Hi.. Kenalin aku Faisal lucky, Umurku 19 tahun. Dan ini kisah petualang hidupku bersama Tante Tiara adik dari Bundaku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon P9, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CHAPTER 19
" Faisal kemana ya dari tadi gak balik - balik " Gumam tante tiara mencari keberadaanku yang dari tadi belum juga balik.
" Coba telpon aja takut ada apa - apa " Khawatir tante tiara kemudian menelponku.
Tuttt... tuttt....
" Aduh tante tiara nelpon , gua harus gimana nih " Gumamku panik.
" Iyaaa.. halo tan " Ucapku sambil terus berjalan.
" Faisal kamu lagi dimana , kenapa dari tadi gak balik - balik sih " Ucap tante tiara.
" mmm... ee...aa..aku lagi diluar tan ini juga mau masuk " Jawabku emang benar lagi diluar hehe.
" Jangan bohong kamu dari nada suara kamu aja kamu bohong ya sama tante " Ucap tante tiara dengan curiga.
" Iya tan aku gak bohong kok ini juga mau masuk , udah dulu yan tan " Ucapku kemudian langsung memutuskan panggilan.
" Hihh main matiin aja " Gumam kesal tante tiara.
" Mamah abang faisal kemana...? " Ucap bunga mencariku.
" Gak tau abang mu mungkin lagi diluar bentar lagi kesini " Jawab tante tiara dan bunga pun mengangguk.
Kemudian aku pun terus berjalan kaki yang tadi sempat aku ingat - ingat jalannya.
" Aduh di sini nih gua lupa lewat mana , kanan atau kiri ya tadi lupa lagi " Ucapku kebingungan.
" Aduhh ini gimana coba , kalau gua nyasar pasti tante tiara bakalan khawatir sama gua " Ucapku seketika panik.
" Hah coba kanan aja semoga gak nyasar " Gumamku.
Kemudian aku pun berjalan belok kanan dan ya benar akhirnya aku pun sudah liat restoran yang tadi aku makan bersama tante tiara dan juga bunga.
" Hufhhh... akhirnya gua gak nyasar " Ucapku lega.
" Pasti bakalan kena omelan dari ras terkuat di bumi nih " Gumamku kemudian aku pun langsung masuk kedalam.
" Hai tante... hai bunga maaf ya aku lama ngopinya " Alasanku padahal kenyataan berbohong.
" Iya gak papa kok bang " Ucap bunga dengan senyuman manisnya.
" Huh..huh..huhh.. kok bau parfum " Curiga tante tiara.
" Mm.. eee...kenapa tann " Ucapku panik takut ketahuan sama wangi parfumnya nadia yang dimana tadi dia hampir jatuh untung saja aku sigap untuk membantunya.
" Ini di baju kamu bau parfum siapa..? " Tanya tante tiara dengan sorot mata yang tajam.
" Eee..eengak siapa siapa kok tan mana ada bau parfum ahh.. " Jawabku terbata - bata dan aku pun mencoba untuk mencium bajuku dan benar parfum nadia masih nempel di bajuku.
" Cepet kamu jangan bohong sama tante , jujur ini bau parfum siapa..? " Tanya lagi tante tiara.
" Oke, aku akan jujur ya sama tante tapi tante jangan marah ya " Ucapku dengan jantung berdetak kencang.
" Cepat katakan ini bau parfum siapa...? " Marahnya tante tiara untung suaranya tidak dengan nada tinggi.
" Ehmm.. ini baaau...bau parfum cewek tan. " Jawabku dengan kepala menunduk.
" Siapa cewek itu...? " Tanya lagi dengan mata memerah.
" Ehmm... nnaa..nadia tan " Jawabku gugup.
" Siapa itu nadiaaa...? " Tanyanya lagi.
" Ehmm temen kuliah aku tan , yang tadi pas di kampus kenalan sama aku , nah jadi kejadiannya pas aku lagi ngopi didepan aku melihat nadia itu lagi jajan di minimarket sama adiknya , terus adiknya kebelet BAB nah , otomatis nadia ditinggal sama adiknya , aku pun berinisiatif untuk mengantar kerumahnya. Pas di pertengahan jalan nadia keseleo hingga mengakibatkan di akan jatuh , aku pun dengan sigap menahannya untuk tidak jatuh. " Ucapku untuk menjelaskan apa yang barusan terjadi.
" Kenapa dia gak naik ojol aja..? " Tanya tante tiara.
