Shen Long yang awalnya tidak ingin menjadi seorang Dewa karena lebih memilih untuk membahagiakan istrinya, kini memilih jalan Dewa demi bersama Istri-istrinya lagi.
Akankah Shen Long bisa kembali berkumpul bersama Istrinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode ~ 07
Namun Shen Long tidak berpikir terlalu jauh, meskipun wajah remaja di depannya terlihat mirip dengan Zhao Yutian yang pernah bertemu dengannya meskipun hanya bertemu di mimpi.
" Perkenalkan namaku Shen Long. Mohon bimbingan dari senior." Shen Long menundukkan kepala, untuk memberikan penghormatan.
Zhao Yutian mengangguk kecil, sementara Shen Shangyun meminta kepada beberapa Tetua untuk mengaktifkan Formasi penekan Kultivasi, agar keduanya bertarung dengan tingkat Kultivasi yang sama.
" Junior... Bersiaplah!"
Wuush!
Tanpa seorang pemandu, Zhao Yutian langsung memberi aba-aba lalu berlari ke arah Shen Long, sambil mengayunkan tangannya yang diselimuti Qi unsur api.
" Senior tidak perlu khawatir."
Buussshh!
Bersamaan dengan ucapannya, Shen Long langsung memasang kuda-kuda, lalu menyalurkan Qi unsur petir di kedua tangannya.
Shen Shangyun menyipitkan matanya karena Shen Long sudah memahami perubahan Qi menjadi unsur elemen, meskipun dia masih belum mengajarkan Shen Long di tahap itu.
Baaang! Baaang! Baaang!
Pertukaran serangan dari kedua belah pihak, membuat para murid yang lain langsung berkumpul di pinggir arena, karena pertarungan kedua belah pihak begitu mengundang perhatian.
Pertarungan antara kedua belah pihak terlihat seimbang, meskipun seni beladiri yang dimiliki Shen Long berbeda dari yang diajarkan Sekte Menara Abadi, ataupun Shen Shangyun.
" Tetua... Beladiri dari mana yang kamu ajarkan kepada putramu?" Tanya salah satu Tetua, saat melihat gerakan Shen Long seperti seseorang yang sudah banyak mendalami ilmu beladiri.
Shen Shangyun tersenyum pahit, sambil mengangkat kedua bahunya, karena dia sendiri tidak mengetahui dari mana Shen Long bisa memiliki pemahaman seperti itu.
Para Tetua merasa kecewa karena tidak menemukan jawaban dari Shen Shangyun, karena sangat mustahil bagi Shen Long yang berusia sembilan tahun memahami pemahaman sendiri.
Di sisi lain, Shen Long merasakan darahnya semakin mendidih karena sudah lama tidak bertarung.
Sementara Zhao Yutian terlihat serius karena setiap serangannya masih mampu ditangkis oleh Shen Long yang usianya terpaut jauh lebih muda.
" Bagaimana mungkin? Apakah Shen Long berlatih dengan keras selama empat tahun ini?" Batin Zhao Yutian, sambil bertukar serangan dengan Shen Long.
Sementara beberapa murid yang baru pertama kali melihat Shen Long, berpikir bahwa sosok itu sudah remaja, karena setiap serangannya begitu akurat dan mengandung tenaga yang besar.
Terlebih dengan penampilan Shen Long yang terlihat lebih tua dari usianya, sehingga beberapa murid wanita mulai tertarik dengannya.
Berbeda dengan Zhao Yutian yang mengetahui usia Shen Long sebenarnya, juga seakan tidak percaya jika sosok yang bertarung dengannya masih berusia sembilan tahun.
" Meskipun kekuatanku tidak ada yang berkurang, namun di dunia dewa ini, tubuhku masih sangat lemah." Sambil bertukar serangan, Shen Long juga menyadari bahwa dunia dewa memiliki gravitasi yang sangat kuat sehingga dia harus mencapai tahap tertentu agar bisa terbang.
Begitupun dengan gerakan Shen Long sedikit melambat, karena energi yang berada di dunia dewa, jauh berbeda dari dunia fana.
Meskipun demikian, Shen Long masih memiliki kekuatan fisik dan mental yang tidak dimiliki oleh murid seusianya.
" Shen Long ini... Bagaimana dia bisa memiliki kekuatan yang mampu mengimbangi kekuatanku."
Wuush!
Bersamaan dengan ucapannya, Zhao Yutian melompat ke belakang, lalu menyalurkan Qi pada kedua kepalan tangannya.
" Pukulan Singa Api."
Buussshh!
Kobaran api berbentuk kepala singa menyelimuti kedua kepalan tangan Zhao Yutian, lalu berlari ke arah Shen Long.
" Pukulan Naga Ilahi."
Buussshh!
Shen Long juga tidak tinggal diam, langsung mengeluarkan Qi untuk petir berbentuk kepala naga di kedua tangannya.
