NovelToon NovelToon
Menikahi Suami Tuli

Menikahi Suami Tuli

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Angst
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: ShiZi_

Chan Khotthot naa ... dilarang boom like.

Kenzie, seorang wanita berusia 27 tahun, sering mendapat olokan perawan tua. 'Jika aku tidak dapat menemukan lelaki kaya, maka aku akan menjadi jomblo hingga mendapatkan kriteriaku' Itulah yang dikatakannya. Namun, ibunya tidak tahan ketika para tetangga menghina anaknya yang tidak laku. Akhirnya memutuskan untuk membuat perjodohan dengan sahabat lamanya! Akankah Kenzie bersedia ataukah menolak perjodohan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ShiZi_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menikah (1)

"Bu, apa tidak ada cara lain selain aku harus menikah?"

Yah, wanita bernama Kenzie dipaksa ibunya menikahi seorang pria hasil dari perjodohannya dengan sahabatnya.

"Zie, umur kamu sudah berapa sekarang? Bahkan ibu sudah memberikanmu kesempatan, tetapi belum juga membawa kekasih ke rumah."

Kata-kata ibunya sedikit membuat Kenzie frustrasi. Pekerjaannya yang hanya seorang resepsionis hotel meski kehidupannya sudah lebih dari cukup, Kenzie berharap bisa menikah dengan orang kaya agar di masa depan kehidupannya benar-benar terjamin.

Kenzie pun yang tadinya hendak pergi ke dapur, tiba-tiba berbalik dan menghampiri ibunya. "Bu, apa dia orang kaya? Apa pekerjaannya bisa memuaskanku dalam segi keuangan?" cerocos Kenzie.

"Ini nih kalau mata duitan, kalau begini caranya ... mana ada orang yang mau denganmu kamu," dengus sang ibu pada anaknya.

"Kalau syarat satu dan dua tidak terpenuhi, maka jangan memaksaku untuk menikah!"

Setelah mengungkapkan perihal syarat memiliki suami harus kaya dan tidak pelit, Kenzie pun meninggalkan sang ibu.

"Enak saja, aku sudah miskin kenapa pula harus menjadi istri dari suami miskin juga!" gerutu Kenzie seraya memegang gelas berisikan air untuk diminumnya.

Sedangkan di taman. Dua sahabat yang baru saja dipertemukan, kini sedang bercengkrama dan bukan hanya itu saja. Mereka memang merencanakan perihal perjodohan antara putra-putrinya.

"Jadi, bagaimana dengan putrimu? Apa dia setuju untuk menikahi putraku?" tanya wanita yang terlihat masih cantik meski di usianya yang sudah tak mudah.

"Sepertinya aku perlu mendesaknya karena anakku tipikal orang yang keras kepala," ujar bu Leiha.

"Apa yang diinginkan oleh putrimu?" tanya sahabat bu Leiha lagi.

"Setelah ayahnya meninggal kehidupan kami berdua berubah dan selama ini Kenzie sudah bekerja keras, pernikahan hanya dianggapnya remeh, terlebih tidak memenuhi syarat ...." Bu Leiha menghela napas, menjeda kalimatnya karena jika diteruskan ia takut jika orang di depannya menganggapnya jijik.

"Aku tahu, lagi pula sedikitpun aku tidak mempermasalahkannya selama putrimu mau dengan putraku." Kata bu Lidya.

"Leiha, aku hanya bisa meminta bantuan padamu. Aku tidak tega jika putraku terus saja diperlakukan secara tidak adil," ucap bu Lidya, yang mana sedikit memohon agar putrinya mau menikah dengan putranya.

"Baiklah, sekarang kamu tenang saja. Aku akan mengurusnya untukmu!"

Bu Lidya pun sedikit bernapas lega karena sahabat yang baru saja dipertemukan itu akhirnya bisa berbagi beban bersama setelah lama terpisah.

Di tempat lain.

"Ardi, aku harap kamu mau menuruti permintaan ibu untuk kali ini."

Lelaki yang bernama Ardiansyah sedang menikmati angin malam di balkon. Bu Lidya yang berusaha ingin membuat sang anak bahagia, terpaksa harus menjerumuskannya ke dalam sebuah perjodohan.

"Atur saja jika hal itu membuat Ibu merasa senang." Jawab Ardi tanpa menoleh ke lawan bicaranya.

"Dia putri sahabat Almarhum ibumu dan termasuk aku juga. Meski anaknya sedikit keras kepala, tetapi dia juga adalah wanita yang baik." Bu Lidya pun berusaha untuk menjelaskannya.

