Princess And Mr.Baralyon

Keesokan harinya mereka kembali pulang ke apartemen setelah menghabiskan waktu bersama keluarga Ayla .

Ting

Tong .

Ceklek.

Ayla memegang dadanya tiba-tiba saat jantung nya berdebar kencang menatap keempat pria matang yang kini berdiri di hadapan nya .

Pesona maskulinnya membuat Ayla terpesona!.

" Hallo Dek" ucap salah satu dari mereka.

" Iya kenapa Om?" tanya Ayla yang membuat senyum lebar diwajah keempat pria itu pudar saat mereka di panggil Om oleh gadis manis itu .

" Aaaa, maaf . Ada apa ya kak?" tanya Ayla mengganti panggilan nya saat sadar mereka tidak suka Ayla panggil Om .

" Kamu penghuni baru di apartemen ini?" tanya salah satu dari mereka dengan suara berat yang membuat bulu kuduk Ayla merinding mendengar suara tak biasa itu .

" Lala udah tinggal hampir 1 bulan disini " jawab Ayla apa adanya .

" Apa Baralyon sudah pindah " ucap keempat sahabat Bara yang memang baru pulang hari ini ke tanah air setelah menetap diluar negri selama beberapa bulan .

" Tidak , dia sedang mandi " ucap Ayla yang membuat keempat pria itu tercengang mendengar jawaban nya .

"Hahhh, masa gadis seimut ini LC " suara kecil salah satu pria itu saling tatap satu sama lain .

" Kakak bilang apa?" tanya Ayla memastikan agar tidak salah paham walaupun sempat mendengar sedikit ucapan jahat pria itu , barangkali Ayla salah dengar .

" Kamu tinggal bersama Bara?" tanya mereka yang diangguki Ayla Karena dia memang tinggal bersama suaminya.

" Bara punya Sugar Baby " ucap mereka saling tatap dengan ekspresi tidak menyangka.

" Sugar Baby itu apa?" tanya Ayla yang memang murni tidak mengerti .

" Ya , kamu " jawab salah satu dari mereka dengan gelagapan saking tidak percaya kalau pria sebaik Bara bisa dengan bejat melakukan hubungan dengan seorang gadis kecil .

" Aku ?" bingung Ayla .

" Kamu LC" ucap salah satu dari mereka to the points.

Plakkkk

" Sembarang bilang LC, kalian pikir Lala nggak punya harga diri " ucap Ayla yang langsung emosi seketika sampai menampar wajah pria yang mengatakan dia LC.

" Sialan , kau berani menampar wajahku " emosi Pria itu saat Ayla berani menampar wajahnya yang bahkan belum ada seorang pun yang berani melakukan hal itu selama ini.

" Kenapa tidak, berani sekali kau mengatakan Aku LC " ucap Ayla dengan galak dan suara keras sampai keempat pria itu kaget mendengar suara Ayla yang begitu nyaring .

Bara yang mendengar keributan di pintu apartemen bergegas keluar dan langsung berlari cepat begitu melihat Ayla menendang milik Jack sahabatnya.

" Astaga Lala " ucap Bara memegangi Ayla yang emosi sekali ingin terus menyerang Jack .

" Lepasin By, biar Lala balas dia" ucap Ayla yang tidak mau di pegangi Bara sampai kakinya pun tetap menendang sekalipun Bara sudah mengunci tubuh nya .

" Kenapa, Lala kok emosi ?" ucap Bara dengan lembut memeluk Ayla yang perlahan terisak saat emosinya mereda pertanda hatinya sedih .

" Lala berhenti menangis , katakan?" tanya Bara memegang pipi istri nya yang sudah menangis tersedu-sedu.

" Mereka bilang Lala LC By " tangis Ayla dengan ekspresi sedihnya.

Bara langsung menoleh menatap keempat sahabatnya yang berdiri terdiam menatap Ayla dengan ekspresi mereka yang campur aduk .

" Apa bener tampang Lala kayak wanita murahan?" tangis Ayla menatap suaminya.

Wanita mana yang tidak akan emosi dan sensitif saat seseorang mengatakan dia wanita murahan padahal sudah sangat menjaga sekali harkat dan martabatnya sebagai seorang perempuan selama ini .

" Astaga Sayang, udah jangan sedih lagi. Lala cantik dan wanita baik-baik bukan wanita seperti itu " ucap Bara mengusap air mata Ayla dan mengecup keningnya.

