NovelToon NovelToon
Istriku Canduku 2

Istriku Canduku 2

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Contest / badboy / cintamanis
Popularitas:43M
Nilai: 4.9
Nama Author: Elis Kurniasih

Seorang gadis mandiri yang bernama Permatasari Anindya atau biasa dipanggil Sari, selalu gagal dalam menjalin hubungan.

Namun saat, ia mantap dengan pilihannya, tiba-tiba malapetaka itu terjadi, persis di tengah keraguan pada kekasih pilihannya yang tertangkap basah tengah bersama wanita lain.

Malapetaka yang membawanya pada seorang pria brengsek, yang telah mengikatnya diam-diam. Pria brengsek yang mulai candu akan tubuh Sari.

Siapakah pria brengsek itu? Siapakah pria yang Sari pilih? dan apakah ia akan bahagia?

Simak lagi ya guys
"Istriku Canduku 2"
Part David Sari

sebelumnya "Istriku Canduku" Part Mario Inka.

Novel ini novel dewasa, mengandung unsur 21+
Mohon untuk bijak membacanya 🙏

Terima kasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sang pelindung

Di kantor, Rama gelisah, mengingat sudah tiga hari ia tak menemukan jejak Sari. Beberapa kali telepon dari Anita di rijek. Ia tak mau wanita itu menambah kepusingannya. Lagi pula saat ini, ia sedang tidak ingin ‘haivng s*x’.

“Ada apa pak?” Tanya sekertaris Rama, setelah ia masuk kedalam ruangan bosnya itu.

“Fika, tolong kosongkan jadwal saya selama tiga hari ke depan. Saya mau ke Malang.” Jawab Rama, yang langsung di angguki Fika.

Sebenarnya sudah dari kemarin, Rama ingin sekali ke rumah orang tua Sari. Jika Sari tak ada di kantornya, di kosannya, kemungkinan terbesar adalah ia pulang ke rumah orang tuanya.

“Baik, pak. Nanti saya atur.” Ucap Fika, lalu meninggalkan ruangan itu, karena Rama sudah mengibaskan tangannya.

****

Sari sampai di Malang, setelah menempuh seharian di perjalanan menggunakan kereta api. Ia sampai pagi-pagi, ketika ayah dan adiknya sudah berangkat beraktifitas. Sedangkan Ratih, sedang menyapu halaman rumahnya.

“Sari..” Teriak Ratih, saat melihat anak perempuannya membuka pintu gerbang yang terbuat dari kayu.

“Ibu..” Sari langsung menghamburkan pelukannya pada sang ibu. Ia sangat rindu pelukan itu.

Sari memeluk Ratih seperti yang tak ingin lepas.

“Kamu kenapa, Nduk?” Tanya Ratih bingung, karena tak biasa Sari seperti ini.

Ia mengendurkan pelukannya. “Kamu baik-baik saja kan, Nak?”

Sari terdiam.

Ratih melihat raut wajah sang puteri yang terlihat murung. Ia tahu betul bahwa anaknya ini bukanlah tipe anak yang pendiam. Setiap sampai di rumah, Sari akan banyak bicara, menanyakan bagaimana keadaan ibunya, ayahnya, dan adik lelakinya. Wajahnya pun biasanya begitu ceria, sangat berbeda dengan hari ini.

“Sari, baik-baik saja, Bu. Hanya lelah saja.” Ujar sari, yang langsung melangkah ke dalam.

“Ya udah, kamu istirahat dulu ya.”

Di siang menjelang sore, terdengar suara Ardi yang baru pulang sekolah.

“Eh ada mba Sari, ya Bu?” Tanya Ardi.

“Iya ada di kamarnya.” Jawab Ratih.

Mata Ardi berbinar, ia senang sekali jika sang kakak pulang, karena Sari selalu membawa barang yang lagi trend dan viral untuk sang adik.

Ceklek

Ardi membuka pintu kamar Sari, dan melihat sang kakak yang sedang melamun.

“Mba..” Panggil Ardi, yang tak di respon Sari.

Tatapan Sari masih lurus ke luar jendela kamarnya.

“Mbak, lo kenapa?” Ardi menyentuh pundak sang kakak.

Tiba-tiba Sari terhentak dan membentak. “Jangan pegang-pegang!”

“Ma..af, Mba.” Ucap Ardi terbata-bata. Ia terkejut dengan respon sang kakak, pasalnya Sari tak pernah sekalipun membentaknya, atau bersuara tinggi dengan mata membulat.

“Oh, Maaf, Ar.”

“Mba, kamu kenapa? Ada sesuatu yang terjadikah? Kamu bisa andalkan aku, Mba.” Ucap Ardi lirih. Ia tahu betul ada sesuatu yang terjadi pada sang kakak.

“Ardi.” Sari menangis di dada Ardi, sang adik yang berusia 18 tahun, namun sudah memiliki dada yang bidang.