"Atur saja, lagi pula tidak ada wanita yang mau menikah denganku karena sebuah kekurangan."

Perkataan Ardi, mampu membuat bu Lidya merasa gagal menjadi seorang ibu. Terlebih tak ada yang menyukainya hanya karena sebuah kekurangan.

"Baik, dalam seminggu ini kamu harus menyiapkan diri!" Setelah mengatakan bu Lidya pun pergi dan berencana akan memberitahu suami serta mertuanya.

Beberapa hari kemudian.

"Zie ... ibu mohon, cuma kamu yang bisa mengubah dunianya!" Kata bu Leiha ketika Kenzie terus mendapat desakan.

"Ibu yakin kalau dia orang kaya dan tidak pelit, 'kan?" Kenzie hanya memastikan jika ibunya tak lagi berbohong.

"Kamu masih saja memikirkan kekayaan. Ingat! Usiamu sudah 27 dan belum juga menikah. Ibu malu jika tetangga terus mengolok-olok, mengatakan kalau kamu itu perawan tua!" dengus sang ibu ketika sudah kehabisan akal.

"Baiklah, aku setuju. Namun, dia juga tidak boleh mengekang atau melarangku untuk berhenti bekerja." Jawab Kenzie.

Wajah binar terpampang jelas, begitu bahagia ketika bu Leiha mendengar Kenzie mengatakan bahwa setuju dalam perjodohan yang diaturnya.

"Tunggu! Pernikahan akan diadakan di rumah ini. Agar semua tetangga bermulut belut itu tahu jika aku menikah dengan orang kaya," jelas Kenzie.

"Tentu, tidak ada masalah dengan itu. Cukup persiapkan hati, pikiran, fisik, dan mental."

Lalu, bu Lidya pun pergi dengan raut wajah berbinar karena usahanya tidak sia-sia.

Hari kian berlalu begitu cepat. Acara pernikahan mewah pun diadakan di kampung tempat tinggal Kenzie. Semua orang memuji ketampanannya. Wajahnya yang rupawan mampu memikat hati siapa pun, termasuk sahabat Kenzie sendiri.

"Zie, bahkan aku syok ketika kamu secara tiba-tiba menikah dengan orang kaya!" Kata sahabat Kenzie yang bernama Lily.

"Maka beruntunglah aku ketika ibu dengan sengaja menjodohkannya denganku," balas Kenzie dengan bangga.

Namun, kebahagiaan tidak bertahan lama karena rombongan mobil mewah memenuhi pelataran rumah bu Leiha. Dengan bingung, semua tamu menatap penuh akan rasa penasaran.

"Mungkinkah itu dari keluarga mempelai?"

"Sepertinya mereka dari rombongan mempelai pria!"

"Kalau begitu ... Betapa kaya menantu bu Leiha."

Maka seperti itulah ucapan demi ucapan para tamu yang hadir.

Ketika semua orang membicarakan perihal tamu VVIP. Lain halnya dengan bu Lidya serta bu Leiha yang kini sedang dirundung ketakutan.

Kenzie pun sempat melihat dan setelah itu melirik ke arah sang suami. "Siapa dia?" tanya Kenzie dengan nada ketus.

"Aku tidak tahu." Jawab Ardi dengan lirih.

"Menyebalkan!" gumam Kenzie.

"Apa yang mereka lakukan di tempat ini? Tapi aku yakin jika dia sengaja ingin mengacaukan acara yang baru saja diselenggarakan," batin Ardi ketika sepasang matanya menatap dua lelaki dan dua wanita berjalan maju dengan angkuhnya.

Bi Lidya yang melihat itu pun langsung menghampiri sang suami. Berharap tidak membuat masalah bagi anaknya di saat acara pernikahannya.

"Mas, bukankah kamu bilang tidak sudi datang di hari pernikahan putramu---."

"Diam!" bentak suami dari bu lidya.

Bahkan lelaki tua itu pun terus melangkah maju hingga sampai di hadapan Ardiansyah.

Satu tamparan mendarat tanpa meminta persetujuannya. Hingga, semua mata memandang dengan tanda tanya. 'Apa yang sebenarnya terjadi'?

"Mas, lebih baik kamu pulang dan kita akan membicarakannya di rumah." Kata bu Lidya yang mana berusaha menenangkan sang suami.

"Apa wanita itu tahu seperti apa anak ini? Aku tidak pernah menyangka jika kamu seberani ini terhadapku!" pekik pak Surya seraya menunjuk ke arah Ardi.

Kenzie yang melihat pemandangan itu pun dibuat bingung dan malu karena di acara pernikahannya malah terjadi sebuah keributan.