Keduanya sama-sama berlari untuk menyerang satu sama lain, sambil mengarahkan tangannya ke depan.
Bboooom!
Kedua pukulan saling bertemu, menciptakan gelombang energi yang menyebar ke berbagai arah, membuat seisi arena bergetar hebat.
Uhuuuk!
Keduanya sama-sama terlempar mundur dan tersungkur, hingga memuntahkan darah segar.
" Cukup."
Saat keduanya sama-sama kembali saling menyerang, Shen Shangyun langsung melompat ke atas arena untuk menghentikan pertarungan antara kedua belah pihak.
" Ayah... Aku masih belum kalah." Shen Long yang masih ingin bertarung, merasa tidak terima jika pertarungan dihentikan.
Begitupun dengan Zhao Yutian, yang merasa dirinya dipermalukan oleh seorang yang lebih muda tujuh tahun darinya, merasa terhina karena dirinya yang merupakan jenius berbakat, tidak bisa mengalahkan Shen Long.
" Putraku... Ini hanyalah latih tanding. Tidak seharusnya kalian sampai terluka." Shen Shangyun mengingatkan keduanya, karena kedua sosok tersebut sama-sama sudah terpancing emosi.
Mendengar ucapan tersebut, keduanya sama-sama menundukkan wajahnya, merasa malu karena mereka sudah terlalu serius dalam latih tanding.
" Maafkan aku Tetua..." Zhao Yutian mengepal kedua tangannya sebagai penghormatan, lalu berjalan mendekati Shen Long.
" Senior... Aku minta maaf." Shen Long memberi hormat kepada Zhao Yutian. Merasa tidak enak karena sikapnya telah membuat malu Zhao Yutian.
Namun Zhao Yutian hanya tersenyum, justru sangat kagum dengan pencapaian Shen Long yang mampu mengimbangi kemampuannya.
" Junior tidak perlu merasa bersalah... Ketika kita sedang bertarung, kita harus menyingkirkan perasaan. Jadi itu sangat wajar." Zhao Yutian menepuk pundak Shen Long, lalu menyapu pandangannya ke arah para murid yang menonton.
Zhao Yutian berbicara dengan lantang dan menyatakan bahwa Shen Long tidak lagi dianggap sebagai juniornya, melainkan mereka adalah teman.
Zhao Yutian sama sekali tidak menganggap bahwa Shen Long seperti anak seusia sembilan tahun, karena dia sudah merasakan sendiri kemampuan Shen Long.
" Saudara Long... Aku harap kita bisa berteman baik di masa depan."
" Saudara Long... Hari ini kita akan merayakan atas pencapaianmu."
" Saudara Long... Jika tidak keberatan, kita bisa berlatih bersama-sama."
Para murid yang sudah berusia belasan tahun memperkenalkan diri dan menjadikan Shen Long sebagai rekan mereka.
Untuk merayakan pencapaian Shen Long, salah satu murid meminta izin kepada para Tetua untuk membawa Shen Long pergi ke rumah makan.
Tentu para murid tidak melewatkan kesempatan tersebut untuk menjalin hubungan baik kepada Shen Long, karena mereka sudah melihat sendiri bagaimana kemampuan anak seusia sembilan tahun tersebut.
" Baiklah... Aku akan ikut bersama kalian. Tapi aku harus menjadi pemimpin kalian." Jawab Shen Long, sambil membusungkan dadanya, seakan ingin mengatakan bahwa dialah yang terbaik.
" Tidak masalah tuan muda... Kami akan mengikuti perintah tuan muda." Para murid menjawab dengan serempak, lalu membawa Shen Long pergi ke rumah makan.
Sementara Shen Shangyun dan para Tetua yang berada di tempat itu, membuka tutup mulutnya lebar-lebar, seakan tidak percaya jika sosok yang berusia sembilan tahun diangkat menjadi pemimpin kelompok murid yang sudah berusia belasan tahun.
Sementara Zhao Beifang yang mengawasi dari kejauhan, hanya menggelengkan kepala karena Shen Long tidak mau menundukkan wajahnya di hadapan para murid yang memiliki tingkat Kultivasi lebih tinggi darinya.
Para murid juga tidak keberatan jika dipimpin oleh Shen Long, meskipun memiliki tingkat Kultivasi lebih rendah dari mereka, karena yang mereka inginkan adalah pengalaman seni beladiri.
Semakin tinggi tingkat pemahaman seni beladiri seseorang, maka para murid berpikir bahwa mereka akan mendapatkan pencerahan, sehingga bisa meningkatkan Kultivasi lebih cepat.
" Sepertinya aku harus membicarakan masalah ini kepada para Tetua." Gumam Zhao Beifang, lalu terbang ke arah Shen Shangyun dan para Tetua lainnya.
miauww..miauww.. wik..wik..wik..wik.. /Facepalm//Facepalm/
makan itu yg jln milih bagi kelompok.
mati aja semuanya