Irena Oxana Romanov. Seorang gadis cantik yamg berprofesi sebagai model. Karena kekangan sang daddy, Irena sama sekali belum pernah berpacaran. Tapi setidaknya Iren berhasil pergi ke Paris untuk melanjutkan karir modelnya meskipun Sang Daddy keberatan dengan hal itu.
Sean Michael, adik angkat Galy dan Rey (my annoying Girl) ditugaskan oleh Rey untuk memimpin perusahaannya di Paris dan mengangkatnya menjadi CEO disana.
Karena permintaan Rey dan Galy, Sean diberi tugas untuk menjadi bodyguard Irena sementara karena Irena selalu saja lepas dari pengawasan anak buah Alex di Paris.
Iren yang terlihat manis dan lembut ternyata tak seperti penampilan luarnya. Itulah mengapa para mantan bodyguardnya selalu kehilangan jejaknya ketika malam menjelang. Iren sering menghabiskan waktunya untuk bersenang senang dengan teman temannya di club malam.
Haiii readears...ini novel baru otor...cerita tentang Sean dan Irena .. seperti biasa ya..konflik selalu ringan dan ga panjang..😁
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#26
Hari pernikahan pun tiba. Irena menggunakan gaun sederhana tapi tetap elegan. Semua keluarga dan sahabat sudah datang di mansion keluarga Romanov.
Sera masuk ke kamar Irena dan melihat Irena masih belum merias dirinya meskipun sudah memakai bajunya. Irena memang tidak memakai jasa perias. Dia ingin merias wajahnya sendiri karena Irena sudah terbiasa melakukannya.
"Sayang..kau belum bersiap siap?", tanya Sera heran.
"Hmm..sebentar lagi mom", jawab Irena tersenyum.
"Apa ada yang mengganggu pikiranmu sayang?", tanya Sera mendekati Irena dan memegang kedua bahunya.
Irena hanya menggeleng.
"I'm fine mom..aku akan siap dalam satu jam", kata Irena sembari tersenyum cantik.
"Baiklah..mommy akan menunggu diluar", kata Sera lalu mencium pipi Irena.
Setelah satu jam, Iren telah siap. Galy dan Thea menjemput Irena didalam kamar dan menjadi pengiringnya.
Iren tampak cantik dengan gaun simpelnya. Rambutnya yang berwarna brown gold digelung dan memperlihatkan lehernya yang jenjang.
"Kak Iren cantik sekali", kata Thea sumringah.
"Thanks Thea sayang", jawab Iren tersenyum.
Acara pernikahanpun dimulai dan berlangsung lancar. Mata Sean tak pernah lepas dari sosok cantik Irena yang sudah sah menjadi istrinya sekarang.
Mereka berdua berdansa mesra diikuti oleh beberapa tamu undangan termasuk kedua orang tuanya yaitu Alex dan Sera.
"Putriku sudah sebesar itu sekarang..aku terkadang masih tak percaya dia adalah putri kecilku yang lucu dulu", kata Alex pada Sera.
"Hmm..dan jika Iren punya anak, kau akan menjadi seorang kakek honey..", Sera tertawa kecil.
"Dan aku masih tetap tampan sayang", kata Alex mengecup bibir Sera.
"I love you", bisik Sera dan mereka tersenyum bersama sembari menikmati pesta dansa ini.
Lalu ketika malam hari, mereka makan malam keluarga bersama di sebuah meja panjang.
Sean selalu berada di samping Iren.
"Aku telah menyiapkan hadiah bulan madu untuk kalian... aku baru membangun resort baru di turkey..datanglah kesana", kata Andrei, kakak Iren.
"Thanks Andrei", jawab Sean tersenyum.
"Kak Sean..kau harus lebih ketat menjaga Iren..dia sedikit nakal", kata Damien menimpali.
Dan semua yang ada disana tertawa mendengar ucapan Damien yang memang benar adanya.
"Tidak..dia sudah aman di tanganku", jawab Sean tersenyum.
"Kak Damien..berhentilah berpetualang..apa kau tidak ingin menikah sepertiku?", tanya Iren.
"Come on Iren..aku masih sangat muda..mungkin 5 tahun lagi aku akan menikah..jangan memikirkanku karena banyak gadis yang mengantri untuk mendapatkanku..aku masih ingin menyeleksi dan mendapatkan yang terbaik", kata Damien dengan pedenya.
"Dia keturunan sejatimu, Alex", kata Rey.
"Hei..kau juga seperti itu Rey..", protes Alex.
"Kalian sama saja..tidak usah berdebat", kata Sera akhirnya dan membuat semuanya tertawa.
Sampai jam 11 malam, Iren dan Sean langsung pulang ke penthouse Sean. Mereka tak ingin menginap di Mansion karena ingin lebih bebas di malam pertama mereka.😁
"Kau lelah?", tanya Sean yang menggendong Iren ke kamar.
Iren mengangguk.
"Istirahatlah", kata Sean menidurkan Iren di ranjangnya.
Lalu Iren menahan tangan Sean yang akan berbalik menuju kamar mandi.
"Ada apa?apakah perutmu sakit?", tanya Sean kemudian mencium tangan Iren.
Iren menggeleng.
"Kau tidak ingin melakukannya sekarang?", tanya Iren.
"Kau lelah sayang..kita punya banyak waktu untuk melakukannya besok", Sean tersenyum dan mengecup bibir Iren.
"Malam ini aku akan memelukmu saja", kata Sean kemudian dia menuju ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.
Sedangkan Iren terlalu malas dan lelah untuk membersihkan tubuhnya. Jadi dia hanya membuka gaun pengantinnya dan hanya mengenakan pakaian dalamnya lalu menutupi tubuhnya dengan selimut tebal.
Iren menaruh gaunnya di atas karpet dan dia mulai menutup matanya karena sudah tak bisa menahan kantuknya karena acara pernikahannya tadi dimulai sejak pagi.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