FRIHEIKO DARK MAGIC

Joyce yang mendengar bahwa Gleano adalah salah satu orang yang telah menculik Mr Jhon , langsung mengeluarkan keringat dingin yang mulai mengucur dan membasahi seluruh tubuhnya itu diperhatikan oleh Monica yang tiba tiba merasa tidak nyaman.

Seakan mereka sedang terjebak dalam sebuah dimensi yang asing.

Gleano mendekati kedua gadis yang mulai merasa tak nyaman itu.

Joyce dan Monica langsung bergandengan tangan saling menguatkan diri dan menjadi waspada..

Tapi malangnya kedua gadis itu malah sudah dalam kendali Gleano. Mereka jadi terjepit sekarang. Saat Gleano menghampiri keduanya.

Tak ada lagi ruang untuk bergerak dan melarikan diri dari Gleano.

Pandangan mata yang sangat pekat itu sangat menusuk hingga ke jantung mereka.. begitu pekat terasa sangat dingin... Membekukan seluruh nadi nadi mereka.

Sungguh tubuh kedua gadis itu pun akhirnya tak lagi bisa di gerakkan. , membuat mereka jadi bingung bagaimana untuk bisa melepaskan diri dari Gleano.

Gleano yang sangat pucat dan dingin itu akhirnya melancarkan sebuah cahaya terang berwarna hijau membuat keduanya akhirnya tak sadarkan diri..

Saat itu juga Gleano membawa kedua gadis itu ke sebuah kastil tua yang masih ada di sekitar akademi Friheiko yang tersembunyi di balik bukit berkabut.

Ya bukit itu selalu berkabut dingin dan lembab. Tidak pernah terlihat sinar matahari menembus tempat itu.

Suasana di kastil di atas bukit itu sungguh gelap dan pekat membuat siapapun ada di sana pasti akan merasa merinding dan bergedik .

Di dalam ruangan di salah satu Kastil itu telah menunggu seorang wanita yang sangat cantik dengan memakai gaun berwarna ungu muda. Dengan rambut yang tergerai panjang. Berkulit putih pucat tapi mulus dan mengkilap saat tertimpa lentera di dalam ruangan tersebut.

Seakan wanita itu memang sedang menunggu Gleano..

" Selamat malam Dark Princess, saya sudah membawa mereka berdua. "

" Hm kerja bagus Gleano... "

" Mau princess apakan ini mereka berdua ?"

" Biarkan saja. Saya tak tertarik dengan mereka. Mereka hanya debu kecil bagi saya. Saya hanya ingin menyekap mereka saja , untuk menarik orang orang bodoh itu keluar dari sarang mereka. "

" Oh jadi mereka berdua hanya umpan saja yang princess bawa dan sembunyikan?"

" Iya benar. Tiga gadis bodoh itu masih jauh bila dibandingkan dengan gadis sundal itu.."

" Saya akan gabungkan mereka di ruangan bawah ..."

" Baiklah cepat bawa mereka sebelum mereka bisa kabur. "

Gleano pun langsung menyeret kedua gadis itu ke ruangan bawah tanah dan mirip sekali dengan penjara bawah tanah..

Dari jendela itu hanya bisa melihat sinar rembulan saja. Karena semuanya tertutup dinding kokoh tapi lembab dan sudah berlumut.

Gleano kembali ke tempat wanita tadi.

" Princess sudah saya masukkan ke sana dan sudah saya segel juga. "

" Baiklah . Sekarang kau kembali saja. Dan ... lakukan tugas berikutnya oke?"

" Baik princess saya akan laksanakan. "

Gleano pun langsung menghilang. Kini tinggal wanita ini seorang diri..

" Wanita sundal itu sungguh mengejutkan , dia memiliki dasar dark magic yang kuat dan luar biasa . Tak akan saya biarkan dia menyaingi saya. "

" Sungguh selama ini saya meremehkan kalian. Mommy Daddy tunggu saya balaskan dendam mommy and Daddy. Nyawa ganti nyawa , darah ganti darah. selama wanita sundal itu masih di sana. maka saya akan sulit lagi menembus segel itu. Tak aku sangka dia sungguh kuat dibandingkan saya!"

"Tapi cepat atau lambat kalian pasti akan menerima hal itu. Saya harus kembali dan singkirkan dia!"

" Tak aku duga Friheiko bisa bertemu dengan wanita sundal itu. Jangan kau kira kau sudah menang dengan menggoda Friheiko terus kau bisa menjadi miliknya. Di kehidupan ini pun maka tetap hanya saya yang kau cintai dan cari Friheiko.."

" Kau sudah kalah sebelum bertanding. Kau tak memiliki apapun yang kau punya untuk mengalahkan aku dan merebut Friheiko. Sebab saat ini saya sudah putuskan untuk membangkitkan Friheiko Kembali. Dan saat itu kau akan menangis darah. Wanita sundal!!?"

...****************...

Di ruangan balai pengobatan, kayana dan Zen masih belum sadar.

Dr Rey masih setia menunggu kedua pasiennya yang sempat muntah darah dan pingsan lagi tak lama setelah muntah darah , karena luka dalam itu.

