NovelToon NovelToon
Menantu Terbuang Jadi Pengusaha Sukses

Menantu Terbuang Jadi Pengusaha Sukses

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Menantu Pria/matrilokal / Harem / Menjadi Pengusaha
Popularitas:124.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Desau

Sebagai lelaki bertanggung jawab, Abas mau menikahi pacarnya yang hamil duluan. Mereka menikah di usia muda dan harus rela berhenti sekolah. Sayangnya kehadiran Abas sebagai suami Tari tidak begitu diterima oleh keluarga sang istri. Bisa dibilang Abas tak pernah diperlakukan baik sebagai menantu. Dia terus dihina dan diremehkan.

Hingga suatu hari, karena hasutan keluarga sendiri, Tari tega mengkhianati Abas dan membuang anaknya sendiri.

Abas diceraikan dan harus merawat anaknya seorang diri. Namun dia tak putus asa. Abas mengandalkan keahlian tangannya yang terampil mencukur rambut dan memijat orang. Abas selalu bermimpi memiliki usaha di bidang jasa cukur & pijat yang sukses. Dalam perjalanan menuju kesuksesan, Abas menemukan banyak wanita yang datang silih berganti. Bahkan mengejutkannya, sang mantan istri kembali tertarik padanya. Bagaimana perjuangan Abas setelah dibuang oleh istri dan mertuanya? Berhasilkah dia membangun usaha jasa yang sukses?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 28 - Panggilan Memijat Pertama

Mila akhirnya kembali dari toilet. Abas segera menyuruh perempuan itu untuk berkenalan dengan Denis.

Dengan canggung, Mila dan Denis saling berkenalan. Karena Mila bersikap kikuk, maka Denis hanya diam.

"Begitu doang kenalannya? Nggak seru amat," komentar Abas.

"Bas, sebenarnya aku tidak pandai mengakrabkan diri dengan anak-anak. Maaf ya," bisik Mila.

"Ya sudah. Mulai sekarang kau harus belajar. Apalagi kalau kau benar-benar menyukaiku." Abas balas berbisik.

Mila tersenyum tipis dan mengangguk. Sedangkan Denis kembali bermain dengan robotnya yang sudah diperbaiki.

Setelah itu, Abas mengajak Mila dan Denis pulang. Untuk pertama kalinya mereka bertiga pulang bersama.

Abas, Mila, dan Denis tiba di rumah saat waktu sudah menunjukkan jam enam. Denis menjadi orang pertama yang mandi.

Sementara Abas memutuskan berkutat di dapur untuk menyiapkan makan malam. Tanpa diduga, tangan Mila perlahan melingkar di pinggangnya. Cewek tersebut memeluk dari belakang.

"Sebaiknya kita lakukan pas aku pulang memijat nanti ya. Lagian kan Denis belum tidur tuh," ujar Abas.

"Dih! Kepedean. Lagian siapa yang mau ngajak begituan? Oh iya, kau mau memijat orang dimana? Siapa?" tanggap Mila.

"Ada, namanya Mbak Erna. Wanita yang kemarin datang ke barbershop," ungkap Abas.

"Apa?! Jadi kau akan memijat wanita? Di rumah wanita itu?!" cecar Mila yang seketika merasa cemas.

"Iya. Kau kenapa sih? Kok kau cemas banget," balas Abas.

"Lah! Ya cemaslah! Kalau wanitanya ke enakan gimana? Terus minta jatah plus-plus sama kamu?" timpal Mila.

"Ya ampun, Mil. Aku sebagai tukang pijat tahu batasan lah. Apalagi ini kan keahlian yang diwariskan nenekku. Pikiranmu berlebihan banget. Lagian mana mungkin aku mau langsung berhubungan sama orang yang nggak aku kenal," jelas Abas panjang lebar.

Mila mendengus kasar. "Pokoknya kau harus janji padaku untuk tidak tergoda dengan wanita yang kau pijat. Mengerti? Awas saja!" omelnya sambil mengacungkan jari telunjuk.

Abas terkekeh. "Udah! Jangan ngedumel terus. Mending kau bantu aku masak," sahutnya.

Mila kali ini menggaruk kepalanya. Dia juga tampak menggigit bibir bawahnya. Lalu berucap, "Sorry, Bas. Aku masih trauma main kompor. Lagian aku nggak bisa masak. Nggak apa-apa kan?"

