NovelToon NovelToon
HERNANDES : The Final Story (S2)

HERNANDES : The Final Story (S2)

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Sci-Fi / Tamat / Horror Thriller-Horror / Gangster
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Siska Tiara

Cerita ini mengisahkan tentang perjuangan pemuda berusia 15 tahun yang mempunyai bakat bermain pedang dan ilmu bela diri yang cukup tinggi dalam menyelamatkan desanya dari penindasan oknum tak bertanggung jawab. Setelah berhasil mendapatkan kebebasan untuk desanya, satu persatu fakta keluarganya terkuak. Dia juga menyadari bahwa Alavarez yang merupakan kepala keluarganya telah di sekap oleh oknum bernama Fikron untuk di jadikan tahanannya. Tidak ada yang tau dimana Fikron mengurung Alarez, bahkan Mijay dan Altan yang menyamar sebagai anak buah Fikron saja masih belum bisa menemukan keberadaan Alvarez. Zafer pemuda 15 tahun itu memutuskan untuk memulai misi penyelamatan Alvarez, dan bersiasat menghabisi rekan-rekan Fikron yang berada di Abu Dhabi dan Oman.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska Tiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

C03 : DI SEKOLAH

...𖣁 ࣪࣪ἨΛⱣⱣὙ ᖇ𝚬Λ𝐃𝐥ṆԌ 𖣁...

Hari pendaftaran sekolah telah tiba. Ramai orang tua yang mengantarkan putra putri mereka untuk mendaftar di SMA Imperal Dubai. Pendaftaran di sekolah itu di lakukan secara tidak adil. Calon siswa siswi dari golongan orang yang mampu di berikan ruangan untuk menunggu, sementara dari golongan orang yang kurang mampu tidak di berikan ruangan apalagi kursi. Namun hal itu tidak jadi masalah bagi Selin yang harus menunggu di halaman depan sekolah untuk melakukan pendaftaran putranya.

"Siapa namanya?"

"Zafer, "

"Zafer apa?"

"Tidak ada marga, "

"Pft. Dasar orang miskin. Lain kali menikahlah dengan pria kaya. Agar putramu mendapatkan marga, " ucap guru pria yang bertugas sebagai panitia pendaftaran. Mendengar itu banyak guru di sana yang tertawa. Zafer merasa kesal dan mengepal keras tangannya.

"Bawa berkas ini ke meja administrasi. Lakukan pembayaran di sana. Kalau mau nyicil di meja kanan samping sana, " lagi dan lagi guru itu menghina Selin. Selin yang mendengarnya sangat sakit hati, tapi dia tidak mau berdebat dan pergi meninggalkan meja pendaftaran.

"Totalnya jadi 700 dirham, "

"700 dirham? Bukankan di brosur sudah di jelaskan totalnya hanya 650 dirham?"

"Hei. Kau ini mau menyekolahkan putra mu atau menitipkannya? Bayar atau pulanglah cari sekolah lain, "

"Mah. Kita ke tempat lain saja, "

"Tidak Zafer. Kita jauh-jauh datang kemari. Dengar pak. Saya hanya membawa uang 650 dirham saja. Saya masih ada tabungan di rumah. Besok saat putra saya masuk sekolah akan saya titipkan padanya, "

"Ah baiklah. Jika kau berbohong kami terpaksa mengeluarkan putramu, "

Selin memberikan uangnya. Setelah mendaftar Zafer pulang bersama Selin. Di tengah perjalan mereka bertemu dengan teman-teman Zafer. Mereka mengajak Zafer untuk bermain di tanah lapang. Selin memperbolehkan dan Zafer pun segera pergi bermain bersama teman-temannya.

"Kalian bayar berapa pendaftaran tadi?"

"650 dirham, "

"Apa?"

"Kalian bayar segitu banyak nya?" Tanya Umar terkejut.

"Iya. Emang kau bayar berapa?"

