NovelToon NovelToon
MENJADI TUAN MUDA

MENJADI TUAN MUDA

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Harem / Kehidupan alternatif / Romansa
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: zhar

area non Bocil !!!!

Demi mendapatkan uang untuk pengobatan ayahku, aku terpaksa terjebak di lingkaran merah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zhar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Dan juga air hujan ini membuat nyamuk menghilang, jadi jendela bisa dibuka sedikit agar suasana yang menggoda di dalam mobil ini menghilang, kalau tidak takut aku benar-benar tidak tahan untuk memaksa Dania melakukannya.

Setelah obrolan malam selesai, dia tertidur pulas, d4danya yang padat itu sedikit bergerak bersamaan dengan nafasnya, sangat indah. Aku tidak menyentuhnya lagi agar ketenangan yang indah ini bisa berlanjut terus.

Di pagi hari jam lima lebih, aku masih tertidur, tiba-tiba aku merasa ada orang yang menyentuh aku, dan tangan kecil itu sangat hati-hati, seperti takut membangunkan ku.

Aku diam-diam membuka mata sedikit, aku melihat Dania sudah berada di kursi ku dan sedang memainkan bagian bawah badan aku dengan diam-diam, matanya yang besar terlihat malu dan penasaran.

lalu dia memegang milik aku yang besar itu sambil menggesek-gesekkannya di celana d4lam dia sambil mendesah.

Mata aku hanya terbuka sedikit, saat dia melihat muka aku, aku langsung menutup mata saja.

Dia membuka celana d4lamnya lalu perlahan-lahan memasukkan milik aku yang besar itu kedalamnya.

Aku sedikit gugup, walaupun ini adalah hal yang aku nantikan, tapi aku tetap saja sedikit gugup, bagaimanapun juga ini adalah hal yang pertama kalinya.

Tapi di saat ini, di saat aku mau dihabiskan oleh Dania, dari jauh terdengar suara traktor.

Dania langsung kembali ke kursinya dan memakai bajunya.

Lalu aku melihat dia yang sedang memakai baju dengan diam.

"Ah, kamu sudah bangun?"

Dania sedikit gugup.

Aku memgang tangannya lalu meletakkanya di bagian bawah badan aku yang sudah mau meledak,"diganggu kamu seperti ini, bahkan aku sampai hampir dihabisi oleh kamu, hanya orang mati yang tidak bangun."

Dania malu dan menutup mukanya.

Aku meregangkan pinggang aku, lalu aku menjil4t-jil4t cel4na dalam pink dia sampai dia mendes4h-des4h.

"Nia, kalau sudah tidak tahan kasih tau aku, aku akan mem4sukkan dengan lembut."

Dania malu, tapi dia tetap mennganggukan kepalanya.

Yang dibilang Kak Sandra benar, bahasa yang semakin terang-terangan akan semakin berguna.

Setelah selesai memakai baju, aku memanggil traktor ini datang kesini, dengan bantuan traktor ini, mobil kita bisa ditarik keluar.

Setelah meminta traktor ini membawa mobil ke tempat isi bensin terdekat, kita juga membeli beberapa makanan dan minuman, lalu kita jalan pulang dengan mobil ini.

Setelah mengantar Dania pulang, aku membawa hummer aku lagi ke tempat tinggal aku.

Setelah mandi dan mau tidur, Novi menelepon aku katanya dia mau bertemu aku.

"Kamu di pagi hari mana mungkin mau itu"

Novi sedikit malu,"bukan itu, ada urusan lain"

Setelah menentukan tempat makan siang nanti, karena masih pagi, aku pergi ke ruang kerja untuk melihat buku Kak Sandra.

Koleksi buku dia sangat banyak, tentu saja bukan buku-buku sejarah dan ternama, tapi seperti 'Belajar Elegan Dari wanita Prancis', buku tentang etika dan hubungan masyarakat, dan juga masih ada banyak buku yang berkaitan dengan pengetahuan lainnya.

Dia bilang dia sudah selesai membaca semua buku ini, dia juga meminta aku membaca semuanya.

Aku mengambil buku 'Belajar Elegan Dari wanita Prancis' itu, aku sudah membaca 1/3 buku ini.

