BIANCA HARDINATA umur 17 TAHUN Anak y*tim pi*tu , dia gadis cantik dan sangat pintar dia paling populer di sekolah nya sering di kelilingi banyak pria yang menidolakkan nya ,namun banyak juga yang memb*nci nya karena ir* d*ngki kecantikan dan kepintaran nya ,dia bertemu seseorang pria itu dan ......?! ayuu kita simak ke selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
Mommy dan Daddy nya di buat bingung dengan ke adaan Alex saat ini
" Dad Alex ke napa ya seperti ada beban sekarang "
"Mungkin masalah bisnis kali atau masalah cinta cintaan "
" Bisa jadi sih Dad ,atau jangan jangan Alex putus lagi sama pacar nya itu kan dia belum kenalin sama kita "
" Iya juga sih ,, biarin aja dia dulu mom sampai tenang entar juga ngomong sendrii dia "
" Hemmm iya seh Dad ,Mommy antar kan bubur buat Alex dulu "
Tok .... tok.... tok.....
" Masuk aja Mom enggak di kunci kok "
Ceklek....
" Kamu makan dulu ya nak biar cepat sembuh "
" Iya Mom nanti Alex makan ,taro aja di atas meja dulu "
" Ya udah nanti kamu makan ya , apa perlu Mommy dan Daddy nginep di sini buat nemenin kamu atau kamu mau pulang ke rumah "
" Enggak usah Mom , Alex di sini aja sendrii ,Alex enggak papa kok " ucap Alex meyakin kan sang Mommy
" Ya udah kalau begitu. Mommy sama Daddy pulang dulu ,kamu habisin bubur nya ok "
" Iya mom "
Saat Mommy nya pulang Alex mengusap foto Bianca yang ada di ponsel nya .
" Maaf aku bia , emang besar sekali ya ke selahan aku sampai sampai kamu diamin aku " liirh Alex
Sudah 7 hari Alex tidak datang ke kantor sehingga membuat Eric pusing tujuh keliling melihat tingkah sang bos nya itu , tidak biasa nya Alex galau karena perempuan .
Bianca santai saja karena bos nya itu tidak masuk ke kantor Bianca belum tau kalau bos nya itu enggak masuk gara gara dia.
Eric datang ke ruangan Bianca untuk membawa Bianca menjenguk Alex si bos nya itu, mana tau karena melihat Bianca seprti peduli ke pada nya Alex bangkit lagi.
Tok.....
Tok....
Tok....
" Masuk " jawab Bianca
Ceklek...
" Ehh ,pak Eric ada apa pak "
" Hemm begini bian , bagai mana kalau kita jenguk bos Alex ,kayak nya dia sakit "
" Sakit , emang si bos bisa sakti juga ya pak " tanya Bianca ceplos .
" Hahaahaaah bisa lah Bian emang kamu bilang si bos robot apa " kata Eric
" asal kamu tahu bian dia sakit gara gara lo jauhin " batin Eric
" Hehehe iya juga sih pak , ya udah kapan kita ke sana "
"Hemmm nanti pulang kantor gimana "
" Boleh juga pak "
" Ya udah nanti pulang sama saya "
" Ok pak " .
Setelah ke pergian Eric Bianca bergumam .
" Tenyata bisa sakit juga tu mesum wajah sangar dingin apa enggak takut kali ya penyakit sama dia " lirih Bianca
Saat pulang kantor Eric memanggil Bianca untuk berangkat ke apart milik Alex.
Di perjalanan Bianca dari tadi hanya berfikir apa yang akan ia bawa untuk menjenguk seorang bos nya itu.
"Hemm pak kita berhenti di toko buah dulu gimana , masak iya kita bawa tangan kosong aja "
" Boleh deh ide bagus itu "
" Ok pak "
Bianca membeli berbagai jenis buah , ada jeruk ,apel ,pir ,anggur ,leci ,ia membeli banyak buah karena tidak tahu apa yang di sukai oleh bos mesum nya itu.
" Banyak kali kamu beli buah Bian " tanya Eric.
