Dari kecil mencintai seorang lelaki hingga dewasa dia selalu mengikuti dan menyatakan cinta nya beberapa kali,tapi pria itu selalu menolak nya dan akhirnya dia berhenti mengejar pria itu karena ucapan nya.
"kau itu ngak tau malu ya,aku ngak suka wanita murahan. Pergi lah ,jangan pernah mengganggu ku lagi. Kalau pun hanya kamu wanita didunia ini,aku juga ngak akan menikah dengan mu. Aku ngak tertarik dengan mu,walaupun kau telanjang didepan ku "
Ucapan itu selalu berdengung di telinga nya, disaat bersamaan juga keluarga nya bangkrut sehingga dia memilih untuk menghentikan cinta pertama nya.
Bagaimana selanjutnya? yuk ,langsung mampir dan tinggalkan jejak 🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CP 34
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Semua nya masih berkumpul di depan gajebo rumah Tani,hari sudah mulai larut dan nanda pun mengajak Rere untuk istirahat di rumah nya. Nanda sudah menjelaskan kalau besok ke dua orang tua Rere ingin berkunjung ke rumah nya,ingin mengenal lebih dekat kedua orang tua nya nanda.
"Masuk lah ...." ucap nanda,dia sudah membuka pintu rumah nya
Rere memperhatikan rumah yang terbilang kecil untuk nya tapi bersih dan rapi, dia merasakan kehangatan dan kelembutan dari siapa ibunya nanda tadi .
"Maaf kalau rumah nya kecil,ini kamar ku. Masuk lah ,istirahat disini dulu ya" ucap nanda lagi,dia melihat kalau tempat tidur nya sudah diganti menjadi yang lebih besar oleh ibu nya .
Mungkin pagi tadi saat nanda menjelaskan nya ,ibu dan ayah nya langsung menyiapkan kamar nya . Dia yakin kalau kedua orang tua nya merasa bahagia dirinya akan segera mengakhiri masa lajang nya, dia merasa kalau dirinya harus bisa menyenangkan kedua orang tua nya dengan hal ini .
"aku suka kamar mu,bagus dan rapi " jawab Rere,dia pun duduk dipinggiran tempat tidur sambil menatap sekeliling nya dengan bibir yang tersenyum lebar.
"Kamu mau mandi dulu atau bersih-bersih?" tanya Nanda dan Rere pun mengangguk,dia memang selalu membersihkan tubuh nya jika akan tidur.
"Ya sudah, sana bersih bersih dulu. Kamar mandi nya disana, tapi kecil. Kalau mau kamu di kamar mandi belakang saja ,agak lebar dari kamar mandi ini " ucap nanda.
Dikamar nya memang ada kamar mandi tapi kecil,ngak sebesar yang di dapur . Nanda khawatir jika nantinya Rere merasa ngak nyaman berada dirumah nya, makanya dia mengusulkan untuk ke kamar mandi belakang saja .
"Ngak apa apa kok nan,kamu biasa aja sama aku . Jangan terlalu canggung dan gugup begini,aku jadi ngak enak " ucap Rere,dia memang masih merasa canggung dan gugup tapi dia ngak ingin berlama lama dalam hal ini dan ingin segera mendekatkan diri pada nanda .
"Aku ngak ingin kamu ngak nyaman re,aku ngak ingin kamu pergi lagi " ucap nanda dengan tatapan sedih nya
Rere yang tadi nya ingin membersihkan tubuh nya ,kini malah berdiri dan memeluk tubuh nanda dengan erat. Air mata nya kembali mengalir dengan deras dari mata nya, dia merasa bersalah sekali pada nanda karena meninggalkan pria yang dia cintai ini .
Rere pikir nanda akan mencari wanita yang lebih baik lagi dari nya ,apalagi diri nya yang meninggalkan pria ini . Dia sangat mencintai nanda dan ngak ingin kalau nanda disakiti oleh keluarga nya,dia ingin membuat nanda mendapatkan yang terbaik.
"Maafin aku hiks....hiks....aku hanya ingin kamu bahagia,aku ngak mau kamu disakiti oleh keluarga ku " bisik Rere dan nanda hanya mengelus punggung Rere dengan lembut
"Aku akan bahagia jika bersama mu sayang,apa pun itu aku tetap akan mencintai mu dan aku ingin menikah dengan mu saja " ucap nanda dengan lembut
"Terima kasih karena sudah menunggu ku,aku akan menjadi wanita yang paling bahagia " ucap Rere yang semakin memeluk erat tubuh nanda.
