NovelToon NovelToon
DARA : Love Storry

DARA : Love Storry

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / Kisah cinta masa kecil / Hamil di luar nikah / Romansa / Bad Boy
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: BabyZee_

"kalau udah besar nanti, kamu mau kan jadi istri aku?" tanya davian kecil (7thn) menyerahkan cincin yang ia buat dari akar pohon pada dara

"iya, aku mau" dara kecil (6thn) tersenyum memandangi jari manis nya yang sudah tersemat cincin akar buatan davian

******

"Lo sengaja ya, deketin bokap gue, buat morotin harta nya?" davian (18thn)

"kalo om Rama mau, gue sih gabisa nolak. karena secara gak langsung, om Rama itu penolong hidup gue" dara (17thn)

"ajgg!! gue gak Sudi punya nyokap tiri kayak Lo!" davian (18thn)

.......

start : 21 Des 2024
finish : ???????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BabyZee_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

my boy

"Kalo gitu... Jadi istri gue" dara terdiam saat davian menatap nya dalam

"Orang gila" desis nya lalu mendorong davian dengan keras hingga lelaki itu terjerembab ke belakang

"Arrrhhjingg!!"  Davian memegangi pinggang nya yang lumayan sakit

"Rasain Lo!" Dara berlalu pergi meninggalkan davian yang kesakitan

Bibir lelaki itu berkedut menahan senyum di tengah-tengah rasa sakit nya,  mungkin dirinya memang sudah gila

****

Kring kring

Bel masuk telah berbunyi, dara mengeluarkan beberapa buku pelajaran pertama

Sambil menunggu guru masuk, dara mengecek kembali tugas nya yang akan di kumpulkan hari ini di jam pertama

"Ra?" Dara menoleh saat Reyhan memanggil nya

"Lo ada obat pusing gak?" Tanya Reyhan sambil memijat kening nya

"Ada" sahut dara kembali menatap buku nya

"Mana?" Reyhan menoleh pada dara

"UKS" jawab nya cuek, Reyhan mendesah padahal ia hanya pura-pura saja berharap dara ada sedikit perhatian pada nya

Namun diluar prediksi, dara biasa-biasa saja,

Namun jauh dalam hati dara sangat khawatir pada Reyhan, dara melirik sedikit ke arah Reyhan yang sedang fokus pada buku nya karna guru sudah masuk 10 menit yang lalu

'kenapa gak ke UKS aja sih?'  batinnya. Tidak, ia tidak boleh memberikan perhatian lebih pada Reyhan. Ia takut Reyhan kembali menagih perasaan nya, sementara ia akan mencari aman dari davian, setidaknya sampai Rama pulang

Dara mengerjap saat Reyhan menyandarkan kepala nya pada bahu gadis itu, sang guru sudah keluar setelah memberikan tugas harian makanya Reyhan berani melakukan itu

Ting

Dara merogoh saku nya ketika satu pesan masuk ke hp nya, kening nya mengernyit saat melihat kontak dari pesan tersebut

my boy

...bisa di jedodin aja ngga itu kepala nya?...

  My boy? Siapa? Perasaan dara tidak pernah

menyimpan kontak dengan nama seperti itu

^^^Dara melotot lalu menolah kebelakang nya,^^^

Davian mengangkat sebelah alisnya, dengan sebelah tangan menunjukan hp nya ke arah gadis itu

Sudah cukup menjadi bukti bahwa memang davian yang mengirim pesan itu pada nya

me

my boy? najis banget gue punya cowok kayak Lo !

Davian hampir menyemburkan tawa nya saat membaca balasan dari dara

"Rey?" Reyhan menegakkan tubuh nya kembali saat dara memanggil nya

"Masih pusing?"  Reyhan mengangguk seolah terhipnotis dengan suara lembut gadis itu

"Ke UKS, mau?"  Reyhan menggeleng ia kembali menyandarkan kepala nya pada bahu dara

"Mau nya gini aja" gumam Reyhan benar-benar seperti orang sakit

Ting

my boy

gampar aja ngapa sih ?

________________________

Me

dia lagi sakit, Jangan gila deh Lo !

_________________________

my boy

sakit jiwa !

_____________________

Dara mendelik membaca balasan terakhir dari

Davian, bukan kah yang sakit jiwa itu dirinya?

Kringgggg

Bel istirahat sudah berbunyi, davian menarik dara hingga berdiri dari kursi nya

"Apaan sih Lo?" Bentak dara menatap davian sensi

"Gausah kasar bisa gak sih?" Tegur Reyhan mencoba menarik dara kembali namun tangan nya segera di tepis oleh davian

"Mau Lo apa sih dav?" Dara mendesah lelah, ia tidak tau harus bagaimana lagi menghadapi buaya tantrum ini

"Ikut gue" davian menarik dara keluar kelas membuat dara dengan pasrah mengikuti nya

....

