dari lahir dewi tidak di kasih ASI dengan ibu kandungnya karena sang ibu tidak mau punya anak.jadi dia di rawat oleh nenek tirinya yang sangat sayang padanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riski Candra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
keberangkatan sang ibu
Setelah kejadian itu sita tidak mau lagi bicara dengan ibunya karena sita selalu di katakan bodoh. Neneknya juga selalu memberi semangat sita meskipun sita sedih tapi sang neneklah yang akan jadi semangatnya untuk mencapai cita-cita yang di impikannya.
"Sita ibu mau bicara sama kamu, ibu mau berangkat ke jakarta untuk cari uang jadi kamu jangan nakal dan jangan suka main !"ucap ibunya
"Iya!" jawab sita singkat.
"Nanti sore ibu berangkatnya naik bus!" tambah ibunya.
" Iya,nanti sita juga mau ikut antar ke jalan raya ya." jawab sita
Setelah keduanya selesai berbicara sita masuk kamar untuk istirahat karena nanti jam tiga dia akan mandi untuk ikut mengantar sang ibu ke jalan raya, dari rumah ke jalan raya mungkin mencapai waktu 15menit!
Sore menjelang dan sita sudah bangun dari tidurnya dia bersiap untuk mandi dan ganti pakaian.setelah selesai mandi sita menghampiri ibunya yang ssedang menyiapkan apa yang akan di bawanya.Sang nenek menyiapkan bekal untuk sang anak yang akan pergi ke jakarta untuk mencari nafkah untuk cucunya.
"Ida nanti jangan lupa ya sama kami,apalagi sama anakmu ini!" ujar nenek.
" Iya ibu nanti aku akan selalu ingat dengan ibu dan sita ! nanti kalau sudah sampai di sana aku akan telfon ibu dengan nomor tetangga sebelah ya!" jawab ibu sita.
Setelah itu sita ibu naik becak dengan sang ibu ke jalan raya untuk mengantar sang ibu. Pengendara becak itu sudah kenal sama nenek karena masih saudara jauh dari nenek buyut.
Setelah sampai di jalan raya sita dan tukang becak tadi masih menunggu sampai sang ibu naik ke bus dan setelah naik bus sita dan tukang becak itu pergi untuk mengantar sita kembali kerumah.
"Sita sudah pulang nek?" tanya sang nenek.
" Sudah nek , Nek nanti ibu ingat sita nggak ya nek?" tanya sita .
"Pasti ingatlah, kan kamu anaknya !" jawab sang nenek.
"ya sudah ayuk masuk nak udah mau magrib waktunya sholat setelah itu kamu belajar ya, mungkin besok pagi ibumu kasih kabarnya!" ujar sang nenek
" Iya nek ." jawab sita.
Setelah keduanya masuk dan sholat . Setelah itu sita belajar dan juga memikirkan perkataan yang tadi dia tanyakan ke nenek. Sampai dia tidak sadar kalau waktunya sholat isya' diapun bergegas ambil air wudhu dan melaksanakan ibadahnya.
Selesai sholat sita pergi ke dapur untuk ambil roti untuk dia makan sambil melanjutkan belajarnya. Tidak terasa sudah malam sita ketiduran di meja belajar dengan buku yang masih terbuka dan tangan untuk bantalan dia tidur. Sang nenek melihat sita tidur dengan seperti itu langsung mendekat dan membangunkan sita untuk tidur di kasur!
Keesokan harinya sita sudah siap untuk berangkat ke sekolah seperti bias dia menghampiri teman dekatnya saras namanya.
" Sit maaf ya kemarin nggak jadi kerumahmu soalnya sama mamak di suruh jemur pakaian sama lipat baju dulu." ucap saras yang merasa bersalah karena tidak jadi main.
" tidak apa-apa ras kemarin aku juga repot mau antar ibu ke jalan raya untuk antar ibuku berangkat ke jakarta !"jawab sita
"Lho kan katanya hari selasa pulangnya kok sudah pergi lagi kemarin?" jawab saras terkejut.
" iya cuma 2 hari di sini soalnya ibuku bilang mau cari uang dulu katanya nanti kalau sampai sana kasih kabar gitu!" jawab sita.
" Sabar ya sit, baru ketemu ibu kamu saja sudah di tinggal kerja ! Hehehe." jawab saras.
Maaf ya kak authornya agak repot jadi agak lama up nya