NovelToon NovelToon
KARMA Pemilik Ajian Jaran Goyang

KARMA Pemilik Ajian Jaran Goyang

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Dikelilingi wanita cantik / Harem / Dendam Kesumat / Bullying dan Balas Dendam / Ilmu Kanuragan
Popularitas:99k
Nilai: 4.8
Nama Author: Siti H

SUN MATEK AJIKU SI JARAN GOYANG, TAK GOYANG ING TENGAH LATAR. UPET-UPETKU LAWE BENANG, PET SABETAKE GUNUNG GUGUR, PET SABETAKE LEMAH BANGKA, PET SABETAKE OMBAK GEDE SIREP, PET SABETAKE ATINE SI Wati BIN Sarno.... terdengar suara mantra dengan sangat sayup didalam sebuah rumah gubuk dikeheningan sebuah malam.

Adjie, seorang pemuda berusia 37 tahun yang terus melajang karena tidak menemukan satu wanita pun yang mau ia ajak menikah karena kemiskinannya merasa paling sial hidup di muka bumi.

Bahkan kerap kali ia mendapat bullyan dari teman sebaya bahkan para paruh baya karena ke jombloannya.

Dibalik itu semua, dalam diam ia menyimpan dendam pada setiap orang yang sudah merendahkannya dan akan membalaskannya pada suatu saat nanti.

Hingga suatu saat nasibnya berubah karena bertemu dengan seseorang yang memurunkan ajian Jaran Goyang dan membuat wanita mana saja yang ia kehendaki bertekuk lutut dan mengejarnya.

Bagaimana kelanjutan kisah Adjie yang berpetualang dengan banyak wanita...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tergoda

Adjie makan dengan sangat lahap. Ia sudah kehabisan energi, sebab sejak siang semalam ia diperah oleh Sarah karena keliaran wanita itu.

Wati baru saja keluar dari kamar mandi dan menghampiri sang suami.

"Kek-nya laper banget, Kang. Habis nyangkul ya?" ucap Wati,.sembari mengikat rambutnya.

"Iya, tau aja." jawab Adjie, sembari menyuapkan mie instan ke dalam mulutnya.

Wati mengambil sendok ditangan sang suami, lalu mencoba masakan Adjie dan menganggukkan kepalanya. "Enak juga," ucapnya, lalu pergi ke warung untuk ia buka, karena hari semakin mengarak terang.

Tangisan bayi Mawar masih terdengar dan suara sedu-sedannya begitu memilukan. Sepertinya ia bukan saja menangisi susunya yang harus berbagi dengan Adjie, tetapi juga karena sebuah pengkhianatan yang dilakukan oleh ibunya dengan tidak sadar.

Wati melihat dua pekerja Mawar sudah datang. Ia merasa sangat penasaran dengan bayi mungil yang terus saja menangis, dan mencoba ikut masuk kedalam untuk melihatnya.

"Kenapa bayinya, Mbak?" tanya Wati pada Mawar saat mereka bertemu didepan pintu ruko.

"Gak tau, Mbak Wati. Diberi ASI gak mau, rewel terus." jawab Mawar sembari menimang bayinya.

"Sini saya bantu. Kalau ada minyak kayu putih coba diberi ke perutnya, biar hangat. Mungkin saja kembung," saran Wati, lalu meraih bayi mungil nan imut ke dalam dekapannya.

Ia menimangnya dengan penuh kasih. Sesaat bayi itu terdiam. Mungkin ia merasakan hal yang sama dengan Wati, sama-sama dikhianati.

"Wah, Ozi langsung diam sama mbak Wati," ucap Mawar kegirangan.

"Iya. Mungkin dia ngantuk juga. Boleh saya bawa kerumah, Mbak? Ntar kalau udah tidur saya anterin ke mbak," pinta Wati dengan wajah memohon. Ia sangat gemas melihat tatapan sang bayi yang seolah ingin mengatakan sesuatu padanya.

