Perjalanan Kisah Cinta Kapten Feng Lei Shun dengan Seorang Dokter Bedah Residen Wen Bai Jie yang penuh perjuangan hidup dan mati. mereka Melakukan pertemuan pertama di Kota Djibouti Sebagai Dokter dan Tentara Penugasan dari negara China.
Kedua nya sama sama bekerja sama untuk keamanan kota Tiongkok dari Kejahatan yang mana kejahatannya sudah banyak merenggut nyawa dengan operasi Penyeludupan Senjata Ilegal Serta Kejahatan Cyber Crime dengan cara Phising memancing pengguna agar mau memberi informasi data diri kepada website palsu sehingga pelaku mengetahui posisi korban dan korban mengalami kejahatan seksual dan banyak korban tewas akibat kejahatan yang meresahkan ini.
Siapakah Dalang dari Kejahatan yang meraja lela di China?
Apa tujuan mereka melakukan ini di negara China?
Cerita ini penuh misteri dan Ketegangan serta Genre Romance yang akan ada di dalam cerita ini, Terus ikuti Cerita ini 😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dk_Hiday, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MY HERO ( HUBUNGAN RESMI BAI JIE & LEI SHUN )
MARKAS TENTARA C-305 TENTARA PEMBEBASAN RAKYAT, TIONGKOK
" Selamat Datang kembali Pasukan khusus Naga Merah yang telah memenangkan Ekpedisi tentara gabungan 5 Negara, " Ucap Komandan Brigadir sembari bertepuk tangan. Semua yang ada di markas bertepuk tangan gembira.
" Karena kalian menang, piala dan sertifikat resmi akan di letakkan di ruang kehormatan . Serta uang tunai yang di dapat nanti malam kita adakan pesta seadanya di rumah saya, ini adalah pesta kemenangan yang harus kita rayakan! " Tegas Komandan Brigadir.
Sore hari Lei Shun tengah mempersiapkan diri untuk mengunjungi Bai Jie dirumah sakit, sekalian membawakannya makanan.
" Halo Dokter Sheng, apa kabar? " Tanya Lei Shun yang kebetulan bertemu dirinya.
" Sangat baik, wah Komandan ada urusan apa kemari? apa mencari pujaan hatimu? " Goda Dokter Sheng sambil berbisik.
" Tau saja kau ini, aku sangat lelah . Ingin sekali bertemu dengannya, " Ucap Lei Shun lalu , lalu segera beranjak menuju ruangan Bai Jie.
Setiba di ruangan kursi dan meja nya kosong, seperti nya dia sedang ada pasien.
Lei Shun menunggu nya sambil mencari Gaun untuk ke ikut menghadiri pesta kemenangan di rumah Komandan.
" Lei Shun! " Pekik Bai Jie yang terkejut melihat Lei Shun tidur di meja kerja nya.
" Astaga apa kau sangat lelah, kenapa tidak ke apartemen saja! " Bai Jie menggerutu kesal.
" Bangun Lei Shun!! " Menepuk pelan wajah Lei Shun. Tiba -tiba Lei Shun langsung memeluk tubuh Bai Jie.
" Eh! ini di rumah sakit nanti ada yang lihat Lei Shun! " Kesal Bai Jie sambil melihat lihat takut ada orang yang memergokinya .
" Astaga, Bai Jie. Saya hanya memeluk mu bukan berbuat mesum di sini! Saya sangat lelah juga sangat merindukan mu ,biarkan aku memelukmu sebentar saja. " Ujar Lei Shun dengan mata terpejam.
Deg... Jantung Bai Jie berpacu kencang, mendengar ucapan Lei Shun.
"Sudah makan? " Tanya Bai Jie sambil membelai lembut wajah Lei Shun.
" Aku bawakan makanan di meja belakang, ayo makan bersama , " Ajak Lei Shun yang segera bangun dan mengambil kan makanan dan kiri untuk Bai Jie duduk.
" Suapi aku! " Sambungnya kembali.
" Hah? tapi.. " Karena merasa kasihan melihat wajah lusuh Lei Shun Bai Jie menganggukkan wajahnya tanda dia setuju.
Mereka pun makan bersama setelah beberapa hari tidak bertemu.
" Pulang lah ke apartemen dulu Lei Shun! "Bai Jie menyuruh Lei Shun untuk pulang dan beristirahat.
" Tidak, Malam ini ada pesta kemenangan di rumah Komandan sepulang kerja kita hadiri pesta bersama. " Jelas Lei Shun pada Bai Jie.
