NovelToon NovelToon
Transmigrasi Queen Mafia

Transmigrasi Queen Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / TimeTravel / Tamat / Mafia
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Salvador

Menceritakan tentang Vela, gadis yang tiada karena di bunuh oleh orang yang telah membunuh kekasihnya. Ia terbangun di kehidupan sebelumnya, pada masa Dinasti Kerajaan. Ia seorang Putri Kerajaan bernama Tania, Putri lemah yang dibenci oleh ayahnya dan selalu disiksa oleh saudara dan ibu tirinya.

Putri Tania sangat membenci Raja Oberon, Laki-laki yang sudah lama akan dijodohkan dengannya, Tania dan keluarganya tidak bisa menolak perjodohan itu, karena Raja Oberon adalah Raja terkuat, terkejam, dan ialah Raja di atas para Raja. Namun, bagi Vela, Raja Oberon adalah orang yang sangat berarti dalam hidupnya.

Saat tiba-tiba Putri Tania (Vela) menerima Perjodohan nya dengan Raja Oberon, saat itulah semuanya berubah. Di mulai Tania yang membalas semua perlakuan ayah dan ibu tirinya, melalui kekuasaan yang diberikan Raja Oberon, dan munculnya orang-orang terdekat Vela.

#1 Fantasi series
#Kalau suka jangan lupa jejaknya❤
#*** Konten UwU tinggi ya
#1000% karya original
#Plagiat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salvador, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 24 : ingatan Tania kembali

“Vela, buka matamu.”

Vela membuka matanya, ini di ruangan tempat ia bertemu Putri Tania dulu. Mengingat itu ternyata sudah lama Vela tidak bertemu dengannya.

Vela mendapati Putri Tania di hadapannya, ia menyentuh kepalanya, tidak ada luka sedikitpun. Putri Tania yang seolah mengerti tersenyum, “Di sini hanya ada jiwamu, dan yang terluka itu ragamu.”

“Oh, begitu. Hm, kenapa aku di sini?” Tanyanya.

“Kau sudah ku peringatkan, Hati-hati dengan Bianca namun kau tidak mendengarkan. Lihatlah sekarang kau terluka cukup parah.” Jelas Tania.

“Haish, kau tidak mengerti. Melihat wajah emosi Bianca itu sangat menyenangkan.”

“Sangking menyenangkan kau sampai lupa bahwa ia memiliki kekuatan sihir!”

Vela hanya menyengir mendengarnya.

“Sampai kapan kau akan berpura-pura lupa ingatan?” Tanya Tania, Vela mengedikkan bahunya.

“Aku tidak tau kapan akan mengatakannya.”

Tania berfikir sebentar, “Bagaimana ketika kau sadar nanti?” Tanyanya, “Bagaimana jika Oberon merasa aneh padaku yang tiba-tiba ingatanku kembali?” Tanya Vela balik.

“Tidak akan ada yang merasa aneh, kepalamu baru saja terbentur dan terluka cukup parah. Walaupun Oberon memberikanmu ramuan itu, tapi kebanyakan orang yang lupa ingatan ingatannya akan kembali jika terbentur lagi bukan?” Jelas Tania.

Vela mengangguk, memang benar. Bahkan di drama yang dulu sering ia tonton juga seperti itu jadi tidak akan ada yang curiga.

“Baiklah, akan ku coba.” Jawab Vela.

“Ingat tetap berhati-hati pada Bianca, dan orang-orang di Kerajaan Dalbert.” Peringatan Tania, Vela mengangguk, “Termasuk Ibu Larissa?” Tanya Vela.

Tania tersenyum, “Kau tentu jawabannya. Ibu Larissa cukup mendapat ketidakadilan di Istana Dalbert, sama sepertimu.”

“Hmm, benar.”

“Kalau begitu aku pergi, sampai jumpa.” Dan sedetik kemudian Tania menghilang.

“Haish, aku belum bertanya tentang Janus.” Gumamnya.

***

Oberon yang merasakan pergerakan jari-jari tangan Tania dengan segera memanggil Tabib perempuan yang ia suruh berjaga di depan kamar Tania sejak kemarin.

