NovelToon NovelToon
Gadis Penari & Tuan Amnesia

Gadis Penari & Tuan Amnesia

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / CEO Amnesia / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:387.6k
Nilai: 4.5
Nama Author: CovieVy

Andah, adalah mahasiswi yang bekerja menjadi penari striptis. Meskipun ia bekerja di hingar bingar dan liarnya malam, tetapi dia selalu menjaga kesucian diri.

Sepulang bekerja sebagai penari striptis.Andah menemukan seorang pria tergeletak bersimbah darah.

Andah pun mengantarkannya ke rumah sakit, dan memaksa Andah meminjam uang yang banyak kepada mucikari tempat dia menari.

Suatu kesalahpahaman membuat Andah terpaksa menikah dengan Ojan (pria amnesia yang ditemukannya) membawa drama indah yang terus membuat hubungan mereka jadi semakin rumit.

Bagaimana kisahnya selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CovieVy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7. Cowok Imut

Andah langsung menarik tangan seseorang yang membekap mulutnya, ia langsung menarik lewat punggung dan membanting orangnya.

"Aaawwwhh!" Terdengar teriakan seseorang itu yang tak lain dan tak bukan adalah Ojan.

Tubuh Ojan yang terbanting langsung terasa lemas. Andah yang baru menyadari bahwa orang yang dia lempar adalah sang suami, langsung menutup mulutnya.

"Awwhh, maaf ... kenapa kamu tiba-tiba menutup mukutku?"

Dia berjalan mendekat dan memeriksa keadaan, Ojan, sang suami. "Kamu tidak apa?"

Ojan masih meringis karena punggung dan pundaknya merasakan sakit yang luar biasa. Ojan bangkit dan duduk, meneteskan air mata di pipinya.

"Sakiiiit," rengeknya.

Andah menahan senyuman di bibir, merasa Ojan begitu imut kala menangis layaknya bayi. "Kamu sih, salah sendiri."

"Andah ke mana aja? Kok Ojan ditinggal sendiri?" Ojan menelengkan kepala ke kiri dan ke kanan.

"Sakit?" tanya Andah kembali memegang bahu Ojan.

"Aah! Sakit!" ringis.

Andah menarik Ojan untuk bangkit. "Ayo kita pulang dulu." Andah menarik lengan Ojan meninggalkan lokasi itu.

"Weei, mau ke mana, Cah?" Bang Men mencegat kepergian mereka saat melewati area pencucian mobil tempat kerja Ojan.

"Kami pulang dulu!" ucap Andah singkat.

Di sebelah Bang Men, si pemilik kendaraan itu berjalan bersidekap dada melihat Ojan tampak diseret oleh seorang wanita yang tak dikenal. "Siapa pria tampan itu?" tanyanya pada Bang Men.

"Pria?" Bang Men nyengir dan gigi gondrongnya muncul. "Dia itu bocah yang terjebak di tubuh dewasa." Bang Men kembali melanjutkan pekerjaan.

"Namanya siapa? Dia terlihat sangat imut." tanya sang pelanggan, kepada Bang Men.

"Kamu cukup memanggilku, Babang!" Bang Men menepuk dadanya beberapa kali dengan pelan.

"Bukan kamu!! Tapi dia, si cowok imut tadi." ucap sang pelanggan.

"Ojan! Yaah, namanya seimut orang kok." Bang Men berlalu menuju mobilnya untuk melanjutkan tahap pemolesan hingga membuat mobil mewah itu makin mengkilap.

Sesampai di rumah, Andah langsung menarik Ojan masuk ke dalam kamar. Namun, dia mendapati isi lemari pakaiannya dalam keadaan acak-acakan.

"Ini pasti ulah si nenek lampir itu!" Setengah mendengkus, Andah mencari Inggrid sang ibu tiri.

Setelah mengelilingi seluruh rumah, ia tak menemukan Inggrid, sang ibu tiri.

"Dia pasti mencari surat-surat itu." gumam Andah tersenyum tipis kembali masuk ke dalam kamar.

Ojan sang suami telah duduk di atas ranjang sembari memijat-mijat bagian bahu yang terasa sakit. Sementara Andah mengunci pintunya terlebih dahulu.

"Lho? Kenapa pintunya dikunci? Tanya Ojan sedikit bingung."

"Kenapa? Kamu tidak suka?" tanya Andah menggerakan alisnya naik turun.

"Ehmmm ...."

Sebelum Ojan selesai berbicara, Andah menarik meja belajarnya tepat di bagian plafon yang sengaja tidak dipaku. Andah menyusun kursi di atas meja tersebut.

Dengan lincah, Andah menaiki meja, di atasnya ditaruh sebuah kursi, hingga membuat dia berada di posisi yang sangat tinggi.

Andah menggeser plafon tersebut dan mengintip ke bagian atas. Ia menghela napas lega, karena sang ibu tiri tidak berhasil menemukan lokasi di mana surat kepemilikan rumah dan perhiasan yang dirampas dari Inggrid—disembunyikan.

Andah mengecek kembali, semua masih aman dan meletakkannya serapi mungkin. Namun, suatu kejadian tidak terduga membuat kursi yang dipijak Andah oleng. Andah tidak bisa menahan tubuhnya.

"Aaaahhhg!" pekiknya.

cup

Andah disambut oleh Ojan, tanpa sengaja bibir mereka pun bersatu. Mata Ojan membesar dan Andah segera turun dari pelukan suami bocahnya ini. Dengan kasar, dia mengusap bibirnya yang menempel pada bibir Ojan.

"Harus dihapus?" tanya Ojan.

