NovelToon NovelToon
The Queen Is Doctor Transmigration

The Queen Is Doctor Transmigration

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Dunia Lain / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rere ernie

Safire adalah seorang Dokter di masa depan, tiba-tiba dia sudah berada di tubuh seorang Putri. Istri dari seorang Pangeran yang dulunya adalah kandidat Putra Mahkota terkuat, tapi karena suatu insiden memalukan akhirnya sang Pangeran harus kehilangan wajah dan wibawa-nya. Karena penjebakan Esmera, akhirnya dia harus menikahi wanita yang tidak disukainya. Seorang Putri yang sangat angkuh, jahat dan licik.

"Kau bangun?! Ckkkk.... aku kira kau mati! itu yang aku harapkan! Jangan pikir aku menyentuh dan menggaulimu karena aku menginginkanmu, Esmera! Aku dipaksa meminum obat oleh Ibu Suri karena kau merengek padanya. Kau bilang padanya setelah aku menikahimu aku tidak pernah menyentuhmu! Bahkan sekarang setelah aku menyetubuhimu, aku ji jik pada diriku sendiri!" ujar Pangeran Alexander berwajah ji jik.

Akankah Safire bisa merubah stigma buruk Putri Esmera, pemilik tubuh yang ia masuki?

Yuk, kepoin aja...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab - 32 Alex, Esmera Yang Mencintaimu Sudah Mati Malam Itu.

Bab.32

Dengan langkah lebar Alex membawa tubuh wanita dalam gendongan nya masuk ke dalam kereta kuda miliknya. "Bawa aku pulang!"

Tak menunggu lama kereta kuda sudah menghilang dari depan Istana.

Pangeran Otis tak begitu saja berpangku tangan melihat sang kekasih dibawa pergi, ia berlari ke istal kuda, memecut kudanya untuk menyusul.

"Hiyaaaa!!"

Pangeran Otis mengikuti dari belakang, ingin melihat sejauh mana perbuatan Alex.

Alex mendengar suara ringkikan kuda di belakang kereta kudanya, firasatnya mengatakan itu sang Paman. "Dia tidak mau menyerah."

Kereta kuda sampai di kediaman Pangeran Alex, masih dengan memangku Safire dalam pelukan Pangeran Alex turun dengan hati - hati seolah tubuh wanita dalam pelukan nya adalah paling berharga untuknya.

"Kau Pria tidak tahu malu! Beraninya mengikuti ke kediaman kami! Kau ingin mati!" bentak Alex saat melihat sang Paman dengan berani mendekatinya.

"Aku sudah berjanji pada Esmera, akan selalu melindunginya termasuk darimu. Alex, jangan sampai kau menyesal."

"Kau yang jangan menyesal! Pengawal, halangi dia masuk ke dalam! Meskipun dia seorang Pangeran, dia tak lebih dari musuhku sekarang!"

Alex berjalan masuk, suara pedang saling beradu terdengar nyaring di belakang nya. Alex tak memperdulikan pertarungan itu dan berjalan masuk ke kamarnya bersama istrinya.

Bibi Neri melihat Pangeran memangku sang Nyonya, dia menggigil ketakutan karena sang Nyonya kembali. Apalagi melihat kecintaan Pangeran pada sang Nyonya sewaktu di Istana, sepertinya dia akan segera mati dihukum sang Nyonya.

"Kenapa kau bengong Bibi! Buka pintunya!"

"Ya, ya Pangeran." Bibi Neri membuka pintu kamar dengan ketakutan.

Pangeran Alex membaringkan tubuh Safire di atas ranjang.

"Tunggu! Bukankah di kamar dan ranjang ini aku menyiksanya malam itu? Esmera bahkan mengatakan akan sulit melupakan luka di tubuhnya, ya! Jangan di kamar ini!" gumam Alex pada diri sendiri.

"Bibi Neri, siapkan satu kamar yang besar untuk tidur Esmera. Kamar yang jauh dari kamar ini itu lebih baik."

"Baik, Pangeran." Bibi Neri pergi dengan terburu - buru.

Alex lalu berjalan ke jendela, melihat keadaan Paman nya diluar. Suara pedang saling beradu masih terdengar, tak mudah untuk mengalahkan para pengawal nya yang terlatih apalagi sering ikut berperang bersamanya.

"Aku tidak perduli jika kamu terluka, Paman. Kau juga sudah keterlaluan padaku."

"Ahhh, hmpppptt..." Safire tersadar dari mabuknya, merasa mual spontan tangannya menahan mulut.

"Esmera, kamu bangun."

"Hmppp!" Safire turun dari ranjang dengan langkah gontai. "Kamar mandi! Dimana itu?!" teriaknya tak sabar.

Alex menunjuk kamar mandi, mendekat ingin membantu tapi Safire menepisnya. "Jangan sentuh aku! Hmppp!" Safire berlari masuk ke kamar mandi dan mengeluarkan isi dalam perutnya.

"Hhhhh, apa Esmera tidak kuat minum?" lirihnya. Setelah selesai memuntahkan isi perutnya Safire membasuh mulut serta wajahnya agar merasa segar dari mabuknya.

"Kenapa kamar ini tidak asing?" ujar Safire keluar dari kamar mandi melirik sekeliling.

"Tentu saja tidak asing, ini kamar kita selama 3 bulan ini." Jawab Alex.

"Kau salah, ini bukan kamar kita. Kamar ini adalah kamar dingin ku karena sejak kita menikah kau tidak pernah ada di kamar ini bersamaku dan hanya malam penyiksaan itu kau berada di kamar ini. Hanya malam itu, Alex! Jadi kenapa kau membawaku kesini lagi tanpa persetujuanku? Aku sudah bilang padamu aku masih tidak ingin kembali ke rumah ini apalagi kembali padamu!"