Sejenak Mawar berfikir. Lalu ia tersenyum kembali. "Boleh, Mbak. Dengan senang hati,"

Wati tersenyum sumringah. Lalu membawa bayi itu kerumahnya dan ia menimangnya sembari menjaga warung.

Adjie yang melihat sang istri membawa puteri tetangganya, merasa jika ini adalah keberuntungan baginya.

Belum sempat ia tersenyum, sebuah pesan masuk kedalam ponselnya. "Kang, buruan, aku tunggu dibelakang. Udah gak tahan, soalnya tadi belum sempat puas," Mawar mengirim pesan teks kepada Adjie. Ternyata dengan Wati membawa bayinya, membuat ia berkesempatan untuk kembali melakukan dosa zinah itu lagi.

Adjie yang membaca pesan itu mengulas senyum bahagia. Melihat Wati yang sedang lengah dan terbuai pada bayi mungil itu, membuat Adjie kembali ke belakang dan menemui Mawar yang sudah tak sabar untuk kembali ia garap sawahnya.

Benar saja, wanita itu sudah menunggu didepan pintu dapur. Tanpa merasa takut ketahuan Wati, ia mengangkat dasternya dan seperti kucing yang sedang bi-rahi, ia memperlihatkan sesuatu yang seharusnya hanya suaminya saja yang boleh menjamahnya.

Seolah tak pernah merasa puas, Adjie menarik Mawar kedalam dapur miliknya, dan mereka melakukan dosa itu lagi diatas meja kompor.

****

Hari sudah siang. Adjie bersiap akan pergi. Hari ini ia mendapatkan pekerjaan untuk membuat toilet disebuah warung bakso yang lumayan jauh dari kediamannya.

Keahlian Adjie dalam mengerjakan bangunan mulai terkenal dan hasilnya juga memuaskan.

Setibanya ditempat itu, ia melihat bahan bangunan yang diperlukannya sudah tersedia dan ia bertemu dengan.seorang pria gemoy yang tak lain adalah pemilik warung bakso.

"Kamar mandinya buat dua ya, Kang. Soalnya kasihan pelanggan antri kelamaan kalau lagi rame," pesan pria itu. Ia sepertinya ingin ke pasar untuk berbelanja, dan itu terlihat dengan dua buah keranjang yang berada dijok motornya.

"Ok, Kang," jawab Adjie menyanggupi pekerjaannya.

Kemudian pria gemuk itu berpamitan untuk pergi berbelanja.

Sepeninggalan sang pemilik warung, Adjie memulai pekerjaannya.

Warung bakso itu biasanya buka sekitar pukul.satu siang. Sedangkan pagi ini beberapa karyawannya sedang sibuk membuat adonan bakso dan jumlahnya lumayan banyak.

Saat bersamaan, seorang wanita yang lumayan manis baru saja keluar dari kamar mandi yang lama, dan ia tidak menyadari kehadiran Adjie dan sedang fokus membenahi kancing pakaiannya.

Kulitnya eksotis. Rambutnya keriting dengan hidungnya yang bangir.

Sesaat keduanya saling beradu pandang, dan membuatnya tersentak kaget karena terkejut melihat Adjie yang ternyata memperhatikannya sejak tadi.

"Eh, kamu siapa, ya? Kenapa ada disini? Warung belum buka?" ucap sang wanita dengan penuh selidik. Rasa curiga menyergap hatinya, sebab waspada itu juga perlu.

"Aku tukang yang dipanggil pak Rudi untuk membangun toilet," jawab Adjie menjelaskan. Namun kedua matanya memindai sang wanita yang menurutnya cukup menarik.

Pinggang ramping dengan bokong yang semok membuat sesuatu dibalik celananya meronta ingin merasakan tubuh wanita dihadapannya.

Selama ini ia mendapatkan wanita berkulit putih dan juga kuning langsat. Lalu bagaimana dengan wanita yang berkulit coklat sama seperti dirinya? Ia begitu sangat penasaran.

Sesaat wanita itu menjadi gugup. Pandangan matanya sangat dalam, membuat sang wanita seolah membeku dan diam tak bergerak.