Bu Lidya pun hanya bisa tertunduk ketika pak Surya memarahinya dan tiba-tiba saja, seorang wanita tua dengan berani menamparnya meski di depan orang banyak.

"Bu, kenapa Ibu menamparku!"

"Itu karena kamu sangat berani. Terlebih telah membuat malu nama keluarga!" seru mertua bu Lidya.

Kenzie yang tidak tahan akhirnya memilih membubarkan acara tersebut, karena merasa dirinya sudah cukup malu oleh tamu yang tak diundangnya.

Setelah membubarkan semua, kini hanya ada keluarga inti. "Sekarang, bicara dengan baik. Aku tidak mengerti akar permasalahan kalian, tapi setidaknya jangan memukul mukaku dengan tingkah kalian yang sangat memalukan." Suara tegas Kenzie, serta amarahnya yang meletup-letup. Akhirnya bisa di keluarkan secara langsung.

"Kalau begitu pilihanmu tepat Lidya, satunya cacat satunya banyak omong!" Suara dari sang mertua. Membuat bu Lidya hanya bisa menghela napas dengan berat.

"Apa maksud kalian?"

1
Muslimah 123
123
ASHLAN DINENDRA
crazy up thorr
semangatt..
ShiZi_: hehe, iya Phi😇 terima kasih. udah up tadi sore, tapi sepertinya belum lolos.
total 1 replies
Ade Diah
Semangat kak, sudah semakin tertata dan enak dibaca.
ShiZi_: terima kasih😇😇 semangat juga buat kamu.
total 1 replies
Muslimah 123
123
Ade Diah
semangat kak, kunci mendapat banyak pembaca selain cerita bagus adalah up minimal 3 bab perhari. itu pengalaman saya.
ASHLAN DINENDRA
semangat thor
jgn lamalama Up nyaa...
Yusria Mumba
lanjut, cerita bagus sampai2aku nangis lo,
Ade Diah
sudah kuberikan secangkir kopi untukmu, jadi ayo!!!! semangat!!!!
Delita bae
hadir , salam kenal 👋jika berkenan mampir juga😇🙏
Ade Diah
Ayo semangat!!!!!
ShiZi_: chayoo💪💪 buat kakaknya juga😇
total 1 replies
Ade Diah
Ya ampun!! istri macam apa kau itu, ken ken.
ShiZi_: entahlah, sepertinya minta di rebus istrinya😇
total 1 replies
Ade Diah
Semangat!!!! ceritanya bagus, semoga yang lain juga kasih bintang 5
ShiZi_: tenang saja, meski curhat didengerin kok. semuanya gak ada yang instan. dari yang kecil, siapa tahu nanti bisa jadi tinggi. mari kita semangat😇😇🙏 su su naa kha💪
Ade Diah: sama aku juga, masih belajar entah sampai kapan bisa kaya suhu, tapi karena suka halu tingkat tinggi jadilah terus menulis walau reward tak sebanyak karya yang pernah di buat, hehe maaf curhat.
total 3 replies
Ade Diah
Bener yang ini kan kak???
ShiZi_: iya kak🙏
total 1 replies
Santai Dyah
kasian Ardi ya istrinya knpa bgitu
Santai Dyah
kenzi itu istrinya ardi ya
Ade Diah: Jadi penasaran, kenapa keluarganya bersikap seperti itu, seolah takut jika Ardi memiliki keturunan yang akan mewarisi kekayaan Ardi tapi kekayaan yang di maksud dari mana, apa warisan dari pihak ibu atau Ardi yang mempunyai sebuah perusahaan sendiri atas kerja kerasnya?
entahlah Hanya autor yang tahu, Semangat!!!!
ShiZi_: iya kak, Kenzie istrinya Ardi.
total 2 replies
ASHLAN DINENDRA
lama bangett nunggu up nya...
Ade Diah: hadiah juga kayanya perlu.
Ade Diah: harus banyak di kasih bintang kayanya biar cepet up nya
total 3 replies
Santai Dyah
mobil siapa itu kira-kira
ShiZi_: hayo loh mobil ciape.
total 1 replies
Santai Dyah
halo thor salam kenal lnjut
ShiZi_: salken juga🙏
total 1 replies
ASHLAN DINENDRA
semangtt up nya... ditunggunih thor
ShiZi_: terima kasih banyak kak😇😇😇🙏
total 1 replies
anonymous
Thor, tolong update secepatnya ya! Gak sabar nunggu!
ShiZi_: kalau ada yang baca mimin akan rajin phi😃😃😃😇
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!