Delisha adalah seorang Gadis yang ingin membahagiakan ibu dan adiknya, namun perjuangan Delisha tak mudah karna kakak iparnya selalu mencari cara untuk memanfaatkan sang ibu untuk kesenangannya sendiri, sedangkan kakak laki lakinya sangat bucin pada sang istri,bagaimana kah cara Delisha menghadapi kakak iparnya yang sangat serakah dan egois itu...kita baca bersama sama yukk marii...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dehas Ryuka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
"Drrt...drrtt...drrtt..." Ponsel rena berbunyi,
Rena yang saat itu sedang sarapan mengambil ponsel yang ada di saku baby dool nya,Rena tersenyum setelah melihat nama yang tertera di layar ponsel nya, Andreas
"Haloo Dre..."
"Hai Cantik...lagi apa pagi ini? Apa aku mengganggumu?" Tanya Andre
"Enggak kok aku lagi santai aja,ada apa ndre tumben kamu gak sibuk?" Jawab Rena
" Iya cantik hari ini aku lagi off, aku lagi kangen kamu nih,apa nanti malam kamu ada waktu" ucap Andre, yang membuat hati Rena berbunga bunga
"Ada Donk...memang nya kamu mau ajak aku kemana Ndre" tanya Rena
"Apakah kamu bisa menemani aku untuk makan malam ? "tanya Andre
"Boleh Ndre,dimana dan jam brp?" Tanya Rena
"Oke nanti aku jemput jam 7 malam ya" kata Andre tanpa menjawab pertanyaan Rena
"Oke Ndre aku tunggu ya" kata Rena
Pembicaraan mereka pun terputus, Rena merasa bahagia, sedangkan Andre yang sedang berada di apartemen nya tengah tersenyum smirk.
"Kena kamu Rena" ucap Andre Lirih
"Ting tong" bell Apartemen berbunyi, andre segera beranjak dari meja makan dan berjalan menuju pintu utama.
"Ceklek..." Setelah pintu terbuka munculah wajah cantik,dengan rambut panjang hitam sepinggang dengan balutan baju super ketat sebatas lutut, yang memperlihatkan lekuk tubuh nya dan paha mulusnya.
"Hera...pagi pagi kau sudah mengganggu aku saja" kata Andre dengan jengah
"Hai...ayolah...bukan kah aku sudah minta maaf, aku rindu kamu honey..." Kata Hera Merajuk
"Sudah lah Hera kita sudah putus...PUTUS" kata Andreas.
"Tapi Ndre...saat ini aku lagi hamil anakmu Ndre" kata Hera sendu
"Sudah lah...hari ini aku sibuk, aku ada meeting jam 9 nanti, sekarang pulang lah" kata Andreas seraya menutup.kembali pintu apartemennya.
"Sialan kamu Ndre...kamu harus menikahiku" kata Heraa,lalu pergi dari sana
Andre lalu duduk di sofa di depan televisi, pikirannya kembali ke masa lalu saat saat dia sangat bucin pada Hera, wanita yang pernah membuat Andre berusaha setia dan meninggalkan kebiasaannya bergonta ganti pasangan, Adreas bertemu dengan Hera di suatu acara perayaan ulang tahun kliennya,malam itu
"Maaf...maaf saya gak sengaja" ucap Hera yang tak sengaja menabrak Andreas saat sedang mengambil makanan
"Ahh ya...tapi kamu harus bertanggung jawab ,lihatlah jas ku terkena tumpahan jus yang kamu bawa" kata Andreas yang tak jadi mengamuk saat melihat wajah cantik dan tubuh sexi Hera,yang menarik hatinya.
"Baiklah pak,apa boleh jas nya saya bawa pulang, akan saya cuci ,dan besok saya antar ke kantor bapak" kata Hera masih dengan rasa takut
"Ohh gak perlu...kamu beri saja nomer ponselmu, nanti jika jas ini tak bisa bersih setelah di laundry maka akan aku hubungi kamu untuk mencuci ulang" kata Andreas
"Baiklah pak " kata Hera dan malam itu mereka berdua bertukar nomer ponsel
Beberapa hari kemudian Andreas menghubungi Hera untuk mengajak nya makan malam, untuk pertama kali mereka berdua keluar bersama, Hera wanita yang cerdas dan enak untuk diajak bicara, tak Heran jika Andreas merasa nyaman bersamanya.
