NovelToon NovelToon
Lyra (Jenderal Perang Menjadi Istri Lemah Sang Mafia)

Lyra (Jenderal Perang Menjadi Istri Lemah Sang Mafia)

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Raja Tentara/Dewa Perang / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: aisy hilyah

Karena pengkhianatan suami dan adik tirinya, Lyara harus mati dengan menyedihkan di medan pertempuran melawan pasukan musuh. Akan tetapi, takdir tidak menerima kematiannya.

Di dunia modern, seorang gadis bernama Lyra tengah mengalami perundungan di sebuah ruang olahraga hingga harus menghembuskan napas terakhirnya.

Jeritan hatinya yang dipenuhi bara dendam, mengundang jiwa Lyara untuk menggantikannya. Lyra yang sudah disemayamkan dan hendak dikebumikan, terbangun dan mengejutkan semua orang.

Penglihatannya berputar, semua ingatan Lyra merangsek masuk memenuhi kepala Lyara. Ia kembali pingsan, dan bangkit sebagai manusia baru dengan jiwa baru yang lebih tangguh.

Namun, sayang, kondisi tubuh Lyra tak dapat mengembangkan bakat Lyara yang seorang jenderal perang. Pelan ia ketahui bahwa tubuh itu telah diracuni.

Bagaimana cara Lyara memperkuat tubuh Lyra yang lemah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy hilyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

"Hei! Apa yang kau lakukan?" teriak Myra melihat Nira yang membawa kepala pelayan seperti seorang tahanan.

"Nona, tolong saya, Nona!" Wanita bertubuh gemuk itu meronta melepaskan diri dari cekalan Nira dan berlari mendekati Myra.

Myra menelisik penampilan orangnya itu yang tak karuan. Rambut berantakan, di wajah terdapat beberapa butir nasi yang menempel. Mengernyit dahinya, menatap heran keadaan yang tak biasa itu. Belum lagi bekas tamparan tangan di pipi.

"Siapa yang sudah melakukan ini kepadamu?" tanyanya dengan perasaan tak terima atas penghinaan yang dialami pelayan tersebut.

Kepala pelayan itu menoleh pada Nira yang masih berdiri tegak di dekat tangga bersama tiga pelayan lainnya.

"Dia! Dia dan majikannya yang bodoh itu yang mencelakai saya, Nona. Anda harus membela saya, Nona. Bagaimanapun caranya Anda harus membalaskan apa yang terjadi hari ini, Nona. Jika tidak, maka reputasi Anda sebagai nyonya di mansion ini sedang dipertaruhkan di sini, Nona. Tolong, Anda harus membela saya hari ini," tuding pelayanan itu dengan suara sangat lantang.

Myra menggeram tak terima, dia melangkah mendekati Nira yang tetap berdiri tegak di tempatnya. Matanya yang dihiasi bulu palsu itu memindai tubuh Nira dari atas hingga bawah. Ia mencibirkan bibir menatap pakaian yang dikenakan oleh Nira. Tak seperti pelayan lainnya yang berseragam, Nira sudah tidak lagi memakai pakaian tersebut.

"Siapa kau? Beraninya bertindak semena-mena di mansion ini? Kau sudah bosan bekerja di sini?" kecam Myra mengeluarkan taringnya seperti biasa. Tak ada Xavier di mansion itu, dia bebas memperlakukan siapapun sesuai keinginannya.

"Siapa aku tak perlu aku jelaskan kepada Anda, bukan? Pekerjaanku bukan ditentukan oleh Anda, Nona Myra. Majikanku adalah nyonya sah mansion ini. Anda atau siapapun tidak dapat memecat saya," tegas Nira tak lagi menjadi pelayan yang lemah seperti dulu. Dia sama beraninya seperti sang tuan.

Myra ternganga tak percaya, tubuhnya membeku beberapa saat. Bahkan, dia kehilangan napas dalam waktu yang tidak sebentar. Lalu, melahap rakus udara yang ada di sekitar akibat luapan emosi dalam dada.

"Kurang ajar! Kau benar-benar sudah bosan bekerja di sini! Kemasi barang-barang mu dan pergi dari sini. Kau tidak diterima lagi di mansion ini!" ucap Myra berapi-api.

Dia kalap dan semakin merangsek mendekati Nira dengan mata merah menyala. Tangannya terangkat ke atas hendak menampar pelayan Lyra itu, tapi dengan sigap tangan Nira menangkapnya. Sekali hentakan darinya membuat tubuh Myra terhuyung ke belakang.

"Ah, Nona!" Mereka menopang tubuh tuannya yang nyaris terjatuh.

"Kau berani sekali melawan Nona! Tunggu tuan datang dan kami akan mengadukan sikapmu yang kasar terhadap Nona Myra," ucap para pelayan Myra tak kalah lantang.

Nira tersenyum miring, menegakkan tubuh menantang kelancangan Myra.

"Kalian pikir bisa mengancam ku! Aku pelayan Eleanor tak pernah takut pada ancaman apapun. Kalian hanya bisa bersembunyi di balik tubuh tuan. Itu sangat jelas menyatakan posisi Nona kalian tidak lebih penting dari majikanku. Ancaman kalian bukanlah apa-apa di mataku," ucap Nira menambah percikan api yang sudah menyala.