Rere melepaskan pelukan nya ,dia menatap ke arah nanda dengan tatapan lembut dan senyuman yang manis . Ibu jari nanda menghapus air mata Rere yang masih mengalir di sudut mata nya, dia tidak ingin melihat Rere menangis seperti ini .
"Aku mencintai mu dan akan seperti itu sampai kapan pun,jangan menangis lagi ya" ucap nanda dengan senyuman manis nya juga.
Cup
Rere tanpa malu mengecup bibir nanda ,membuat nanda terkejut. Ini pertama kali nya mereka berciuman, selama ini mereka ngak pernah sama sekali bersentuhan seperti ini . Hanya sekedar menggenggam tangan saja ,mereka tidak pernah lebih dari itu dan selalu bersama tanpa ada kata sama sekali.
Rere menjauhkan wajah nya tapi dengan cepat nanda meraup kembali bibir Rere,mellumat dan menggigitnya kecil. Dia merasa tidak akan membiarkan Rere lepas lagi,mereka pun berciuman dengan sangat kaku .
Ciuman yang awal nya hanya pelan,kini malah terasa panas. Sesekali mereka melepaskan ciuman nya dan menarik nafas nya dengan panjang, kemudian melakukan nya lagi hingga akhirnya terdengar suara Ibu nya nanda teriak .
"Oh ya ampun,nanda " Teriak ibu nanda karena terkejut
Tadi nya ibu nanda ingin memberikan daster milik nya ,karena tau kalau Rere ngak sempat membawa pakaian ganti. Makanya dia memilih untuk pulang lebih dulu,apalagi ayah nya nanda juga meminta pulang .
Ayah nanda ngak ingin nanda lepas kendali ,merusak anak orang sebelum waktu nya . Ayah nanda ngak ingin mereka melakukan hal itu hingga menikah nanti,makanya ayah nanda ikut pulang juga .
Apalagi yang lainnya juga ikutan pulang,mereka berjanji akan berkumpul kembali besok malam . Mereka memang selalu ngumpul setiap malam nya didepan rumah tani dan tani senang karena kedua orang tua nya jadi tidak kesepian,lagian mereka selalu membawa makanan masing masing .
"eh....maaf bu" ucap Rere yang langsung mendorong dada bidang nanda dengan cepat tapi tangan nanda yang masih ada dipinggang Rere menahan nya.
"ibu kenapa ngak ketuk dulu pintu nya " ucap nanda dengan nada kesal ,bibir nya cemberut membuat ibu nya ingin tertawa karena senang .
Sudah lama sekali ibu dan ayah nya tidak melihat wajah nanda yang seperti itu,itu arti nya anak nya sudah kembali lagi seperti dulu. Dia senang karena nanda bisa tertawa dan tersenyum lagi ,bahkan ekspresi wajah nya tidak sekaku dulu .
Rere terkejut,dia menundukan kepala nya karena merasa malu kepergok calon mertua nya. Dia jadi takut kalau nanti ibu nya nanda ngak suka dengan nya yang melakukan hal yang ngak pantas dengan nanda ,didalam kamar lagi .
"Maaf ya ibu ganggu,kalian lanjutin aja. Ibu cuma mau nganterin baju ini buat ganti baju kamu re" ucap ibu nanda sambil senyum senyum sendiri .
Eh...
Rere yang tadi tertunduk,kini mengangkat wajah nya yang merah dan menatap ke arah ibu nanda dengan rasa terkejut. Bisa bisa nya ibu nya nanda nyuruh mereka buat ngelanjutin ciuman panas tadi,bukan nya marah dan melarang mereka tapi malah mendukung .
"Ya udah sana ibu keluar,kami mau lanjutin ciuman nya " ucap nanda dengan nada ketus ,bibir nya sudah cemberut.
"ya salam " gumam Rere yang sudah mengalihkan pandangan nya ke arah nanda,bisa bisa nya nanda berkata terbuka seperti itu membuat nya semakin malu saja .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
Maafkan daku karena sudah lama ngak update,masih fokus sama novel yang sebentar lagi tamat. Nanti bakalan mau buat novel baru lagi yang berjudul "Wanita panggilan " ,insya allah cerita nya bagus kok. Di tungguin ya .....makasih🙏🙏🙏
sholeh saranghiu❤
KU KIRIM BUNGA🌺🌻🌹🌷🌺🌻🌹🌷🌺🌻🌹🌷