Alex malah menarik tubuh Safire ke dalam kungkungan nya, memaksa mencium Safire tapi Safire terus menolak memberontak. "Lepaskan! Kau ba jingan men ji jikkan! Kapan kau akan berubah?! Apa setelah kau membunuhku seperti kau membunuh Esmera malam itu?!"

Alex melepaskan cekalan pada tubuh Safire, lelaki itu tidak mengerti apa yang diucapkan istrinya. "Esmera, kamu tidak mati. Ini kamu."

Safire menggeleng, "Kau salah, Esmera sudah mati malam itu. Alex... Esmera yang mencintaimu sudah mati malam itu... saat kau menyiksanya dengan kejam, Esmera menghilang tidak ada lagi di dalam tubuh ini. Kini, aku bukan lagi Esmera. Aku bukan dia... sebaiknya kita akhiri hubungan kita sekarang, Alex..."

"Esmera, aku tidak perduli perasaan mu padaku sudah mati. Aku akan terus berusaha membangkitkan cintamu padaku lagi... kita akan segera bahagia... aku janji..."

Safire menggeleng lagi, "Sayangnya kamu terlambat, Alex. Seseorang yang sudah menghilang tidak bisa kembali, Esmera tidak bisa kembali padamu."

"Kenapa seolah kau bicara tentang orang lain? Ini kamu? Apa kau berusaha meninggalkan ku karena kau menyukai Pamanku?! Iya!!!" Alex maju mencekal lengan Safire lalu menarik tubuh dan melemparkan tubuh Safire ke atas ranjang dengan kasar kemudian Alex menindih Safire. "Kau masih milikku Esmera! Kau dengar!!"

Sret!!!

"Argght!" Alex tiba - tiba memegang lengan kirinya, darah merah mengalir deras.

Alex bangun dari tubuh Safire, lelaki itu menatap lengan nya yang terluka. "Kau!" menatap Paman nya marah.

Sebelah tangan Pangeran Otis memegang pedang yang berlumuran darah dan dengan sebelah tangan nya menarik tubuh Safire yang terbaring di ranjang memasukkan tubuh Safire ke dalam pelukan melindunginya. "Maaf terlambat melindungi mu, aku sibuk diluar."

"Tubuh mu penuh luka, apa ini?! Otis! Perutmu! Darah!" Safire seketika sibuk menahan luka yang terus mengeluarkan darah dari perut Pangeran Otis dengan kedua tangan nya.

Mata Alex merasa sakit melihat Esmera lebih memperdulikan luka pria lain daripada luka dirinya. Sepertinya benar, hati wanita itu sudah bukan untuknya lagi.

"Haahahaha.... haha.... haha..." Alex tertawa seperti orang gila tanpa berbalik pada keduanya ia melangkah pergi dari kamar dengan pikiran kacau nya.

1
X'tine
kamar sini tertawa 😂😂😂😂... kamar sana menangis.. 😭😭😭
RE💜: puas puaaas /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Kardi Kardi
bismillahhh. READING
Kardi Kardi: bismillahhhhj
total 1 replies
Kardi Kardi
ALHAMDULILLAHHH. Always spirit miss. do the best for your life. AMIN YA ALLAH
Kardi Kardi: SEE YOU NEXT TIMEEE
total 1 replies
Kardi Kardi
wachhh. RAJA YANG BIJAKKK
Kardi Kardi: EUREKA KING & QUEENSSS
total 1 replies
Kardi Kardi
wadouchhh. BERANINYA DIAAA
Kardi Kardi: siapkan barisan ketattttt
total 1 replies
Kardi Kardi
morgan bicaralah. APA ADANYAAA
Kardi Kardi: yup. trust your hearttt
total 1 replies
Kardi Kardi
habis kau. LADY CONGKAKKKK
Kardi Kardi: jangan kasih HATIIIIII
total 1 replies
Kardi Kardi
ituuuu MORGAN BROOOO
Kardi Kardi: yaaaa. itu diaaaa
total 1 replies
Kardi Kardi
hadapi semua kenyataan KINGGGGG
Kardi Kardi: yaaa. lets goooo
total 1 replies
Kardi Kardi
come on miss thorsss. do the bestttt. yeyyyy
Kardi Kardi: yeyyyy. never give up miss thorsss
total 1 replies
Kardi Kardi
wadouch. MANTAFFFF. MANTAFFFFF
Kardi Kardi: ouchhhh. achhhh🌶🍆😷
total 1 replies
Kardi Kardi
big war will be COME
Kardi Kardi: hmmm. WASPADAAA
total 1 replies
Kardi Kardi
penkarakan sekalian itu BETINA
Kardi Kardi: yahhh. bersekongkollll
total 1 replies
Kardi Kardi
AMAZING WOLF ROVERRRR. GOOD JOBBBB
Kardi Kardi: yeyyyyyy. yeachhh
total 1 replies
Kardi Kardi
OUW VERY SMARTTTT. WOWWWW
Kardi Kardi: smartttt queennn
total 1 replies
Kardi Kardi
SMART. OK MISS, WELL SEE
Kardi Kardi: yahhh. hahaaa
total 1 replies
Kardi Kardi
BE SMART OUR QUEENS
Kardi Kardi: yupppp alwaysss
total 1 replies
Kardi Kardi
pasti di dapat PELAKUNYA.💞
Kardi Kardi: yupp. thats true
total 1 replies
Kardi Kardi
pelakunya sangat PRONGPENGSIONAL di masanyaaa
Kardi Kardi: yupppp. suhuuu
total 1 replies
Kardi Kardi
adouchhh. SKIDIPAPAAAAP/Curse/
Kardi Kardi: heheee/Gosh/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!