anak yang selalu di bully oleh teman - temannya , dan ia pun tidak berani membalas karena dia takut sehingga pada kemudian hari dia berani melawan mereka ....
penasaran langsung baca aja yuk
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cerita_Inspirasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cantika Hamil
Saat dia sedang makan bersama dengan orang tua nya tiba - tiba saja dia merasa mual dan ingin muntah, Cantika pun langsung berlari ke kamar mandi.
Hoekkk Hoekk Hoekkk
" Cantika kenapa ma " Tanya Zaki.
" mama juga enggak tahu pah , ya udah mama periksa dulu takut ada apa - apa sama Cantika " Ucap Yuni.
Cantika pun muntah tapi dia hanya mengeluarkan cairan bening dari dalam mulut nya , dan dia pun keluar dia bernafas lega tapi tiba - tiba saja dia kembali mual dan muntah - muntah.
Hoekkk Hoekkk Hoekkk
" Sayang kamu kenapa kamu enggak papa kan " Tanya Yuni
* Aku enggak papa kok ma " Ucap Cantika lalu dia langsung muntah - muntah lagi.
" Beneran sayang Kamu enggak papa , kita ke dokter aja ya " Ucap Yuni yang mengajak Cantika ke dokter.
" enggak usah ma aku enggak papa kok " Ucap Cantika.
Yuni pun kembali ke meja makan dan di sana Zaki yang bingung dan penasaran langsung mencecar Yuni dengan pertanyaan.
" Ada apa ma , kenapaa dengan Tika " Ucap Zaki.
" Enggak tahu pah kayak nya dia sakit masuk angin kali " Ucap Yuni .
" ya udah papah mau berangkat dulu ma kalau gitu " Ucap Zaki.
" Ya udah hati - hati ya pah " Ucap Yuni .
Cantika pun masuk ke dalam kamar nya dia pun melihat ke kalender dan dia sudah telat datang dua bulan selama seminggu lebih , dan dia pun tidak percaya dengan itu .
" enggak .... enggak mungkin ini pasti salah enggak mungkin , aku harus periksa sendiri " Ucap Cantika.
Ke esokan harinya dia pun pergi ke dokter yang ahli dalam kandungan , dan dia memeriksa apakah dia benar-benar hamil atau tidak .
" Selamat ya Bu , ibu beneran hamil dan ada janin di dalam perut ibu " Ucap Dokter.
" Ahh saya hamil dok " Ucap Cantika yang terkejut.
Dokter pun menjelaskan ke Cantika kalau usia Janin yang ada di dalam kandungannya itu berusia hampir dua Minggu.
Cantika pun kini merasa khawatir dan takut kalau nanti orang tua nya akan marah karena dia telah hamil duluan sebelum menikah.
" gimana ini aku takut kalau mama sama papah tahu bisa habis aku " Ucap Cantika.
" Ohh iya aku harus hubungi Bobi dan aku harus minta pertanggungjawaban dia , bagaimana pun ini adalah darah daging nya " Ucap Cantika lalu dia mencoba menelpon Bobi tapi tidak di angkat .
Bahkan Cantika pun mengirimkan pesan ke Bobi dia pun tidak membalas , dan Cantika sangat takut dan khawatir kalau Bobi tidak akan bertanggung jawab atas semua ini.
" Sebaik nya aku pulang aja deh cape " Ucap Cantika.
saat Cantika pulang dia pun menyembunyikan hasil USG yang ia dapat dari periksa kandungan dia tidak mau kalau sampai mama nya tahu.
" Kamu dari mana tik " Tanya Yuni
" ehh ini ma aku habis dari jalan - jalan sama temen aku " Ucap Cantika.
" Ohh gitu ya udah deh kalau gitu mama mau bersih - bersih dulu " Ucap Yuni.
Hari demi hari Bobi tidak ada kabar dan cantika pun khawatir kalau Bobi lari dari tanggung jawab dia pun langsung ke kantor nya , dan dia pun tidak terima kalau Bobi hanya mau enak nya saja.
" Aku harus ke kantor nya ini aku enggak mau dia lari setelah apa yang dia lakukan ke aku " Ucap Cantika yang pergi ke kantor Bobi .
