NovelToon NovelToon
Pesona Gadis Patah Hati

Pesona Gadis Patah Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Wanita Karir / Fantasi Wanita
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: riska nur agustin

Cherry Cute Edouard Matulessy nama yang begitu panjang, tapi tak sepanjang kisah asmaranya. Gadis 23 tahun dengan fisik sempurna, tapi lagi-lagi tak sesempurna kisah percintaannya.

Yang pada akhirnya memilih berlayar untuk melupakan nasib percintaannya atau malah menemukan cinta baru di dalam kapal pesiar.

Bagaimana cherry si gadis cantik menyempurnakan kisah cintanya???

Yang penasaran bisa mampir!!! 🥰🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riska nur agustin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sedikit Memaksa

Cherry menatap satu tangannya yang di pegang erat, ia baru sadar mereka sedekat itu, beberapa kali sentuhan fisik, ke acara bersama, dan berbicara sedikit di luar batas, ini tidak benar pikir Cherry.

"Mengatakan permainan ranjang kalian, dan memintaku menjauh dari mu, jadi sekarang menjauhlah! " Cherry dengan sedikit mendorong dada Ad dengan satu jarinya, jangan lupakan satu tangan lainnya yang berusaha lepas dari genggaman Ad.

"No, ucapannya tak akan merubah apapun! "

"Tapi bagi ku ucapannya merubah banyak hal, aku tak ingin terlibat akan hal-hal seperti ini, tujuanku disini hanya ingin liburan dengan tenang, plis menjauhlah dariku. " Cherry tak mau kalah.

Ad menyertakan giginya mendengar itu, belum juga sehari PDKT tapi kata kata penolakan sudah beberapa kali terlontar kan, sejatinya ia bukan pria penyabar, ia sedikit kehilangan kesabarannya sekarang.

"Temani aku minum! " perintah Ad tanpa meminta persetujuan, menarik tangan mungil itu untuk mengikuti langkahnya.

"Nooooo! " tolak Cherry, dengan langkah beratnya karena acara tarik menarik mereka. "Kenapa selalu maksa sih, aku bilang enggak ya enggak! lepas! "

Ad yang semakin tak tahan akan penolakan, dengan sekali sentakan Cherry sudah berada di gendongannya ala bridal style dan berjalan dengan langkah lebar nya.

"Akkkhhhh! Kau sangat lancang!! turunkan aku sekarang! " , jerit Cherry tak Terima, ia sudah tak peduli pada orang-orang berpakaian pelayan berlaku lalang menatapnya ngeri. " Toloooooongggg! " terik Cherry pada sekitarnya, tapi tak satupun yang menolongnya.

Ad menatap tajam bawahannya jika berpas pasan dengannya, hal itu lah yang membuat Cherry tak mendapatkan bantuan.

Tapi tak mau menyerah, Cherry terus berontak di gendongan Ad, hingga sampai di dengan pintu kabin, ia sangat tau pintu kabin di sampingnya.

"Turunkan aku, turunkan aku! " pinta Cherry terus menjerit menatap pintu kabin kamarnya.

Cup..

Satu kecupan mendarat di pipi Cherry, hanya di pipi tapi membuat sang empu terdiam, hingga hal tak terduga terjadi.

"Akkkkhhhh! " sekarang ganti Ad yang berteriak saat Cherry menjambak rambutnya dengan sangat kuat.

"Rasakan, pria mesum sialan! " umpat Cherry memberikan pelajaran untuk pria yang selalu seenaknya padanya, dan kecupan barusan sangat tidak benar.

"Au, au au, au!!! " Ad semakin merasakan sakit di kulit kepalanya, di tambah kuku panjang cantik yang mencoba menggores.

"Rasakan ini! " Cherry sangat puas melihat kesakitan jelas di depannya.

Klik..

Sebuah pintu kabin terkunci menjadikan keheningan di ruangan itu. Cherry terdiam sadar menatap setiap sudut kabin yang bukan miliknya, entah kenapa ia selalu jadi gadis ceroboh di depan pria yang masih menggendongnya, apa karena terlalu dominan pikirnya.

Tak lama tubuh Cherry mulai menegang memikirkan kemungkinan kemungkinan terjadi di kabin bukan miliknya dengan keadaan terkunci.

"Aku tak akan menyentuh mu jika kau tak mengijinkan! " Ucap Ad tau arah pikiran Cherry, ia berlahan menurunkan beban di tangannya. "Aku hanya mengajakmu minum, tak lebih! " lanjutnya.

Berjalan ke arah mini pantry miliknya, menuangkan anggur berkualitas tinggi ke dalam 2 gelas. Membawa dua gelas ke arah Cherry masih berdiri sedari tadi.

"Kau membuatku takut! " lirih Cherry, tentu saja ia takut dengan orang baru yang membawanya ke kamarnya.

"Kita hanya minum, tak perlu ada ketakutan! " Menyodorkan satu gelas yang tak kunjung di terima Cherry, hanya ada gelengan kecil di sana. " Mau mendengar ceritaku sebentar? " tawar Ad dengan suara lembutnya.

.

.

. lanjut

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Rahmi Naykha Winarto
bagus sih crtax,tp apa ga trlalu brlbhan...anak sgede ini manjax ga bgt ya...sedikit geli aja sih,sori ya rhor
Reni Anjarwani
lanjut thor
sullycungliiie
Lanjut thor.......
sullycungliiie
kok ad gitu thor......
sullycungliiie
puas banget thor .....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!