NovelToon NovelToon
Istri Sang CEO

Istri Sang CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Aliansi Pernikahan
Popularitas:192.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Gadis Scorpio

Dalam sebuah pesta seorang gadis bernama Elis sengaja di tugaskan oleh sang ayah untuk menggoda para pengusaha muda yang kaya raya. Namun siapa sangka Elis malah terjebak dengan seorang pria yang paling di takuti di dunia bisnis.

Louise Mahendra Maxim adalah CEO dari Boison Grup terkenal dingin dan kejam. Seseorang yang pintar dan juga cerdas namun sayangnya malah jatuh hati pada Elis putri seorang pengusaha licik dan serakah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyakit Langka

Pagi-pagi sekali Elis sudah berkutat di dapur membuatkan sarapan untuk Louise. Elis sungguh merasa kasihan pada suaminya itu yang terus-terusan memuntahkan isi perutnya tadi malam.

Setelah semuanya selesai Elis membawakan sarapan itu ke kamar dan alangkah terkejutnya Elis begitu masuk ke dalam kamar melihat Louise yang sudah berpakaian rapi dengan setelan jasnya.

"Kau mau kemana ?" tanya Elis setelah meletakkan sarapan di meja sofa.

"Tentu saja aku mau pergi bekerja." jawab Louise sambil memakai jam tangan.

Louise kemudian berjalan menuju sofa. Perutnya sudah begitu lapar ingin segera menyantap makanan yang Elis bawa.

"Kau yakin ingin pergi ? Apa kau sudah baik-baik saja ?" tanya Elis beruntun.

Pasalnya baru tadi malam Louise terlihat seperti orang sakit parah. Apa mungkin paginya dia bisa baik-baik saja seperti tidak terjadi apa-apa.

"Tentu saja. Kau bisa lihat sendiri kan." Louise menyudahi sarapannya.

Elis menatap lekat pada suaminya. Memperhatikan setiap gerakkan pria itu yang sedang memakai sepatunya. Benar, Louise tampak baik-baik saja seperti biasa. Apa seampuh itu obat yang di berikan oleh dokter Arman. Batin Elis jadi memikirkan obat dokter Arman.

Kecupan di keningnya menyadarkan Elis dari pikirannya.

"Aku pergi." Pamit Louise setelah mencium sang istri.

Melihat Louise yang sudah sehat dan bahkan sudah pergi bekerja, Elis pun melanjutkan aktivitasnya. Pukul delapan pagi Elis pergi ke kafe seperti biasa.

Namun ketika menjelang sore Elis bergegas pulang setelah mendapatkan panggilan dari Bobby. Asisten suaminya itu mengatakan jika Louise sakit dan ketika Elis tiba di rumah ia melihat Louise yang terbaring tak berdaya di tempat tidur seperti kemarin.

Elis ingin marah karena berpikir jika Louise kembali sakit gara-gara pria itu memaksakan diri untuk pergi bekerja. Tapi, Elis sendiri melihat jika tadi pagi itu keadaan Louise memang sudah sehat dan baik-baik saja.

Elis yang tak ingin banyak bertanya pun segera menyiapkan makanan dan obat untuk sang suami. Semoga saja pria itu cepat sembuh.

Kondisi Louise seperti ini berjalan hampir selama dua minggu. Saat pagi keadaan Louise begitu sehat dan baik-baik saja. Namun menjelang sore sampai malam hari Louise akan mengalami lemah, pusing, mual dan muntah. Louise bahkan beberapa kali harus di infus. Elis mulai mencemaskan keadaan Louise. Apa mungkin Louise menderita penyakit tertentu atau semisal penyakit langka. Tapi setiap kali Elis bertanya pada dokter Arman jawab dokter itu tetap sama. Suaminya itu hanya kelelahan dan kurang istirahat. Sunggal tidak masuk akal.

Kabar tentang Louise yang mengalami sakit kini tiba di telinga Aryo. Awalnya Elis tidak mau mengatakan kepada papanya. Tapi, papanya itu hampir setiap hari menanyakan tentang Louise dan kadang meminta mereka untuk datang.

Setelah mengetahui Louise sakit, hari ini Aryo datang untuk mengunjungi menantu kesayangannya itu. Sebenarnya kedatangan Aryo tidak benar-benar tulus. Dia hanya ingin memperlihatkan kepeduliannya kepada sang menantu.

"Sejak kapan suami mu sakit Elis ?" tanya Aryo yang melihat Louise terbaring lemah di tempat tidur.

"Sudah hampir dua minggu pa."

"Mengapa kau tidak mengabarkan apapun sebelumnya pada papa ?"

"Aku hanya tidak mau membuat papa khawatir."

Setiap kali meminta Elis datang bersama Louise, Aryo selalu mengatakan keadaannya kurang sehat. Jadi Elis sengaja tidak memberitahukan, takut sang ayah jadi pikiran dan bertambah sakit. Yang sebenarnya adalah itu hanya alasan yang Aryo buat agar Elis bisa membujuk Louise untuk datang menjenguknya.

Setelah hampir satu jam berkunjung, Aryo berniat pulang. Dia hanya berpamitan dengan Elis karena Louise baru saja terlelap setelah bolak balik ke kamar mandi memuntahkan isi perutnya.

"Papa pulang dulu."

"Iya pa. Terima kasih sudah datang." Elis mengantarkan papanya ke pintu depan.

"Oh, ya Elis. Boleh papa minta tolong ?" tanya Aryo sebelum benar-benar pergi.

"Tolong apa pa ?"

1
Kasih Bonda
next thor semangat
Uviek Ku
ya... Allah, semoga itu Firman yg datang atas permintaan Papa Aryo, biar Louis panggil Firman untuk menyatukan mereka kembali dengan Lidia😢

jangan sampai Rafly yg datang, biar Rafli sama Amanda saja Thor
Azlen Haslina: aku pun harap begitu
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
sakitt yaa cinta dalam diam ayolah firman dan lidya saling terbukalah
Ririn Nursisminingsih
mkanya jujur louis kalau elis hamil
Ririn Nursisminingsih
bener2 ayah yg licik anak sendiri di jadikan umpan dan alat...
Ririn Nursisminingsih
sama2 sok cuex padahal butuh
Ririn Nursisminingsih
elis dijadikan alat ni sama papanya
Dara Herlima
tidak s7
Surya Handayani Almaida
Luar biasa
Fitria Purwanto
bagus lanjutkan kisah antara Lidia dan firman tor
Azlen Haslina
t.ksh thor
Kasih Bonda
next thor semangat
Muna warah Munq
ok
✨💕Deelezia Ledianz💕✨
mati lo
Yuli Budi
hahh ... gantung thor
Aditya HP/bunda lia
mampus kamu amanda berangan jadi istri firman yang ada sekarang kamu bakalan di tendang ....
Kasih Bonda
next thor semangat
Azlen Haslina
lanjut thor
Aditya HP/bunda lia
rasain kamu amanda daripada bisa mendapatkan firman yang ada kamu bakal masuk bui ... akibat ulahmu hampir saja kan firman innalillahi ....
Kasih Bonda
next thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!