" Ya sudah tunggu aku sebentar lagi aku selesai, " Balas Bai Jie seraya beranjak pergi untuk mengurus beberapa pasien lagi.
......................
MALAM HARI SELEPAS BEKERJA.
Lei Shun membawa Bai Jie ke tempat Butik dan Salon untuk membeli pakaian yang sepasang lagi.
Mereka memutuskan memakai dresscode hitam senada dengan paduan aksesoris untuk Bai Jie yang membuat nya tampak sangat cantik.
Tak lama kemudian selesai berias mereka menuju ke acara pesta kemenangan di rumah Komandan Brigadir.
" Selamat datang di pesta kemenangan , Sekali lagi selamat karena Tentara Kita telah memenangkan ekspedisi Tentara gabungan selama 3 hari 2 malam, dan pulang membuahkan hasil, terimakasih kepada Komandan Lei Shun beserta pasukan Naga Merah telah mengharumkan nama Tentara China di mata dunia." Tepuk tangan bersorak di acara awal acara.
" Silakan menikmati hidangan yang tersedia jangan sungkan di rumahku, " Ujar Komandan Brigadir tertawa gembira.
" Halo kakak ipar kau terlihat sangat cantik, sepertinya Komandan sudah sangat merindukan mu ya, " Tengfei menggoda Bai Jie Dan Lei Shun.
" Kalian berlebihan, saya tidak secantik itu untuk kalian puji, " ucap Bai Jie dengan nada lembut.
" Jangan mengurusi hidup orang, kalian pikirkan bagaimana biar tidak melajang terus dan cari pacar! " Ujar Lei Shun dengan nada sinis.
" Ah Komandan tugas kita banyak, mana mungkin bisa menghabiskan waktu mencari wanita betul tidak Long Wei? " Ucap Tengfei sambil menyikut Long Wei.
" Sangat benar, kita tentara sibuk jadi tidak ada bermain wanita! " Balas Long Wei sambil meminum anggur yang di sediakan .
" Dipikirnya saya main main? kalian ini! " Ucap Lei Shun yang terlihat sangat kesal.
Bai Jie menggenggam tangan Lei Shun untuk menahan emosi nya.
" Hei dokter Bai juga disini, terimakasih sudah berkenan hadir di acara kami, "Komandan Brigadir menyambut Bai Jie dengan hangat.
" Terimakasih juga sudah mengizinkan saya untuk datang ke pesta ini Pak Komandan, " Balas Bai Jie dengan hangat juga.
" Bagaimana? sudah itu belum? " Goda Komandan Brigadir pada Bai Jie.
" Apa? itu apa Komandan? " Bai Jie terlihat kebingungan .
" Aih! Lei Shun selama ini ngapain saja! " Memukul pelan Lei Shun.
" Siap, segera Komandan! " Tegas Lei Shun, yang mengerti maksud Komandan.
" Apaa? itu maksud nya apa? " Bai Jie bertanya pada Lei Shun dengan wajah kebingungan.
" Sudah nanti saya jelaskan dirumah, " bisik Lei Shun pada Bai Jie.
Mereka dengan hikmat menikmati pesta. Hingga waktu menunjukan pada tengah malam Bai Jie dan Lei Shun memutuskan untuk pulang ke rumah istirahat.
...****************...
DI APARTEMEN
Lei Shun duduk di Sofa untuk meregangkan otot dan sendi.
" Lei Shun ... aku ingin katakan yang pernah aku janjikan sebelum kau berangkat tugas kemarin. " Ucap Bai Jie dengan Wajah yang cemas.
" Kemari duduk disini ," Lei Shun mengisyaratkan Bai Jie untuk duduk di sampingnya.
" Ceritakan apa yang membuat pikiran dan hatimu mengganjal, apapun yang terjadi saya sudah siap mendengarkan mu, " Ucap Lei Shun dengan senyuman.
FLASHBACK!
10 Tahun lalu
Ketika, Bai Jie berumur 16 tahun dia merupakan siswa SMA yang sangat cerdas dan ceria, sampai dia menyukai Yuan Pei yang notabene nya anak cerdas tetapi sangat tempramental. Mereka berpacaran layaknya seperti anak remaja sedang di mabuk asmara. Tetapi, pada suatu hari Yuan Pei membawa nya ke tempat bibi nya yang kebetulan rumahnya sedang kosong.
"Kenapa kita kesini Yuan Pei? aku takut !" Pekik Bai Jie.