Buku ini benar-benar berbeda, isinya sangat menyenangkan dan sangat santai, dan yang paling penting adalah, semua hal yang aku tidak pernah terpikirkan, yang tidak enak untuk ditanyakan, yang sudah diam-diam ditelusuri tapi tetap tidak menegerti, semuanya ada jawabannya di dalam buku ini.

Dari yang paling dasar seperti pakaian, jalam-jalan, telepon, mengorek lubang hidung, menghadiri pesta, etika makan, seni bicara, pernikah, dan berbagai hal lainnya, buku ini bisa membuat orang menghadapinya dengan elegan......

Setelah membaca kurang lebih setengah jam, aku beres-beres dan pergi ke tempat yang sudah dijanjikan dengan Novi.

Lingkungan tempat makan ini sangat elegan, makananya juga enak, tapi ekspresi Novi tidak begitu beres, sepertinya ada sesuatu, tapi dia tidak membicarakannya.

Setelah selesai makan, dia tanya aku apakah aku bisa menemaninya jalan-jalan di pinggir sungai sebentar.

Setelah beberapa saat, dia akhirnya berbicara.

"Kak Justin, aku akhir-akhir ini sudah punya pacar, sementara aku rasa dia orangnya lumayan baik."

Aku menganggukkan kepala, ini adalah hal yang normal, tidak ada aturan prostitusi tidak boleh mencari suami, tapi aku tidak tahu dia bilang ini ke aku untuk apa.

Setelah ini Novi terdiam beberapa saat, terakhir dia baru memberanikan diri untuk berkata,"kalau aku merasa cocok dengan dia, maka aku kan bersama dia. Tapi kak Sandra belum tentu mau melepaskan aku, aku masih punya hutang banyak dengan dia. Uang modalnya sudah aku lunasi dari kemarin-kemarin, tapi sekarang bunganya jauh lebih banyak daripada modalnya."

Aku menyalakan rokok dan menghirupnya,"kamu mau aku memohon ke Kak Sandra agar dia mau melepaskan kamu?"

Novi menganggukkan kepalanya,"aku tahu ini sedikit menyulitkan kamu, tapi aku tidak ada cara lain, kalau aku harus melunasi bunganya dengan menggunakan badan aku, aku tidak tahu harus sampai kapan."

Aku menganggukkan kepala,"boleh, tapi aku tidak bisa jamin Kak Sandra akan setuju."

Asal aku bicara, Sandra pasti akan setuju, tapi aku masih perlu memastikan alasan Novi mau pergi sebenarnya, kalau alasanya seperti mau terbebas dari dunia ini, atau benar-benar sudah punya pacar, ini masih boleh.

Tapi kalau dia pergi untuk menjadi bawahan orang lain atau mau melakukannya sendiri, maka aku tidak akan membantunya.

Tapi dari pemahaman aku terhadap Novi, dia pasti benar-benar mau meninggalkan dunia ini.

Janji aku membuat Novi sangat berterima kasih.

"Kak Justin, aku sangat berterima kasih dengan kamu, tapi aku sekarang tidak punya apa-apa untuk membalas kamu. kalau kamu nanti perlu sesuatu, silahkan cari aku, aku akan berusaha membantu kamu."

"Kalau badan aku ada perlu aku bisa cari banyak orang."

Novi tidak bicara apa-apa lagi, karena dia menundukkan kepalanya, aku juga tidak bisa melihat ekspresi di mukanya dengan jelas.

Tapi aku tidak perduli, seperti dibilang oleh Sandra dengan aku, aku bisa menggunakan dia bukan karena keperluan aku sendiri, tapi seperti raja yang datang ke budaknya.

Setelah mengantarkan Novi ke tempat tinggalnya, aku pergi ke tempat gym terdekat dengan tempat tinggalku, ini adalah satu pelajaran yang harus aku ikuti.

Walaupun tidak diminta oleh Sandra, tapi aku tetap melakukannya.

Sebagai pel4cur pria, aku harus memiliki badan yang kekar, ini bukan untuk meningkatkan staminadi pekerjaan aku, tapi untuk membuat bentuk badan yang sempurna. Aku suka d4da wanita yang kencang, maka wanita juga suka dengan dad4 pria yang kekar.

Setelah sampai tempat gym, aku langsung mencari pelatih pribadi untuk aku, kini aku sudah bertemu dengan Mela.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!