Alaska Febian seorang pria yang berumur 25tahun diumurnya masih sangat mudah dia telah sukses menjadi Ceo Perusahan Ert..
Awalnya dia tidak pernah tertarik kepada Gadis, namun entah mengapa dia tertarik dengan Gadis yang bernama Flora Aluna Zahira yang biasanya dipanggil Aluna dia berumur 20tahun..
Tanpa basa-basi apapun Alaska mengajaknya menikah, Aluna menerima tawaran itu..
Setelah usia pernikahan mereka 3tahun Alaska awal-awalnya sangat perhatian, penyayang dan selalu ada untuk Aluna..
Namun, akhir-akhir ini sifat Alaska menjadi berubah entah ada apa sebenarnya..
Pada waktu malam tepat dijam 8, Alaska kembali ke Apartemen namun kali ini dia bersama Sienna sahabat Aluna..
Aluna merasa bingung, ada apa sebenarnya dan mengapa Alaska bersama Sienna?..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 27-AWAL PERKENALAN!
Hari menjelang pagi, dimana Aluna yang sudah bangun lebih awal karena dia harus melaksanakan sholat subuh setelah itu Aluna membuat sarapan untuk dirumahnya..
Waktu telah menunjukkan pukul jam 7 pagi..
Kini Aluna telah memandikan Aurelia dimana hari ini adalah untuk pergi bersama Elang, Elang juga mengatakan untuk membawa Fathaan jadi Aluna juga harus membawa Aurelia..
Karena Fathaan sangat menyukai Aurelia..
" Anak Bunda udah cantik, ayo sekarang kita pergi untuk sarapan ya".. Ucap Aluna berbicara kepada Aurelia
" Unda Auwiya mau num cucu".. Kata Aurelia membuat Aluna tersenyum
" Baiklah ayo kita kedapur".. Sahut Aluna sambil menggendong Aurelia
***
Dipagi hari Alaska, kini dia baru saja selesai membersihkan Alvin.. Alaska sangat kasian kepada Alvin karena dia tidak salah itulah jadinya Alaska mengurus Alvin..
Namun, hari ini sepertinya akan adda adegan drama Sienna yang sebenarnya dimulai..
Apakah dia akan mengatakan sebetulnya atau masih dengan dramanya..
Disisi Sienna, dia masih mondar-mandir bagaimana caranya agar dia bisa keluar dari kamar ini.. Dia benar-benar tidak ingin kebohongannya terbongkar..
" Aku harus keluar dari sini, jika tidak kebohonganku akan terbongkar".. Gumam Sienna yang masih mondar-mandir itu
***
Kini saat Aluna dan Aurelia tiba didapur saat tepat dimeja makan tiba-tiba..
Tok.. Tok..
" Assalammualaikum".. Ucap seseorang sambil mengetuk pintu rumah Aluna
Seketika semuanya menatap kearah pintu itu, dengan cepatnya Aluna berjalan kearah pintu dan membukanya..
" Waalaikumsalam".. Sahut Aluna
Namun Aluna sangat terkejut saat membuka pintu rumahnya itu ternyata Elang dan Fathaan yang sudah tiba..
" Loh bukannya janjian jam 9? Ini baru jam 7 pagi".. Ucap Aluna kepada Elang
Elang hanya tersenyum saat mendengar perkataan Aluna..
" Fathaan sudah tidak sabar katanya ingin bertemu Aurelia.." Jawab Elang
Namun tiba-tiba..
" Bunda, Aurelianya dimana?".. Tanya Fathaan membuat Aluna terkejut
Aluna hanya terdiam saja karena dia terkejut karena Fathaan memanggilnya Bunda..
" Bunda".. Panggil Fathaan kembali membuat Aluna tersadar
" Eh iya sayang ada apa?".. Tanya Aluna sambil menatap kearah Fathaan
" Apa boleh Fathaan memanggil Bunda? Fathaan tidak memiliki Bunda dari bayi kata Daddy".. Ucap Fathaan kepada Aluna
Aluna menatap kearah Elang, dia benar-benar sangat sedih saat Fathaan mengatakan seperti itu.. Kini Aluna berjongkok didepan Fathaan..
" Tentu saja boleh, Fathaan boleh memanggil Bunda seperti Aurelia".. Jawab Aluna dengan lembut
" Apakah itu benar?".. Tanya Fathaan dengan bahagianya
Aluna menganggukkan kepalanya membuat Fathaan sangat senang kini Fathaan memeluk Aluna, betapa bahagianya Fathaan mendapatkan pelukannya dari seorang ibu..
Elang tersenyum, dia merasa sedih juga karena Fathaan dari bayi sampai sekarang hanya bersama dia..
" Baiklah, apa Fathaan dan Daddy sudah sarapan?".. Tanya Aluna sambil melepaskan pelukannya
" Sudah Bunda".. Jawab Fathaan dengan senyum
" Kalau gitu kita masuk ya menunggu Aurelia selesai makan setelah itu kita berangkat".. Ucap Aluna diangguki Fathaan".. Masuklah".. Sambung Aluna kepada Elang
Elang menganggukkan kepalanya, saat mereka masuk dan tiba didapur Robby dan Emira saling bertatapan Aluna hanya tersipu malu...
Robby menatap kearah Elang, tiba-tiba..
" Saya Elang dan ini Fathaan anak saya, Maaf Pak Bu pagi-pagi saya sudah kemari, hari ini saya ingin mengajak Aluna dan Aurelia untuk jalan-jalan".. Ucap Elang berbicara kepada Robby dan Emira
Mereka berdua tersenyum saat mendengar perkataan Elang..
" Tenanglah nak jangan terlalu kaku begitu".. Ucap Robby membuat Elang bernafas lega".. Duduklah".. Sambung Robby
Elang pun menganggukkan kepalanya dan duduk disebelah Robby, Aluna yang masih tersipu malu kini hanya diam dan fokus memberi Aluna makan..
Sampai ikutan nangis tau 😭😭😭😭
np gk dr dulu tes DNA alaska begoo