NovelToon NovelToon
Demon System

Demon System

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / Kultivasi / System / Kebangkitan pecundang / Pemain Terhebat / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:12.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: HanzRaizel

Namaku Reizel seorang pemuda tampan dan menawan, suatu hari aku harus meregang nyawa demi menyelamatkan teman masa kecilku.

Sebelum kematian mendatangiku, aku di selamatkan oleh seseorang yang mengaku sebagai makhluk terkuat, aku diberikannya sebuah Artefak Dewa dan memindahkanku ke sebuah dunia yang di penuhi para Kultivator.

Di dunia ini hanya mengandalkan hukum Rimba sebagai aturannya, dimana yang kuat memangsa yang lemah.

Untuk itu, aku akan menjadi yang terkuat di dunia mengubah semua aturan sesuai keinginanku, dengan bantuan Artefak Dewa, aku bisa menjadi yang terkuat dengan mudah.

Genre : Action, Adventure, Fantasi, Reincarnation, Martial Art, Overpower, System, Xianxia, Xuanhuan

[Up setiap hari]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HanzRaizel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19. Turnamen Kota Kristal IV

Satu arena pertempuran terdiam melihat kekuatan yang di tampilkan Ye Xuan, “Apa aku sedang bermimpi?” ucap salah satu penonton sambil menepak pipinya.

Di Tempat Duduk Tuan Kota

“Bakat anak ini cukup tinggi, di umurnya yang sekarang sudah berada di Inti Emas.” Dekan Lin melihat Ye Xuan dengan tatapan tertarik.

Di arena pertempuran, wasit sempat terdiam sebentar melihat gerakan yang di gunakan Ye Xuan, “Jika itu aku, mungkin aku juga akan seperti anak dari keluarga Wang.” wasit menatap Ye Xuan dengan sedikit tidak percaya.

Setelah keheningan sebentar, wasit langsung mengumumkan pertandingan Ye Xuan dan Wang Ergou, Ye Xuan keluar sebagai pemenang.

Setelah semua pertandingan selesai, pria berpakaian hitam mengumunkan 128 nama yang telah menang di tahapan pertama dan akan memasuki pertandingan 64 besar.

Untuk pertandingan 64 besar tahap pertama dimulai dari Wei Huan dengan seorang kultivator pengembara, karna tidak ingin kejadian seperti sebelumnya Wei Huan langsung mengalahkan lawannya dalam tiga gerakan.

Pertandingan 64 besar tahap kedua, giliran Ming Bai melawan murid keluarga Wei, dalam sepuluh pertukaran pukulan murid keluarga Wei sudah terpental beberapa meter.

“Aku menyerah.” murid keluarga Wei mengangkat satu tangannya.

“Terima kasih sudah mengalah” Ming Wang menangkupkan tangannya.

Pertandingan berlanjut dengan lancar, sampai di pertandingan kelima, Wang Lin melawan murid dari keluarga Ming.

“Salam, Tuan muda Wang.” murid keluarga Ming menangkupkan tangannya.

Wang Lin hanya membalas dengan sedikit anggukkan, wasit mendekati dan memulai pertandingan, setelah pertandingan di mulai Wang Lin hanya perlu menggunakan lima gerakan untuk memenangkan pertandingan.

Di tempat peserta keluarga Ye, Ye Xuan sedang memperhatikan Wang Lin yang berada di arena “Wang Lin!” tatapan mata Ye Xuan yang penuh kebencian mengarah Wang Lin di arena.

Seketika seluruh tubuh Wang Lin terasa merinding, "Apa yang barusan?” Wang Lin melihat sekitarnya tapi tidak ada yang aneh, ketika melihat ke arah tempat peserta keluarga Ye, terlihat seseorang sedang melihatnya dengan senyum tipis, “Ye Xuan !”

Melihat tatapan Ye Xuan, Wang Lin membalasnya dengan tertawa sambil meninggalkan arena pertempuran.

Pertandingan berlanjut, kali ini Xia Mei tampil lawannya seorang murid dari keluarga Ye.

“Salam, Putri Xia.” murid keluarga Ye memberi hormat dengan sedikit melirik ke arah Xia Mei, Xia Mei hanya membalas dengan senyuman yang lembut.

Ketika Xia Mei memasuki arena, semua penonton langsung memfokuskan perhatian ke arahnya.

“Akhirnya dewi Xia Mei tampil lagi.” seseorang dari bangku penonton tidak sabar lagi.

Wasit mendekati Xia Mei dan murid keluarga Ye “kalian berdua sudah siap?” tanya wasit.

“Siao” jawab murid keluarga Ye.

Xia Mei hanya memberikan sedikit anggukan menandakan ia juga sudah siap.

“Baiklah, pertandingan bisa di mulai.” wasit langsung mengambil langkah mundur untuk memberi jarak.

Xia Mei langsung menyerang ke depan dengan cepat.

Tring

Benturan pedang terjadi, setelah pertukaran pedang selama beberapa menit, murid keluarga Ye mulai terpojok dan mengaku kalah.

“Aku menyerah,” kata murid keluarga Ye.

“Terima kasih,” Xia Mei membalasnya

Di Pertandingan selanjutnya giliran Ye Xuan yang bertanding, penonton mulai memperhatikan arena tempat Ye Xuan bertanding.

Lawan dari Ye Xuan, seorang murid dari keluarga Xia.

“Salam, Tuan muda Ye ” murid keluarga Xia memberikan hormat, Ye Xuan juga membalas hormatnya dengan sopan.

