NovelToon NovelToon
Bocil Nakal Itu Istriku

Bocil Nakal Itu Istriku

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Roman-Angst Mafia
Popularitas:5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mul_yaa

" Bocil nakal itu istriku" pernyataan Zain kepada semua temannya yang ikut duduk bersama di sofa club'.

" what? ,,,, Istri Zain dia masih kecil Lo " tak percaya teman Zain menatap gadis kecil bar-bar yang tengah berjoget di atas punggung di Bawah kelap-kelip lampu sorot .

flash off.

Zain akhirnya menerima permintaan Papa nya untuk menikah lantaran itu adalah permintaan pertama dari orang tuanya yang selama ini selalu memberikan apapun yang Zain mau bahkan tak pernah mematahkan satupun hal yang Zain inginkan sebagai seorang anak .

" Tapi Maa apakah tidak ada calon istri untuk Zain yang Mama sukai selain Bocil nakal itu?" lesu Zain menatap Mama nya yang iseng sekali memilihkan calon istri senakal itu untuk dia yang sudah matang serta dewasa .

" tidak ada Zain , Walaupun dia nakal tapi Mama menyukai nya" pernyataan Mama Zain dengan senyum penuh damba bahkan sebuah harapan pada Zain .

yuk baca 🤭

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 akhirnya mengikhlaskan

Zain yang sedang meeting di restoran samping Apartemen bersama para sahabatnya secara tiba-tiba merasa perasaan nya begitu tidak enak .

" Ada apa Zain?" tanya Daniel melihat Zain yang begitu gelisah.

" Tidak tau. perasaan ku tiba-tiba tidak enak" ucap Zain yang malah langsung teringat Aya .

Zain langsung berlari kedalam gedung apartemen diikuti kelima sahabat nya saat firasat buruk berdatangan di pikiran nya .

Zain membuka dengan cepat pintu apartemen lalu segera mencari Aya.

" Dimana istriku " ucap Zain dengan begitu panik .

" Nyonya dikamar tuan " ucap pelayan yang bertugas menjaga Aya .

" Aya, Sayang " Zain mulai berteriak Panik saat masuk kekamar mendapati Pintu kamar mandi yang terkunci sedangkan tak terdengar aktivitas apapun dari dalam .

" Zain jangan di dobrak" ucap Rich melarang Zain lantaran pintu kamar mandi itu kaca .

" Lepaskan Aku, bagaimana dengan Aya di dalam " Zain sudah begitu panik memikirkan segala nya sampai tak bisa lagi berpikir jernih .

" Zain kalau pintu kaca itu di dobrak pecahan kacanya bisa melukai Aya di dalam " ucap Daniel yang membuat Zain yang hampir gegabah itu langsung terdiam .

Mereka segera bekerja sama dengan bodyguard agar bisa membuka pintu itu dengan cepat tanpa harus memecahkan nya .

" Aya " Zain benar-benar begitu kacau begitu pintu terbuka melihat Aya di dalam bathtub yang sudah tidak sadarkan diri dengan air yang menggenangi seluruh tubuhnya.

............

Dirumah sakit setelah selesai pemeriksaan dan pengobatan Aya di yang masih belum sadarkan diri itu di pindahkan ke ruang rawat Viv .

" Sayang maafkan Daddy " ucap Zain duduk memegang tangan Aya yang terbaring diranjang rumah sakit itu .

Zain mengecup tangan Aya yang dipegangnya beriringan dengan air mata ketulusan yang jatuh di pipi Zain , king Mafia itu benar-benar rapuh saat rasa bersalah menghantam lubuk hatinya.

Zain meneteskan air mata yang sama sekali tak bisa dia tahan tak peduli walaupun ada puluhan bodyguard bahkan teman-teman di dalam ruangan itu air mata Zain benar-benar jatuh tanpa henti saat mendapati kenyataan istri kecilnya lebih memilih bunuh diri dari pada harus hidup dengan nya .

Apakah se muak itu Aya pada Zain sekarang?

Semua orang yang ada didalam ruangan itu termasuk dokter pribadi Zain benar-benar dibuat diam tak berkata , mereka hanya menyaksikan hal yang tidak pernah mereka lihat dengan penuh keterkejutan.

" Bocil nakal itu benar-benar telah menaklukkan Zain sampai kewarasan Zain juga berada dalam genggaman nya " ucap Ricardo yang duduk di sofa itu menggeleng tak menyangka seorang Zain Ferdinand akan meneteskan air.

Mereka semua duduk disofa menatap Zain yang sedari tadi terus minta maaf dengan penuh penyesalan sambil terus mencium tangan Aya yang masih belum sadarkan diri.

" Wajar Zain sangat menyayangi nya , Bocil itu memang spesial" ucap Rico yang diangguki teman-teman nya .

" Tapi apakah Zain akan baik-baik saja saat Bocil itu pergi nanti" ucap Virgo menatap lirih sahabatnya yang sudah begitu rapuh penuh penyesalan.

Kelima sahabat Zain memang tau kalau rumah tangga Zain dan Aya merenggang semenjak Aya tau kalau Zain adalah mafia bahkan Aya sangat ketakutan jika melihat apalagi disentuh Zain seperti Trauma berat .

" Jangankan ditinggalkan, Aya menjauh dan takut saja padanya kalian bisa melihatkan seberapa tersakiti Zain apalagi jika Bocil itu benar-benar pergi meninggalkan nya " ucap Daniel yang tak bisa membayangkan sehancur apa Zain jika Aya pergi meninggalkan nya .

...........

Begitu Aya membuka mata yang dia lihat adalah Zain yang duduk mengecup tangan nya berulang kali .