Davian membawa dara ke taman belakang sekolah, ada dua bangku panjang dengan satu meja di tengah nya

Tak

Davian menaruh dua minuman kaleng dan dua kotak chikken katsu di atas meja, dara terdiam mencoba memahami maksud davian membawa nya kemari

"Lo ngapain bawa gue kesini?" Tanya dara saat davian sudah duduk di depan nya

"Makan"

"Gue mau makan di kantin" ujar dara namun tidak bisa beranjak dari sana karna davian mem borgol satu lengan nya pada lengan kursi

Pasalnya saat akan mengambil pesanan nya di depan gerbang, davian tau dara pasti akan meninggalkan nya, maka dari itu ia menyiapkan borgol untuk mengunci gadis itu agar tidak kemana-mana

"Sama Reyhan?" Davian mengangkat sebelah alis nya, dara menggeleng, ia sama sekali tidak berfikir akan makan bersama Reyhan atau pun davian

"Yaudah makan" davian membuka kan satu kotak makanan dan satu kaleng minuman untuk dara

"Gue ga makan pake tangan kiri btw" sahut dara malas mengingat tangan kanan nya yg di borgol pada lengan kursi

Cowok itu terkekeh lalu berjalan memutari meja, Davian terdiam  menatap jari manis dara setelah melepas borgol nya

Seperti ada kenangan dengan jari manis itu, tapi apa?  Dara menautkan alis melihat davian yang tak kunjung melepas tangan nya

"Lo mau makan jari gue?" Davian mengerjap saat suara dara menyadarkan nya

"Sorry, gue kira ceker ayam" davian tertawa melihat dara mencebik kesal

"Sialan ih !"

*****

"Ra?" Dara menoleh saat seseorang memanggil nya

"Kenapa Rey?"  Reyhan menghampiri dara yang tengah duduk di halte

"Ayo, gue anter pulang" dara menggeleng saat Reyhan menarik tangan nya

"Ngga ah, Lo kan lagi sakit, takut jatoh gue" dara tidak bercanda, ia memang takut jika naik motor dengan orang sakit, takut terjadi kecelakaan menurut nya

"G-gue... Udah baikan kok" Reyhan tergagap, ia lupa jika tadi pagi sempat pura-pura sakit agar mendapat perhatian gadis itu

Iya kah? Dara terdiam menatap Reyhan

Brummm

"Ayo pulang"   Davian menghentikan motor nya di depan dara

Dara melirik Reyhan yang tengah menatap sinis davian, adegan apa ini?

Dara ingin segera pergi dari sana, tapi sialnya belum juga ada bus yang datang

"Ra.." davian menekan suara nya, membuat dara mau tidak mau ikut pulang dengan nya

"Rey, gue duluan ya.." pamit dara lalu naik ke atas motor davian

....

"Lo gitu biar apa sih?" Bentak dara saat sudah sampai di rumah nya

"Apa?" Davian pura-pura tidak mengerti dengan maksud dara

"Reyhan itu temen Lo! Harus banget Lo begitu sama temen Lo sendiri?!" Davian mengetat kan rahang mendengar perkataan dara yang seperti sangat membela Reyhan

..."Lo suka sama dia?" Dara mengerjap mendengar pertanyaan davian, sial, ia terbawa emosi

"Ng-nggak" dara gelagapan saat davian begitu mengintimidasi dirinya

"Gausah bohong Lo! Lo suka kan, sama Reyhan?" Davian mencengkram dagu gadis itu

"IYA! Kenapa? gak terima?!" Dara menepis lengan davian dari wajahnya

"Cih!" Davian menarik lengan dara menuju kamar nya

"Lepasin!!"