" Dia tuh trauma tan , karena dulu dia pernah naik ojol pas di pertengahan jalan dia dapat pelecehan seksual dari ojol tersebut , dia pun berteriak untungnya ada orang yang sedang nongkrong jadi dibantuin oleh orang nongkrong tersebut. " Jawabku menjelaskan.
" Apa ada yang masih di sembunyikan oleh mu...? " Ucap tante tiara.
" Enggak ada tan sumpah enggak ada yang disembunyiin lagi olehku " Jawabku.
" Yaudah lain kali tante gak mau dapat kebohongan lagi dari kamu , kalaupun kamu suatu hari nanti berbohong kepada tante , mending kamu pulang aja sana " Tegasnya tante tiara.
" Iii...iya tan aku janji kedepannya aku gak akan bohongin tante lagi " Jawabku dengan panik dengan tuturan tante tiara.
" Yaudah ayo kita pulang aja udah gelap juga nihh.. " Ucap tante tiara aku pun mengangguk.
( Sesampainya di rumah )
Aku pun langsung melangkahkan kaki menuju kamarku dan langsung bergegas mandi untuk menenangkan pikiran dengan lelahnya hari ini.
" Ahhh segernyaaa " Gumamku ketika sudah beres mandi.
Setelah itu aku pun langsung memakai pakaian santai dan merebahkan tubuh dikasur sambil memikirkan kejadian hari ini.
" Gila marahnya tante tiara takut banget tadi , untung masih dimaafkan kalau gak bisa digantung aku sama orang tua gua " Gumamku.
Setelah itu semuanya berkumpul untuk melaksanakan makan malam. Dan aku pun jadi heran dengan berubahnya sikap tante tiara yang dimana dia menjadi cuek dan juga banyak diamnya.
" Mungkin dia masih marah dengan kejadian tadi , hah baiklah nanti aku coba untuk meminta maaf kepadanya.
Seberesnya makan malam seperti biasa aku pun tak luput untuk melakukan ritualku yaitu ngopi setelah makan.
" Gimana ya ngomong minta maaf sama tante tiara , gua gak nyaman banget kalau didiamin apalagi di cuekin sama tante tiara " Gumamku sambil memikirkan apa yang harus aku lakukan untuk mendapatkan maafnya tante tiara.
" Ahah iya untung dapat ide, besokan pas pulang kuliah aku akan coba ajak tante tiara liburan kepantai semoga dianya mau " Ucapku.
Kemudian aku pun langsung memasuki kamar dan langsung terlelap tidur dengan nyenyaknya.
POV TANTE TIARA
" Uhh begini rasanya dibohongi sama orang yang aku cintai " Gumam tante tiara sambil berbaring di atas kasur.
" Apa dia gak nyadar kalau aku tuh suka cemburuan mana tadi dia jalan sama cewek , terus gak ngasih kabar lagi " Gumam kesal tante tiara.
" Ah pusing mikirinnya , mau tidur gak ngantuk , main hp bosen , ah ini malah pengen lagi terpaksa harus solo karir " Gumam tante tiara yang langsung melakukan solo karir.
( Mimpiku )
" Faisal mmm.. aku mau ngomong sesuatu sama kamu... " Ucap tante tiara yang wajahnya merah merona.
" Hmmm... mau ngomong apa tan..? " Ucapku dengan dada yang berdebar.
" Akuu... akuuu... sssuuu...kaa sama kamu faisal " Jawab tante tiara sambil menunduk.
Deggg...
Jantungku pun langsung berdetak dengan kencangnya.
" Mmm...mmaaa..maksudnya tan gii..gimana...? " Tanyaku dengan terbata - bata.
" Mmm.. tante ssuu..ka sama kamu dan juga tante mencintaimu.. aaappaaa.. apaaa kamu ingin jadi suami tante...? " Jawab tante tiara yang masih menunduk malu.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
" Hahhh...hahhh.." Nafasku memburu.
" Huhhh.. gila mimpi ada - ada aja untungnya cuman mimpi mana tadi tante bilang suka samaku dan juga mencintaiku... mmm.. tapi kalau di pikir - pikir apa benar enggak ya tante tiara mencintaiku , dari gelegatnya suka cemburuan. Jangankan ke orang lain sama anaknya juga cemburuan." Gumamku dengan memikirkan mimpi barusan.
" Hah udahlah lanjut tidur lagi mumpung masih jam 3 pagi " Ucapku kemudian melanjutkan tidur.
Sorry banget ya guys... kalau ceritanya ada yang gak nyambung soalnya belum ada ide udah mentok ini juga. Dan mencoba berusaha untuk membuat 3 bab per hari atau lebih...
Jangan lupa supporg terus ya guys supaya ceritanya semakin menarik.. thanks...