Adinda anak yang tinggal di panti asuhan, suatu hari dia adopsi oleh keluarga yang tidak benar-benar tulus menginginkannya, hingga membuat hidupnya menderita hingga dewasa, diperlakukan tidak adil dan dianggap seperti pembantu. Sejak Dinda di adopsi dia di paksa untuk berpenampilan seperti Dora dan tidak di izinkan merubah penampilannya hingga dewasa dengan alasan tak masuk akal.
Diejek, dikucilkan , diperlakukan tidak adil membuat Dinda kesulitan mendapatkan teman. Membuatnya benar-benar terpuruk bahkan karena penampilannya juga dia harus kehilangan calon tunangannya yang tega selingkuh dengan satu-satunya sahabat yang Dinda miliki.
Seperti pepatah mengatakan Semua akan indah pada waktunya, saat ia mengetahui siapa dirinya sebenarnya.
Kira-kira apa yang akan terjadi pada Adinda saat mengetahui jika dirinya sebenarnya adalah seorang billionaire.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dina Auliya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ABD~34
Kondisi Cristal yang sedang tidak fit, membuatnya harus tinggal di rumah, sedangkan Zack dan mertuanya menghadiri undangan penting dari salah satu rekan kerjanya.
Zion yang baru keluar dari kamar dan hendak minum itu pun mendapati kakak iparnya sedang nonton TV seorang diri.
"Kenapa tidak ikut suamimu?"Tanya Zion yang mengagetkan Cristal yang tengah duduk di ruang keluarga dan sedang tegang saat menonton film horor.
"Aku sedang tidak enak badan." Jawab Cristal singkat lalu menoleh ke arah Zion yang menghampiri dengan kursi rodanya.
Zion menyerahkan satu kaleng minuman yang baru ia ambil dari lemari pendingin untuk Cristal.
"Terimakasih..." ucap Cristal, saat menerima minuman dari tangan Zion, senyuman pun terukir di wajahnya jika dirinya tak marah dengan Zion yang pernah menipunya.
Cristal justru merasa sangat senang, karena Zion sudah mau menyapa dirinya setelah beberapa hari mengacuhkannya seperti musuh dalam satu atap.
"Apa kamu bahagia dengan pernikahanmu?" tanya Zion tiba-tiba.
"Eemmm. Tentu saja." Jawab Cristal, namun matanya tetap fokus dengan acara TV yang di tonton nya.
"Kenapa kamu tak datang kemarin?" imbuh Cristal.
"Bagaimana aku bisa datang, lihatlah kondisiku sekarang, tak memungkinkan untuk pergi kemana-mana. Kecelakaan itu sudah melumpuhkan kakiku dan harus menunggu waktu yang lama untuk kembali pulih. Andai aku tidak kecelakaan, mungkin aku yang akan jadi orang pertama yang mengucapakan selamat atas pernikahan kalian berdua." ucap Zion sambil menghela nafas merasa sedih.
"Itu karma." dengan santainya Cristal mengutuki Zion.
"Kamu benar, ini memang karma buatku, yang tidak bisa menerima takdir yang sudah di gariskan untuk ku dengan memaksa Zack bertukar identitas denganku. Ide konyol bukan, Karena aku Zack hampir kehilangan nyawa, karena aku juga wajah asli Zack harus berubah, dan karena aku juga telah menipumu dengan berpura-pura menjadi Zack." Zion pun menyalahkan dirinya sendiri, atas semua ide konyol yang merugikan orang lain.
Saat Zion bercerita panjang lebar, tanpa di sadari Cristal sudah tertidur dengan posisi masih duduk di sofa. Zion hanya bisa menghela nafas, saat baru menyadari setelah bercerita panjang lebar ternyata tidak ada yang mendengarnya.
"Ternyata dari tadi aku hanya bicara sendiri, hemm." Zion pun menyelimuti tubuh Cristal.
"Aku doakan,kalian berdua bisa hidup bahagia selamanya, biarkan aku disini menderita batin sebagai penebus kesalahan yang sudah aku perbuat dengan mencintaimu dalam diam karena kamu sudah milik orang lain." gumam Zion saat memperhatikan wajah Cristal yang terlalap dalam tidur, dan kembali ke kamar sebelum yang lain datang.
Tak lama kemudian Zack dan kedua orangtuanya pun kembali dan mendapati Tv masih menyala.
"Siapa yang masih nonton TV malam-malam begini?" tanya Klara.
"Entahlah Mom, bentar biar Zack yang lihat." jawab Zack.
"Ya udah, Mommy mau istirahat dulu, jangan lupa beritahu istrimu besok ya sayang." Klara pun segera pergi ke kamar sedangkan Zack segera melihat orang yang ada di balik sofa dan sedang nonton TV.
Zack terkejut saat mendapati ternyata istrinya yang sedang nonton TV dan sampai ketiduran.
Zack melihat dua kaleng minuman yang ada di atas meja, membuat Zack menerka jika istrinya tidak nonton TV sendirian, namun Zack menepis kecurigaan yang aneh-aneh terhadap istrinya itu.
"Sudah tahu sedang tidak enak badan, kenapa malah nonton TV di sini." Zack pun menggelengkan kepalanya. Setelah mematikan TV, Zack pun mengangkat tubuh istrinya dan membawanya ke kamar dengan hati-hati agar istrinya itu tidak terbangun.
'Jangan hancurkan keluargaku, atau aku akan membunuhmu'. Tiba-tiba saja Cristal mengigau dengan kata-katanya dengan nada penuh ketakutan sekaligus ancaman terdengar jelas di telinga Zack.
"Ada apa ini? Apa Cristal sedang ada masalah, sampai terbawa ke alam bawah sadarnya? Apa ini juga yang membuatnya tak gairah." Gumam Zack penuh tanda tanya.
Setelah Zack merebahkan tubuh istrinya di kasur dan menyelimutinya, Cristal kembali mengigau yang membuat Zack benar-benar penasaran dengan masalah yang sedang di hadapi Cristal.
'Sebenarnya apa yang terjadi, siapa yang mengancamnya, sampai dia benar-benar ketakutan seperti ini. Aku harus mencari tahu penyebabnya, aku yakin ini pasti ada hubungannya dengan masa lalunya, atau jangan-jangan...' gumam Zack menerka-nerka.
_TBC....
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ☺️☺️☺️
walaupun dh pening n berulang aku baca sbb nk faham tp cerita dye tetap best n menarik... hehehe