"Ayah! Buatkan aku omelet ya!" pinta Denis yang baru selesai mandi. Menyela obrolan di antara Abas dan Mila.

"Oke." Abas langsung menyahut. Dia segera melirik Mila. "Iya nggak apa-apa. Kau mending mandi gih!" suruhnya.

"Ya sudah." Mila tersenyum sambil beranjak. Namun dia tiba-tiba kembali dan melayangkan kecupan ke pipi Abas. Ulahnya sukses membuat mata lelaki itu terbelalak. Di akhir, Abas hanya bisa tergelak kecil.

Ketika selesai makan malam, Abas pergi ke rumah Erna. Kini dia sudah menunggangi motornya. Sementara Mila terlihat menatapnya dari depan pintu sambil melipat tangan ke depan dada.

"Ingat ya! Jangan tergoda!" seru Mila.

"Jagain Denis ya," tanggap Abas yang segera beranjak pergi dengan motornya.

Abas mengendarai motor dengan bermodalkan alamat yang telah diberikan Erna. Untungnya alamat rumah wanita itu tidak begitu jauh. Dia hanya butuh waktu sekitar lima belas menit untuk sampai di sana.

Rumah Erna terbilang mewah. Abas lantas memencet bel rumah tersebut.

Beberapa saat kemudian, pintu terbuka. Seorang asisten rumah tangga membukakan pintu untuk Abas.

Setelah memberitahukan siapa dirinya, Abas langsung disuruh masuk. Katanya Erna sudah menunggu di kamar.

Setibanya di kamar, Abas melihat Erna tampak hanya mengenakan kain jarik. Ia langsung merekahkan senyum tatkala melihat kedatangan Abas.

"Eh sudah datang. Ayo masuk, Bas. Jangan lupa tutup pintunya ya," kata Erna.

"Ditutup? Menurut saya lebih baik dibuka saja," cetus Abas dengan senyuman kecut.

1
Irma Dwi
keluarga pak Irwan adalah gambaran nyata yg ada di kota2, miris
Yuli Ana
semua mantannya pasti nyesel dan pada ngajakin balikan.... wkwkwkwkwkwk....
Rhaka Kelana
rubah penampilanmu tapi jangan rubah sikapmu yang rendah hati
Ass Yfa
duh Bas,,, penyakit mu makin parah ntar
Irma Dwi
khilaf kog Sampek 3 ronde 🤦
Irma Dwi: betul sekaleeeee 👍
Orange🧡: laki emang gitu kan ya kak. apalagi yg selingkuh, katanya khilaf, tpi dijalanin sampai bertahun-tahun 😅😆
total 2 replies
Sunan Sunan
Lumayan
Abd Kadir Taha
aman nek...masih mudah nggak bakalan kena serangan jantung/Grin/
Abd Kadir Taha
kenapa tidak menikah saja! jangan cuma celup sana sini
Eka Kaban
padahal waktu sama Mila aman aman aja apa mungkin beda gadis dan janda
Was pray: cuma pijatnya lain ..pijat plus-plus...kalau sama mia dan pijatnya gak pakai tangan tapi pakai mulut....,😀😀😀
Yuli Ana: Mila bukan pelanggan pijat. Mila kekasihnya. itu pantangan bagi tukang pijat..
🤭
total 3 replies
Was pray
abas kapok sambal, omongannya gak bisa, dioercaya
Rhaka Kelana
itu namanya kejepit sakittttttt /Facepalm//Facepalm/
Yuli Ana
Abas juga parah... sama aja kayak Ita dan mila
Mari Anah
yaaaaah d langgar lgi🙄😑
Yuli Ana
gampang tergoda....
ingat entar tambah parah Lo bas....,
Was pray
karma menunggumu abas, belajar dari kejadian yg menimpamu jadikan pembelajaran berharga buatmu
Sari Kumala
pengen nangis baca kisah ini
Abd Kadir Taha
pura2 menolak tapi mau juga,sikat bang...
Takiyama senju
cmn mau bilang: jangan lupa ++ nya Thor hhhee😆
Takiyama senju
gas wak
Fatkhur Kevin
Aqila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!