Berceritakan tentang karakter utama kita, yang dipindahkan ke dunia lain. Dia sangat senang sekali mengetahui bahwa, dia telah dipindahkan ke dunia lain, seperti di Komik, Manga, dan Novel yang dulu pernah dia baca. Mereka akan mendapatkan jari emas atau sistem, untuk membantunya menjadi kuat dan tak terkalahkan. Tapi... "APA-APAAN INI!!!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Morarty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21 Mengeksplor Goa
'KRUYUUUUUKKK!'
"Ugh!" perut Zane tiba-tiba berbunyi, sepertinya ia lapar karena makanan terakhirnya sekitar jutaan tahun yang lalu.
"Yoosshhh! Sudah kuputuskan, tujuan utama kita sekarang mencoba makanan dunia ini." ucapnya sambil kedua tangannya di pinggang.
"Sistem! Dimana kota terdekat?" tanya Zane.
[Itu sekitar 1000 kilo meter kedepan tuan, tapi....]
"Tapi apa?"
[Kita tidak akan pergi dengan baju compang-camping begitu bukan? Dan juga tanpa uang.]
Mendengar itu Zane melihat dirinya sendiri, apa yang di katakan sistemnya itu benar tidak mungkin dia pergi dengan baju yang compang-camping.
"Kau benar! Hmm!" Zane kembali berfikir dengan keras.
"Ahhh! Plaakk!" sebuah lampu menyala diatas kepalanya, sambil mengepalkan tangan kanannya dan menghantam perlahan tangan kirinya.
"Benar juga, ayoo kita kembali ke dalam goa, siapa tau ada barang bagus untuk kita jual, atau mereka menyimpan harta karun di sana, bukan?"
Zane melompat turun dan masuk kembali kedalam goa, ia secara perlahan dan teliti mengecek semua bagian sudut goa.
Memeriksanya satu persatu dengan ulet, sampai dia menemukan jalan yang belum pernah ia lihat sebelumnya, atau memang dia tidak peduli juga.
"Persimpangan jalan? Aku tidak melihatnya tadi ketika keluar."
"Bodo amatlah, aku pilih ke kiri dulu."
Di persimpangan jalan itu terdapat tiga jalan, kiri, tengah, dan kanan. Zane sekarang bergerak maju melalui jalan sebelah kirinya dulu.
Di sepanjang jalannya tidak terdapat apapun, dan aman saja, tidak ada gangguan sedikitpun. Sesampainya di ujung lorong jalan, ia terhalang oleh pintu besar.
Zane sudah mengeceknya kesana dan kemari, mencari tuas untuk membuka pintu tersebut, tapi semua usahanya nihil.
"Bagaimana cara membuka pintu ini?" Tanya Zane.
[Tuan! Terdapat tulisan rune di pintu tersebut.]
"Rune? Apa itu?"
Rune adalah sebuah tulisan kuno yang mengandung magis didalamnya, untuk bisa menggunkannya orang tersebut harus menguasai bahasa kuno para dewa.
"Bahasa kuno dewa? Apa itu yang digunakan oleh dewi bulan."
[Benar tuan!]
"Hmm... Kalo begitu, tulisan di batu itu Rune angin."
"Kalo begitu aku akan menggambar Rune api!"
Zane menulis Runenya dengan mana miliknya, Rune api. Jika api terkena angin maka api tersebut akan semakin besar dan kuat.
Rune yang Zane tulis di udara itu mulai bersinar, dari tulisan itu keluar api yang menghancurkan pintu tersebut.
'BOOM!'
"O-oooohh itu berhasil!"
Pintu itu bisa terbuka dengan hancur berkeping-keping, setelah itu Zane masuk kedalam.
"Ohhh liat semua perlengkapan ini!" matanya kembali bersinar-bersinar.
Di dalam ruangan tersebut terdapat banyaknya perlengkapan seperti, senjata dan armor.
"Dengan ini, bukannya kita bisa mendapat uang dengan menjualnya." ia senang sekali sampai-sampai, pipinya memerah dan terlihat sekali wajah mesumnya.
"Sistem masukkan semuanya kedalam inventori, bukannya kau punya hal seperti itu bukan?"
[Baiklah Tuan!]
'SWOOOSSSH'
Semua perlengkapan yang ada diruangan tersebut tersedot abis ke dalam inventori sistemnya, tanpa menyisakan sedikit pun.
"Hehe...." Ia mengusap-usap hidungnya dengan telunjuk jarinya.
"Baiklah ayo kembali dan periksa ruangan lainnya!"
Zane berjalan kembali menuju persimpangan lorong, sesampainya didepan lorongnya kembali, ia memilih lorong kanan dan menyisakan yang tengah, untuk tempat terakhir.
Seperti lorong kiri, sepanjang jalan pun aman tidak ada gangguan apapun di lorong kanan, tapi bedanya di lorong kanan tidak menggunakan Rune, tapi cuma tuas biasa saja di samping pintunya.
Didalam sana cuma ada satu kotak saja yang tersisa, Zane perlahan membuka kotak besar itu.
"Woaaaahh! Gilaaa... Bukannya ini akan cukup buat makan sebulan hahaha...."
Di dalam kotak itu ada banyak koin emas memenuhi kotak tersebut, untuk sekarang masalah makanan bisa teratasi.