Hubungan yang dijalin oleh Yuana dan Farhan selama tujuh tahun harus kandas begitu saja
Yuana melihat Farhan yang berselingkuh dengan sahabat karibnya yang bernama Intan
Dan akhirnya Yuana langsung memutuskan untuk pergi
Disaat sedang menata hatinya, ia tidak sengaja bertemu dengan seorang yang tak lain adalah suami dari mendiang kakaknya yang bernama Haris
Apakah Yuana akan menikah dengan Haris atau ia akan kembali lagi dengan Farhan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1
Di bawah guyuran air hujan yang sangat deras, Yuana menangis sesenggukan dan ia merasa kecewa dengan Farhan kekasihnya
"Apa salahku Mas? Sampai kamu selingkuh dengan Intan yang tak lain adalah sahabatku sendiri" ucap Yuana yang melihat dengan jelas dimana Farhan sedang berciuman dengan Intan di apartemen milik Farhan
Yuana yang ingin memberikan kejutan kepada kekasihnya malah melihat hal yang tidak seharusnya ia lihat
"AAARRGGHHHHH!" Yuana berteriak sekeras-kerasnya agar hatinya lega
Setelah puas berteriak, Yuana kembali berjalan menuju ke apartemen miliknya
Tidak butuh waktu lama untuk Yuana sampai di apartemen miliknya
Yuana langsung masuk ke dalam kamar mandi dan ia segera menghidupkan shower nya
"Aku sangat membencimu Mas dan sampai kapanpun aku tidak akan pernah memaafkan mu" gumam Yuana
Disaat sedang mandi, ponselnya berdering terus dimana Farhan yang berulang kali sedang menghubunginya
Hampir satu jam Yuana ada di dalam kamar mandi dan ia lekas keluar sambil menggunakan kimono handuknya
Yuana tidak memperdulikan ponselnya yang masih saja berdering dan ia langsung memejamkan matanya
Keesokan harinya dimana jam menunjukkan pukul delapan pagi
Yuana yang enggan membuka matanya langsung terperanjat ketika mendengar suara ketukan pintu apartemennya
Tok
Tok
Tok!
Yuana bangkit dari tempat tidurnya dan segera menuju ke arah pintu apartemennya
Ceklek!
Suara pintu yang dibuka oleh Yuana dengan mata yang masih mengantuk
"Sayang, kamu kenapa tidak mengangkat ponselmu? Apa kamu tidak lihat semua jam berapa?" Tanya Farhan dengan wajah yang emosi
Yuana mengambil air putih dan segera meminumnya tanpa menghiraukan perkataan Farhan yang dari tadi mengoceh
"Sayang, kenapa kamu diam saja? Apa yang terjadi pada kamu?" Tanya Farhan sambil menggenggam tangan Yuana
Yuana langsung melepas tangannya dari genggaman tangan Farhan
"Yuana, kamu kenapa? Bicaralah jangan diam saja!" Bentak Farhan
Yuana tersenyum sinis dan ia mengambil surat pengunduran dirinya. Ia juga melepaskan cincin yang diberikan oleh Farhan
"A-apa maksud kamu? Kenapa kamu mengembangkan cincin ini dan surat apa ini?" Tanya Farhan
"Itu surat pengunduran diriku dan mulai sekarang ayo kita putus" Jawab Yuana
Mendengar perkataan dari Yuana, Farhan langsung menggebrak meja makan sampai kacanya retak
Kemudian ia tidak segan-segan menampar pipi Yuana sampai mengeluarkan darah di sudut bibirnya
"Lekas pakai pakaianmu dan kita berangkat kerja bersama. Aku tidak menerima surat pengunduran dirimu" Farhan memasang kembali cincin di jari Yuana
Yuana yang tidak terima dengan perlakuan Farhan langsung mengambil botol yang langsung ia pecahkan
"Keluar dari apartemenku atau botol ini akan mencabut nyawamu!" ucap Yuana yang sudah muak dengan perlakuan dari Farhan
Yuana meminta agar Farhan lekas menikah dengan Intan
Mendengar perkataan dari Yuana, Farhan langsung menjadi salah tingkah dan ia langsung meminta maaf kepada Yuana
Farhan mengatakan kalau apa yang dilihat Yuana itu semuanya salah paham
Yuana mengambil surat dan cincin itu yang langsung ia lemparkan ke wajah Farhan
Ia meminta kepada Farhan untuk tidak lagi masuk ke kehidupannya
"Ok kalau itu mau kamu, aku ingatkan lagi kalau kamu tidak akan berkerja di manapun!" Farhan merupakan sosok yang sangat penting di dunia bisnisnya sehingga ia bisa mengatakan seperti itu kepada Yuana
Farhan sangat yakin kalau Yuana pasti tidak akan mendapatkan pekerjaan dan kembali lagi kepada dirinya
