Adelia Wicaksono anak tunggal dari keluarga Wicaksono,Papa dan mama nya sudah meninggal karena kecelakaan pesawat dan meninggalkan banyak harta membuat Adelia tak bisa mengurusnya sendiri secara Adelia baru tamat kuliah belum mengerti dunia bisnis.
Sejak tinggal sendiri Adelia memutuskan untuk menikah dengan Haikal Pratama kekasih yang dia pacari dua tahun belakangan ini.
Pernikahan mereka sudah berjalan Lima tahun tapi Adelia tak kunjung di berikan momongan membuat Haikal memilih menikah lagi tanpa sepengetahuan Adelia
Bagaimana kisah mereka selanjutnya langsung cuss baca di Noveltoon Kau Khianati Aku,Ku Ambil Paman Mu!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengamankan
Abel segera mencari semua aset berharga nya mulai dari sertifikat rumah,Vila dan beberapa tanah yang dia punya perhiasan nya pun dia amankan, Abel tak ingin Haikal yang mengambilnya duluan. Perempuan itu harus mengamankan nya terlebih dahulu.
Abel bingung ke mana dia harus meletakkan semua barang berharganya ini sudah pasti Haikal akan mengacak semua isi rumah ingin menemukan ini, Bahkan semua BPKB kendaraan yang mereka punya di simpan Abel,dia ingin Haikal keluar dari rumah nya tidak membawa apapun karena saat dia datang hanya membawa satu unit mobil itupun sudah di jual Haikal dan di gantikan nya dengan satu mobil Alphard keluaran terbaru,bahkan kini ada dua mobil sport dan dua motor gede di dalam garasi mobil mereka semua itu Haikal yang beli dengan uang perusahaan.
Bella,ya Bella satu-satunya nya sahabat baik Abel yang bisa dia percaya saat ini,Abel harus bergerak cepat tak bisa lagi Haikal mengambil seluruh aset nya karena memang semua atas nama Adelia
Adel bukan perempuan bodoh yang bisa di tipu begitu saja dan dia tidak mau pasrah dengan perbuatan Haikal
****
" Sayang...." panggil Haikal mencari keberadaan Adel tapi perempuan itu tak ada di rumah
Cukup lama Haikal menunggu di kamar mereka tapi Abel tak kunjung pulang, ponsel nya pun tidak aktif membuat Haikal khawatir
" Sudah pulang mas?" tanya Adel yang baru datang, ekspresi wanita ini terlihat lebih baik dari pada tadi,Adelia mencoba bersikap manis pada Haikal
" Kamu dari mana?" tanya Haikal
" Alfa mas, keperluan ku banyak yang habis" jawab Adel sambil meletakkan tas nya di atas meja hias
"Kok lama ke Alfanya?"
"Tadi macet Mas. Jalannya." jawab Adel sambil berjalan ke kamar mandi,tubuh nya sudah terasa gerah dan ingin segera di siram Air
Malam ini Adel pura-pura tertidur dia ingin memperhatikan gerak-gerik Haikal yang selama ini tak terpantau oleh nya
Haikal senyam-senyum sendiri memainkan ponselnya
"Sudah pasti dia sedang chat wanita jal*ng itu,tak akan aku biarkan kalian bahagia,jika dia menginginkan mu Terima kamu saat jadi gembel mas" batin Adelia menghela nafas panjang
Di saat seperti ini dia rindu orang tua nya,tak ada tempat Adel berkeluh kesah, ke keluarga Haikal tak akan mungkin karena selama ini mama Haikal juga sudah sangat menginginkan cucu
" Kenapa kamu tidak sabar menunggu aku sehat mas,, ternyata cinta mu hanya sebatas ini" batin Adel tersenyum kecut
****
(Del,, kenapa tidak ke kantor) pesan Damian
(Lelah om,tapi hari ini aku datang) balas Adel karena Adel ingin meminta Damian mengajar kan nya cara mengalihkan perusahaan pada dirinya lagi
(Oke om tunggu)
Adel menutup ponselnya dan menyiapkan pakaian kerja Haikal dia masih berusaha bersikap manis agar saat berpisah nanti Haikal bisa mengingat nya, meski pun tak bisa memberikan anak setidaknya Adel memberikan kenangan manis untuk Haikal
" Sayang" bisik Haikal memeluk tubuh Adel dari belakang dan mencium tengkuk nya mesra,Adel berusaha menahan air mata nya agar tak jatuh karena ini adalah pelukan terakhir dia dan Haikal sebelum mereka resmi bercerai
" Kamu kenapa?" tanya Haikal pada Adel yang terlihat berbeda,Adel terlihat tak menikmati pelukan Haikal
" Tidak,aku hanya sedang tidak enak badan mas" jawab Adel
" Kamu sakit?? aku panggil dokter ya!"
" Tidak, istirahat di rumah juga cukup,mas berangkat saja" ucap Adel
" Sayang mas kangen" bisik Haikal membuat Adel bimbang,dia masih istri sah Haikal tapi mengingat perselingkuhan Haikal membuat nya jijik,Haikal harus di berikan pelajaran
" Aku sedang datang bulan mas" tolak Adelia membuat Haikal kecewa
Sebenarnya Haikal sangat mencintai Adel hanya soal anak saja yang membuat nya memilih selingkuh dan menikah lagi
" Ya sudah aku ke kantor ya kalau ada apa-apa hubungi aku" ucap Haikal dan diangguki Adelia
Setelah mengantar Haikal ke teras rumah Adelia kembali ke kamarnya dia harus bersiap ke kantor Om Damian.