PERJALANAN HIDUP JIA LI

"Ada orang yang dengan sengaja memasukkan musuh untuk menculik banyak anak, untuk Sebuah tumbal mereka menyerang perbatasan hanya untuk pengalihan. musuh yang kami hadapi adalah manusia yang sudah di kendalikan iblis, untung saja pengendali itu sudah hancur" terang Shan yuan

"Siapa yang bermain main dengan nyawa itu, cepat tangkap semua yuan ini tidak bisa di biarkan" ucap kaisar tua marah

"Aku tau ayah, karena itu aku sedang menunggu kabar " jawab Shan yuan

Tidak lama kemudian Hong Gui dan Hong sui kembali.

"Salam hormat yang mulia kami datang melapor, kami sudah mendapat mereka saat ini Meraka ada di sebuah rumah melakukan pertemuan dengan seseorang yang memakai tudung hitam kami tidak tau siapa dia" ucap Hong Gui

"Untuk orang yang berkhianat Adalah Mentri perhubungan dan juga Mentri keuangan serta ada beberapa jendral yang ada disana" ucap Hong sui

"Oh ternyata mereka, baiklah ayo kita basmi mereka semua dan kepung tempat itu, gunakan jaring Tiwan agar tidak ada yang bisa keluar dari sana dengan menggunakan teleportasi" ucap Shan yuan lalu bangkit dari duduknya.

"Baik yang mulia, kami mohon undur diri ibu suri kaisar tua" ucap keduanya

"Pergilah dan hati hati" ucap kedua orang tua dari Shan yuan

Setelah itu mereka pergi dan memanggil pasukan emas yang hanya akan keluar bila darurat milik Shan yuan pribadi.

Meraka sampai di bangunan itu lalu memasang jaring Tiwan, sedangkan Shan Yuan masuk bersama Hong Gui dan Hong Sui masuk kedalam bangunan itu.

"Wah sepertinya sedang ada pembicaraan penting, apa aku boleh bergabung aku juga ingin tau apa yang akan kalian rencanakan pada Kekaisaran ini" ucap Shan yuan lalu duduk di depan mereka.

Sedangkan semua orang ag sangat shock saat tau ada kaisar disana, mereka sudah gemetar dan penuh dengan keringat.

sedangkan orang bertopeng itu sudah akan pergi tapi tidak bisa,

"Kenapa tidak bisa pergi, kenapa buru buru berusaha lah dengan baik jika ingin keluar karena kau tidak akan bisa menghilang dari sini begitu saja.

"Kalian rupanya sangat menikmati kediaman ku selama ini, apa kalian pikir aku tidak tau apa saja yang sudah kalian lakukan. Kalian pikir karena aku sakit jadi aku tidak akan bisa menangkap kalian, kalian salah" ucap Shan yuan dingin

"Oh iya aku sampai lupa, aku sudah menangkap. Semua keluarga kalian harta kalian juga sudah kami sita, anak istri dan saudara kalian sudah akan di hukum gantung, tinggal kalian ya g menyusul" ucap Shan yuan lagi dengan tenang tapi wajah dingin nya semakin dingin.

Sedangkan semua orang yang ada disana sangat lah shock dan ketakutan,

"Yang mulai ampuni kami kami mengaku salah, beri kami kesempatan dan Jagan bunuh keluarga kami" ucap mereka memohon.

"Terlambat semua sudah selesai" ucap Shan yuan lu pedangnya menebar kelima penghianat itu dengan satu kali tebasan. Sedangkan pria bertudung itu sudah sangat sesak entah kenapa tenaganya lama kelamaan seperti menghilang begitu saja, nafasnya sangat sesak.