Myra semakin tersulut, wajahnya sudah menghitam dan berubah semakin jelek. Dia hampir meledak.

"Pengawal! Cepat ringkus orang ini, aku ingin memberinya hukuman!" teriak Myra, suaranya menggelegar memenuhi seluruh mansion besar itu hingga mengusik ketenangan tidur Lyra.

Ah, aku sudah sangat lelah. Apa yang mereka ributkan sebenarnya?

Lyra bergumam dalam hati, alisnya mengkerut tanpa membuka mata. Mendengar kegaduhan dan suara Nira yang membaur di sana, ia membelalak dengan cepat. Lalu, turun dari ranjang dan pergi keluar untuk memeriksa.

"Nona, sepertinya Nira mengalami kesulitan," lapor Lusi yang terlihat cemas.

Lyra tidak menjawab, menghela napas dalam dan panjang, mengumpulkan tenaganya yang hilang.

"Kenapa kalian diam saja? Kalian sudah bosan bekerja di sini?" teriak Myra lagi kepada tiga orang pelayan yang berdiri di belakang Nira.

Ketiganya sudah bersumpah untuk tidak mengusik ketenangan Lyra dan pelayannya. Mereka bingung harus memihak siapa, tapi mengingat cara Lyra juga ancaman yang dia berikan, ketiganya memilih mundur ke belakang.

"Maafkan kami, Nona. Tolong, jangan libatkan kami dalam masalah Anda dengan nyonya Lyra. Kami tidak ingin mendapat masalah lagi," ucap salah satu dari mereka seraya mengajak dua yang lainnya berlari ke asrama.

"Kurang ajar! Kalian pikir aku tidak bisa melakukan apa-apa, hah!" Suara Myra memekik tak tahu malu.

"Pengawal!" Dua orang pengawal laki-laki datang dan mencekal tubuh Nira.

Sebenarnya dia mampu melawan mereka, tapi mengingat pesan dari Lyra yang jangan sampai mencolok, dia lebih memilih tak melawan dan hanya memberontak sekenanya.

Myra tersenyum puas, dia kembali mendekat dan hendak menampar Myra.

"Sejak kapan gundik menggantikan peran nyonya di mansion ini?"

1
Astri
semoga ceritanya kerennn
Meisa Arifin
Luar biasa
Zara Nur kholifa
emang cowok besengsek lo
Aisy Hilyah: emang bener r
total 1 replies
Verawati Khaira
Luar biasa
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Minote 105g
Perasaan kamu itu sama denganku Tian,, dulu keponakan q sangat manja dan selalu ingin dekat denganku tapi sekarang setelah SMP, dia punya dunianya sendiri.. tidak pernah manja lagi padaku,, Kurindukan hari-hari itu datang kembali 🤔🤔🤔😓
Aisy Hilyah: nah iya sama kayak anak laki-laki kalo dan bujang suka jaim sama Mak nya
total 1 replies
Minote 105g
lyra cwek q 😍😍
Aisy Hilyah: hahahaha iyaaa
total 1 replies
Minote 105g
🤣🤣🤣🤣 sasetan.. shampo ya 🤔
Minote 105g
hajar 🤣🤣🤣
Minote 105g
untungnya tenaga untuk kentut masih bisa ya 🤔🤣
Aisy Hilyah: hahaha bisa aja
total 1 replies
sharvik
wah trnyata xavier n lyra tdk brsatu. .sngt d sygkn . .
Dede Bleher: jodoh nya khan itu sang Dokter.
tk cocok sama Xavier ma.
sharvik: aku sedih aku sediiih banget
total 3 replies
sharvik
jgn jdohkan dg yg lain thor . .ttp jdohkn dg xavier tp hrs mlalui prjuangn yg hebat
sharvik: aaaa tdk ssuai hrpanku
Aisy Hilyah: hmmm masing-masing sudah punya jodoh
total 2 replies
Radea Salsabila
Luar biasa
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Zuny Achmad
mksih bonus crita yang indah buat q mnangis lagi kak
Aisy Hilyah: terimakasih kembali
total 1 replies
Zuny Achmad
malasih telah membuat cerita yang menurutku bagus bnget kak
teruslah berkarya....
salam support.dri hongkong q menanti cerita menarik lain dari karyamu 💞🇭🇰
Zuny Achmad
terimakasih kaka udh buat crita yng bagus q ampe bisa mnangis smalam hnya harna dante......
knapa harus brpisah.....tdk dprtemukn lagi d khidupa selanjutnya biar brsatu......
tpi mksih ya trus berkarya q.mennti karya2 kakak selanjutnya....salam support dri hongkong 😍💞🇭🇰
Aisy Hilyah: terimakasih kembali kakak 🤗🤗🤗
total 1 replies
Mamik Widowati
Luar biasa
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Rina Kurnia
thanks thoorr.... ceritanya menarik dan beda dri yg lain.
mdh2an ada lg cerita sprti ini ya...
semangaatt... 💪💪
Aisy Hilyah: insya Allah terimakasih dukungannya
total 1 replies
Alexoclover
Luar biasa
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
bu fatim
suka
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
bu fatim
👌👍💞
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!