"Aku hanya membayar 630 dirham, " ucap Umar yang keluarganya merupakan golongan berada.

"Ternyata sekolah itu di kenal mahal karena menggunakan uang rakyat miskin, "

"Tapi ini tetap tidak adil. Kita kesana sama-sama menuntut ilmu. Tapi kenapa mereka mempersulit biaya pendaftaran kita. Jika Umar membayar 500 harusnya kita semua juga 500. Dan kalian berdua. Hanya membayar 650, sementara aku. Membayar 700 dirham, "

"Apa?" Kaget ketiga kawan itu bersama.

"Ya. Ibu ku masih ada hutang 50 dirham kepada sekolah itu. Dan besok ketika kita masuk sekolah aku akan membawa uang kurangan itu, "

...· . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . · 𐙚· . . ·𐙚 · . . ·...

Keesokan harinya, hari sekolah telah tiba. SMA Imperal Dubai juga nampak mengadakan upacara sekaligus sambutan kepada murid-murid baru. Setelah itu anak kelas 10 di umumkan nama-nama mereka untuk berada di kelas mana. Zafer satu kelas bersama Athaar dan juga Naashir di kelas B. Sementara Umar masuk di kelas A. Kelas A dan B jauh berbeda. Lagi-lagi kelas A di penuhi dengan siswa siswi dari golongan berada. Sementara kelas B berisikan siswa siswi dari golongan kurang mampu. Jam istirahat telah tiba. Walau kelas mereka berbeda, Umar selalu menghampiri ketiga temannya. Zafer meminta teman-temannya untuk ke kantin duluan, karena dia ingin mengantar uang pendaftarannya yang kurang kemarin. Karena Zafer tak menemukan keberadaan guru yang mengurus biaya pendaftaran kemarin, jadi Zafer memutuskan untuk menemui kepala sekolah nya langsung.

"Misi pak, "

"Iya?"

"Saya Zafer dari kelas 10B, "

"Oh. Ayo masuk, " Zafer masuk ke dalam ruangan kepala sekolah, dan duduk di depan meja kepala sekolah.

"Ada apa nak?"

"Pak. Mama saya kemarin kurang membayar pendaftaran. Saya mau bayar sekarang, "

"Kenapa tidak bayar ke panitianya langsung?"

"Saya tidak menemukannya pak, "

"Oh ya sudah. Biar saya yang berikan pada panitianya nanti. Siapa tadi nama mu? Bapak lupa, "

"Zafer pak dari kelas 10B, "

"Ya sudah. Kamu boleh pergi sekarang, "

"Em pak. Saya mau menanyakan sesuatu boleh?"

"Apa itu?"

"Kenapa biaya pendaftaran kami berbeda dengan biaya pendaftaran golongan atas? Maksud saya. Kenapa kami yang dari golongan miskin harus membayar banyak sementara mereka yang dari golongan kaya raya harus membayar sedikit, "

"Zafer apa yang kau bicarakan ini? Sekolah ini sekolah terpandang. Tidak mungkin kami memberikan ketidak adilan pada siswa siswi kami, "

"Pak. Kemarin pendaftaran saya biayanya 700 dirham. Teman-teman saya membayar dengan jumlah di bawah biaya saya. Bahkan ada yang 630 dirham, "

"Zafer. Mungkin ada kesalahpahaman. 630 itu adalah pembayaran utama. 20 nya untuk pembayaran ongkos antar jemput bagi siswa siswi yang rumahnya jauh dari sekolah. Jadi siswa siswa bebas mau membayar antara 650 atau 630 sesuai kondisi jarak dan kendaraan mereka. Tapi kalau sampai 700, apakah kau ada bukti jelas? Maksud bapak berupa kertas kuitansi bukti pembayaran?" Mendengar itu Zafer hanya diam. Bukti pembayaran sekolahnya hanya di pegang oleh Selin.

