Dia selalu di siksa dan selalu di abaikan oleh ayah kandungnya sendiri,Ayahnya lebih menyayangi kakak tirinya,Setiap waktu ibu tirinya selalu mengatur jodoh untuknya,Hingga tanpa sengaja dia mencium seorang pria,Yang tidak ia ketahui siapa pria tersebut,Sampai kemudian pria itu memintanya untuk menikah dengannya,Demi tidak mau mencari masalah dengan pria tersebut dia menerima tawaran pria tersebut.
Akankah suatu saat dia tahu bahwa ternyata pria itu adalah salah satu Milioner di negaranya.
Kalo kalian penasaran mending langsung baca aja ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maya Arlan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 18
"Tunggu dulu!"Ujar Anabella menghentikan Arini yang sudah mau pergi.
Arini berhenti melangkah dan menoleh dengan tidak sabar.
"Kenapa?,Kamu mau protes?".Tanyanya dengan angkuh.
"Bukan,Hanya saja aku orang baru dan baru datang dan belum mengerti tentang peraturan apa yang kamu bicarakan, jadi nona Arini bisa jelaskan dulu biar aku bisa mengingatnya dengan baik!"Ujar Anabella sambil tersenyum.
Arini terdiam sejenak lalu dia tertawa mengejek.
"Wanita miskin sepertimu sungguh pandai mengamati kondisi saat ini,Baiklah kalau kamu yang minta akan aku beritahu,Ingat ya selama berada di sini kamu jangan banyak tingkah,Mengerti!"Ujarnya sambil menunjuk wajah Anabella dan setelah itu dia pergi.
Tapi sebelum dia melangkah Anabella memangilnya kembali.
"Hey,Tunggu sebentar..."
Anabella terlihat sungguh - sungguh meminta nasihat dan kelihatan seperti orang yang benar - benar memerlukan pemberitahuan tentang peraturan di rumah itu.
"Nona Arini,Secara ya ingatanku ini setipis tisu,Tolong bicara dengan perlahan dan jelas."Ujar Anabella tersenyum dengan sinis.
"Sungguh merepotkan!"Ujar Arini sambil menghentak kan kaki nya ke lantai.
Arini merasa dia memang merepotkan,Tetapi dia tidak akan melewati kesempatan untuk membuat peraturan yang akan membuat wanita miskin itu dengan cepat meninggalkan rumah keluarga Pramana.Di karenakan dia sangat tidak tahan dengan peraturan yang ada.
Jadi dia dengan semangat mengikuti Anabella berjalan kearah taman belakang.
Beberapa pelayan mengikuti Arini masuk ke menuju taman belakang mereka penasaran apa yang akan di lakukan oleh wanita yang baru saja di nikahi oleh tuannya itu.meteka pun mematung berdiri di hadapan kedua wanita tersebut.
Mereka terdiam sejenak,Detik berikutnya,Mereka melihat Arini yang di seret diatas Tanah Dan mereka buru - buru mengejar nonanya yang di seret secara kasar oleh Anabella.
"Nona ...Nona ...Nona lepaskan ?"Ujar mereka dengan penuh rasa kuatir.
Begitu mereka sampai di taman belakang, dengan sangat keras Anabella mencekam rambut Arini dan menariknya lalu menyeretnya seperti sapi.
Dia berteriak dengan histeris.
"A....pa ...,Yang kamu lakukan,Lepaskan aku!"Teriaknya ketakutan.
Anabella menjambak rambut Arini dengan satu tangan dan mencengkram pergelangan tangan Arini yang lasak itu dengan tangan yang satunya lalu bertanya dengan dingin.
"Katakan,berapa butir telur yang kau lemparkan padaku barusan?"Tanyanya dengan aura dingin dan seperti mau membunuh.
Anabella saat ini benar - benar terlihat sangat sadis,Auranya seperti seorang psikopat ,Sikapnya yang patuh dan jujur yang baru saja dia tunjukan hanyalah halusinasi.
Seketika rasa angkuh dan sombong yang ia tunjukan tadi hilang menjadi aura ketakutan yang sangat.Arini tidak bisa menahan dingin di tulang punggung nya
"Itu..., cuma sepuluh butir telur busuk !"Jawabnya dengan begitu takut.
"Oh,Begitu."
Anabella mengatupkan bibirnya,Detik berikutnya dia menekan kepala Arini ke dalam ke dalam lumpur yang ada di taman belakang .
Setelah tiga puluh detik Anabella menarik kepalanya lalu dia bertanya dengan rasa tanpa bersalah.
"Bagaimana perasaan mu nona Arini?"Tanyanya datar.
Wajah Arini menjadi pucat dan dia berteriak dengan marah.
"Be....raninya,Kamu melakukan ini terhadapku,Kamu...!"Tunjuknya pada Anabella yang tersenyum dengan wajah tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.
Anabella berkata masih dengan wajah dingin dan datarnya.
"Kamu yang turun tangan duluan,Aku hanya membalas apa yang telah kamu perbuat,Kamu melempar ku dengan telur busuk ,Dan aku membiarkanmu mencicipi lumpur yang warnanya sama seperti telur busuk yang kamu lempar."Ujarnya dingin.
Wanita ini benar - benar gila.