Tak terasa semkin hari kedekatan mereka semakin terjalin, bunga bunga cinta tumbuh di antara keduanya,Andreas merasa hidupnya lebih berwarna dengan adanya Hera, namun tanpa Andreas Sadari hera adalah pemain juga, dia kerap sekali berganti ganti pasangan,bahkan Hera juga simpanan seorang pengusaha besar.
Sejak mengenal.Hera Andreas belajar untuk setia, dia tak ingin menyakiti hati Hera, dia tak ingin kehilangan wanitanya itu.
Hingga pada Suatu Hari, Saat itu Andreas baru saja selesai meeting dengan kliennya di sebuah restoran, tak sengaja kedua netra nya menangkap sosok Hera sedang bersama seorang Lelaki yang sedang berjalan beramgkulan memasuki restoran tempat Andreas mengadakan meeting, nampak mereka memasuki ruang vip yang ada di restoran itu.tentu Andreas penasaran siapa lelaki itu, nampak nya Hera dan lelaki itu terlihat intim.
"Mbak boleh minta tolong??" Kata Andreas pada seorang pelayan resto itu
"Iya pak ada apa?" Tanya wanita pelayan itu
"Mbak apakah si setiap ruang Vip itu ada cctv nya" tanya Andreas
"Iya pak ada "jawab wanita pelayan itu
"Boleh kah saya meminta rekaman dari ruangan VIP 8" tanya Andreas
"Bapak bisa tanyakan mas Antoni yang bertanggung jawab sebagai operator nya"
"Bisa saya bertemu dengan mas Antoni nya?"
"Bisa pak sebentar saya pangilkan" kata wanita pelayan itu,namun belum sampai pelayan wanita itu pergi jauh, Andreas sudsh kembali memanggilnya
"Ehh mbak..." Panggil Andreas
"Ada apa pak" tanya wanita pelayan itu
"Tak usah di panggilkan, tapi antar saja saya kesana apa bisa?" Tanya Andreas
"Bisa pak...mari saya antar" kata wanita pelayan itu. Andreas segera beranjak dari duduk nya dan mengikuti wanita pelayan itu menuju ruang kontrol.Sesampai nya di depan ruang kontrol itu
"Tok...tok...tok..."
Pintu di ketuk oleh wanita pelayan itu
"Cklek" tak perlu waktu lama pintu pun di buka, dan muncul seorang laki laki yang berperawakan tinggi tidak terlalu gemuk,memakai seragam biru elektrik bertuliskan nama restoran ini dengan Name Tag bertuliskan Antoni didadanya.
"Iya mbak ada apa" tanya Antoni
"Ini mas bapak ini memerlukan bantuan mas" kata wanita itu sambil menunjuk kepada Andreas,
"Ohh iya pak ada yang bisa saya bantu" tanya Antoni pada Andreas
Adre lalu menceritakan jika dia minta ijin untuk melihat CCTV di room 8, dengan dalih jika wanita yang ada di ruangan itu adalah istrinya yang sedang bersama selingkuhannya.mendengar penjelasan Andreas Antoni pun mengijinkan Andreas masuk keruangannya.
"Baik pak silahkan masuk ke dalam" kata Antoni mempersilahkan Andreas untuk masuk.
Kemudian Andras pun masuk, di dalam ruangan kontrol itu ada banyak sekali monitor salah satunya monitor untuk room 8, disana nampak Hera sedang duduk bersebelahan dengan pria yang tadi dilihat oleh Andreas sedang merangkul Hera,terdengar jelas percakapan mereka di layar monitor itu
"Mas apa kamu serius sama aku" tanya Hera dengan manja
"Pasti sayang...lalu gimana hubunganmu denga lelaki bule itu" tanya pria yang bersama hera itu
"Andreas maksudnya?" Tanya Hera
"Huum.." jawab Pria itu sambil mengangguk
"Hmm...seperti yang kamu tau kan mas, aku cuma ingin main main sama dia dan tentunya aku akan porotin dia" kata Hera
"Setelah uang nya terkumpul, aku akan pergi meninggalkannya dan kita bisa bersama dengan modal yang aku dapat" kata Hera dengan yakin
"Kamu memang pintar sayangku" kata pria itu sambil menoel dagunya,setelah itu pria itu denga ganas melumat bibir Hera yang merah ranum.
Sementara Andreas mengepalkan tangannya dengan erat,
"Kamu lihat Hera,apa yang bisa aku lakukan padamu" kata Andreas dalam hati. Lalu Andreas meminta rekaman cctv, dan setelah selesai semuanya Andreas pun berpamitan pada Natoni untuk kembali dengan sebelum nya mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan antoni.
Semangat ya