Yuana yang sudah tidak mau mendengar ocehan dari Farhan, langsung menutup pintu apartemennya dan kembali naik ke atas tempat tidur
Sejak kakaknya meninggal dunia, Yuana memutuskan untuk pergi ke luar negeri bersama Farhan
Yuana tidak menyangka jika Farhan mempunyai sifat kasar dan selama berpacaran dengan Farhan. Yuana sering mendapatkan tamparan dan pukulan dan keesokan harinya Farhan selalu meminta maaf dan berjanji untuk tidak akan mengulanginya lagi
Disaat sedang melamun, tidak terasa air mata Yuana menetes dan ia kembali memejamkan matanya
Sementara itu di tempat lain dimana Farhan membuang cincin dan surat pengunduran diri Yuana
"B-bagaimana bisa dia tahu tentang hubunganku dengan Intan? Apakah semalam dia?" Farhan langsung ingat kalau semalam hari jadian mereka yang ke 7 tahun
Disaat yang bersamaan tiba-tiba Intan datang dan langsung memeluk Farhan
"Ada apa sayang? Kenapa wajahmu murung seperti itu?" Tanya Intan sambil mencium bibir Farhan
"Yuana sudah mengetahui hubungan kita" Farhan juga mengatakan kalau Yuana juga sudah mengembalikan cincin dan surat pengunduran dirinya
Intan yang mendengar perkataan Farhan langsung tertawa riang
"Sayang, sudah lupakan saja Yuana. Bukankah masih ada aku disini" ucap Intan yang merasa kalau dirinya sudah berhasil merebut Farhan dari tangan Yuana
Farhan langsung tersenyum dan ia membopong tubuh Intan
"Hari ini kita bersenang-senang saja sayang, bukankah kamu seorang CEO" ucap Intan yang meminta Farhan untuk libur bersama dirinya dan merayakan kepergian Yuana yang mereka anggap seperti sampah
Farhan pun mengiyakan permintaan Intan dan ia menghubungi sekretarisnya untuk membatalkan semua meetingnya
Ia juga mengatakan kalau Yuana sudah mengundurkan diri dan tidak akan memberikanmu pesangon
Mendengar perkataan dari Farhan, Intan tertawa dalam hati
Jam menunjukkan pukul tujuh malam dimana Yuana berada di Bandara
Yuana memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan ia akan memulai hidupnya yang baru
"Sampai kapanpun aku tidak akan pernah bisa melupakan pengkhianatan kalian berdua" ucap Yuana dalam hati
Disaat akan masuk kedalam pesawat, Yuana tidak sengaja menabrak tubuh seseorang
Lelaki itu langsung memegang pinggang Yuana agar tidak jatuh
"M-mas Haris...."
"Yuana...."
Mereka tidak menyangka jika akan bertemu lagi setelah beberapa tahun setelah kematian Kak Feby
Haris mengajak Yuana untuk masuk kedalam pesawat dan kebetulan tempat duduk mereka berdekatan
"Bagaimana kabarmu? Apa yang kamu lakukan disini?" Tanya Haris sambil memberikan secangkir teh hangat yang ia minta ke pramugari tadi
"K-kabarku buruk Mas" Yuana meminum segelas teh hangat itu
Haris ingat betul kalau Yuana dulu mempunyai kekasih yang bernama Farhan
Feby dulu sempat menolak hubungan Yuana dan Farhan karena sifat Farhan yang menurut Feby tidak baik
"Kalau kamu mau cerita,dengan senang hati aku akan mendengarnya" ucap Haris
Yuana memandang wajah mantan kakak iparnya yang dari dulu selalu baik kepadanya
Pesawat pun mulai lepas landas dan ia langsung menceritakan semuanya kepada Haris
Haris mengambil sapu tangan dan memberikannya kepada Yuana untuk mengusap air matanya
"Apa salahku sampai mereka berdua berbuat seperti itu? Hatiku sakit sekali Mas" ucap Yuana sambil menangis sesenggukan
Banyak penumpang yang mendengar kisah Yuana dan mereka yang ada disana juga ikut menangis
Haris meminta ijin untuk memeluk Yuana yang sedang menangis
Yuana menganggukkan kepalanya dan memberikan ijin kepada Haris untuk memeluknya
Haris menepuk-nepuk punggung Yuana dan memintanya untuk meluapkan tangisannya
"Janji sama Mas kalau ini tangisan kamu yang terakhir" pinta Haris
Melihat Yuana yang sudah tenang, Haris memintanya untuk tidur
Yuana menganggukkan kepalanya dan ia langsung memejamkan matanya
Haris meminta agar Yuana bersandar di bahunya agar tidurnya nyenyak