" Daddy menangis " batin Aya melihat pipi Zain yang masih basah dengan air mata .

" Aya masih hidup " ucap Aya setelah beberapa saat mulai ingat semua kejadian yang dia lakukan tadi .

" Dokter " teriak Zain langsung berdiri dengan senyuman lebarnya mendengar suara Aya pertanda Istri kecilnya sudah sadar .

Zain mundur beberapa langkah membiarkan dokter dan suster memeriksa kondisi Aya .

" Kondisi pasien sudah stabil hanya tinggal pemulihan dengan menjaga pola makan serta istirahat yang cukup" ucap dokter itu pada Zain lalu pergi keluar ruangan.

Zain kembali mendekati Aya yang sedari tadi hanya diam terus memperhatikan Zain .

" Ayo makan Sayang biar bisa minum obat " ucap Zain dengan lembut mengusap air mata yang masih tertinggal di pipinya, Zain pun juga tidak tau kenapa air matanya jatuh begitu saja tanpa dia tahan apalagi semenjak dia sudah membuat keputusan akan melepaskan Aya batin nya benar-benar tersakiti .

Zain membantu Aya duduk bersandar ke sandaran ranjang Lalu menyuapi Aya makanan yang tentu saja ditolak Aya seperti biasanya.

" Makan lah sedikit , Daddy berjanji akan membiarkan Aya pergi kalau sudah sembuh " ucap Zain dengan suara kecil rada terputus bahkan Zain membuang pandangan nya agar tak menatap Aya yang terus menunduk tak mau makan itu .

" Nanti Daddy bohong lagi" ucap Aya memainkan ujung selimut .

" Daddy berjanji mereka semua saksinya" ucap Zain yang tengah mengaduk bubur itu melirik puluhan bodyguard serta kelima sahabat nya yang duduk di sofa .

Setelah Zain pikirkan ulang ternyata rasa cintanya pada Aya justru menjadi cambuk yang terus menyakiti Aya saat keegoisan Zain yang tak ingin melepaskan membuat Aya terkekang bahkan tersakiti .

Apalagi semenjak Aya tau kalau Zain adalah Mafia , Aya selalu takut dan juga sudah tak ingin lagi hidup bersama Zain dan akhirnya Zain memilih melepaskan dari pada harus melihat Aya mati karena keegoisan Zain yang terus memaksa Aya agar bersama nya seperti hari ini Aya sudah melakukan percobaan bunuh diri karena tak mau lagi hidup bersama Zain .

" Maaf ya Daddy salah udah paksa Aya buat tetap tinggal sama Daddy, padahal Aya udah nggak mau. Sekali lagi maafkan Daddy " ucap Zain dengan sedikit terbata lalu air matanya kembali jatuh tanpa bisa dia tahan saat rasa sesak menguasai relung hatinya saat harus berpisah dengan Aya .

Mungkin mereka bersama hanya sebentar tapi Zain tidak bisa memungkiri bahwa dia menyayangi bahkan sudah mencintai Aya melebihi pada dirinya sendiri .

" Aya jangan, bunuh diri lagi hanya karena Daddy, Daddy janji akan pergi dan nggak akan ganggu Aya lagi " ucap Zain pada gadis kecil yang sudah menemani hari-hari selama beberapa bulan ini.

" Jangan gitu lagi ya, Maafkan Daddy" ucap Zain mengelus lengan Aya sambil mengusap air mata yang kembali jatuh dari matanya tanpa tertahankan.

Hati dan perasaan Zain begitu hancur saat mendapati kenyataan Aya hampir saja mati hanya karena sudah tak ingin hidup bersama Zain .

Aya yang mendengar semua ucapan Zain yang begitu tulus merasa senang saat akhirnya Zain mau melepaskan nya dan disini Aya menyadari walaupun Zain mafia tapi dia masih punya hati nurani dan rasa kasih sayang namun bersama Zain sudah tidak lagi menjadi keinginan Aya .

" Kalau kita udah cerai Aya masih boleh main ke apartemen Daddy kan ?" tanya Aya dengan polos , walaupun seorang pembunuh tapi Zain adalah salah satu pria baik yang Aya temui di dunia ini jadi dia akan tetap mengunjungi Zain walaupun hanya sekali setahun .

Zain memegang Dadanya yang terasa sesak mendengarnya ucapan polos Aya dan Zain yang sudah tak tahan langsung berlari keluar dari ruang rawat Aya saat tau ternyata Aya benar-benar ingin bercerai dengan nya .

1
Syra Aini
Luar biasa
Warni Arni
Begitu dulu papamu menghadapi mamamu
Itha Rita D'wieZtha
Luar biasa
Itha Rita D'wieZtha
Lumayan
Elsa Murjani
aq suka banget karia mu dhor sampai aq senyum sendiri lucu banget 🙏🙏👍👍👍👍
Selamet Turipno
ada mafia kabuir malas baca
Herianto Simbolon
wkwkwkw sangat menghibur GK tlalu membuat darah yg banyak mendidih wkwkwkwkw
Ira Kawai
Luar biasa
Elsa Murjani
lucu banget bikin ngakak 🤣🤣🤣👍
Jue Juliza Johnson
Luar biasa
rama
cerita yg bagus, dan lucunya dapat sejauh ini
linlin05
Luar biasa
Rismawati Damhoeri
mana ada air susu kalau belum melahirkan...lebay amat
JANE ARDIANA
Luar biasa
JANE ARDIANA
Kecewa
Fitri Sebatin Sahari
kak kok ga ada 21 + nya sih
Murniyati
hhhhhh bocil kederr
Murniyati
rejeki dedi dahh panasnya aya
Murniyati
😂😅😁
Murniyati
janjinya mo putus hhhhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!