Douluo: Dimulai Dengan Sharingan

*DONG!! DONG!! DONG!!*

Beruang Cakar Teror Emas Gelap di bawah memukul pohon tempat Lin Feng terus-menerus sambil mengaum.

Di atas pohon, Lin Feng berdiri menatap beruang besar di bawah dengan serius, kemudian dia melemparkan kunai ke pohon sebrang sejauh 5 meter, lalu dia menghilang dan muncul di pohon sebrang.

"Hmmmm... Selain jutsu klon bayangan untuk mengecoh lawan. Ada juga jutsu klon dasar, tapi aku tidak tau apakah menggunakan jutsu itu bisa mengelabuinya."

"Mari bertaruh, kalau tidak berhasil. Aku terpaksa harus menggunakan kartu truf ku."

Setelah mengatakan itu dia membentuk segel.

*BANG BANG BANG*

Kemudian 3 Klon Lin Feng pun muncul di sampingnya.

Beruang di bawah berhasil merobohkan pohon besar di depannya, tapi dia tidak melihat manusia. Kemudian dia mendengar suara dari arah pohon di sebrang, menoleh ke pohon sebrang, dia menemukan manusia tapi ada 4 manusia.

Beruang Cakar Teror Emas Gelap langsung berlari ke arah Lin Feng berada sambil mengaum.

Lin Feng melihat Beruang Cakar Teror Emas Gelap berlari cepat ke arahnya, lalu dia menghilang menyisakan ketiga Klon nya.

Kilatan hitam terlihat di pohon jauh 10 menter dari tempat klon Lin Feng berada.

Tanpa basa-basi, dia langsung menggunakan jutsu berkedip dengan cepat. Lin Feng kemudian berlari kencang layaknya ninja dan melompat dari pohon ke pohon lain.

Beberapa menit kemudian....

Lin Feng yang berlari menjauh dari beruang besar itu mempunyai tanda tanya besar di atas kepalnya, wajahnya membuat ekspresi bodoh. Dia menoleh kebelakang : "Apa yang terjadi? kenapa Beruang Cakar Teror Emas Gelap tidak mengejar nya? Apakah klon itu berhasil mengelabuinya? Tapi.... Ini terlalu mudah bukan?"

"Ini aku yang terlalu meremehkan jutsu klon atau Beruang Cakar Teror Emas Gelap yang bodoh?"

Tiba-tiba dia menepuk keningnya dengan keras. "Aku lupa kalau yang ku lawan itu binatang, mau itu binatang jiwa atau apapun. Binatang ya tetap binatang, mereka gampang di bodohi, seperti rumput kaisar perak biru. Btw kaisar perak biru itu termasuk binatang kan...?"

Kemudian dia menggelengkan kepalanya mengusir pikiran aneh.

2 jam kemudian, dia akhirnya sampai di pinggiran Hutan Star Dou dengan nafas tidak teratur, mulutnya juga mati rasa karena terus-menerus mengkonsumsi pil pemulihan jiwa.

Dia berjalan menuju hotel untuk beristirahat. Setelah memesan kamar, dia langsung melompat ke kasur dan terbaring lemas.

"Ah~ akhirnya bisa tidur." lalu dia tertidur pulas

14 hari kemudian...

Lin Feng duduk dengan mata terpejam di dalam gerbong karavan yang sedang berjalan perlahan menuju Kota Notting.

Dia membuka matanya dan bergumam pelan: "Sungguh melelahkan, aku tidak menyangka.... Pengalaman pertama bertarungku dengan Beruang Cakar Teror Emas Gelap dan hampir mati, bahkan emaknya datang juga."

Setelah Lin Feng tertidur pulas di hotel, dia tidak bangun seharian. Kalau dia tidak di bangunkan sama pelayan hotel, mungkin tidurnya akan lebih lama lagi. Yah itu normal, karna dia hanya memesan kamar dalam 1 hari saja.

Selepas bangun, dia langsung ke kantin. lalu memesan banyak makanan. beberapa saat kemudian makanan tiba, dia langsung makan dengan lahap, setelah sekian menit makanan di meja habis.

Kemudian dia berjalan menuju ke Hutan Star Dou lagi. Dia kesana untuk sparing dengan binatang jiwa berusia ratusan tahun.

