NovelToon NovelToon
Menantu Terbuang Jadi Pengusaha Sukses

Menantu Terbuang Jadi Pengusaha Sukses

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Menantu Pria/matrilokal / Harem / Menjadi Pengusaha
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Desau

Sebagai lelaki bertanggung jawab, Abas mau menikahi pacarnya yang hamil duluan. Mereka menikah di usia muda dan harus rela berhenti sekolah. Sayangnya kehadiran Abas sebagai suami Tari tidak begitu diterima oleh keluarga sang istri. Bisa dibilang Abas tak pernah diperlakukan baik sebagai menantu. Dia terus dihina dan diremehkan.

Hingga suatu hari, karena hasutan keluarga sendiri, Tari tega mengkhianati Abas dan membuang anaknya sendiri.

Abas diceraikan dan harus merawat anaknya seorang diri. Namun dia tak putus asa. Abas mengandalkan keahlian tangannya yang terampil mencukur rambut dan memijat orang. Abas selalu bermimpi memiliki usaha di bidang jasa cukur & pijat yang sukses. Dalam perjalanan menuju kesuksesan, Abas menemukan banyak wanita yang datang silih berganti. Bahkan mengejutkannya, sang mantan istri kembali tertarik padanya. Bagaimana perjuangan Abas setelah dibuang oleh istri dan mertuanya? Berhasilkah dia membangun usaha jasa yang sukses?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 28 - Panggilan Memijat Pertama

Mila akhirnya kembali dari toilet. Abas segera menyuruh perempuan itu untuk berkenalan dengan Denis.

Dengan canggung, Mila dan Denis saling berkenalan. Karena Mila bersikap kikuk, maka Denis hanya diam.

"Begitu doang kenalannya? Nggak seru amat," komentar Abas.

"Bas, sebenarnya aku tidak pandai mengakrabkan diri dengan anak-anak. Maaf ya," bisik Mila.

"Ya sudah. Mulai sekarang kau harus belajar. Apalagi kalau kau benar-benar menyukaiku." Abas balas berbisik.

Mila tersenyum tipis dan mengangguk. Sedangkan Denis kembali bermain dengan robotnya yang sudah diperbaiki.

Setelah itu, Abas mengajak Mila dan Denis pulang. Untuk pertama kalinya mereka bertiga pulang bersama.

Abas, Mila, dan Denis tiba di rumah saat waktu sudah menunjukkan jam enam. Denis menjadi orang pertama yang mandi.

Sementara Abas memutuskan berkutat di dapur untuk menyiapkan makan malam. Tanpa diduga, tangan Mila perlahan melingkar di pinggangnya. Cewek tersebut memeluk dari belakang.

"Sebaiknya kita lakukan pas aku pulang memijat nanti ya. Lagian kan Denis belum tidur tuh," ujar Abas.

"Dih! Kepedean. Lagian siapa yang mau ngajak begituan? Oh iya, kau mau memijat orang dimana? Siapa?" tanggap Mila.

"Ada, namanya Mbak Erna. Wanita yang kemarin datang ke barbershop," ungkap Abas.

"Apa?! Jadi kau akan memijat wanita? Di rumah wanita itu?!" cecar Mila yang seketika merasa cemas.

"Iya. Kau kenapa sih? Kok kau cemas banget," balas Abas.

"Lah! Ya cemaslah! Kalau wanitanya ke enakan gimana? Terus minta jatah plus-plus sama kamu?" timpal Mila.

"Ya ampun, Mil. Aku sebagai tukang pijat tahu batasan lah. Apalagi ini kan keahlian yang diwariskan nenekku. Pikiranmu berlebihan banget. Lagian mana mungkin aku mau langsung berhubungan sama orang yang nggak aku kenal," jelas Abas panjang lebar.

Mila mendengus kasar. "Pokoknya kau harus janji padaku untuk tidak tergoda dengan wanita yang kau pijat. Mengerti? Awas saja!" omelnya sambil mengacungkan jari telunjuk.

Abas terkekeh. "Udah! Jangan ngedumel terus. Mending kau bantu aku masak," sahutnya.

Mila kali ini menggaruk kepalanya. Dia juga tampak menggigit bibir bawahnya. Lalu berucap, "Sorry, Bas. Aku masih trauma main kompor. Lagian aku nggak bisa masak. Nggak apa-apa kan?"

