SUAMIKU CEO TAMPAN BERDARAH MAFIA

padahal dia sendiri mengetahui bahwa Araa dan catlin itu bukanlah saudara kandung, buruknya sifat catlin belum tentu Araa juga demikian, dan tak semua wanita itu sama.

namun, Aston tetap pada pendiriannya, menikahi Araa untuk dijadikan budak. karena semua wanita itu sama saja dimatanya, murahan dan gampang mengobral diri.

itulah pemikiran Aston saat itu, untuk saat ini mari kita kembali ke situasi sekarang.

"Anda tidak perlu menahannya Tuan,

bukankah Nona itu istri Anda jadi Anda berhak melakukannya." Ucap Jack memberi sarannya.

"hmmm."

"Tuan, Anda mencintai Nona dan sekarang Nona adalah istri sah Anda, bukankah Anda juga menjadikan Nona istri Anda karena hal itu, karena Anda sudah menaruh hati pada Nona, lalu kenapa Anda mesti menahannya." tutur Jack.

"kau yakin aku mencintainya Jack, apa kelihatannya seperti itu." tanya Aston bingung dengan hatinya sendiri.

'kenapa malah saya yang ditanya Tuan, yang punya perasaan pada Nona kan Anda sendiri' Batin Jack.

"Tuan secara diam-diam sudah memerhatikan Nona selama tiga tahun lebih kan, dan Anda berusaha menjadikan Nona milik Anda, apapun caranya padahal Nona masih dibawah umur." jangan mengelak lagi akui semuanya, Anda tidak harus menutupinya dari saya Tuan.

"Heii siapa bilang dia masih dibawah umur, usianya saja sudah sembilan belas tahun Jack, sudah pas untuk menikah." anak kecil apanya kau pikir dia bayi, gumam Aston.

"tetap saja kalau dibandingkan dengan usia Anda itu sangatlah jauh Tuan." sepertinya suasana hati Anda sudah aman Tuan, istrahat ku terpotong berapa jam ya, Jack.

"aku akan benar-benar memotong gajimu bulan ini." Aston menggunakan trik kotornya untuk menutup mulut Jack yang kadang suka sekali ceplas-ceplos.

"maafkan saya Tuan, maksud saya bukan seperti itu." Anda mulai lagi.

"Jack, Ciri-ciri orang jatuh cinta itu seperti apa?" kali ini Aston ingin memastikan sesuatu.

'pertanyaan yang seharusnya tidak ditanyakan kepada saya Tuan, seorang jomblo seperti saya bagaimana bisa menjawabnya, coba kalau Anda tanyakan pada Brian, si Brengsek itu pasti menjawabnya dengan cepat dan pasti langsung mengejek Anda, padahal Anda sendiri pernah jatuh cinta dulu, kenapa malah sekarang masih bertanya.' itulah yang digumankan Jack, suara hati yang bisa dikatakannya tak satupun didengar oleh Aston.

"Seperti Anda terpesona pada pandangan pertama, lalu Anda mulai tertarik padanya, dan ingin menjadikannya hanya milik Anda, jika di posisi sangat dekat jantung Anda akan berdetak seratus kali lebih cepat dari yang biasanya, tanpa sadar Anda sudah jatuh cinta namun tidak menyadarinya atau bisa saja Anda menyadari tapi tak ingin mengakui perasaan Anda sendiri." sudah kan, wah sepertinya Anda harus memberiku bonus.

"kau menyindirku Jack?" Aston memicingkan mata tajam ke arah Jack.

"Tidak Tuan, bukan seperti itu, saya rasa Anda sudah memahaminya kan." kenapa jadi jadi merasa disindir.

"Jack, apakah semua wanita itu sama?"

"Tidak semuanya seperti itu Tuan, beberapa wanita mungkin betina liar seperti yang sering kita temui, namun, beberapa dari mereka juga wanita-wanita luar biasa tentunya keduanya tidak bisa kita samakan, perbedaannya terlalu jauh, ibu saya adalah wanita terbaik, nyonya besar juga wanita luar biasa, seperti itu jadi tidak semuanya sama." itulah alasan Anda kan Tuan, tidak mau mengakui perasaan Anda pada Nona, trauma itu masih membekas di hati Anda, semoga dengan keberadaan Nona bisa menghilangkan trauma Anda.

"hmmmm, baiklah bonusmu sudah ditransfer, bereskan ruangan ini, Aku akan ke kamar, setelah itu istrahat Jack." Aston berdiri dan akan keluar dari ruang kerjanya.

"Tapi Tuan, bagaimana dengan luka Anda."

"Araa yang akan mengurusnya." setelah itu dia benar-benar meninggalkan ruang kerjanya yang masih berantakan Akibat ulahnya sendiri.

malam itu Jack memerintah beberapa pelayanan untuk membereskan kekacauan yang terjadi barulah dia meninggalkan Mansion Aston setelah merasa semuanya sudah kembali aman.