Tania membuka matanya, dapat ia rasakan sedikit cahaya matahari menghalau wajahnya,

Ah, sudah pagi. Cukup lama aku pingsan. Batinnya.

Tania mengusap kepalanya yang terasa sedikit berdenyut, kemudian ia melihat Oberon masuk bersama seorang perempuan berpakaian tabib.

Baiklah, Tania. Sekarang saatnya memulai drama. Batinnya.

Tabib itu mulai memeriksa keadaan Tania, tak lama para anggota Kerajaan Dalbert masuk ke dalam kamarnya.

Semuanya sudah berkumpul, benar-benar saat yang tepat. Aku harus bersifat sedikit penakut seperti Tania dulu.

“Tuan Puteri, apa yang Anda rasakan?” Tanya tabib itu.

Menurut ingatan Tania, Tabib ini kalau tidak salah namanya Alula. Batinnya.

“Kepalaku sedikit nyeri.” Ucapnya lemah, Tabib itu mengangguk. “Akan hamba buatkan obat penghilang rasa sakitnya nanti, Tuan Putri. Apa ada lagi?”

“Hmm, tabib Alula. Apa yang terjadi padaku?” Tabib itu menyerngit, “Tuan Puteri, Anda mengingatku?” Tanyanya.

Tania mengangguk, “Tentu saja, kau Tabib Alula, bukan?” Tanya Tania berpura-pura bingung.

Sontak semua orang yang ada di sana terkejut, tak terkecuali Raja Oberon sendiri, bahkan tubuhnya sekarang rasanya sudah panas dingin.

Tidak... Apa ingatan Tania kembali? Batin Oberon takut.

Tabib Alula tersenyum, ia mengangguk. “Syukurlah, sepertinya ingatan Putri Tania sudah membaik.” Ucapnya.

“Ah, aku ingat aku mengalami lupa ingatan.” Gumam Tania yang masih terdengar jelas lagi-lagi berpura-pura.

“Baiklah, kalau begitu nanti akan hamba bawakan obat kemari, yang mulia. Hamba permisi, semuanya.” Tabib Alula keluar dari kamarnya tersisa semua anggota keluarga Dalbert di sana.

Bianca mendekat pada Tania, “Tania, ingatanmu benar-benar sudah kembali?” Tanyanya senang. Tak disangka rencana pertamanya berhasil.

“Bianca..” Lirih Tania, dari reaksi Tania semakin membuat Bianca senang.

Tania menoleh ke sisi kanannya tempat Oberon menatapnya khawatir, “Raja Oberon..”

DEG

***

Entah menurut author aja atau gimana ya, Part selanjutnya suka banget rasanya, jadi tungguin yaaah^^

1
Helen Nirawan
bener2 gk guna , mafia payah 😞
Helen Nirawan
ini siluman rayap sakit otak , isshh
Helen Nirawan
emak ny bianca tuh yg konslet otak ny , jgn cuman di penjara , pindahin ke alam laen tuh cocok
Helen Nirawan
kan dah di blg percuma lu tuh mafia gk bs apa2 , gk guna tau ,ampun
Helen Nirawan
duo rayap , bikin kacau , isshh
maniqque
/Angry/
maniqque
makin seru
maniqque
lanjut..
maniqque
masih baca
maniqque
keren...
maniqque
seru seru
maniqque
keren
Helen Nirawan
jaman dulu gk ada handuk
Helen Nirawan
lu yg jalang , gk laku , laki org lu embat , ciihh
Helen Nirawan
jiwa mafia ny gk ada , jaga diri sendiri pun gk bs , gmn bls dendam , jgn ngandalin laki lu
Helen Nirawan
bantuin ?? 😲😲😦😱 , sapa elu ? gk penting , mate aj sono , istana sempit ada lu , dasar siluman kadal
Helen Nirawan
isshh gmn seh mafia kok dodol , dah tau itu cewe sinting jahat lu gk bs waspada gt , gk sensi gk peka amat , aneh
Helen Nirawan
cewe murah , gk usah halu , ishhh , tidur sono ama kecoa
Vani_27
untung sjaa loncat2 bacanya 🤣🤣🤣masa anak sama ayah blom saling memaafkan sdah mati cerita mu cukup aneh thorr🤣🤣
Marmi Dompol
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!