"Ayah! Buatkan aku omelet ya!" pinta Denis yang baru selesai mandi. Menyela obrolan di antara Abas dan Mila.

"Oke." Abas langsung menyahut. Dia segera melirik Mila. "Iya nggak apa-apa. Kau mending mandi gih!" suruhnya.

"Ya sudah." Mila tersenyum sambil beranjak. Namun dia tiba-tiba kembali dan melayangkan kecupan ke pipi Abas. Ulahnya sukses membuat mata lelaki itu terbelalak. Di akhir, Abas hanya bisa tergelak kecil.

Ketika selesai makan malam, Abas pergi ke rumah Erna. Kini dia sudah menunggangi motornya. Sementara Mila terlihat menatapnya dari depan pintu sambil melipat tangan ke depan dada.

"Ingat ya! Jangan tergoda!" seru Mila.

"Jagain Denis ya," tanggap Abas yang segera beranjak pergi dengan motornya.

Abas mengendarai motor dengan bermodalkan alamat yang telah diberikan Erna. Untungnya alamat rumah wanita itu tidak begitu jauh. Dia hanya butuh waktu sekitar lima belas menit untuk sampai di sana.

Rumah Erna terbilang mewah. Abas lantas memencet bel rumah tersebut.

Beberapa saat kemudian, pintu terbuka. Seorang asisten rumah tangga membukakan pintu untuk Abas.

Setelah memberitahukan siapa dirinya, Abas langsung disuruh masuk. Katanya Erna sudah menunggu di kamar.

Setibanya di kamar, Abas melihat Erna tampak hanya mengenakan kain jarik. Ia langsung merekahkan senyum tatkala melihat kedatangan Abas.

"Eh sudah datang. Ayo masuk, Bas. Jangan lupa tutup pintunya ya," kata Erna.

"Ditutup? Menurut saya lebih baik dibuka saja," cetus Abas dengan senyuman kecut.

1
Arif Arta
Luar biasa
Asrial
Jangan putus ditengah jalan ya. aku udah kasih bunga nih

Semangat terus thor, semoga makin sukses dan cepet upnya

Ijin promo ya ka 🙏

Mampir juga yuk ke karya Novel aku yang berjudul "KAISAR MODERN"

Mohon dukungannya ya 🙏
Kisin Gindam
Luar biasa
Julia Juliawati
mampir
Hasan Mohd Lajim
Kecewa
Hasan Mohd Lajim
Buruk
PNGGIL AJ MIRR
lebih seru yg Wildan sih soalnya ad tegang nya lah ini biasanya aj😭
tapih Thor itu cerita adek nya si rilly lanjut S2 dong msak gantung cerita nya
Desau: aku akui alur cerita novel ini emang amburadul kak. wkwk. karna pas pertengahan nulis feel aku dah hilang. makanya tamatnya aku cepatin 😆
total 1 replies
PNGGIL AJ MIRR
semua novel yg di buat Ama author ini g pernah gagal deh👍
nurul hidayat
Luar biasa
Utih Azwar
Buruk
Utih Azwar
bagus ceritanya tks
Utih Azwar
bagus kisah nya,aku suka,tks
Jakaria Hidayat
kenapa gak pijat kakinya sendiri supaya cepat pulih
Jakaria Hidayat
Luar biasa
Jakaria Hidayat
Lumayan
Al Fatih
hebat yaa si Mila,, katanya benci sama tari,, eh taunya sekarang jadi bestie
Al Fatih
Syukurlah segera ketahuan kelakuannya Mila ...
Al Fatih
Duh Mila ...,, tega banget sih kamu...
ingatlah bila kau menyakiti Denis,, makasih Abas akan segera meninggalkan mu,, karna bagi Abas ,, Denis adalah segalanya.
Hanya sj,, koq lemot nya Abas yaa ga ketulungan,, masak sih dia ga peka dengan sikapnya Mila ke Denis.
Al Fatih
Awal baca bab 1,, sudah tertarik aq sama kisahnya Bagas....,, makin k sini makin penasaran.
Kayaknya Denis ga d perlakukan dgn baik sama nenek Tania....
Nyta Febria
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!