Setelah pertarungan dengan Beruang Cakar Teror Emas Gelap, dia sadar kalau walaupun dirinya mempunyai jutsu-jutsu kuat dan menguasainya. Tapi dia tidak bisa mengendalikannya, karena latihan dan bertarung langsung itu berbeda.

Makanya dia berencana menggunakan binatang jiwa di Hutan Star Dou untuk mengasah dan membiasakan diri menggunakan jutsu dalam pertarungan.

Lin Feng melakukan sparing dengan beberapa binatang jiwa selama 10 hari, tapi dia tidak membunuhnya. Karena itu tidak perlu, itu juga sebagai kompensasi dari dia setelah membantu dirinya mengasah keterampilannya.

Binatang jiwa yang di pukuli Lin Feng mungkin akan muntah darah kalau mendengar pikirannya, lalu mengumpat keras padanya.

Selain berlatih di Hutan Star Dou selama 10 hari, hari berikutnya dia ingin membeli jutsu medis dasar seharga 8.000 Koin Shop.

Tapi karna Koin Shop yang dimiliki hanya tersisa 6.000 Koin Shop setelah membeli banyak pil pemulihan dll di pertarungan melawan Beruang Cakar Teror Emas Gelap, dia dengan enggan melihat sisa Koin Emas Jiwa.

'Tersisa 2.050 Koin Emas Jiwa, kalau aku isi ulang saldo lagi 2.000 Koin Shop. Maka uangku tinggal 50 Koin Emas Jiwa..... Sigh~ sudahlah, koin emas bisa di cari lagi'

Dengan perasaan berat hati, dia mengisi saldo lalu membeli Jutsu Media dasar.

Hari berikutnya, dia melatih Jutsu Medis.

.............

Kota Notting

Lin Feng akhirnya tiba di kota notting.

Dia berjalan santai menuju akademi, beberapa menit kemudian...

Di dalam akademi notting.

Lin Feng berada di asramanya, ia sedang berbaring santai.

"Kekuatan jiwaku sudah di level 15, orang lain mungkin saat berhasil menjadi master jiwa, mereka akan pergi ke Cabang Balai Roh untuk tes kekuatan jiwa dan menerima subsidi."

"Tapi aku tidak, karna itu tidak perlu."

"Rencana untuk menerima subsidi langsung ku buang, alasan pertama karna dulu dia bokek, sekarang dia kaya. yah walaupun aku koin emas jiwaku tersisa 50 sih, tapi itu masih banyak."

"Alasan kedua tidak pergi adalah aku ingin menyembunyikan kekuatanku. Aku mempunyai jalan ninjaku sendiri di benua douluo ini, yaitu membuat organisasi pembunuh bayaran dan mengendalikannya di balik layar." Lin Feng berkata dengan semangat membara.

Dengan membuat organisasi pembunuh bayaran, selain mengumpulkan kekuatan secara diam-diam. Tujuan organisasi itu adalah untuk membasmi sampah masyarakat dll. Organisasi itu tidak akan membunuh tanpa pandang bulu, sebelum menerima misi pembunuhan akan dilakukan survei dahulu.

"Hmmm.... sebelum membuat organisasi, sepertinya harus membuat rencana menghasilkan uang dulu. hmmmm... Ok sudah ku putuskan, aku akan menjual kertas peledak dan kunai peledak skala besar setelah memiliki dan menguasai Klon Bayangan."

"Karena dengan menguasai Jutsu Klon Bayangan, aku bisa menjual kertas peledak dan alat ninja lainnya dengan membuka cabang-cabang di segala daerah."

"Dan itu juga bisa mengelabui orang-orang berkuasa dan berpikir kalau penjual kertas peledak dan kertas peledak itu mempunyai latar belakang yang tidak sederhana."

Lin Feng membuat rencana dalam sekejap, lalu dia bersemangat.

Hari-hari berikutnya seperti biasa, dia berlatih, masuk kelas, makan, tidur.

Musim demi musim silih berganti, tanpa di sadari waktu berlalu dengan cepat.

5 tahun kemudian.

Hutan Star Dou area dalam

Seorang pemuda berdiri menatap tajam ke arah binatang jiwa besar di depannya.

Bab Berakhir.

{Terima kasih untuk yang sudah mendukung Novelku, Saya mau memberi tau teman-teman pembaca kalau update selanjutnya mungkin akan sedikit tertunda atau bahkan tidak akan update hari berikutnya. Terima Kasih atas pengertiannya.}