Spin Off ANAK GENIUS: MENGANDUNG BENIH PRIA ASING. Sebelum membaca novel ini, silakan baca terlebih dahulu Novel S1 nya. Agar nyambung dan mengerti 🤗 Jangan lupa tap subscribe, tombol like, dan ulasan bintang 5 nya ♥️
*
Menikah adalah hal yang diinginkan oleh semua orang, begitu pun dengan Deana, dia sangat bahagia karena hari pernikahannya telah ditetapkan. Namun, siapa sangka jika calon suaminya malah berselingkuh di belakangnya tepat di hari ulang tahun kekasihnya itu sendiri.
Di saat sedang patah hati, seorang pria dewasa mampu meluluhkan hati Deana Pamungkas . Deana bisa move on karena pria itu, tetapi sebuah kenyataan terungkap jika pria itu adalah seorang duda.
Apakah Deana masih tertarik dengan duda tersebut dan dia tetap dalam tujuan utamanya?
Yuk simak kelanjutannya 🌹
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom AL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 20 Memanipulasi Maheer
Pria misterius itu mengeluarkan sesuatu dari tasnya dan memasukkan ke dalam tas Deana. Setelah itu, dia pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Alesha semakin ketakutan dan mencoba memanggil Deana, tapi dia kesulitan untuk bicara.
Sementara di lantai bawah, Deana berjongkok di sebelah Debby.
"Ada apa, Debby? Kenapa kau bisa jatuh?"
"Pergi! Aku tidak butuh bantuanmu!" usir Debby sambil mendorong Deana hingga terhuyung kebelakang.
"Roy! Roy!" teriaknya meminta tolong.
Pria bernama Roy itu berlari ke arah Debby yang barusan memanggilnya.
"Roy, bantu aku berdiri! Kakiku terasa sakit." ujarnya pada sang koki.
Roy memapah Debby pergi dari tempat itu, sedangkan Deana hanya menatapnya dengan heran.
"Aku berusaha menolong tapi sikapnya seperti itu! Dasar." cibir Deana kesal, dia memutuskan untuk kembali ke kamar Alesha.
"Bagaimana? Semuanya berjalan lancar?"
"Sesuai rencana." jawab Roy, dia adalah koki andalan Maheer di rumah itu.
"Bagus, sebentar lagi drama akan segera dimulai." ujar Debby tersenyum licik.
Deana kembali duduk di kursinya. "Ale, apa sikap Debby memang seperti itu? Kau tau, dia tadi terjatuh dan aku berusaha menolongnya. Tapi dia malah marah-marah dan mengusirku." curhat Deana, meskipun Alesha tidak bisa bergerak dan bicara, tapi Deana tahu kalau dia masih bisa mendengar.
Alesha melotot ke arah tas Deana, seperti ingin memberitahu sesuatu. Namun sayangnya Deana tidak paham dengan hal itu, dia malah sibuk menceritakan tentang butiknya yang pengunjungnya semakin ramai.
\*\*\*\*\*\*\*\*\*
Maheer bergegas pulang setelah mendapat kabar tentang pencurian dirumahnya. Tetapi bukan barang yang dia khawatirkan melainkan keadaan rumah tersebut, dia takut terjadi sesuatu pada Alesha ataupun Deana.
Saat sudah sampai dirumah, Maheer langsung berlari menuju kamar Alesha, sepupunya.
"Ale!" teriak Maheer sembari membuka pintu kamar. Deana yang masih ada disana menoleh kaget karena melihat Maheer penuh kekhawatiran.
"Mahi, kau pulang? Apa ada yang tertinggal?" tanya Deana membuka suara.
"Apa kalian berdua baik-baik saja?" Maheer malah balik bertanya.
"Memangnya kenapa?"
Maheer ingin menjawab tapi Debby lebih dulu masuk ke kamar itu dan menghampiri.
"Maheer, aku ingin bicara sesuatu padamu." ucapnya serius tanpa mengalihkan pandangan.
"Pergilah! Kami baik-baik saja." sahut Deana yang paham karena Maheer terus menatap dirinya dan Alesha.
Kedua insan itu keluar dari kamar, Debby pun mulai melancarkan aksinya.
"Bukankah kau yang menelponku tadi?"
Debby menarik napas dalam-dalam lalu mengangguk. "Benar. Aku yang mengabarimu tapi kau sama sekali tidak peduli padaku."
"Hentikan, Debby! Aku tidak ingin berdebat, kau bilang dirumah ini ada pencurian, mana?" Maheer mengedarkan pandangannya ke sekeliling rumah.
"Maling nya ada di dalam!"
"Di dalam? Tapi disana hanya ada Deana dan Alesha."
"Memang iya, dan malingnya adalah Deana."
Sontak Maheer tidak percaya dengan perkataan Debby. "Aku tahu kalau kau sangat membencinya, tapi jangan memfitnah seperti itu, Debby!" bela Maheer.
"Aku tidak bicara omong kosong, Maheer. Tadi aku mengintip Deana masuk ke kamarmu, membuka lemari lalu mengambil sesuatu dari dalam sana! Jika kau tidak percaya padaku, lihat saja sendiri." hasut Debby membuat Maheer percaya dan pergi menuju kamarnya.
Pria itu membuka lemari, dia menarik laci dan memang ada barang yang hilang.
"Tidak! Tidak mungkin Deana yang melakukannya."
"Bagaimana, Maheer? Apa menurutmu aku ini bicara omong kosong?" Debby tiba-tiba sudah berada di belakang Maheer.
"Aku masih tidak percaya kalau Deana yang melakukannya."
Debby mengedikkan bahu. "Mau percaya atau tidak, itu semua urusanmu! Intinya, jangan terlalu percaya dengan wajah dan kata kata polos wanita itu."
Maheer menatap lurus ke depan, entah apa yang sedang dia pikirkan.
BERSAMBUNG
selamat jadian ya maheer deana 🥰
PR besar nih buat deana utk taklukin emily,apa lagi klo emily sdh dihasut si nenek sihir debby
kalah cepat dong si fahri