" Tapi mereka bilang begitu By " Ayla mengadu dan menatap Bara dengan air mata yang berderai-derai sampai mewek .

" Nggak , mereka cuma salah paham aja . Lala jangan sedih lagi pergi mandi dulu " ucap Bara dengan lembut hanya tersenyum mendengar pengaduan istri nya yang memang masih polos itu .

Setelah Ayla berjalan dan masuk kekamar keempat sahabat Bara bukannya merasa bersalah malah terkekeh .

Brakkk

" Apa yang kalian tertawakan" gertak Bara meninju dinding membuat keempat sahabat kaget namun tidak menghentikan tawa mereka .

" Sungguh Bara kami tidak tau kalau dia istrimu " ucap Jack mengusap sudut bibirnya yang di tampar Ayla.

" Dimana kau mendapatkan Istri selucu itu " ucap David yang memang merasa istri Bara sangat lucu dan polos apalagi saat dia mengadu pada Bara .

Mereka berdua bukan takut justru gemas melihatnya.

" Jahat sekali kalian mengatakan dia LC sampai istriku menangis " ucap Bara menatap keempat sahabatnya dengan tatapan tajam , namun tetap menyuruh mereka masuk dan membawa mereka duduk di sofa

" Bara Maaf sebenarnya bukan itu yang kami katakan padanya tadi " jelas Arka .

" Apa yang kalian katakan?" tanya Bara penasaran.

" Istrimu tidak tau Sugar Baby jadi Aku umpamakan LC , dan Kau tau istrimu yang lucu itu orang pertama yang berani menampar wajahku " ucap Jack memegang pipinya yang habis di tampar Ayla .

" Kalian pun ada-ada saja, padahal kita sudah berteman sejak kecil dan mengenal kepribadian ku masih saja kalian berpikir Aku melakukan hal semacam itu " ucap Bara menatap keempat sahabat nya .

" Yakan kami sudah beberapa bulan diluar negri dan begitu pulang langsung ke apartemen mu dan malah dia yang membuka pintu , wajarlah pikiran kami kemana-mana apalagi dia masih kecil " jelas David .

" Kecil bagaimana sudah 20 tahun umurnya, kalian pikir Aku pedofil " bantah Bara.

" Hahhh, Aku pikir dia masih berusia 17an karena masih imut dan polos " ucap Arya yang tadinya sempat kasihan gadis sekecil itu sudah terjebak pergaulan bebas hingga menjadi LC .

" Tapi menurutku Istri Bara bukan wanita sembarangan" ucap Arya yang memang dari awal tidak berfikir sama seperti mereka bertiga .

" Aura nya terasa sangat mahal walaupun dia polos " sambungan ucapan Arya yang diangguki ketiga temannya setelah mereka pikirkan sejenak .

" Dia putri bungsu keluarga Ferdinand" jelas Bara yang membuat keempat sahabatnya langsung menutup mulut .

" Bara jangan sampai Istri mu bilang pada keluarga masalah tadi , Kakak nya yang king Mafia itu bisa memenggal kepala kami " ucap Jack dengan takut .

Tampilan Ayla terlalu sederhana hingga mereka tidak menyadari kalau yang barusan berhadapan dengan mereka adalah Princess dari kerajaan mafia .

..........

" Lala sini " panggil Bara begitu melihat Ayla keluar kamar .

" Apa By?" tanya Ayla menghampiri Bara dengan patuh walaupun masih curi-curi pandang kepada empat orang pria yang duduk bersama Bara di sofa .

" Ayla , maafkan Aku " ucap Jack lebih dulu minta maaf lalu diikuti oleh yang lain tapi Ayla hanya diam saja bahkan menatap mereka tidak .

" Lala , mau kan memaafkan mereka?" tanya Bara yang Ayla yang berdiri itu hanya menatap kearahnya saja .

" Nggak mau By" ucap Ayla menggeleng sambil menunduk .

" Lohh, Sayang nggak boleh gitu mereka kan udah minta maaf jadi maafkan ya " ucap Bara dengan lembut memegang tangan Ayla sekaligus membujuk .

Keempat sahabat Bara menunduk dalam tidak berani menatap Ayla , sebenarnya merasa bersalah tapi setiap kali Ayla berbicara dengan Bara apalagi mengadu sungguh terlihat lucu dan menggemaskan.