RAHASIA KAISAR DEWA

Pertarungan Terus berlanjut Hingga Pertarungan terakhir mempertemukan Lin Yun dengan Nomor Urut 15,seorang Pria muda Yang Cukup menjanjikan.

Baik Lin Yun dan Nomor urut 15 sudah berada di Atas Arena, Bahkan Kini mereka Tinggal saling menyerang saja.

"Perkenalkan Nama Ku Mo Gu! " Ucap Pemuda Nomor urut 15 itu dengan senyuman aneh.

Mendengar hal itu, Lin Yun merasa pernah mendengar nya. Akan tetapi, Lin Yun sama sekali Tidak mengingat dari mana diri nya mendengar nama Mo Gu.

Sembari menangkupkan tangan nya. Lin Yun berkata, " Perkenalkan Juga nama ku Lin Yun"

" Aku sudah Tau" Balas Mo Gu cepat.

"Dan aku tidak suka dengan Mu! " Selaras dengan ucapan Mo Gu. Dengan cepat, Mo Gu menyerang Lin Yun menggunakan pedang berwarna Merah Darah dengan terdapat Corak Ular di setiap sisi pedang.

Mendapati akan serangan itu, dengan sigap Lin Yun mengeluarkan Pedang Tanpa Mata nya dan menangkis semua serangan yang di berikan oleh Mo Gu.

Tringg...

Tringg....

Suara peraduan pedang terdengar di tengah arena, kecepatan dan Kekuatan benar benar di uji dalam Pertarungan ini. Walaupun Lin Yun sendiri masih berada di master Roh Tingkat awal. kendati demikian, diri nya sanggup bertarung imbang dengan seorang Mu Go yang merupakan seorang master Roh Tingkat 9.

Melihat akan jalan nya pertarungan, Semua Murid yang menyaksikan nya sangat sangat di buat takjub. Pertarungan yang terjadi di arena pertarungan benar benar memanjakan mata.

"I-ini, Bagaimana bisa seorang master Roh Tingkat 1 bertarung Imbang dengan master Roh Tingkat 9?!" Seru salah satu murid yang menyaksikan pertandingan.

"pasti pemuda Ranah master Roh Tingkat 1 itu menggunakan cara Licik" Balas Murid di sebelah nya.

"kau benar!, pasti murid itu menggunakan cara Licik! "

Terjadi diskusi di kalangan para murid sekte yang menyaksikan jalan nya pertarungan. Kebanyakan mereka menganggap Lin Yun melakukan kecurangan Bahkan ada yang beranggapan Lin Yun menggunakan Artefak Tingkat Tinggi.

Berbeda dengan Mo Gu sendiri, diri nya benar benar terkejut akan pemuda di depan nya ini. seorang pemuda yang belum lama masuk ke sekte YunLong. Akan tetapi, telah menarik sebagian besar perhatian yang seharusnya tertuju kepada nya.

"Aku benar benar meremehkan Mu! " Ucap Mo Gu sambil bergerak mundur. Namun, Tidak hanya di situ saja. Dengan cepat, Mo Gu merilis Teknik andalan nya.

"Teknik Mata Ular : Tebasan Ular Hijau"

Mengarahkan Pedang nya ke depan, Seketika itu juga ada sebuah Cahaya berwarna Hijau yang langsung melesat ke arah Lin Yun. Dan jika di amati dengan cermat, cahaya berwarna hijau itu seperti membentuk Siluet Ular yang menerjang ke arah Lin Yun.

Mendapati akan serangan itu, Dengan cepat. Lin Yun merilis Teknik yang lumayan dia sering Gunakan.

"Teknik Pedang Bumi : Tebasan Bumi".

Sama hal nya dengan sebelum Nya, Tiba Tiba muncul siluet Pedang yang langsung menerjang ke arah serangan dari Mo Gu.

Boommmm...

Pertemuan antara 2 serangan itu menghasilkan ledakan yang cukup besar. Walau begitu, Pertarungan tetap berlanjut. Di mana ketika serangan itu bertemu dan menghasilkan ledakan. Baik Mo Gu dan Lin Yun langsung melesat menyerang dengan kekuatan penuh.

Tring...

Tringg..

Suara dari pertemuan antara pedang Lin Yun dan Mo Gu menggema di tengah tengah arena. Pertarungan ini benar benar sangat sulit di tebak, siapa yang menang dan siapa yang kalah.

