Fani ditemukan tak bernyawa didalam koper,sang kakak Fina saat mengetahui adiknya telah tiada sangat terpukul dan ia tidak terima akan kematian adiknya yg sangat tragis,duka mendalam pun dirasaa kan oleh sang ibu,Fina pun berencana akan mencari pembunuhnya dan akan membalaskan rasa sakit adiknya,tapi ia tidak mengetahui siapa pembunuhnya sampai suatu ketika saat ia hendak menemui panggilan polisi Fina pun bertemu dengan Siska,awalnya Siska tidak mau berbicara tapi setelah Fina meminta tolong agar diberi penjelasan Siska pun memberi tahunya bahwa selama ini Fani slalu diperlakukan layaknya budak s*ks oleh majikan,betapa terkejutnya Fina mendengar perkataan Siska,maka ia pun mencari tahu tentang majikan nya tersebut......
Mau tau kelanjutannya ayok yg penasaran boleh dibaca ya dari awal perjalanan Fani dikota sampai ia harus meregang nyawa dikota juga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lanny Nst, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 15
"Assalamualaikum Bu,kk"ucap Fani yg tiba tiba masuk
"Waalaikumsalam,fan sejak kapan kamu disitu nak"tanya ibunya
"Sejak tadi Bu,Fani sudah tau semuanya,Fani juga izin akan membantu ibu juga"
"Tapi nak kamu kuliah di kota jangan nak jangan"
"Enggak Bu kak Fina bisa kenapa Fani enggak Bu,pokoknya Fani izin akan meringankan beban ibu untuk membayar kuliah Fani,Bu Fani ga bisa melihat ibu kesusahan Seperi ini Bu,biarlah Fani mandiri,Fani sudah besar Bu,bukan anak anak lagi"
Ibunya yg mendengar perkataan Fani pun tidak bisa berkata apa apa pun,begitu juga dengan kakaknya mereka hanya bisa menyetujuinya saja.
"Baiklah nak,Kakak smaa ibu mengizinkannya,tapi kamu janji sama kita kamu jaga diri kamu baik baik disana ya,kalau ada apa apa kamu langsung kasih tau ibu sama kakak ya nak"kata ibunya yg mengizinkannya
"Iya Bu ,kak terima kasih banyak ya kalian sudah mau mengizinkan Fani"ucapnya yg langsung memeluk kakak dan ibunya.
Tanpa disadarinya itulah yg menjadi malah petaka buat Fani disana.
Hari hari pun berlalu tepatnya Fani dan Siska kembali ke kota untuk melanjutkan kuliah nya,Fani pun menyiapkan semua barang barangnya untuk berangkat besok.
"Semuanya sudah beres besok tinggal berangkat aja deh sama Siska,aku mau istirahat dulu lah capek banget rasanya apalagi besok diperjalanan yg lama pastinya lebih capek"ucapnya yg langsung istirahat
Kakaknya yg melihat Fani sedari tadi merasakan sedih karna akan ditinggalkan sang adik lagi untuk waktu yang lama.
"Ga terasa ya fan kamu akan pergi lagi,rasanya kakak ga terima kamu akan pergi fan"ucapnya lalu tanpa disadari meneteskan air mata
Fina pun pergi keluar rumah,ia keteras rumah melamun,sendirian ga tau apa yg dipikirkannya,tiba tiba ibunya mendatanginya diteras.
"Pukkkk,,,,,fan sudah malam nak ngapain kamu disini nanti masuk angin loh apa yg kamu pikirkan sekarang"tepukan ibunya mengejutkannya
"Eh ibu??kaget Fina Bu,Fina memikirkan Fani Bu rasanya Fina gamau mengizinkannya untuk bekerja Fina takut terjadi apa apa sama dia Bu"ucap Fina
"Ibu pun juga memikirkan itu Fin,tapi mau gimana lagi,mau ga mau kita pasti nya Fani akan tetap bekerja kamu tau kan adik kamu itu keras kepala yaudah yuk kita tidur aja besok pagi kan Fani sudah balik ke kota lagi"
Fina pun hanya mengangguk,lalu mereka pun masuk kedalam kamar untuk istirahat,agar mereka besok bisa mengantarkan Fani pergi ke kota untuk waktu yg lama lagi.
Keesokan harinya pun tiba dimana Fani sudah bersiap siap untuk berangkat,tak lupa kakak dan ibunya pun ikut mengantarkannya untuk pergi.
"Fan kamu Uda siap Ayuk kita antarkan kedepan kamu nya"ucap Fina
"Iya kak aku sudah siap kok,yuk takutnya Siska menunggu ku terlalu lama didepan"
Mereka pun pergi keluar gerbang mengantarkan Fani pergi,Siska pun sudah menunggu disana.
"Bu,kak Fani pergi dulu ya"
"Iya nak jaga dirimu ya"ucap ibunya lalu memeluknya
"Jaga dirimu ya fan"ucap Fina dan memeluknya juga
"Fani pergi ya Bu,kak assalamualaikum "
"Iya waalaikumsalam"
Mereka pun sedih sambil menekan air mata melihat taksi yg ditumpangi Fani dan Siska pergi.
Diperjalanan Siska menanyakan perihal kebakaran yg terjadi dipesantren kepada Fani.