" Diam! Bai Jie kamu bilang kamu cinta kan sama aku mau melakukan apa saja demi aku kan? " Tanya Yuan Pei dengan tatapan serius.
" I-iya tapi, kau mau ku lakukan apa? " Jawab Bai Jie dengan suara yang gemetar.
" Serahkan Kesucianmu! kau bilang kau mencintai ku kan? " Ucap Yuan Pei. Berasa disambar petir di siang bolong pikiran dan hati Bai Jie terasa kaku dan tidak bisa berfikir apapun.
" Kenapa diam! aku anggap diam mu adalah setuju! " Seru Yuan Pei sembari melucuti Bai Jie dengan kasar.
Bai Jie hanya menangis dan tak tau harus bagaimana. Dia sempat, akan kabur tapi Yuan Pei Membawa senjata untuk mengancam nya.
Setelah menyerahkan kesuciannya Bai Jie sangat terpukul , yang dulu nya di kelas dia sangat ceria kini dia menjadi siswa yang Murung dan pendiam.
Sampai pada saat Masuk Sekolah Kedokteran militer Bai Jie sudah memantapkan diri untuk bangkit dari keterpurukan nya selama ini dan mengejar cita-cita nya.
" Aku pernah ingin bunuh diri, tapi ayah dan ibu sangat menyayangi ku, aku merasa sangat kotor dan tidak berguna tapi setidaknya aku bisa berguna untuk orang lain. Dokter sangat mulia, aku ingin berguna untuk pasien ku walaupun aku adalah orang yang tidak berguna! . Orang yang ku kenal tampan dan bersinar benar benar telah melakukan perbuatan keji padaku, aku berharap di kehidupan ini dan selanjutnya tidak akan lagi berurusan dengannya, " Ungkap Bai Jie Dalam hatinya yang berkecamuk.
Yuan Pei pergi keluar negeri dan mengakhiri hubungan dengan Bai Jie secara tidak baik -baik , apalagi atas semua yang dia lakukan ke Bai Jie .
FLASHBACK OFF!
" Sudah dengar kan? aku ini sperti apa dan untuk di cintai aku rasa tidak akan berharap banyak untuk itu karena aku sadar diri. " Ucap Bai Jie dengan suara yang menahan tangis nya.
Lei Shun dengan sigap menarik Bai Jie dalam pelukan nya dan mendekap nya dengan erat.
" Saya memang tidak bisa mengubah takdir mu di masa lalu, tapi Saya ingin bersamamu di masa depan Dokter Bai ! " Ucap Lembut Lei Shun sambil membelai lembut rambut hitam Bai Jie.
" Saya tidak peduli dengan masa lalumu dan apa yang sudah terjadi dengan mu, tujuan Saya sekarang adalah hatimu dan dirimu . ijinkan Saya untuk membahagiakan mu Bai Jie " Sambung Lei Shun membuat Tangis Bai Jie pecah dalam dekapannya.
" Aku tidak pantas untuk ini semua Komandan! " Ucap Bai Jie di sela - sela tangisnya.
" Yang menilai kamu itu saya, kamu sudah sangat pantas untukku. Saya sangat menyukaimu ketika kita berada di Djibouti, melihat kegigihan mu dalam bekerja dan mengurus pasien saya sangat menyukaimu walaupun kamu sangat pemarah waktu itu, tapi itu yang membuat saya tertarik, " Icap Lei Shun dengan Tulus.
" Komandan... " Tangis Bai Jie semakin kencang.
" Bai Jie, Resiko pekerjaan ku sangat berat apa kamu benar- benar sanggup jika bersamaku? itu juga merupakan ketakutan terbesar ku, Jika aku pulang tugas tidak bernyawa apa kamu sanggup dengan semuanya?" Tanya Lei Shun yang mana dia juga punya ketakutan.
" Aku seorang tentara, aku mengerti sumpah Prajurit terhadap negara nya. Jika kau terluka aku akan merawatmu. Tapi, ingat Lei Shun jangan sampai aku merawatmu di rumah sakit, " Ucap Bai Jie sambil mengelap air mata nya.
" Iya aku janji akan berhati -hati dalam tugas. apa ini intinya kamu menerima ku? " Tanya Lei Shun untuk memastikan nya lagi.
Bai Jie tersenyum dan menganggukan wajahnya tanda dia setuju.
Mereka saling berpelukan penuh kasih sayang, seperti remaja yang jatuh cinta.
BERSAMBUNG!
Menjadi istri tentara itu memang berat, wanita-wanita kuat seperti mereka perlu kita apresiasi.
HAPPY READING