Saat di kantor Bobi sedang sibuk bekerja dan Cantika yang ingin masuk ke dalam dilarang oleh satpam dan dia pun menorobos tapi tidak bisa.
" Kenapa saya tidak boleh masuk hah , saya ini kekasih nya Bobi lagi pula saya mau ketemu dengan dia " Ucap Cantika dengan emosi .
" maaf mbak sekali lagi mbak enggak boleh masuk dan sebaik nya mbak pergi dari sini " Ucap satpam.
Cantika pun pergi dari kantor Bobi dia masih mencari cara untuk bisa masuk ke dalam , dirinya pun menyamar menjadi karyawan di sana dia menyamar menjadi OB dan satpam itu Keluar dari area penjaga Cantika langsung masuk ke dalam.
Cantika pun langsung ke ruangan Bobi dia tanpa basa - basi langsung mendobrak pintu ruangan itu , dan seketika Bobi terkejut dengan kedatangan Cantika.
" Kamu kemana aja hah aku hubungi enggak bisa - bisa " Ucap Cantika yang sudah tersulut emosi.
" Maaf aku sedang sibuk , dan aku sudah beberapa hari enggak megang Hp " Ucap Bobi.
Lalu Cantika melempar tespek dan hasil surat USG ke meja Bobi dan Bobi pun melihat itu semua dan dia terkejut dan tidak percaya kalau cantika hamil.
" enggak mungkin ini pasti salah , enggak mungkin dong kamu Hamil masa iya kamu hamil " Ucap Bobi.
" kamu jangan lari dari tanggung jawab hasil USG dan tespek itu enggak pernah salah , dan kamu jangan mau enak nya aja kamu harus tanggung jawab " Ucap Cantika.
" enggak aku enggak mau tanggung jawab aku enggak mau , apa nanti kata orang aku punya anak sebelum nikah " Ucap Bobi .
" kamu jahat banget ya kamu yang ngajak begituan tapi sekarang kamu enggak mau tanggung jawab " Ucap Cantika yang kesal dan marah langsung menampar pipi Bobi dengan keras.
PLAKKKKKK
" Kamu keterlaluan bob , aku tetap mau kamu tanggung jawab bagaimana pun ini anak kamu " Ucap Cantika.
" enggak , enggak bakalan aku tanggung jawab " Ucap Bobi.
" Penjaga ke amanan tolong bawa dia keluar " Ucap Bobi yang menyuruh satpam membawa Cantika keluar dari dalam ruangannya.
" Bobi kamu apa - apaan sih , aku ini pacar kamu dan aku lagi hamil anak kamu " Ucap Cantika yang memberontak.
" Cepat bawa dia keluar dari sini " Ucap Bobi.
Cantika pun keluar dari kantor Bobi dia merasa sedih sekarang karena masa depannya sudah hancur dan kini Bobi tidak mau bertanggung jawab atas kehamilannya.
" Kamu tega banget sih bob , dulu kenapa sih aku mau diajak Bobi gituan ahhhh " Ucap Cantika yang dengan kesal .
Dirinya pun merasa stress dan kini dirinya merasa kesal dengan semua nya , dan saat dia berjalan pulang dirinya pun pingsan.
Cantika bangun dirinya berada di rumah dan Yuni sedang bersama dokter dalam menangani itu semua.
" aku dimana " Tanya Cantika.
" Baik Bu , mbak Cantika tidak boleh kelelahan dan mbak cantika tidak boleh stress " Ucap Dokter.
" terimakasih dok " Ucap Yuni.
" Kamu kenapa sih sayang , kok kamu pingsan di jalan " Ucap Yuni
Cantika pun merasa sedih dan merasa bersalah kepada orang tua nya karena dirinya sudah berbohong bahkan sudah membuat nya kecewa.
" Bobi ma dia pergi ma , dia enggak mau tanggung jawab " Ucap Cantika Dengan menangis.
" Memang nya kenapa dengan Bobi " Ucap Yuni..
" aku hamil anak nya Bobi ma " Ucap Cantika seketika Yuni terkejut dengan penuturan Cantika.