"Oh iya fan gimana sih ceritanya pesantren bisa kebakaran,soalnya orang kampung ga ada yg tau sebab Bu ustadzah tidak memberitahukan apa penyebabnya"tanya Siska
Fani pun tidak memberitahu perihal kebakaran tersebut kepada Siska sebab ibunya saja tidak memberitahukan orang orang disana biarlah ini menjadi privasi keluarganya.
"Aku juga ga tau sis,ibu sama kakak ku tidak memberitahukannya pada ku,kata mereka ,mereka ga mau membebaniku"kta Fani menyakinkan Siska
"Ahh masa kamu ga diberitahu mereka fan"
"Iya sis sumpah deh aku"
Fani pun mengalihkan pembicaraan ya dengan Siska,ia mengajak Siska untuk bekerja.
"Oh iya sis aku kan sudah di izikannya untuk bekerja,gimana besok kita cari pekerjaan biar ga bosan di kos juga"tanya Fani
"Apa??kok bisa biasanya ibu kamu marah kalau kamu bekerja fan"
"Iya GPP,aku sudah menyakinkan ibu sama Kakaku,aku Blang aja aku bosan kalau di kos terus biarlah aku mencari pengalaman bekerja agar aku bisa mandiri dan alhasil aku diizinkan dong"
"Alhamdulillah kalau begitu yaudah besok kita cari ya kan kita masuk kuliah nya masih seminggu lagi spaa tau ada kan"
"Oke deh"
Fani pun tidak sabar,besok ia dan Siska akan mencari pekerjaan,kira kira pekerjaan apa ya,yang akan mereka dapatkan,apakah Fani bisa mengerjakannya.
Setelah 7 jam perjalanan mereka pun sampai di depan gang kos mereka,tak lupa mereka pun menurunkan semua koper,saat hendak mau masuk ke kos tiba tiba ibu kos datang lalu,menanyakan kabar mereka.
"Wah Alhamdulillah kalian sudah kembali bagaimana kabar kalian"tanya ibu kos
"Alhamdulillah Bu kami baik baik aja"
"Alhamdulillah kalau begitu ibu cuman mau ingetin uang kos kalian seminggu lagi ya"
"Iya Bu kami ingat kok"
"Yasudah ibu pamit dulu ya Siska ,Fani"
"Iya Bu silahkan"
Mereka pun masuk kedalam kos,untuk membereskan semua barang barang bawaan mereka tak lupa mereka pun membersihkan diri ,lalu memasak makan siang berdua sambil bercerita.
"Ibu kos itu banyak sekali ya pertanyaannya kalau kita keluar pas pulang pasti dia muncul secara tiba tiba kan"ucap Fani
"Iya kayak jalangkung datang tak di undang pulang tak diantar,memanglah itu ibu kos kepo amat sih smaa anak kos nya ,yg pentingkan kita bayar"
"Iya yakan yaudah deh kita makan dulu lalu aku mau tidur rasanya kok letih ya besokan kita akan mencari pekerjaan jadi butuh tenaga yakan"
"Iya loh fan iya,sibuk banget ya yg besok mau bekerja"
"Iya ga sabar ni"
Mereka pun makan siang,setelah selesai tak lupa mereka membereskan nya lalu,pergi untuk istirahat tidur.
Tak berselang lama Siska pun bangun,melihat Fani masih tidur iya enggan untuk membangunkannya,Siska pun duduk disofa lalu memainkan ponselnya,ia pun mencari cari pekerjaan disana Alhamdulillah nya dia pun dapat tapi sebagai art disana ,dengan 3 majikan yaitu bapak dan anaknya,lalu ibunya istrinya sudah tidak ada lagi baru saja meninggal,dan para art nya pergi ga balik balik makanya mereka mencari art baru.
Ternyata disitu tempat Malapetaka untuk Fani,tempat itu yg akan membuat Fani pergi untuk selamanya.
Tiba tiba Fani pun bangun lalu keluar kamar,ia melihat Siska sedang memainkan ponselnya,lalu ia menanyakan apa Siska tidak tidur tadi.
"Eh sis,kamu ga tidur tadi"tanya Fani
"Fan,sudah tadi baru aja bangun sekalian aku mencari cari pekerjaan disini Alhamdulillah dapat tapi menjadi art kamu mau fan"jawab Siska lalu bertanya pada Fani
"Wah GPP sis,tempatnya jauh ga kira kira dari sini emang butuh berapa orang"
"Ga jauh kok fan sekitar 30 menitan gitulah,dia butuh 2 orang kan pas banget kalau kamu mau besok kita disuruh langsung kesana tadi aku sudah menghubungin orangnya"ucap Siska
"Iyaudah kita gas lah orang Deket juga kan kayak kita pergi ke kampus "
"Oke fan besok kita kesana terus ya"
"Oke oke yaudah ya aku mau mandi mau sholat dulu,kamu jangan lupa sholat"
"Iyaiya fan yaudah sana ntar kita gantian mandinya"
Fani pun pergi ke kamar mandi untuk mandi lalu sholat,begitu juga dengan Siska setelah fani selesai mandi ia pun pergi mandi untuk sholat.
Mereka pun sudah tak memikirkan mencari pekerjaan dimana lagi sebab sudah ada di depan mata tinggal datang lalu langsung bekerja aja.
