Sekuel dari My Serenity. Menceritakan tentang Sera yang bar bar dan mempunyai keinginan untuk hidup bebas. Kepergiannya ke Rusia mempertemukannya dengan Alexei Dimitre Romanov, seorang bigboss perusahaan besar dan terkenal yang sekaligus seorang bos mafia.
Sera yang selalu membuat ulah dimanapun dia berada, menarik perhatian Alex.
Bagaimana kisah mereka? sesuai dengan judul que ser sera yang artinya "apa yang akan terjadi?" . Apa yang akan terjadi jika mereka bertemu?apakah akan menjadi petarungan yang menarik?qtau percintaan yang menarik? ikuti kisah mereka ya...semoga suka
FEEL FREE TO READ N SKIP YAAA... INI CERITA RINGAN..JANGAN MENGHARAPKAN CERITA BERAT N BERTELE TELE DISINI.. DISINI SEMUA KONFLIK RINGAN N CPT SELESAI.. OTOR MEMANG ANTI DRAMA YANG TERLALU KAYAK SINETRON BGT..
ig author.. @zarin.violetta
(Sedang proser revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#33
"Kau sengaja menggoda Alex dengan pakaian murahan ini nona?", kata Sera dingin.
"Itu bukan urusanmu..siapa kau berani beraninya melakukan ini padaku?kau akan menyesal nanti", Reina terlihat marah sekaligus takut apalagi Sera membawa cutter dan menunjukkannya di hadapan wajah Reina.
"Aku?Alex itu kekasihku..kau tidak boleh menggodanya..jika kau terus melakukan itu aku tidak segan segan merusak wajahmu dengan cutter ini", Sera menunjukkan wajah versi psikopatnya.
"Hahahaha..kau gila nona..aku tidak takut padamu", kata Reina yang mulai gemetar.
Sera mencekik leher Reina dan mengarahkan cutternya ke wajah Reina.
"Kau belum mengerti rupanya...apa aku harus mempraktekkannya dulu?", ancam Sera.
"Perlu kau tahu..aku seorang psikopat..aku bahkan bisa membunuhmu jika aku mau..Alex milikku...hanya milikku..tidak boleh ada yang memilikinya selain aku", kata Sera dengan wajah menakutkan.
Reina berkeringat dingin.
"Le..lepaskan a..aku...aku tidak akan menggoda Tuam Alex lagi..aku janji", kata Reina.
"Jika kau mengatakan tentang kejadian hari ini, aku tahu harus mencarimu kemana nona...jadi jangan coba coba mengadu pada siapapun", Sera menatapnya tajam.
Reina mengangguk cepat.
"Ingat..aku mengawasimu", Sera menunjuk matanya kemudian menunjuk mata Reina dengan menggunakan 2 jarinya.
Kemudian Sera melepaskan Reina. Reina keluar dan lari terbirit birit.
Shasa dan Diane yang menunggu Sera diluar hanya melongo melihat Reina yang ketakutan.
Sera tampak tertawa lepas karena melihat Reina yang ketakutan dengan drama psikopatnya.
"Sera..apa yang kau lakukan padanya?", kata Diane heran.
"Sudah kubilang aku sedang bermain main sedikit dengannya...aku megajarinya akting menjadi seorang psikopat", jawab Sera enteng kemudian pergi dan menggandeng kedua teman dekatnya itu.
Shasa dan Diane hanya mengeleng gelengkan kepalanya melihat sikap Sera yang memang cenderung agak bar bar dan keluar jalur.
💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙
Seren tampak memasuki lobby perusahaan tempat Sera bekerja. Lalu dia mendatangi meja resepsionis.
Resepsionis itu melihat mata Seren dan teringat dengan seseorang. Sebelum Seren bertanya, sang resepsionis sudah bertanya lebih dulu.
"Apakah anda kerabat nona Sera?kalian memiliki mata yang sama", kata resepsionis itu tersenyum.
"Ya ...aku ibu Sera..", jawan Seren tersenyum cantik.
'Pegawai disini sangat ramah ..bahkan dia mengenal Sera yang baru bekerja sebulan disini', pikir Seren.
Seren sengaja tidak memberitahu Sera bahwa dirinya sedang berada di Rusia sekarang. Dia ingin membuat surprise pada Sera. Regan sedang menemui partner bisnisnya di Rusia jadi Seren ikut juga karena ingin bertemu Sera meskipun hanya satu malam saja mereka di Rusia.
"Apakah aku bisa menemuinya?", tanya Seren.
"Tentu saja..aku akan mengantar nyonya menemui nona Sera", kata resepsionis itu ramah.
Ketika menuju lift Seren berpapasan dengan Alex yang keluar dari lift. Alex melihat ke arah mata Seren yang tidak asing baginya.
"Tunggu...", kata Alex.
"Tuan..nyonya ini adalah ibu nona Sera", kata resepisonis.
"Hmm..aku tahu", kata Alex.
Seren melihat Alex dan tersenyum.
"Biar kuantar ke atas menemui Sera", kata Alex.
"Aku pimpinan disini", lanjut Alex melihat heran pada Alex kemudian tersenyum.
"Maaf..apakah ini tidak merepotkanmu nak?", kata Seren merasa tidak enak.
"Tidak..silahkan", Alex mempersilahkan Seren masuk lift khusus pimpinan.
"Terima kasih nak", kata Seren lembut.
Mereka berdua sekarang berada didalam lift. Alex senang bisa bertemu dengan mommy Sera yang selalu diceritakan oleh Sera.