" Apakah mereka masih saja belum siuman ya.. sihir ini kuat sekali. Sampai merusak beberapa bagian energi mereka. Tapi syukurlah ada Mr Jhon dan dua siswanya itu. Jika tidak maka mereka pasti sudah pindah dimensi lagi. Karena di dalam keturunan Friheiko dan beberapa penyihir pilihan atau terpilih itu kematian hanyalah seperti pindah dimensi saja. Kalian termasuk yang mana ???" monolog lirih Dr Rey di samping ranjang Zen dan kayana yang terpisah tapi satu ruangan.

...****************...

Di sebuah ruangan bawah tanah , sinar rembulan yang pucat pasi masuk menembus jendela kecil di atas dinding kokoh dan kuat tapi sudah lembab dan berlumut.

" Aargh Saya ada dimana ya? Aaaghh pusing sekali sih kepala saya?"

" Aduh kamu berisik sekali sih ? Ganggu orang lagi tidur saja?"

" Hah kalian itu pada ribut saja kepala saya sakit ini."

" aaaaaggghhh ada orang juga. Ini dimana sih dan ada berapa kita disini?"

" Aduh berisik sih kalian ini."

" Aduh kita cuma bertiga disini. gelap lagi. Mana dingin lagi. kagak ada selimut ya?"

" Aduh kalian tuh bangun bangun gigau pula..Mana ada selimut

di dalam penjara bawah Tanah seperti ini? Mimpilah kalian itu!!!"

" Apaaaa ??? penjara bawah tanah? Serius?"

" Aduh kok bisa kita ada di penjara bawah tanah sih?"

" Eits sebentar kok rasa rasanya suara kamu familiar sekali ya?"

" Eh iya benar. Gelap sih disini saya tidak bisa lihat dengan baik."

" Iya jelas kalian kenal saya. Saya teman kalian. Tapi kalian lupakan!!?"

" Apaaa teman? Jangan jangan kamu Arell?"

" Iya siapa lagi? Tapi kalian tidak pernah ingat saya dan kalian enak enakan kan di atas sana.???"

" Wait... Sepertinya kamu salah paham . Justru kami ini sekarang sedang pusing. Asrama kita sekarang sudah di kuasai penyusup. Dan siapa saja yang tidak patuh dan ikut apa kata mereka langsung busssshhhh hangus jadi debu hitam!?!"

" Astaga kalian serius?"

" Iyaaa kami itu di tangkap sama kaki tangannya penyusup itu semalam. Tapi syukurlah bisa ketemu sama kamu Arell."

" Dan kamu tahu, sekarang Kayana dan Zendrick belum siuman "

" Zendrick, siapa dia?"

" Ah dia murid baru tampan gagah tinggi sakti luar biasa.... Pacarnya Kayana."

" Apaaaa pacar Kayana?"

" Iyaaaa.... pacar Kayana!"

" Eh rasa rasanya kok ada yang sedang cemburu ya?"

" Eh iya nih , kamu serius suka sama si Zendrick Joyce?"

" Eh ... aduh kentara ya?"

" Waduh ya jelas sekali kalau kamu suka sama Zendrick Joyce... Dari kemarin saya lihat perhatikan kamu ingin sekali temani dan peluk si Zendrick yang tidak sadarkan diri itu."

" Aduh kalian ini teman lagi dalam bahaya di ujung maut kok kalian berdua bahasnya sampai pacaran sih. Sadar Tidak sikap kalian ini yang saya tidak suka?"

" Aduh iya. Bagaimana ya kabar Kayana sama Zendrick?'

" Hah pikir nasib kita dulu. Mau selamanya ada di sini?"

" Iya Tidak mau. Tapi kita juga bingung bagaimana cara kita keluar dari sini ya?"

" Untuk sementara jangan harap ya. Kita ini sudah di segel rapat. Jadi kamu teriak saja. Tidak ada orang yang bisa lihat jika di sini ada kastil di balik bukit. semua orang tidak bisa melihat. Kecuali mereka yang punya tingkatan dark magic tingkat tinggi minimal tingkat tujuh ..dua tingkat sebelum tingkat top yaitu sembilan tingkat...!!!"

" Apaaa? jadi sama saja kita tidak terlihat dari luar dan tidak ada yang bisa selamatkan kita kalau bukan kita yang keluar dari sini?"

" Ya Monica . seperti itu!"

" Arell kamu serius kan?"

" Memang dengan situasi kita ini saya tidak serius?'

ketiga gadis itu diam dan masuk dalam pikiran masing-masing.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bagaimana keadaan Kayana dan Zendrick?

Apakah ketiga gadis ini bisa menyelamatkan diri dari penjara bawah tanah Moon Castle?

Ikuti kisah selanjutnya... Jangan skip ya dan terus setia tunggu update author dan beri dukungan sama authornya biar semangat up. Rate bintang limanya jangan lupa... Terima kasih. Lope lope sejagat... Happy reading...

See you in the next chapter...✍️📘🙏💖