Karena CINTA Itu Ada

Saat dia sibuk melihat interaksi Andreas dengan Javier perhatiannya teralih saat gerombolan lainya datang dan dia melihat sosok yang pernah bertemu dengannya di lintasan balap sebelumnya.Dialah King bersama geng Scorpion nya..

"Ternyata King ikut juga,pastinya akan tambah seru nih.." celetuk Joan melihat King dengan anggota gengnya.

"Pastinya ada empat orang saat ini jadi unggulan ,Ada Javier,King,Andreas dan Queen kita."ucap Tara begitu bersemangat..

.

"Baiklah buat kalian semua kita akan mulai ngaspal malam ini.!!" seru Reymond

"Kita akan mulai posisi kan diri kalian." Rey mulai menyebutkan nama-nama mereka yang akan ikut ngaspal malam ini dan tiba saatnya Reymond menyambut empat orang yang jadi unggulan di pertandingan kali ini

"Di sini ada Andreas dari Black Panther,Javier dari Black Dragon,King tentunya dari Scorpion dan recer girl kita Queennn...!!"seru Remond

Suara riuh tepuk tangan dari para penonton dan kebanyakan para anggota geng.Saat menyebutkan nama Queen pandangan

semua orang menatap sang Queen dengan wajah yang terlihat penasaran,bagaimana todak..mereka tidak pernah tahu Queen itu dari kelompok mana namun, kemampuan nya tak bisa dianggap enteng.

"Dia ikut lagi King?"tanya Javier pada King dengan suara kencangnya.

King hanya menaikkan bahunya tanda tak tahu.

"Siapa dia?"tanya Andreas pada Javier.

"Kita tidak tahu,dia terlalu misterius."ucap Javier.

"Aku jadi penasaran ."ucap Andreas dengan senyuman liciknya.

Queen atau Bia mantap sekilas ketiga lawannya dan mereka melangkah ke arah motor mereka masing-masing.

Kali ini tidak boleh lengah apalagi seorang Andreas musuh bebuyutan Black Diamond.

Brum

Brum

Brum

Suara suara teriakan dan geberan motor yang akan bertanding pun mulai menggema di lintasan.

Ada lima belas orang yang ikut dalam balapan kali ini.

Nama-nama orang yang sangat di segani di lintasan pun sudah di sebutkan satu persatu.

Aba- aba tanda mulainya start mulai di kibarkan beberapa kali dan akhirnya diangkat sebagai tanda mereka mulai melaju..

Keempat orang yang sangat ketat bersaing kini Queen ada di posisi 8,Javier 7,King dan Andres saling susul menyusul di 6,5 lalu Queen menyalip di posisi 6 dan Javier di posisi 7 King ada di posisi 5 dan 4 ada Andreas.Namun,secepat kilat Queen menyalip King ada di posisi 4 bersaing dengan Andreas bersaing posisi 3 dan 2 .

Selanjutnya King saat ini bersaing dengan Queen di posisi 3 dan 2 setelah menyalip Andreas.

King melakukan agar bisa mendahului Queen dan itu tak membuat Queen menyerah begitu saja.Mereka saling mepet dan saat tikungan terlihat Andreas yang masih berusaha untuk merebut nomer satu namun,Queen menyalip dengan mudah.

Tak lama akhirnya King meninggalkan Andreas jauh dan saat ini dia tetap sejajar bersama Queen dan sampai di garis finish mereka tetap saja sejajar dan akhirnya tanpa di duga mereka sama-sama melepaskan kopling mereka sampai menghasilkan atraksi yang begitu apik dari keduanya seperti akrobat akselerasi Wheele..

(Posisi standing ban belakang dan ban depan terangkat)

Tepuk tangan meriah menyambut kedua pemenang yang lagi-lagi mereka tak ada yang menang dan kalah.

Andreas cukup terkejut dengan dua orang yang berhasil mengalahkan nya.

Sementara King yang kini dekat dengan Queen pun dengan rasa penasaran dia menjabat tangan Queen namun,ternyata Queen tidak menghiraukannya.

Jam menunjukkan jam satu malam,Bia harus pulang takutnya sewaktu-waktu suami nya pulang ke rumah eyangnya.