"Kenapa apa kau kesakitan, ternyata senjata yang di berikan oleh calon istrimu memang sangat luar biasa, nikmatilah sebentar lagi tubuh akan berubah menjadi abu, dan menghilang tidak akan bereinkarnasi kembali" ucap Shan yuan

"Kurang ajar apa yang kau lakukan padaku, cepat berikan penawarnya, jika tuanku tau kau akan musna " ucap pria itu

"Hahaha.... Kau pikir itu racun itu bukan racun tapi bubuk peri yang dapat memusnahkan iblis sepertimu, untuk masalah tuanmu aku tidak takut aku menunggu kedatangan nya" ucap Shan yuan dan tiba tiba tubuh pria itu menghilang bagaikan debu tak tersisa.

"Bereskan semuanya, dan suruh orang orang menyebar untuk mencari tau Diaman tempat persembunyian iblis itu" ucap Shan yuan

"Baik yang mulia" ucap Hong bersaudara lalu melaksanakan tugas dari Shan yuan

****************

Keesokan harinya Jia pergi keistana ia akan mengadili orang orang yang sudah di tangkap oleh mei.

Jia pergi ke istana terlebih dahulu karena sang ayah dan pamannya, sedang menangkap orang orang atau bawahan dari para mentri untung saja para gadis yang di culik belum di berikan pada iblis itu mereka masih ada di simpan suatu tempat tapi atas bantuan jia dan mei tempat itu di temukan dan semua di bebaskan tapi akan di bawa ke istana oleh jendral Hui dan Yun seta pasukanya.

Pagi ini Jia terlihat sangat cantik, semua yang melihatnya sangat terpesona. Saat ia turun dari keretanya dan menunjukkan tokennya membuat ia di bebaskan untuk masuk.

Saat di depan pintu aula Kasim menyebutkan kedatangan nya.

" Putri Guangyi Jia Li memasuki ruangan" ucap Kasim yang berada di depan pintu.

,Terima kasih paman tapi jangan terlalu keras nanti tenggorokan anda sakit" ucap Jia dengan senyumnya lalu masuk.

didalam sudah ada kaisar... Permaisuri dan juga putra mahkota yang sudah kembali, serta para Mentri dan juga pejabat lainya.

Saat Jia masuk semua orang sangat terpesona dengan kecantikan Jia apa lagi putra mahkota yang baru pertama kali melihat Jia karena selama ini Jia akan menolak untuk bertemu dengan Putran mahkota.

Disana juga ada Suan sahabat serta kakak angkat Jia yang sekarang menjadi Mentri kesehatan usianya yang muda tapi memiki kepintar dan juga keberanian membuat kaisar mengangkat nya menggantikan orang orang yang berkhianat.

Usia Suan juga sudah dia tas Jia berarti sudah dewasa untuk sekarang.

Saat ia melihat Jia yang berani membuat ia bangga menjadi kakaknya, ia tersenyum saat Jia melihat nya pun ikut tersenyum, menambah kecantikan ya.

"Salam yang mulia kaisar dan permaisuri, maaf Jia terlambat karena harus mengurus para tikus dulu" ucap Jia sembari tersenyum.

"Sudah tidak perlu hormat seperti itu, kemarilah " ucap kaisar

Jia pun mendekati kaisar saat dekat kening Jia di sentil oleh kaisar.

"Aduhhh sakit..." ucap Jia semua orang terkejut.

"Dasar gadis nakal, kau pergi ke perbatasan tanpa izin dan tidak memberi tau ayah, kau tau ibumu sampai memarahi ayah yang membiarkan mu ikut perang" ucap kaisar kesal tapi dengan tatapan sayang pada Jia

"Kan Jia sudah bilang ayah tidak sempat, Jia takut terlambat ayah ku dalam bahaya jadi tentu saja Jia pergi dengan cepat, ibu aku menyayangimu ibu hebat marahi saja terus ayah kaisar, karena selalu salah dalam memilih bawahan" ucap Jia memanasi

"Kenapa jadi ayah yang salah" tanya kaisar.

"Tentu saja salah lihat ini" ucap Jia menunjukkan sebuah botol kaca yang berisi dua orang didalam nya membuat kaisar dan permaisuri shock

Bersambung