NovelToon NovelToon
Derita Gadis Yang Terhina

Derita Gadis Yang Terhina

Status: tamat
Genre:Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:572.6k
Nilai: 4.6
Nama Author: khitara

dia hanya anak yang rerlahir dari rahim seorang wanita kedua.
ia harus terima perlakuan orang orang di sekitarnya yang tidak ikhlas karena terpaksa merawatnya.

ia di besarkan oleh seorang wanita tua yang ia panggil nenek.
walau perlakuan wanita tua itu cenderung buruk dan tega kepadanya, ia tetap menyayangi wanita itu.

juga seorang wanita yang kini tak lagi tinggal bersama dengannya kaeena sedang bekerja di kota.

wanita itu adalah istrinpertama sang ayah.

dan di usianya yang je 17 tahun, karena sang nenek telah tiada, ia beeniat menyusul sang ibu tiri.

dan di sanalah petaka itu terjadi menimpanya.

kehornatannya di renggut paksa hingga ia hamil.

belum selesai sampai di sana, ia di paksa menggugurkan kandungannya.

mampukah Kayra Afanin Azzahra mempertankan bayi dalam kandungannya itu.......



sekuel dari novel aku yang berjudu " dia yang ternoda.....
pingin tahu ceritanya, oabtengin ya.....🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 21 trenyuh seorang Rayyan

Rayyan mendekap erat tubuh Kayra yang tak sadarkan diri dalam dekapannya.

Ia merasakan hatinya begiti sakit bagai teriris sembilu rasanya melihat kondisi gadis itu saat ini.

Ia kira Kayta telah baik.baik saja setelah dua hari menjalani perawatannya.

Karena kata mang Jaja yang ia tanyai,

Kayra dan bayinya selamar.

Namun ia merasa miris,

Wajah Kayra masih terlihat pucat saat ini meski bibirnya tak lagi membiru.s seperti waktu itu.

Dua hari ia tak melihat gadis itu sama sekali. Dan ia memang sengaja tak berencana menemui gadis itu di rumah sakit.

Hal itu karena yang ia tahu, Fakry akan segera bertanggung jawab pada gadis itu.

Tapi ini....

Tadi ia hanya tak sengaja lewat depan rumah sakit ini ketika pulang kerja.

Ia juga tak menyangka jika wanita yang hampir ia tabrak adalah Kayra.

" bagaimana keadaannya pak...?! " tanya seseorang yang berpakain sama dengan Rayyan.

Rayyan menghela nafas. Ia masih mendekap erat tubuh Kayra.

Bahkan pipinya kini menempel pada wajah gadis itu.

" bisa kau carikan kami k9s kosan yang tak begitu ketat Wan..?! " tanya Rayyan pelan pada seseorang yang tadi bertanya kepadanya.

Namun tak ia jawab.

Ia tak konsentrasi, sehingga ia seolah tak mendengar pertanyaan Iwan sang ajudannya itu.

Iwan berkedip beberapa kali demi mendengar permintaan sang atasan itu.

Namun tak berapa lama, Rayan telah duduk di dalam mobil.

Ia memangku tubuh Kayra yang masih belum sadarkan diri.

Saat ini ia tengah menunggu di mobil karena Iwan masih bernego.dengan pemilik kos kosan.

Tak butuh waktu lama, negosiasi itu selesai berikut dengan pembayarannya juga.

Pembayaran memang harus.di muka.

Rayyan pun nampak duduk di sofa kecil yang ada di ruangan itu setelah Iwan dan pemilik kosan mempersilahkan ia masuk beberapa menit yang lalu.

Sebuah kos kosan yang di peruntukkan untuk rumah tangga.

kamar kos itu sudah seperti rumah kontrakan kecil yang minimalis.

Sebuah kosan yang di lengkapi dengan sebuah kamar tidur yang di isi dengan sebuah spring bad lumayan besar, satu set sofa berukuran minimalis dan juga almari pakaian.

Tak lupa sebuah meja kecio yang ada di sisi tempat tidur.

Kebelakang ada dapur yang juga di lengkapi dengan lemari pendingin dan kamar mandi, dan ada sebuah tempat jemuran di sana meski kecil.

Jadi penghini tak perlu menjemur pakaian di luar kamar kosnya.

Tentu saja kosan dengan fasilitas kontrakan itu memiliki harga yang tak murah.

