Sequel dari novel Pesona Ayah Mertua.
Terpaksa menikah dengan Uncle Dom yang super dingin datar, membuat Emily merasa seperti tokoh protagonis wanita yang ada di dalam novel yang berperan menjadi istri yang tidak di inginkan oleh suaminya sendiri.
Penasaran dengan kisahnya? Jangan lupa subscribe agar kalian tidak ketinggalan pemberitahuan update Novel ini.
Follow IG emak @Thalinda Lena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bercerai saja!
Malam hari, tepatnya di ruang makan mansion keluarga William.
Arra dan Aslan menatap serius Emily yang duduk berseberangan dengan mereka. Mereka berdua sudah mengetahui jika Emily telah menikah dengan Dom.
"Apa yang membuat kalian mendadak menikah?" tanya Arra penasaran, ia sedikit mencondongkan tubuhnya dengan kedua siku bertumpu di atas meja.
Sedangkan saat Aslan bersedekap di dada sambil menyandarkan punggungnya disandaran kursi, ia tampak menunggu jawaban Emily.
"Hei, kenapa kalian menatapku seperti itu? Aku masih virgin!" tegas Emily dengan nada sangat kesal.
"Ya, sudah terlihat dari wajahmu jika kamu masih virgin," jawab Aslan, lalu mendapatkan pukulan dari Arra.
"Serius sedikit! Otakmu isinya hanya silingkingin saja!" umpat Arra kesal dengan saudara kembarnya.
Emily memutar kedua matanya dengan jengah, mendengar perdebatan keponakan kembarnya itu. "Jadi kalian ingin mendengarkan penjelasan dariku tidak?!" tanya Emily sedikit kesal.
"Tentu saja mau!" jawab Arra dan Aslan bersamaan.
"Jadi begini ceritanya ..." Selanjutnya Emily menjelaskan kronologi pernikahan dadakannya dengan Dom secara detail.
"Oh, jadi begitu," ucap Arra menganggukkan kepala berulang kali. "Kasihan sekali hidupmu menikah dengan pria datar tanpa ekspresi seperti itu." Arra menggelengkan kepalanya berulang kali merasa prihatin dengan nasib Emily.
"Jadi apakah kamu bahagia dengan pernikahanmu?" tanya Aslan dengan serius.
"Entahlah." Emily menjawab sembari menaikkan kedua bahunya bersamaan. Karena pernikahannya pun baru berjalan dua hari dan ia belum tahu ke depannya nanti.
Obrolan mereka semua terhenti saat melihat Dom yang baru pulang kerja memasuki ruang makan.
"Oh, My God!" Arra tampak terpukau saat melihat penampilan Dom yang terlihat berantakan, jutru semakin membuat pria tersebut bertambah Hot dan Sexy. Pria itu mengurai rambut gondrongnya. Dua kancing kemeja bagian depan pria tersebut terbuka hingga menampakkan bagian dada Dom yany terlihat menggoda. Sedangkan jas yang di pakai tadi pagi entah kemana.
Dom menatap ketiga orang yang sedang duduk di ruang makan, dan tatapan terakhirnya tertuju pad Emily yang juga tengah menatapnya.
"Kamu menbutuhkan sesuatu?" tanya Emily yang berusaha untuk istri yang baik untuk Dom.
"Tidak!" jawan Dom datar, lalu membuka kulkas dan mengambil sebotol air dari sana. Sebenarnya niat awalnya ingin makan malam akan tetapi saat melihat ada dua keponakan istrinya, membuatnya mengurungka niatnya.
"Sepertinya hubungan kalian tidak baik-baik saja." Aslan bersuara ketika Dom sudah berlalu dari sana.
Emily hanya menaikkan kedua bahunya sebagai jawaban, kemudian ia pun segera berlalu dari sana mengikuti suaminya yang berjalan menuju kamar.
"Uncle, bisakah kamu bersikap hangat ketika berada di depan keluargaku?" pinta Emily ketika ia sudah berada di dalam kamar, ia menatap Dom yang sedang meneguk air dari botol mineral dengan gaya yang sangat keren. Emily bahkan sampai tidak berkedip melihatnya.
Jangkun Dom naik turun dan buliran air mineral menetes di leher lalu mengalir ke bagian dada bidang itu. Sampai sedetail itu Emily memperhatikan Dom yang terlihat sangat Sexy.
Dom menatap Emily dengan sangat tajam. "Kenapa kamu menjadi mengatur hidupku?!"
"Apakah permintaanku terlalu berat untukmu?!" tanya Emily dengan nada marah. Ia sudah tidak tahan lagi dengan dingin suaminya.
"Baru saja menikah dua hari denganmu tapi aku sudah merasa seperti hidup di neraka! Jika begini, kenapa kamu tidak menceraikan aku saja!" lanjut Emily dengan menggebu.
***
Jangan lupa like, vote dan komentarnya❤