“Ada yang nyakaitin kamu, mba? Siapa orangnya? Rama?” Tanya Ardi beruntun. Rahangnya mengeras, ia tak rela kakak yang di cintainya itu di sakiti orang lain.

Keluarga Sari hangat dan harmonis. Teguh dan Ratih sangat lembut dan penyanyang. Mereka tidak pernah sekalipun mengeluarkan kata dengan suara yang tinggi, tidak pula bermain tangan terhadap kedua anaknya. Hal itu membuat Sari dan Ardi pun memiliki hati yang lembut. Ardi menjadi sosok remaja yang di kenal baik dan penyayang oleh teman-temannya, apalagi dengan keluarganya.

Sari menceritakan semua yang ia alami pada Ardi. Entah mengapa hanya Ardi yang ia bisa percaya, ia tidak mau menceritakan hal ini pada kedua orang tuanya, ia tidak mau membuat beban dan menjadi pikiran orang tuanya nanti.

Rahang Ardi semakin mengeras.

“Sekarang, di mana pria itu?”

Sari menggeleng. “Mungkin dia udah ngga ada di negara ini.”

Brak

Ardi mengebrak meja hingga kaki meja itu sedikit bergeser.

Ya, Ardi memang mengikuti karate sabuk hitam. Ia sudah menyukai jenis olahraga itu sejak berusia 8 tahun. Mungkin hal itu yang menjadikan tubuh Ardi bagus dan bidang dengan tinggi badan yang proporsional.

“Terus di mana si Rama?” Tanya Ardi tanpa embel-embel mas, ia malas sekali menghormati calon kakak iparnya itu.

Lagi-lagi, Sari menggeleng, karena memang sejak kejadian itu ia menutup diri dan tidak peduli dengan orang-orang yang sudah menyakiti hatinya.

“Ponsel mba, dimana?” Tanya Ardi lagi

“Tertinggal di hotel itu.”

“Dek, jangan sampai ayah dan ibu tahu ya!”

Ardi mengangguk. “Tidak akan, Mba.”

Ardi lalu memeluk Sari lagi. “Tenang, mba. Ada aku di sini yang akan selalu menjaga dan melindungi, mba.”

Sari mengangguk. “Makasih, Dek.”

Keduanya menangis, Ardi pun merasa bulir bulir bening mengalir di pipinya. Sungguh, ia tak tega dengan nasib sang kakak. Ingin rasanya ia mencekik pria yang bernama David, atau memukul Rama yang telah menyakiti hati sang kakak.

1
Khairul Azam
aku gak suka model cewek quen entah di nyata atau novel
Khairul Azam
aku gak suka ardi, masih ada dinda aja dia kasih harapan si nina
Khairul Azam
wah ternyata ardi gak konsisten dulu pas kakaknya cerita habis diperkosa marah tp setelah ketemu sama david malah biasa aja malah senang lagi, skrng udah punya dinda tp memperlakukan nina begitu 🙃🙃🙃
Khairul Azam
walah si melihat udah malak si david gak taunya anaknya si rama 😁😁
Khairul Azam
menurutku salah klo sari ngasi tas hadiah dr suami malah dikasih keorang lain apa lg depan suami, gak menghargai , klo mau bls ibu nya rama masih banyak cara lain.

jd lah orang yg bisa menghargai pemberian orang lain, e tah itu ber harga (mahal) atau nggak (murah)
Khairul Azam
sari itu bego apa gimana ze, bener david salah tp sari jg tau rama kek mana
Ridarni
Luar biasa
Emai
eh nntinklo dikiat orang lain gimana coba david. oasang cctv d kamar /Drowsy//Drowsy/
Emai
visa dan paspor mereka dah diurus belum vid????
Emai
kok gak berusaha cari bukti ya.. kan ad cctv mgkn
Emai
oramg tuane sari dan aedi bakal diboyong ke Singapura
Emai
favid malah kebeneran dideportasi kan bs ketemu sari di Singapura
Emai
katanya sahabat mario istri inka kok mau ngancurin istei sahabat nya sendiri?? lagian tatapan si david bukan cinta pak teguh, tapi ingin memiliki tibuh si sari lagi
Kichan Tae95
msh mending David sejak sama sari ga prnh nakal ke cewe lain lah rama?msh aja sama anita
Atma Inatun Nikhma
Luar biasa
Siti Sopiah
Nina kan dah SMA tak kan tak tahu bahasa inggris sedikitpun.
Siti Sopiah
baru sekarang q merasa lega bila Thor menyebut soal sholat.
Siti Sopiah
haduh. kau MMG cari naas lah Sari bodoh tau
Siti Sopiah
sari sari .gak tahu apa hari dh pagi.memang tak pernah sholat subuh ya.atau tak pernah sholat sama sekali?
Siti Sopiah
kebanyakan mimpi kamu Ram.memang dah siap mati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!