Satu bula.p penghuni kosan harus rela membayar uang sebesar 3 juta rupiah.

Dan Rayyan merasa tak kebratan akan hal itu.

Saat ini yang terpenting baginya adalah kenyamanan Kayra.

Pria itu masih setia duduk dengan tatapan matanya tertuju kepada sosok yang saat ini terbaring di atas tempat tidur.

Tadi ia meemang membaringkan Kayra di sana.

Dering suar telephon membuatnya menoleh.

( ya....) kata Rayyan

( butuh waktu untuk pengajuan pak, karena saat ini pengajuan sedang full.

Saran saya bapak menikah siri saja dulu, sambil menunggu berkas pengajuan di terima )

( baiklah...atur semuanya, jangan lama lama ) jawab Rayyan

( satu minggu pak ) jawab dari seberang.

Rayyan menghela nafas.

( aturlah...) jawab Rayyan lagi.

( baik pak )

Klik....

Rayyan menghela nafas setelah mematikan sambungan telephonnya.

Kembali ia menatap dalam.dalam sosok Kayra yang masih terbaring tak sadarkan diri.

keputusannya sudah bulat. Ia akan menikahi gadis itu segera.

Ia tak lagi perduli dengan Fakry ataupun perjodohan antara dirinya dengan rekan sejawat sang papa yang di atur oleh kedua orag tuanya.

Meski ia tak tahu apa sebenarnya yang ia rasakan pada gadis itu.

Namun entah kenapa, ia merasa begitu trenyuh dan seolah tak bisa melihat kesedihan gadis itu.

kening Rayyan berkerut ketika samar samar ia melihat pergerakan Kayra.

Segera ia mendekat dan duduk di sisi pembaringannya.

" kau sudah.sadar...?! " tanya Fakry kepada Kayra.

Kayra sontak melebarkan matanya lebar lebar. dengan cepat ia segera bangun.

Akibatnya tubuhnya kembali terhuyung.

" jangan terlalu memaksa untuk bangun, tubuh kamu pasti masih lemas " kata Rayyan lagi

Kayra memijit keningnya.

Ia kemudian menelisik ke segala ruangan itu.

Ia khawatir dirinya kembali ke rumah itu.

Mengingat ada Rayyan juga di sana.

" jangan khawatir, aku tidak membawamu pulang " kata Rayyan lagi

Mendengar itu, Kayra sedikit tenang.

Perlahan ia menarik tubuhnya kemudian menyandarkan punggungnya pada dasboard tempat tidur.

" di mana ini ?! " tanyanya lirih.

Jujur, saat ini tubuhnya sangat lemas.

Ia belum makan sejak tadi siang.

" aku membawa mu ke kosan ini, aku menyewanya untukmu " kata Rayyan lagi.

Mata pria itu tak lepas kenatap sosok gadis di hadapannya itu yang jelas nampak bingung.

" jangan bingung begitu...tadi aku hampir menabrakmu. Tapi kau tidak mau aku membawamu ke rumah sakit.

Apalagi kau juga langsung pigsan.

Jadi aku membawamu kemari " jawab Rayyan lagi.

Kayra kembali menelisik rungan itu.

Ruangan itu nampak rapi dan lumayan bagus. Pasti harga sewanya mahal.

Pikirnya.

" maaf jadi merepotkan anda, berapa saya harus mengganti uang anda ?! 'tanya Kayra dengan hati hati.

Ia takut menyinggung perasaan Rayyan. Tapi jujur ia juga tak ingin berhutang apapun pada orang orang yang menjadi majikan sang ibu.

Rayyan kembali menatap dalam dalam Kayra membuat gadis itu menjadi salah tingkah.

Dan segera Kayra membuang pandangannya ke tempat lain.

Rayyan tak suka mendengar kata kata Kayra itu.

" jangan pikirkan itu, pikirkan saja kesehatanmu sendiri dan bayimu " kata Rayyan kemudian.

Mendengar kata bayi, Kayra menunduk dan menatap perutnya sendiri.

Sejenak ia memejamkan matanya.

" semoga kau akan selalu sehat sehat saja " katanya begitu pelan sambil mengusap perutnya sendiri.

hal itu tak lepas dari tatapan mata Rayyan.

Pria itu merasakan desiran aneh ketika ia melihat adegan itu.

Ada setitik rasa cemburu, tpi juga ada setitik rasa senang.

