NovelToon NovelToon
Mengasuh Anak Genius Pak Duda

Mengasuh Anak Genius Pak Duda

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: DHEVIS JUWITA

Di saat membutuhkan uang tambahan, Roro yang bekerja sebagai perawat mendapat tawaran pekerjaan untuk mengasuh anak yang menderita kanker darah.

Tidak disangka anak itu adalah anak direktur rumah sakit tempat Roro bekerja.

"Ternyata pak direktur adalah duda!" seru Roro.

Direktur sekaligus dokter bedah itu tidak pernah dikabarkan sudah menikah, lantas bagaimana sudah menjadi seorang duda?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ikan Mola-Mola

Di kediaman keluarga Brisek, Roro masih sibuk membuat pertunjukan mini yang dia buat sendiri.

Gadis itu membuat opera boneka dari mainan Chila yang tidak terpakai.

"Apa sudah selesai?" tanya Vincent.

"Sebentar lagi," jawab Roro.

Roro menggerakkan tali di jari-jari tangannya yang sudah dia sambungkan dengan boneka.

"Sepertinya ini sudah cukup," gumam gadis itu.

Setelah selesai, Roro mengajak seluruh penghuni kediaman keluarga Brisek untuk menonton pertunjukan yang akan dia buat malam ini.

"Bukankah itu boneka ikan mola-molaku?" tanya Chila ketika melihat bonekanya yang dijadikan tokoh utama dalam permainan opera yang dibuat Roro.

"Ya, Nona benar sekali," jawab Roro seraya mengangkat tubuh Chila untuk duduk di bangku paling depan.

Sesuai dugaan gadis kecil itu sangat kesenangan, kalau begini Roro tidak perlu khawatir terjadi sesuatu seperti kejadian tadi siang.

Pokoknya Roro harus cepat membuat Chila mengatasi traumanya.

Sekarang bukan hanya masalah uang tapi Roro mengutamakan kesembuhan Chila.

"Baiklah semuanya, nikmati hiburan malam ini," ucap gadis itu memulai.

Roro memainkan tali yang berada di jari-jarinya untuk menggerakkan boneka. Dia akan menceritakan ikan mola-mola yang harus berjuang bertahan hidup walaupun banyak rintangan yang harus dihadapi.

Anggap saja ikan mola-mola itu Chila yang sekarang tengah berjuang karena penyakitnya jadi Roro harus memainkan emosi anak itu.

Dia harus memperlihatkan bahwa hidup anak itu masih panjang untuk melihat dunia.

Chila sendiri melihat bagaimana cara Roro memainkan opera mininya dengan sangat apik, anak itu hanya terdiam seolah tersihir dan masuk ke dalam cerita.

Bahkan tanpa sadar Chila memegang dadanya sendiri karena merasa berdebar. Anak itu ingin hidup seperti ikan mola-mola.

"Ikan mola-mola pun bisa melihat cahaya matahari lagi setelah melalui lautan yang sangat gelap," Roro masih memainkan jari-jarinya.

Sampai akhirnya pertunjukan selesai, terdengar suara tepuk tangan dari para pelayan. Hanya Chila saja yang terdiam.

"Apa nona muda tidak menyukainya?" tanya Roro yang melihat ekspresi anak itu.

Bukannya menjawab, Chila justru menjauh karena ingin sendirian.

Roro jadi bingung, ini tidak sesuai dengan ekspektasinya. Tapi, dia tidak akan menyerah.

"Nona muda..." Roro mengejar Chila yang kembali ke kamarnya.

Di dalam sana, Chila merenung di balkon sendirian sambil melihat langit malam.

"Ada apa?" tanya Roro yang berdiri di samping anak itu.

Chila masih mengadah ke atas menatap langit malam itu yang membuat Roro semakin penasaran dengan apa yang ada di kepala anak itu. Jangan sampai Chila memikirkan hal aneh.

"Apa ikan mola-mola akan bahagia?" tanya Chila yang tidak terduga.

"Tentu saja," Roro menjawab dengan spontan. Dia sampai berjongkok supaya bisa sejajar dengan lawan bicaranya. "Ikan mola-mola bisa berkeliling lautan sesuka hatinya!"

"Aku ingin sembuh," ucap Chila kemudian.

"Kalau begitu nona muda harus ke rumah sakit, bagaimana?" Roro mulai membujuk anak itu. "Saya berjanji akan selalu di samping, Nona!"

Chila tampak ragu tapi sedetik kemudian gadis kecil itu menganggukkan kepalanya yang membuat Roro kesenangan.

"Nona muda tidak bisa menarik kembali karena ini adalah janji," ucap Roro seraya memeluk Chila. "Tidak apa-apa, semua akan baik-baik saja!"

"Jangan takut, setiap rasa sakitnya, bayangkan saja ikan mola-mola!"

Chila membalas pelukan Roro dan mempunyai keyakinan tinggi mulai sekarang.

1
Emy Chumii
😢😢😢😢😢
Emy Chumii
Luar biasa
Emy Chumii
😂😂😂😂😂
Emy Chumii
suka sama karakter Roro yg kocak 😂😂😂👍👍
Emy Chumii
😂😂😂😂😂
Cucu Sumarni
Biasa
Cucu Sumarni
Kecewa
Fatih Gagas
si Pablo sabun colek sungguh terlalu
Wanti Suswanti
ada wae si Roro penyakit komplikasi duda..
bunda syifa
bukan tepat waktu, itu udah gc ada bedanya sama pak ladusing
bunda syifa
Luar biasa
bunda syifa
kata" itu harusnya d katakan dalam hati Roro🤦🤦
sri
Luar biasa
Nurlaila Hasan
keren
devaloka
berasa anaknya 🤣
devaloka
ya gak tepat lah, apaan telat bangt itu
devaloka
huaaaa 😭😭😭😭😭
Bu Nunik
Kecewa
Alanna Th
aq lama mnanti karyamu up, thor. trima ksh,aq zuka karyamu. ayo lanjutkan
Alanna Th
aq tunggu tamat, baru mampir y, thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!