"Itu benar pak, " jawab seorang gadis dari luar ruangan.

"Em maaf pak saya lantang, "

"Tidak apa-apa. Masuklah, " gadis itu masuk dan kini duduk di sebelah Zafer.

"Siapa namamu? Dan apa yang kamu maksud barusan?"

"Nama saya Zira pak. Saya dari kelas yang sama dengan Zafer. Kelas 10B. Kedatangan saya kemari ingin menanyakan soal pembayaran itu juga pak. Bibi dan paman saya juga harus membayar jumlah yang sama dengan Zafer sebanyak 700 dirham. Tapi kenapa teman-teman saya tidak?"

"Kamu ada bawa kuitansi bukti pembayaran?"

"Ada pak, " Zira memberikan bukti pembayaran tersebut kepada kepala sekolah. "Zira. Kau yakin mereka memberikan bukti pembayaran dengan tulis tangan?" Tanya kepala sekolah.

"Pak. Mereka sendiri yang menulisnya, "

"Tunggu sebentar, " kepala sekolah itu menggunakan telepon sekolah untuk memanggil seluruh panitia pendaftaran yang mengurus pembayaran ke ruangannya. Setelah semua berkumpul, Zafer dan Zira di minta untuk menunjuk siapa orang yang sudah melakukan korupsi pada mereka.

"Dia pak, " ucap Zafer dan Zira bersama.

"Apa benar pak. Bapak meminta kedua anak ini membayar pendaftaran sebesar 700 dirham, " guru tersebut hanya tunduk dan diam tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Kepala sekolah kecewa dan meminta maaf kepada Zafer maupun Zira.

"Zafer. Uang mu ini bapak kembalikan. Dan Zira, nanti siang uang mu akan bapak uruskan di bendahara sekolah, "

"Em pak. Saya mau membayar 630 dirham saja. Jadi saya minta 20 dirham punya mamah saya juga di kembalikan, "

"Baiklah, " setelah semua masalah selesai. Zafer dan Zira keluar ruangan kepala sekolah. Zafer ingin mengucapkan terima kasih pada Zira, tapi Zira dengan kepribadian cuek meninggalkan Zafer.

1
Anna✍️🪷
HUHU UDH END??? Kangen Hernandes
Candra GVC bkn HRD
HARUS ADA SEASON 3 NYA SIH
Candra GVC bkn HRD
HAH SERIUS END?
sknrts
AND FINALLY HTFS COMES TO AN END!! Wah, banyak banget sih pelajaran yang bisa dipetik dari novel ini, cara gimana author memainkan emosional pembaca juga nyampe banget. Terimakasih banyak kakak author sudah bikin cerita sebagus, seindah dan sekeren ini. Ada sedih nya sih huhuu, terus berkarya ya kakak author😔❤✨
Candra GVC bkn HRD
NGACA WOI. Lu yg harusnya berpikir dewasa jangan kyk labil mulu
Candra GVC bkn HRD
IKUT EMOSI AKU JAY. Hajar aja yg namanya Candra itu
Anna✍️🪷: kau Candra bang😭🤣
total 1 replies
Candra GVC bkn HRD
Dih. Gak tau terima kasih lu?
Candra GVC bkn HRD
KETAWAIN FER KETAWAIN🤣🤣
Anna✍️🪷
BUSET TOR NANGGUNG😭👆
Candra GVC bkn HRD
Satu titik dua koma. AUTHOR CANTIK, KEREN NOVEL NYA😬❤️‍🔥
Candra GVC bkn HRD
MAMPUS LO AL😭🫵
Candra GVC bkn HRD
Setelah Candra terbitlah Jay🤝Jay tahan dulu ya Jay jangan gegabah kayak kakak mu ya
Candra GVC bkn HRD
Mantap😫
Candra GVC bkn HRD
Gak ush minta maaf sayang, ini salah ku -cndr
Candra GVC bkn HRD
Mampus bangkrut lu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!