Entahlah..i tak tahu perasaan apa yang sebenarnya kini tengah ia rasakan.

" kau menyayangi bayi itu...?! Atau kau menyayangi ayah dari bayi itu ?! " tanya Rayyan kemudian dengan tatapan tajam yang sulit untuk di artikan oleh Kayra, sekaligus membuat gadis itu menjadi takut.

Ia juga tak tahu kenapa tiba tiba ia melemparkan pertanyaan seperti itu.

Tapi yang jelas, tiba tiba ia merasa ingin tahu perasaan gadis itu yang sebenarnya kepada adiknya.....

Kayra tak menjawab. Karena ia merasa bingung harus menjawab apa

dan kenapa Rayyan bertanya seperti itu kepadanya.

Menurutnua...

Itu aneh.

Thok thok thok......

Rayyan masih betah menatap Kayra ketika terdengar suara pintu di ketuk dari luar.

Kayra segera menoleh, sementara Rayyan justru bangkit dan segera melangkah ke arah pintu.

Cklek....

Pintu terbuka.

" terimakasih Wan...." terdengar suara Rayyan mengucap terimakasih.

Pria itu hanya membuka.sedikit daun pintu itu.

Entah kenapa, ia merasa tak mau Iwan turut melihat Kayra saat ini.

Iwan mengangguk dan segera berlalu dari tempat itu setelah menyerahkan tiga buah kantong plastik berukuran besar berwarna hitam.

Cklek..

Rayyan kembali menutup pintu itu.

Setelah menutup pintu, Rsyyan langsung melangkah kebelakang.

Tak lama Kayra mendengar sedikit keributan di sana.

perlahan ia berusaha turun untuk melihat apa yang tejadi.

Namun belum sampai ia turun, Rayyan telah kembali dan melarangnya untuk bangun.

" mau apa kamu ?! " tanya Rayyan.

Kayra mendongak, karena saat ini ia memang sedang menunduk karena hendak turun.

" jangan bangun, istirahat saja, kau membutuhkan itu....." kata Rayyan,

pria itu kemudian tiba tiba mengangkat tubuh Kayra untuk kembali di dudukkan di atas tempat tidur.

Mata Kayr seketika membola menerima perlakuan itu.

1
Khusnul Ch4
ryuu/Heart/
Khusnul Ch4
versi fakry mampir thor
Novie Achadini
kayra jadi nyebelin ih
Novie Achadini
fakry hrs cari pacar lg yg serius biar lupa sama kayra. masa patah hati aama anak pembantu nggak bgt lah ya.
Novie Achadini
bu novi depresi
Novie Achadini
kasian keyra anak yatim piatu dijahatin org banyak
Henni Ade
jngn jodoh kan kayra dengan mereka,,,,berikan kayra jodoh yg kuat dan bisa melindungi kayra
Giarti Yudi
ayo lanjut Thor
Almira Kalista putri
up kak
UmmuShafira
Tetep suka dgn endingnya, sangat manis.. walaupun Rayyan diwafatkan oleh othor tp Rayyan sdh sempat merasakan Bahagia bersama Kayra, dan kini Fakhry pun dikasih kesempatan bahagia oleh othor.. top karyamu mba Khitara, sukses selalu😘😘😘😘
Jie
tmbh kesini tmbh top ppkny...
salut sama penulis...
bikin karya yg bikin nggak sabar nunggu updateny...
👍👍
Retno Harningsih
lanjut
indy
wah sudah selesai ya... rasanya kurang panjang saja. btw trims ya, aku suka novel novelmu
Siti Nurhasanah
aahh...aku turut bahagia dan terharu...😭
semoga rumah tangga kalian langgeng dan selalu bahagia, aamiin...
Sugiharti Rusli
dan sepertinya Fakhry memang jadi cinta sejatinya Keyra sih yah pada akhirnya
Tuti Tyastuti
makasih thor karyamu bagus"aq suka🥰
Susi Akbarini
❤❤❤❤❤❤
Titin Rosediana
tambahi! extra part ny donk ka..anak Fachry lahir gituuuu😂
Titin Rosediana
udah tamat ini teh?
Ripah Ajha
keren2 banget si karyamu thor😍
Siti Nurhasanah: aku sudah baca karya barumu, Thor, lanjut
khitara: terimakasih kakak....
ada karya baru aku lagi kakak, jangan lupa kepoin ya😊😊
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!