Sebenarnya, Lin Yun bisa lebih cepat dalam mengalahkan Mu Go dengan teknik teknik kebat nya. Kendati demikian, Diri nya tidak mungkin mengeluarkan teknik itu. Sebab jika diri nya memaksa menggunakan teknik itu, maka Orang orang kuat di sekte YunLong akan mengetahui siapa diri nya terutama Leluhur Long Duan.

Pertarungan terus berlanjut, Kini di atas arena dapat di Lihat bahwa Lin Yun mulai kewalahan dalam menghadapi serangan Mo Gu. Biar bagaimana pun, Lin Yun baru berada di Ranah master Roh Tingkat 1 sedangkan lawan nya berada di Tingkat 9. Akumulasi energi alam seorang Master Roh Tingkat 9 Tidak bisa di bandingkan dengan Tingkat 1.

"Teknik Ruang dan waktu : Perlambat waktu"

Seketika itu juga, Semua serangan Dari Mo Gu seperti melambat. Bahkan semua penonton seperti melambat bahkan ketika berbicara.

Memanfaatkan kesempatan, Lin Yun segera menyerang Mo Gu dengan teknik Nya.

"Teknik pedang Bumi : Tebasan Bumi"

Serangan yang Di Lancarkan Lin Yun langsung melesat ke arah Mo Gu berada. Dan ketika serangan itu hampir mengenai Tubuh Mo Gu, Tiba Tiba saja Teknik yang sebelum nya Lin Yun keluarkan sudah menghilang dan semua orang kembali seperti Normal.

Booommm....

Mo Gu terlempar beberapa langkah ke belakang, Di mana diri nya terkena telak serangan yang di Lakukan Lin Yun. Bahkan Mo Gu sendiri benar benar tidak tau kapan serangan itu Ada. Tiba tiba saja diri nya sudah terpental kebelakang.

Sementara itu, Semua murid yang menyaksikan nya di buat terpana akan jalan nya pertarungan. Bagaimana bisa Mo Gu di kirim terbang ke belakang?. dan dari mana asal serangan itu?.

Banyak sekali diskusi yang terjadi di kerumunan para murid. Mereka tentu kebingungan, bagaimana bisa seorang Mo Gu di kirim terbang. Mo Gu sendiri merupakan seorang murid yang sangat terkenal di sekte YunLong. Dan Mo Gu sendiri terkenal sangat kuat. Tapi kini, Diri nya di kirim terbang ke belakang oleh seorang pemuda yang belum banyak murid yang mengetahui siapa diri nya.

Di saat, Kerumunan Murid sedang berdiskusi, Di tengah tengah arena. Tiba Tiba saja Lin Yun terjatuh Pingsan. Dan hal itu langsung membuat pemandu Yu Yu menghampiri.

...----------------...

2 hari berlalu, Setelah Turnamen sekte Terjadi. Nama Lin Yun menjadi topik hangat di kalangan para murid sekte YunLong. Banyak yang masih mempertanyakan akan kemenangan nya dalam Turnamen Waktu itu. kendati demikian, Ketua Sekte telah mengumumkan pemenang nya.

Di sebuah Kediaman di tengah tengah Hutan bambu, Di sebuah tempat tidur. berbaring seorang pemuda Yang tengah Tertidur.

Pemuda Itu begitu tampan, dengan Hidup mancung dan Lesung pipi yang dapat memikat wanita dengan mudah.

Secara perlahan, Pemuda Itu membuka mata nya. Hal pertama yang pemuda itu rasakan ketika membuka mata nya adalah kepala nya seperti ingin hancur entah di karenakan apa. Kendati demikian, Rasa sakit di kepala nya membuat pemuda itu memegang kepala nya.

"System, sebenarnya apa yang sedang terjadi! " Ucap pemuda Itu yang tidak lain adalah Lin Yun. tentu diri nya kebingungan, sebab seingat nya diri nya sedang berada di atas arena pertarungan. lalu mengapa diri nya kini berada di kamar nya?.

Ding : Tuan sebelum nya telah menggunakan teknik Ruang dan waktu, dengan Ranah Tuan saat ini, apa yang tuan alami merupakan anugerah surga. Sebab jika itu orang lain maka, orang itu akan tewas seketika, karena mempermainkan Hukum Alam.