NovelToon NovelToon
Gadis Miskin Milik Tuan Grey

Gadis Miskin Milik Tuan Grey

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / One Night Stand / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Pembantu
Popularitas:283.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: fitryas

Bagaimana jika pengalaman pertamamu di renggut oleh seorang gadis miskin?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fitryas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

“Aku tidak mau, anda tidak punya hak untuk mengaturku.”

Dada Grey menggebu-gebi, ia tak suka saat wanitanya di hilang miskin oleh Ayahnya, dan yang membuat dirinya semakin tidak suka adalah saat Ayahnya melarang dirinya bersama Lucia.

“Dan satu hal yang harus anda tau, aku tidak sedang bermain-main. Aku akan tetap bersama wanita yang ku cintai.”

Tuan Tino mendengus, pria itu bahkan menertawakan putranya saat membucarakan soal cinta.

“Cinta?” Tanya Tuan Tino, pria itu akhirnya menatap ke arahnya. “Kamu bisa apa jika semua fasilitas aku ambil? Apa kamu bisa hidup dengan cinta?” Tantang Tuan Tino, sementara Grey pria itu sampai mengeraskan rahangnya untuk menahan amarahnya.

“Jangan mengancamku!” Sentak Grey dengan tatapan tajamnya, pria itu begitu membenci Ayahnya yang menurutnya terlalu memperdulikan perusahaannya ketimbang keluarganya. Apalagi ibunya Tuan Tino tak pernah sekali pun memperlakukan Ibunya sebagai istrinya sendiri, Grey membenci pria paruh baya itu sejak ia masih kecil.

Tuan Tino pun meletakan garfu dan sendok yang sejak tadi di peganya, ia tak mood lagi memakan semua makanan kesukaannya itu.

“Satu bulan lagi jadwal kamu meresmikan pertunanganmu dengan Viona, dan satu minggu setelah bertunangan kalian akan menikah. Ikuti sesuai jadwal yang sudah di tentukan.” Ucap Tuan Tino seolah itu bukan lah hal yang besar.

Grey yang tak suka dengan perintah Ayahnya langsung mengambil piring yang ada di atas meja, ia sengaja melempar ke sisi kirim Tuan Tino hingga pria paruh baya itu terdiam saat piring tadi mendatar tepat di sampingnya.

“Aku tidak main-main! Aku akan menikahi Lucia! Jangan oernah mengganggu hubungan kami!” Sentak Grey, pria itu berjalan ke arah Ayahnya yang berdiri mematung membelakanginya, ia lalu melewati pria tua itu dan keluar dari ruangan itu.

Sementara Valen yang sejak tadi duduk tak bergerak, ia bergegas menyusul adiknya.

Paul segera melihat kondisi ayah mertuanya, ia takut jika oria tua itu terluka.

“Grey!” Panggil Valen, wanita itu buru-buru berjalan mengimbangi kangkah adiknya.

“Aku tau, ini berat untukmu.” Ucap Valen, wanita itu menyentuh tangan dingin adiknya. “Ini demi kebaikan Lucia dan juga dirimu, lebih baik pikirkan sekali lagi permintaan Ayah, aku yakin ini yang ternaik untukmu.” Ucap Valen dengan raut wajah sedihnya. Ia tak ingin adiknya kecewa karena masalah ini, dan dia juga tak ingin jika adiknya merasakan hal yang sama sepertinya.

Grey pun menoleh ke arahnya. “Apa Kakak bahagia menikahi pria yang di pilih oleh pria itu?” Tanya Grey balik, Grey tau betul seberapa menderitanya sang Kakak saat tau dia kaan di nikahkan dengan Paul saat itu.

Valen terdiam, ia tak bisa berkata-kata. Grey pun pergi begitu saja saat tak mendapat jawaban dari wanita itu. Grey di antar Adnan menuju kosan Lucia, walau hari sudah begitu larut Grey tak bisa menahan diri untuk tidak bertemu dengan wanita itu.

Di dalam kamar, Lucia terbangun karena suara ketukan pintu yang begitu keras. “Sudah jam satu malam, siapa yang datang?” Gumam Lucia sambil mengucek-ucek kedua matanya dengan jarinya.

Lucia berjalan dengan gontai, wanita itu masih dalam keadaan setengah tidur saat membuka ointu kosanya.

“Bodoh!” Ucap Grey sambil menyentik kening Lucia yang kini menatapnya dengan mata yang setenagh terbuka. “Kenapa kamu buka pintunya! Bagaimana kalau bukan aku yang datang?!” Protes Grey sambil berdebar-debar menatap wajah Lucia yang baru bangun tidur.

“Tidak akan ada yang datang selain kamu?” Ucap Lucia, karena pria yang berani datang malam-malam seperti ini hanyalah pria gila di depanya.

“Ada apa? Kenapa datang malam-malam?” Tqnya Lucia wanita itu hendak menguap, tapi Grey lebih dulu terjatuh ke dalam peluknya.

Pria itu memeluk dengan lemas, bagaimana bisa ia meninggalkan wanita ini, rasanya Grey tidak sanggup.

“Kalau aku miskin, kamu masih mau denganku?” Tanya Grey untuk jaga-jaga, dia takut jika ucapan Ayahnya bukanlah sekedar gertakan.

.

To be continued…

1
Nida Syam
Kecewa
sakura
...
Anindia Zhahira
lanjut
Yosi Indah
Luar biasa
Nelly oktavia
tuan tino paul mu menntu mu otak nya picik
Mazree Gati
pemeranya orang goblok semua ga bos ga asisten tolol semua
Mazree Gati
ZINAH di umbar
Mazree Gati
bubar thorr ,,end aja,,pusing alurnya ,,soryy ga lanjut baca
Aditya HP/bunda lia
uhuyyyyyyy
Cita Solichah
aq syuuuukkkkaaaa
+299 sedang jauh
HUAAAAAA 🥺 tenk yu karyanya ❤️
+299 sedang jauh
beeeeeeeeeeeehhhhhhh 🌚🌚🌚
Uba Muhammad Al-varo
akhirnya happy ending 👍👍👌
ditunggu bonus chapter nya kakak 🙏💪💪💪
sunshine wings
Yeay 👏👏👏👏👏
Selamat yaa Grey dan Lucia ♥️♥️♥️♥️♥️
Fitrothul Auliya
gw curiga m si paul
Miss Typo
yg ini selalu ku tunggu up nya
Miss Typo
Alhamdulillah Cia akhirnya hamil juga semoga kembar sepasang ya kak. bonus babnya terserah kk aja yg nulis, selalu semangat trs ya kak

happy ending 👏👍
Miss Typo
aku kira Paul akan memperbaiki dirinya ternyata mlh bunuh diri
kaylla salsabella
aku udah otw thor
kaylla salsabella
wah selamat buat grey dan Lucia semoga anak kembar

dan happy ending buat semuanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!