Ling mei, seorang Mutan yang berkekuatan tipe kayu dan tipe air. Namum Ling mei di perbudak oleh organisasi Hitam untuk melakukan kejahatan, dan memperluas Organisasi tersebut. Suatu hari Ling mei di beri tugas untuk menculik anak kecil untuk di jadikan mutan yang lebih kuat dari dirinya, tetapi Ling mei menentang tugas itu, Karna Ling mei tidak tega melihat anak kecil itu di teliti atau di siksa dengan obat-obatan yang menyakitkan. Ling mei disiksa karena menentang keras perkataan ketua organisasi, tidak di beri makan beberapa hari, di siksa dengan ramuan yang menyakitkan. Mungkin? Kalian berpikir kenapa Ling mei tidak melarikan diri! Karna Ling mei sudah terbiasa merasakan hal seperti ini . Ling mei sudah lelah menjalani kehidupan seperti ini, Ling mei hanya pasrah dan menunggu kematian.
Ling mei berpikir, Jika dia di beri kesempatan hidup lagi, Ling mei hanya ingin hidup dengan damai..
Apakah keinginan Ling mei Terkabul...???
Nyatanya tidak ada hidup yang damai di dunia ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HWM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 28. Menghajar keluarga yang menyebalkan
Jika tidak! Jangan salahkan aku berbuat kasar.
Apa yang kamu maksud? Bukankah masalah ini sudah selesai! Ini sudah larut malam, kami akan pulang! Bibi tertua menjawab dengan marah.
" Oh, Baiklah....."
Ling Mei mendekati bibi tertua, dia langsung menendang, memukul dan mencakar wajahnya. Bibi tertua berteriak:
"cukup...." ini menyakitkan! Suamiku tolong aku.... Hiks... hiks... hiks...
Melihat istrinya dianiaya, paman tertua hendak menyerang Ling Mei, tapi sebelum dia bisa menyentuh Ling Mei, Chao berlari memeluk kakinya dan berteriak, " Ibu hati-hati!"
Paman tertua sangat marah, dia menendang Choa.
Ling Mei menjadi lebih ganas saat melihat Chao di tendang. Dia berlari menghampiri paman tertua lalu menendangnya. Ling Mei memukul wajahnya sampai giginya lepas. Sambil berkata," Kamu, beraninya kamu menyakiti anakku! Kamu adalah bajinga. Rasakan ini,
"Plak-- plak-- plak--"
"Buk-- buk-- buk--"
Melihat kekacauan di depannya, Yang Feng menghela nafas, lalu dia berkata " Ling Mei cukup! Bawa anak-anak untuk beristirahat!"
Ling Mei berhenti dengan engga. Dia merasa belum puas memukuli mereka.
Yang Feng hanya geleng-geleng kepala melihat keengganan di matanya. Sejak kapan Ling Mei seperti ini. " hu,,, Yang Feng memijit pelipisnya.
Yang Feng, kamu adalah, "serigala bermata putih" Kamu membiarkan istri dan anakmu memukuli keluargamu. Kamu tidak tahu malu, tidak berbakti dan seorang bajinga. Aku menyesal membantumu untuk merawat anak-anakmu, jika aku tahu mereka seperti ini, lebih baik aku membunuh mereka.
Mendengar ucapan bibi tertua, Yang Feng sedikit marah. Dia menatap bibi tertua dengan dingin. "Apakah bibi tidak mengingat apa yang saya lakukan pada keluarga ini? Aku yang bekerja untuk menafkahi keluarga Yang! Saya berburu dan bertani agar keluarga Yang bisa hidup dengan baik. Saya sibuk setiap hari dari pagi sampai malam hanya untuk keluarga Yang. Tapi bibi, apakah kamu merawat anak-anakku dengan baik? Suara Yang Feng terdengar sangat menyeramkan.
Paman dan bibi tertua terdiam. Ini adalah alasan mereka melarang Yang Feng menikah. Mereka bisa mendapatkan uang tanpa harus bekerja. Uang yang di hasilkan Yang Feng akan diberikan kepada mereka dengan alasan untuk merawat anaknya. Dan mereka tidak lagi melakukan pekerjaan kasar.
Semenjak Yang Feng menikah hidup mereka sangat sulit. Tidak ada lagi yang memberikan uang. Tanah mereka tidak ada yang mengolah dan mereka hanya makan makanan sayuran liar. Keluarga mereka menjadi jarang makan daging. Memikirkan itu bibi tertua patah hati.
Melihat apa yang mereka pikirkan, Yang Feng tersenyum sinis. Bukan dia tidak tahu kelakuan mereka selama ini. Tetapi dia hanya diam. Dan dia masih membutuhkan mereka menjaga anak-anaknya. Sekarang, dia sudah menikah dan dia tidak perlu memperlakukan mereka dengan baik.
Bibi, ini terakhir kalinya kalian membuat membuat masalah dengan kami! Jika tidak, aku akan memisahkan keluarga dari keluarga Yang.
Nenek Sun yang sedari tadi hanya diam, tiba-tiba berbicara " Yang Feng, apa yang kamu katakan! Ini hanya masalah sepele. Jadi jangan dianggap serius oke....
Lalu dia menatap tajam kearah bibi tertua " kenapa kamu masih berdiam disitu? Bawa suamimu, mari kita pulang!"
Bibi tertua bergegas menghampiri suaminya dan pergi dengan cepat. Seperti dikejar musang.
Yang Feng memandang mereka dengan dingin. Lalu dia kembali ke dalam rumah.
Akhir masalah ini di menangkan Ling Mei.
biarpun AQ jarang komen tapi tetap baca .... nanti tak kasih kopi.....😁😁😁
tetap semangat Thor d tunggu up selanjutnya 🥳🥳🥳🥳🥳🎂🎂🎂🎂🎂🍰🍰🍰🍰🍰🎇🎇🎇🎇
*Barakallahu fii umrik*
_(Umur yg panjang)_
*Barakallahu fii afiat*
_(Selalu diberi kesehatan)_
*Barakallahu fii rizki*
_(Rizky yg berlimpah)_
*Barakallahu fiddunya wal akhirah*
_(Selamat di Dunnia & Akhirat)_
Aamiin yaa Robbal alamiin
semangat,,,