Setelah pertandingan di mulai Ye Xuan mengambil inisiatif untuk menyerang, Ye Xuan menyerang hanya dengan keterampilan tangan kosong yang di ajarkan Rei beberapa hari sebelumnya.

Bumm

Bentrok antaran pukulan Ye Xuan dengan pukulan lawannya membuat sedikit ledakan udara di sekitarnya.

“Sepertinya aku mendapatkan lawan yang cocok untuk melatih keterampilan tangan kosong yang di ajarkan saudara Rei” Ye Xuan senang mendapatkan lawan yang juga memiliki keterampilan tangan kosong.

Bum... bum... bum

Bentrokan pukulan terus terjadi antara Ye Xuan dengan murid keluarga Ye, setelah 10 menit bertarung dan telah melakukan ratusan pertukaran gerakan dengan murid keluarga Xia, Ye Xuan masih berdiri dengan kuat di atas arena akan tetapi murid keluarga Xia sudah mulai kehilangan tenaganya.

Setelah itu dalam puluhan pertukaran serangan Ye Xuan memenangkan pertandingan dengan membuat murid keluarga Xia keluar dari arena pertempuran.

Setelah pertandingan Ye Xuan dan di arena lainnya telah selesai, kini giliran Rei yang tampil di pertandingan terakhir untuk babak 64 besar.

Rei mulai memasuki arena pertempuran tetapi di belum melihat lawan tandingnya.

Terlihat seseorang berlari dengan cepat ke arah wasit di arenanya.

“Kenapa aku merasakan perasaan dejavu b” perasaan Rei terasa sedikit tidak enak ketika melihat orang yang berlari menghadap wasit di arena pertempurannya.

Semua penonton mulai memperhatikan arena tempat Rei berdiri.

Seseorang yang berbicara dengan wasit akhirnya pergi dan wasit mulai mendekati Rei dan berteriak keras ke seluruh arena.

“Karena peserta nomor 34 tiba-tiba mengalami penyimpangan kultivasi dan mendapat luka dalam, jadi dia memutuskan untuk mengundurkan diri, oleh karena itu pemenang pertandingan ini di menangkan oleh peserta nomor 20 dari paviliun bintang emas ”

wasit berbicara dengan sangat kuat hingga semua orang mendengarnya.

“....” Rei

“ Hahaha... apa-apaan keberuntungan orang ini ! tanpa melakukan pertarungan dia bisa memasuki 64 besar ” kata salah satu penonton dengan tertawa.

Rei pun kembali lagi ke tempat peserta dengan sedikit kekecewaan “ Baiklah mungkin di pertandingan 32 besar aku bisa bertarung ” Ye Xuan menanamkan semangat di dirinya.

Akan tetapi harapan untuk bisa bertarung sirna, karena lawan yang berikutnya juga mengundurkan diri karna sakit kepala yang tiba-tiba di alaminya.

Semua penonton pun tertawa terbahak-bahak bahkan Rei sudah di juluki dengan nama ‘ keberuntungan langit’ oleh para penonton.

Dan juga turnamen untuk hari pertama telah selesai, para 32 peserta yang telah berhasil masuk ke babak selanjutnya di berikan istirahat di tempat yang sudah di sediakan oleh Tuan kota.

keesokan paginya turnamen hari kedua dimulai.

“ Untuk pertandingan hari ini akan menentukan sepuluh beasr dan juga yang akan masuk ke 4 besar ” kata pria berpakaian hitam.

“ Pertandingan sama seperti kemarin, tetapi setelah sampai 8 besar, pertandingan hanya akan menggunakan satu arena.”

“ Baiklah, itu saja yang ingin aku sampaikan, selanjutnya kita akan mulai turnamennya ” kata pria berpakaian hitam.

Semua peserta mulai memasuki arena masing-masing dengan melihat papan nama yang sudah di tentukan.

Wasit memulai pertandingan dan para peserta mulai bertarung, akan tetapi ada satu arena yang tidak melakukan pertarungan.

“ Peserta nomor 73 mengalami pendarahan di otak dan tidak sadarkan diri jadi pemenang pertandingan ini dimenangkan oleh peserta nomor 20 dari Paviliun bintang emas ” kata wasit di arena.

"...." Rei terdiam tidak bisa mengatakan apa-apa lagi.

1
Aditya Maulana
Luar biasa
Baligna Lur
ALUR CERITA MELNCENG JAUUHHH...

FUNGSI SISTEM CM ANALISA SAMA TOKO JUALAN

BIDOOOOOIHHHH....
Baligna Lur
JUDUL yg cocok " SISTEM ANALISA "
Baligna Lur
hahaha..
bodoh yg mendarah daging
ayik yafi
??????????
Sanusi Nusi
Lumayan
Sanusi Nusi
Biasa
⚒️📣🥁🎺
Bau-bau naif jalan ceritanya ini.
Dan lagi, kebanyakan plot twist yg konyol...
Rikaz Damha Kin
Luar biasa
Hadip rp
sistemnya pasif,,,, no guna
Hadip rp
sistemnya pasif
Hadip rp
MC nya,,, terlalo bodoh
Hadip rp
MC masih lemah
Apel Sipolomora
rubah gk tau untung udh tolong mlah buat masalah
Apel Sipolomora
lemot bet
Apel Sipolomora
mc kok lemot gitu. sistem gk jual akar roh apa?.
Muhammad Alfaruq
bingung tapi ngakak. 😭🤣🤣🤣
Nickname Di Atur
terlalu banyak wanita beban yang ikut...
Nickname Di Atur
ArA ArA
Nickname Di Atur
ara ara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!