" Hehehhe iya pak saya enggak tahu apa ke sukaan nya bos , ya misal kan klau dia enggak mau kita aja yang makan di sana " kata Bianca
Eric tersenyum mendengar ke polosan ke ceriaaan Bianca , Bianca yang apa ada nya itu bisa mencuri hati bos nya .
Sampai di apartemen Alex Eric menekan bel namun tidak ada jawaban sama sekali .
" Ada orang apa enggak sih pak " kesal Bianca sudah sepuluh kali Eric mencet bel namun hasil nya nihil .
" Sabar dong bian nama nya juga orang sakit mana tau dia lagi tidur .
" Tidur boleh tapi jangan kayak kebo, masa iya suara bel sebesar ini enggak ke dengeran "
" Hahahaa kamu lucu juga ya Bian masak ia bos kamu bilang sperti kebo tidur nya ,aku bilangin entar gimna "
" Ehh eh jangn dong pak ,entar saya di pecat lagi , jadi pengangguran sukses entar saya pak "
" Hahahaha maka nya kamu sabar dulu biar aku telpon Mommy nya Alex dulu mana tau dia di rumah nya "
" Ya udah cepatan pak ,pegal nih kaki berdiri terus dari tadi "
Eric menghubungi Daddy Alex, namun Alex tidak ada di rumah Daddy Alex memberi kan kode apart nya ke pada Eric supaya Eric bisa ngecek ke adaan Alex.
" Haloo om maaf menganggu apa Alex ada di rumah "
" Iya ri enggak ganggu kok ,Alex di apart nya ri , malam tadi kami habis dari sana"
" Ohh gita ya om , dari tadi saya pencet bel tapi enggak nyaut nyaut om "
" Ke tiduran kali ri , kayak nya Alex lagi sakit "
" Iya om maka nya saya mau jengukin Alex "
" Ya udah kamu masuk aja ini sandi apart nya , nanti kalau ada apa apa kamu kabari om ya "
" Iya omm makasih ya "
Eric menekan pin tersebut dan berhasil, Bianca di buat kagum dengan interior dalam aprt nyaa Alex.
" Wow bagus banget,enak ya jadi orang kaya bisa tinggal di apart yang luas dengan interior bagus " batin nya Bianca
" Bian kamu tunggu di sini sebentar ya aku mau cek bos di kamar dulu "
" Iya pak "
Eric pergi ke lantai atas menemui sepupu nya sekali bos nya itu , .tenyata sepupu nya itu sedang melamun .
Tok.... tok.... tok...
" Masuk " jawab Alex
" Bos kok pucat banget ,bos sakit ya " kaget Eric melihat tubuh bos nya itu .
" Aku enggak papa kok , kamu ngapain di sini ,dan ke napa kamu bisa masuk "
" Mau nengokin kamu lah lex ,masak iya mau ngapain lagi"
" Orang juga enggak papa ngapain juga di tengokin "
" Lex lo enggak bisa bohong sama gue , gue tau lo ke napa dan gara gara apa enggak usah ngelak lagi "
" Hemm " jawab Alex
"Mendingan lo ceritain sama gue semua nya apa yang udah lo lakuin sama dia sampai sampai dia menghindar dari lo " tanya Eric, akhir nyaa Alex mencerita kan dari awal sampai akhir tanpa di edit, Eric tentu kaget dengan perkataan Alex .
Bianca yang sudah menunggu lebih dari 20 menit mulai bosan berada di dapur dari tadi , ia menghubungi no Eric.
Ponsel Eric berbunyi tanda ada panggilan masuk .
" Astaga ," lirih Eric yang hanya di dengar oleh nya sendiri, Eric mengirim pesan ke pada Bianca agar Bianca naik ke ke lantai atas .
" Kamu langsung aja ke atas kamar nya bos Alex, bawa buah buahan tadi "lirih nya membaca
" Iss dasar bos mesum ,pak Eric sama saja masak iya lupain saya di sini " batin nyaa sambil melenggok ke lantai atas .