Andah mengangguk, dengan wajah tampak sedikit kesal. Ojan pun melakukan hal yang sama, tetapi menghapus bekas bibir Andah dengan lengan baju yang sedang dipakainya. Hal ini membuat Andah merasa terhina.

Andah terkekeh melongo setengah kesal. Sebelah bibirnya naik dan sedikit bergetar.

"Emangnya bibirku sekotor itu apa?" rutuknya merasa panas.

"Lho? Kan Andah sendiri yang menghapus duluan. Ojan kan hanya meniru." ucap Ojan masih mengusap bibir dengan lengan baju.

Andah mendengkus dan kembali menggeser meja ke posisi semula. Setelah itu dia merapikan semua pakaian yang ada di dalam lemari, dia berlalu mengambil handuk.

"Mau ke mana?" tanya Ojan mendekat manja.

"Mandi!" ucap Andah melirik di ujung mata. Setelah hening beberapa saat, ia melanjutkan langkah menuju kamar mandi.

Saat membuka pintu, terdengar suara pintu kamar orang tuanya ditutup. Andah tersenyum tipis.

'Udah kayak maling tertangkap basah. Dasar mak lampir!' batin Andah berlalu menuju ke bagian belakang rumah.

Ojan mengikuti langkah Andah dengan menyelempangkan handuknya juga. Andah menyadari ia sedang diikuti menoleh ke arah belakang.

"Mau ke mana?" tanya Andah.

"Mandi bareng Andah." ucap Ojan menggunakan mimik tanpa dosa.

"Nggak mau, aku mau mandi sendiri!" ucap Andah mempercepat langkahnya.

"Ojan, ikut!" Ojan merengek mengikit langkah Andah. Ojan dengan mudah menyejajarkan dirinya dengan langkah sang istri.

"Ayo! Kita mandi bareng!" rengeknya.

"Gak mau! Kita tak boleh mandi bareng!" tolak Andah.

"Masa gak boleh?" sungut Ojan.

"Ya nggak boleh lah! Kamu kan laki-laki, aku ini perempuan. Ya nggak boleh mandi bersama. Dosa!" ucap Andah asal.

"Dosa ya? Masa sih? Kata Bang Ali belum afdol suami istri kalau belum mandi bareng," oceh Ojan kembali.

Alis Andah naik sebelah. Dengan cepat dia berjalan mendekat pada Ojan menarik kerah Ojan. Hal ini membuat Ojan tertunduk dan ... Cup ... Bibir mereka kembali bersatu.

Andah mendorong tubuh Ojan hingga suaminya itu terjengkang. Andah langsung duduk di atas pangkuan Ojan menarik kerah pakaian Ojan kembali.

"Cepat katakan! Sebenarnya kamu itu berbohong kan? Kamu itu pura-pura amne—"

Ucapan Andah terhenti, karena kali ini Ojan mendorong kepala Andah dengan sengaja hingga bibir mereka kembali menyatu.

Beberapa detik mereka rasakan sensasi berbeda pada bibir mereka. Andah merasa ada sesuatu yang aneh bereaksi di bawahnya. Setelah itu Ojan mendorong tubuh Andah.

"Aneh ... Kok Ojan merasa ada sentruman di bibir saat bersentuhan dengan bibir Andah ya?" Lalu Ojan sedikit meringis.

"Kok ini tempat keluar pipis jadi mengeras begini? Aaghh ... Sakit." Ojan mendorong Andah dan bangkit berlari kecil menuju kamar mandi.

"Sial!" rutuk Andah sempat merasa debaran dan kekacauan di jantungnya. Andah bangkit lalu mengikuti Ojan. Dia mencoba membuka pintu, dan ternyata tidak terkunci.

Andah mengintip ke dalam dan matanya terbelalak melihat apa yang terjadi pada suaminya ini.

1
Sri Widjiastuti
dihh asisten bramnya g da action nii..
Sri Widjiastuti
ni ibu bikin muak aja
momy hana
selain ojan,bingung jg knp andah terus diam di amuk ibu tirinya.merawat ayhnya pun g,knp dibiarin ibu yg taunya duit aja
Sri Widjiastuti
langsung praktek ni si ojan
tariusgilrs♐
sarafnya kena itu keknya bukan cuma amnesia, jadi dungu begitu 😭
Yulia Sima
Luar biasa
Aura Rizki
Lumayan
siti rohimnah
se7, lupakan dan semangat untuk kedepannya,
siti rohimnah
mengapa Andah menjadi anak lemah lagi di hadapan ibu tirinya. 🤔
siti rohimnah
Biasa
siti rohimnah
Kecewa
lencan
Hai Thor aku mampir 😊
Mimik Pribadi
Mau apa itu mamih lova lendotan pada Geon?? jngn bilang mamih minta dibelai suami Andah y mih,,,,
Mimik Pribadi
Emang sehrsnya yng membayar hutang itu kamu Geon,toh uang itu jga bekas oprasi dan pengobatan kamu saat ditemukan berdarah trus Amnesia itu,,,,
Mimik Pribadi
Lanjuutt,,,,
Mimik Pribadi
Tama Auto lngsng kicep dahh!
takut lo brkl bpkmu smpe dipecat???
Mimik Pribadi
Hati2 Andah takutnya kamu jatuh trus pendarahan,,,,😬😬
Mimik Pribadi
Mommy,,,,ak gak mau dijenguk Deddy terus soalnya takut ketularan omes
Mimik Pribadi
Haduhh!! Aku angkat tngn aja dech,,,gak sanggup lgi ngmngin Geon,,,Ojan,,bin Oon
Mimik Pribadi
Maksudnya apa nih,Geon ngajak jalan trus makan bareng mengenang jaman dulu,,,, 😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!