Tanpa basa-basi Bia meninggalkan tempat itu, Reymond pun tahu dia tak mempermasalahkan hal itu.

Namun,siapa sangka Bia tak bisa begitu saja lepas dari Andreas apalagi terlihat di mata Andreas dia bukan orang yang lemah dan dia tahu jika Queen tidak bergabung dengan satu kelompok.

Bia melajukan motornya dengan kecepatan tinggi namun,dari spionnya dia bisa melihat ada beberapa orang yang mengikuti dirinya dan kemungkinan besar adalah orang-orang Black Panther.

"Siaga satu.." ucap Bia menggunakan earphone yang terletak tersembunyi di helm full face nya.

"Siap boss.."jawaban terdebgar dari seberang.

Semua sudah terprediksi dengan baik oleh team empat sekawan dan Bia.

Bia mulai mengurangi kecepatan motornya dan dengan mudah sekitaran sepuluh motor menghadangnya dan melingkari dirinya otomatis Bia harus menghentikan laju motornya.

"Mau apa kalian,kita nggak punya kepentingan."ucap Bia dengan santai.

"Boss kita ingin bertemu."ucap Orang yang ada tepat di depan Bia.

"Kalau aku nggak mau,lagian mau ngapain...ini sudah malam,aku mau pulang tidur," ucap Bia cuek.

"Ikut dengan baik-baik atau dengan kekerasan."ancam anggota yang lain.

"Nggak usah buang waktu,aku capek harus berantem."ucap Bia.

Tanpa di sangka ternyata ada yang mencoba ingin menyerang Bia namun dengan cepat Bia bisa menghindar dan menangkis serangan mendadak itu.

"Aa bro,kita harus tolongin dia Aa bro..dia sendirian dikeroyok begitu."ucap seseorang yang tak lain Umay yang bersama Harraz yang bersembunyi tak jauh dari tempat Bia di serang.

Orang-orang itu bergantian menyerang tak mereka biarkan ada jeda untuk tubuh kecil Bia untuk istirahat.Namun,siapa sangka tubuh kecil itu tak mudah di robohkan.Bia menendang secara bersamaan dada tiga orang yang mencoba menyerangnya.

Memiting dan mematahkan tangan dan kaki tiga orang yang menyerangnya dan mereka tergeletak di tanah mengerang kesakitan.

Semua orang yang menyaksikan langsung perbuatan Bia itu sontak membuat mereka terbengong tak terkecuali Harraz dan Umay.

"Kurang aj*r kamu ,aku bun*h kamu...!!"seru orang yang terlihat memimpin penyerangan itu,dia mengambil senjata di balik jaketnya dan menodongkannya ke arah Bia.

"Pengecut..!!" umpat Bia tersenyum miring dalam keadaan wajah yang tertutup.

"Menyerahlah kalau tidak mau ma*i !!" ancam orang itu.

"Lo yakin mau nembak gue,ternyata Black Panther cuma segini nyalinya,hah..!!" ejek Bia.

"Kurang aja* ,jangan banyak bac*t Lo..!!" seru orang itu dan mengarahkan senjatanya ke arah Bia dan menarik pelatihnya.

Dorrrr..💥💥

Suara tembakan menggema dan tubuh pria di depan Bia ambruk

"Aaaaaaa"teriak orang itu dan ambruk

Muncul segerombolan orang tiba tiba datang dari gelap malam jalan lengang itu.Orang- orang itu berpakaian hitam dengan menggunakan masker.

"Queen"seru seseorang.

"Bereskan mereka ,jangan sampai ada jejak yang tertinggal,buat mereka mengakui siapa mereka, walaupun kita yakin mereka anak-anak Black Panther."ucap Bia dengan nada dingin.

"Baik Queen." ucap Si ketua gerombolan.

Queen pun kembali melanjutkan perjalanan dan sementara Harraz dan Umay masih penasaran dengan sosok Queen yang misterius dan juga gerombolan yang datang tiba-tiba,lalu kenapa Black Panther menyerang Queen ,itu lah yang ada di benak mereka.

Bersambung