BRAKKK

klik

Setelah mendorong dara ke atas ranjang davian mengunci pintu kamar nya, dara bangun dari ranjang mencoba meraih pintu

Namun davian kembali mendorong nya hingga gadis itu terlentang dan tidak bisa bangkit lagi karna davian menindih nya

"Gila Lo!! Lepasin gue!!" Teriak dara di depan wajah davian

"Gue bakal tunjukin sama Lo, seberapa GILA nya gue" tubuh dara bergetar saat davian membuka semua pakaian nya

"Ahkk!" Dara memekik saat semua kancing seragam nya terlepas dalam satu tarikan, ia mencoba menutupi bagian atas tubuh nya yg hanya terbalut bra saja

"Lepas sayang, gue mau liat" davian mencoba menyingkir kan tangan dara dari dada nya

"Dasar gila!! Brengsek Lo!! Lepasin gue!!!" Teriak dara saat davian berhasil mengikat kedua tangan dara dengan dasi nya

"Hhhh... Kek nya gue tau, satu-satunya cara bikin Lo ngerasa gak pantes lagi buat cowok lain"

Mata dara membola seakan mengerti maksud dari ucapan davian

"Ng-nggak, dav, j-jangan, please..." Dara menggeleng cepat. ia tidak rela jika harus kehilangan kesucian nya dengan cara seperti ini

"G-gue gak akan Deket sama siapapun lagi, terutama temen-temen Lo!" Davian terdiam mendengar ucapan dara

"Sorry, gue udah ga tahan lagi" davian berbisik di depan bibir gadis itu

Dengan cepat ia meraup bibir dara rakus, civman kasar dan menuntut, tidak peduli dara yang meraung histeris di bawah nya

Davian semakin menggelap setelah merobek semua kain yang menutup tubuh gadis itu, bibir nya menelusuri setiap inci tubuh dara, hingga sampai di inti nya.

Lelaki itu menghirup aroma kewanitaan dara,  menjilat nya dengan lembut, memainkan klit*ris dara dengan lidah nya, menimbulkan sensasi aneh pada tubuh gadis itu

"Eughhh..." Dara melenguh saat davian memasukan lidah nya, menghisap air cinta dari milik nya

"Eunnghhhh..." Dara mendesah hebat saat mencapai pelepasan nya

"Enak? Hm?" Davian menggesek gesek milik nya saat dara sudah mendapat pelepasan pertama

Dara menggeleng kuat, mencoba melepaskan diri saat davian terus mencoba mendesak masuk ke milik nya

"Ahk!" Pekikan kuat lolos dari bibir nya saat davian berhasil menerobos inti gadis itu

"Sakit?" Davian berhenti sejenak merasakan remasan kuat pada pusaka nya, membuat nya semakin menggila

Dara menangis, rasanya sangat sakit, seperti ada yang merobek sekujur tubuhnya

"Ssshhhh...hahh" davian tak kuasa menahan desah saat mulai menggerakan pinggul nya

"Ahh...hahh..." Semakin lama semakin cepat, davian membungkam bibir dara dengan bibir nya mencoba meredam tangisan gadis itu

"Ahhh...daraa..hhh...sayanghh" davian terus meracau di sela civman nya kala dara membalas civman lelaki itu

"Ahhh..." Davian mengangkat tubuh dara hingga posisi nya terbalik membelakangi nya

Dara memekik saat davian kembali memasuki nya dari belakang

"D-davi...Hhhh...uudahhh" dara merintih saat davian sudah melakukan nya lebih dari dua jam

Sungguh ia tidak sanggup lagi, tubuh nya terasa hancur, sakit, bahkan untuk berdiri saja ia tidak mampu

Davian mengerang saat kembali mendapat pelepasan nya, seketika dara ambruk setelah davian melepas kan ikatan nya

Dara tertidur, rasa sakit dan lelah sangat mendominasi, menangis pun ia tidak sanggup lagi

Drrrrttt

Reyhan ia calling...

Davian melempar ponsel dara asal, menganggu tidur nya saja

"Mmhh..." Dara mengernyit saat mendengar ponsel nya bergetar

"Ssttthh... Gak penting" bisik Davi saat dara hendak mengambil ponsel nya

"Siapa?" Suara serak dara membuat davian kembali menegang

"Reyhan" davian menahan dara yang hendak turun dari ranjang

"Lo mau gue ngelakuin nya lagi?" Dara kembali merebahkan tubuhnya setelah  Mendengar ancaman davian

....*****

Sorry kalo gak sesuai ekspektasi.. mohon kritik dan saran nya....

1
Herlina
Luar biasa
Setsuna F. Seiei
Sayang banget udah selesai. 😢
Putri Bungsu: halo.. terimakasih sudah mampir, cerita nya akan di update setiap hari ya, semoga terhibur.. salam kenal...
total 1 replies
juan carlos vasquez paredes
Gak bisa berenti baca.
Putri Bungsu: halo... terimakasih sudah mampir, ceritanya akan di update setiap hari ya, semoga terhibur.. salam kenal
total 1 replies
Naomi Leon
Penuh dengan emosi yang tegang.
Putri Bungsu: halo.. terimakasih sudah mampir, ceritanya akan di update setiap hari ya, semoga terhibur.. salam kenal..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!