Adjie menghampirinya. Dan tanpa persetujuan dari istri pemilik warung itu tak dapat menolak apa yang dilakukan oleh Adjie padanya.

Pria itu mendorong sang wanita kembali masuk ke toilet dan bokong yang menjadi pusat perhatiannya membuat ia menggunakan gaya doggy dan sekali lagi tak ada penolakan dari sang wanita.

Korban yang yang terkena ajian jaran goyang bagaikan kerbau yang dicocok hidungnya dan tidak pernah membantah apapun yang diinginkan oleh pelaku.

Adjie mempercepat aktifitasnya. Ia tidak ingin Pak Rudi memergoki ia sedang menggarap istrinya. Kini mendapatkan sensinya yang berbeda. Jika Mawar dengan melon jumbonya, maka wanita yang tidak ia ketahui namanya dengan bokong sintalnya.

Adjie tertawa dalam hati dengan rasa bangga karena mendapatkan wanita manapun yang ia inginkan dengan mudah dan gratis pula.

Setelah menemukan kepuasannya. Ia melepaskan wanita itu dengan senyumnya yang menjijikkan.

Ia merasa jika balas dendamnya pada semua wanita belum berakhir. Otaknya akan selalu dipenuhi hal-hal kotor dan melihat semua wanita itu memiliki rasa yang berbeda.

Adjie meninggalkan wanita itu didalam toilet dan bergegas keluar sebelum ada yang melihatnya dan kembali

Sedangkan wanita yang sudah ia garap barusan, merasa bingung dengan apa yang terjadi padanya dan anehnya ia tak menolak ataupun marah pada pria yang bahkan belum ia ketahui namanya.

Ia merapikan pakaiannya dan keluar dari toilet, lalu bergegas pergi untuk menuju dapur dan kembali bekerja.

Adjie yang melihat korbannya pergi tanpa rasa amarah, membuat ia semakin merasa tinggi dan tidak ada yang dapat ia takuti.

~Pengaruh pemilik ajian pengasih ialah tak pernah merasa puas dengan satu wanita saja. Ia akan terus merusak wanita lainnya sebelum ajal menjemputnya. Maka jangan coba-coba melakoni ajian tersebut, jika tidak mampu mengendalikannya.

1
Yulay Yuli
kapok ga tuh si Ajie😂
Yulay Yuli
iya bener thour, kan org jaman dulu kl nyiram depan rmh pake air got. biar jauh dari teluh
Chuu
terimakasih sarannya
Chuu
mirip kisah nyata
Arieee
hih serem 🫣🫣🫣🫣👍👍👍👍👍👍👍👍
Hana Nisa Nisa
seremmmmm
Hana Nisa Nisa
serem
Ia Asiah
berarti bnr xa author ada mantra ajian jaran gocang sprti xg di skip di atas azian nxa...waahh kren author
Hana Nisa Nisa
nyimak
V3
knp Tamat nya menggantung bgni yaa , kak ❓🤔
pindah judul nya dg bab cerita yg nanggung dan gantung
V3
kira-kira nti anu nya Adjie yg td habis di anuin sama setan nya istri kang bakso jd belatungan jg gak yaa ❓❓
HartOhar
👍
bagas muhammad
beli apa pun atas nama istri nya.
bagas muhammad
jelek thor
bagas muhammad
masih kalah sama gasiang tangkurak.
bagas muhammad
👍👍👍👍👍
⚔️Đɇ₩₳ ₳₴₥₳ɽ₳🏹🪈
ini yang paling menakutkan, pelet
⚔️Đɇ₩₳ ₳₴₥₳ɽ₳🏹🪈
itu mulut perempuan,
⚔️Đɇ₩₳ ₳₴₥₳ɽ₳🏹🪈
rupanya Adjie mejig kurang bagus
yamink oi
uwalah kang ajie kang ajie
Ai Emy Ningrum: oohh 🤭
yamink oi: sukurin....
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!