Lu Nana adalah Gadis tomboy yang terkenal di kampusnya.
karena orangnya ceria dan suka mengikuti bermacam kegiatan olah raga dan seni.
Jadi dia memiliki banyak teman.
Tapi ketika temannya mengerjai Jam bekernya dengan mempercepat waktu, jadi dia kira sudah terlambat ke kampus.
Dengan tergesa - gesa dia menyebrang tanpa memperhatikan, akhirnya terjadilah kecelakaan.
Tapi akibat dari itu jiwanya berpindah ke zaman kuno, ketubuh Selir yang di asingkan, kelaparan dan sendirian. selir yang pendiam dan mudah di tindas, karena kecantikannya yang membuat banyak wanita lain Iri. menggunakan trik untuk menjatuhkannya. Dia hanya diam.
Tpi sekarang jangan harap, dia sudah mati saya penggantinya tuk balas dendam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Harefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 20
Ling Nana merasa bosan seharian tidur di kamarnya. Ketika sore dia memanggil pelayannya untuk menganti perbannya, karena merasa tangan kirinya sudah mulai kaku di gerakkan.
Dengan pelan - pelan Yang Sing membuka perban yang membalut lengan Ling Nana. Dan dia sangat terkejut setelah perban itu terbuka semuanya.
"Aahh, nyonya! Bagaimana anda mendapat luka separah ini? Apakah ini gigitan Macan itu?"
"hmm" dia hanya menjawab dengan deheman. Yan sing tidak berani menyentuhnya lagi, karena dia merasa itu akan menyakitkan.
"Nyonya, benang ini? Anda menjahit luka anda dengan benang?"
"Namanya menjahit ya pakai benang Yan sing." pelayannya itu hanya menganga, tidak menduga bisa di lakukan seperti itu.
"Sudah, sudah, coba kau gunting sisa benang yang keluar, karena kemaren saya tidak bisa melakukannya." dia memberikan gunting kepada Yan sing, awalnya dia juga bingung dengan alat itu tapi tidak berani bertanya lagi.
Dia hanya melakukan yang di suruh Ling Nana, merapikan benang - benang yang berantakan. Dan setelahnya menaburkan bubuk obat dan menutupnya kembali dengan kain kasa yang baru.
Dia tidak berani bertanya dari mana asal barang - barang itu, karena semenjak mereka pindah ke istana dingin Tuannya ini sangat berubah dan banyak mengeluarakan benda aneh.
Setelah selesai makan malam, dia minum obat dan tidur. Dia tidak mengetahui konspirasi yang dibuat pamannya. Dia hanya mengira masih lama lagi dia menjalani hidup di tempat terasing ini.
Di kediaman Jendral mereka menyambut kedatangan Tabib Lu Feng Su dan Putrinya yang nanti akan menjadi penerusnya. Saat ini tabib Lu Feng su sudah cukup tua, jadi dia harus mecari murid menjadi penerusnya dan itu dia turunkan kepada Putri angkatnya. Karena tabib Lu tidak pernah menikah, jadi dia mengangkat putri.
Mereka banyak berbincang pada malam itu, dan sang Jendral sangat senang mendengar berita yang di sampaikan oleh Tabib Lu. Jendral Besar menjamu mereka dan menyuruh mereka menginap di kediaman Jendral Ling.
"Ayah, kenapa engkau mau membantu mereka?" tanya Lu Tian shi, anak angkat tabib Lu. Dia menemukannya ketika gadis itu masih kecil. Dia sebenarnya keturunan bangsawan tapi saat perjalanan dari kuil budha rombongan kreta mereka di hadang para bandit dan membunuh kedua orang tuannya.
Dan semua pelayan dan pengawal yang ikut dalam perjalanan itu tewas. Saat itu sebelum pengasuhnya di bunuh, dia menyuruh Tian Shi bersembunyi di semak yang tak jauh dari gerbong kreta, dan menutup mulutnya dengan sehelai kain yang di ikatkan.
Saat itu dia baru berumur 3 tahun, dan setelah pembantaian itu dia tertidur di semak itu. Saat orang - orang memindahkan mayat orang tuanya dan membakarnya di dalam hutan dia tidak melihatnya.
Tak berapa lama Tabib Lu lewat di jalan itu dan mendengar suara tangisan dan ternyata itu thian shi kecil yang sudah terbangun. Dan tabib Lu membawanya.
Sebenarnya tabib Lu mengetahui siapa orang tua gadis kecil itu dan tahu siapa namanya. Tapi karena seluruh keluarganya telah di bantai, tabib Lu tidak mau gadis kecil ini juga jadi sasarannya. Karena yang membunuh orang tuannya juga adalah orang istana.
Sehingga dia memberi marganya untuk gadis kecil itu, jadi dia menamainya Lu Tian shi. Anak angkatnya yang nanti akan menggantikan pekerjanya menjadi tabib Dewa.
Walaupun terkadang dia berharap suatu saat gadis ini akan mengetahui apa yang terjadi dengan orang tuannya. Sepertinya Kediaman Jendral akan bisa membantunya di masa depan.