Nessa tidak menyangka akan terseret ke masa lalu. Dimana kerajaan-kerajaan berdiri dengan raja yang memiliki istri lebih dari satu.
Di kehidupan ini, Nessa justru menjadi seorang selir di dalam istana yang penuh intrik.
"Aku tidak pernah menjadi yang kedua ataupun kesekian kalinya. Aku akan menaiki tahta dan menjadi satu-satunya di istana ini!"
Yuk ikuti perjalanan Nessa menjadi ratu, serta terkuaknya asal usul sang mommy.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kaisar Zhang
Xiu mulai menyiapkan keberangkatan nya menuju istana. Dia juga penasaran dengan sosok kaisar yang baru.
Rasa penasaran juga dirasakan oleh Ning. Terlebih belum ada jawaban ataupun hal yang bisa dijadikan jawaban bagi Ning. Dia selalu bersama nona nya itu, tentu saja dia tau segalanya. Dia tidak pernah melihat nona nya latihan atau mempelajari seni beladiri. Bahkan, dia masih ingat bagaimana nona nya mengalami kesulitan sehingga ayah Nona nya menjadi kesal sendiri melihat putrinya yang tidak bisa akan itu.
"Kenapa kau diam saja?" Tanya Xiu setelah memperhatikan Ning yang duduk di sebelahnya, tapi pikirannya seolah berada di tempat lain
"Itu Nona.... Kapan Nona belajar bela diri?" Tanya Ning setelah mengumpulkan keberanian.
"Melalui buku." Ucap Xiu, itu terdengar lebih realistis. Daripada dia mengatakan latihan secara diam-diam, mama percaya Ning. Karena dia selalu menemani dirinya, saat sakit maupun sehat dan kemanapun itu.
"Apa buku-buku yang banyak itu?" Ning ingat, nona nya pernah meminta dirinya membawa beberapa buku untuk dibawa ke kediaman nya.
"Ya, diantara buku-buku itu." Ucap Xiu dengan yakin.
"Kalau begitu peningkatan nona luar biasa. Tuan besar pasti senang melihat nya."
"Tidak perlu, maksudnya.... Itu bukan hal yang terpenting saat ini. Urusan pemerintahan lebih penting saat ini." Ning mengangguk setuju, dan kereta kuda itu mulai membawa mereka menuju istana.
***************
"Tidak ayah, aku tidak mau!" Teriakkan penolakan itu langsung menggema di ruangan itu.
"Li, kau adalah Permaisuri sebelumnya. Dan sesuai aturan, kaisar berikutnya akan melanjutkannya." Gelengan kepala itu langsung diulang-ulang.
"Tidak ayah, aku tidak mau. Aku tidak mau jadi istri dari kaisar itu. Dia sangat berbeda dengan Ming Tian. Sikapnya, dan juga rupanya ayah. Apa ayah tega memberikan ku padanya? Kabar mengatakan, dia sangat buruk, apa ayah bisa membayangkan apa yang akan dia lakukan padaku? Jika Ming Tian hanya butuh satu permaisuri dan banyak selir. Bagaimana dengan nya? Bisa saja dia gila pada wanita, aku tidak bisa hidup dengan pria seperti itu ayah. Aku lebih baik kembali ke rumah dan menjadi janda seumur hidupku."
"Aku mohon ayah.... Ayah adalah seorang menteri, ayah bisa menyelesaikan nya. Aku tidak mau hidup dengan kaisar itu, meksipun hanya duduk di sebelahnya ayah. Aku tidak mau." Jelas Li dengan airmata memohon pada ayahnya.
"Baiklah, semoga saja ada selir lain yang bersedia menjadi istrinya. Kalau tidak, bisa terjadi masalah." Ujarnya dengan lemah, menatap tak tega pada putrinya.
***************
Tabuhan gendang langsung terdengar bersiap menyambut kedatangan kaisar baru mereka yang datang bersama penasehat istana. Semua orang begitu penasaran dengan sosok kaisar mereka. Kabar yang mereka dengar membuat mereka begitu penasaran dengan sosok keturunan dari ratu dan kaisar sebelumnya.
Tapi mereka cukup bingung karena, hanya penasehat yang muncul. "Apa maksudnya penasehat?" Tanya salah satu menteri.
"Jangan khawatir perdana menteri. Karena calon kaisar sudah disini." Jelas penasehat dengan tenang.
"Tapi dimana? Kami perlu faktanya. Kepemimpinan istana tengah kosong, dan ini tidak baik. Jika terdengar oleh musuh, bisa terjadi pertempuran."
Pernyataan perdana menteri itu langsung diangguki oleh semuanya.
"Tenang semuanya! Tenang! Aku akan memanggil penerus selanjutnya.... Pangeran Zhang Jiangwu!"
Kedatangan calon kaisar langsung memberikan hawa lain yang membuat semuanya menunduk seketika. Kepala mereka hanya terangkat sebentar saja dan selanjutnya mereka menunduk, tidak berani mengangkat kepala. Seolah ada sesuatu yang menghalangi mereka.
Sosok dengan pakaian hitam itu terus melangkah melewati barisan para menteri itu. Wajah yang tertutup sebagian itu tidak membuat raut ketegasan serta manik yang tajam itu hilang. Tubuh yang tegap dengan bahu yang lebar membuat pakaian yang digunakannya sangat cocok untuknya.
Rambut hitam yang terikat dengan gaya bangsawan itu dihiasi oleh hiasan bewarna putih perak yang bersinar. "Pangeran Zhang Jiangwu, keturunan kaisar Zhi Shu dengan Permaisuri Xang Mi..."
"Tapi bukankah tidak ada keturunan dari kaisar dan permaisuri sebelumnya? Kita tau akan itu." Seorang menteri tampak keberatan dengan itu.
"Menteri Dang, kabar yang kau dengar itu adalah kebenaran nya. Tapi keturunan murni kaisar, tidak bisa tiada begitu saja. Bahkan dari setengah rupa pangeran Zhang Jiangwu, kau dan menteri lainnya bisa melihat rupa kaisar Zhi Shu disana." Jelas penasehat.
"Kalau kau merasa keberatan, bagaimana kalau kau yang memimpin kerajaan ini? Atau kau sudah punya pilihan sendiri?" Suara berat yang mengintimidasi itu langsung keluar dari bibir Zhang.
"Maafkan aku..." Ucapnya dengan menunduk dan dibalik pakaiannya tangan itu mengepal.
"Dengan ini, aku menyatakan pangeran Zhang Jiangwu, adalah kaisar berikutnya! Penobatan akan dilakukan tiga hari berikutnya dengan Permaisuri." Jelas penasehat yang membuat sorak kejayaan menggema di dalam ruangan itu.
***************
"Ada apa penasehat?"
"Kaisar, penobatan akan segera dilakukan. Tapi untuk ratu....." Ada jeda dari ucapan itu.
"Tidak ada yang mau?"
"Ya kaisar."
"Berapa banyak selir di Harem?"
"Itu...."
"Aku ingin ke sana, malam ini juga! Aku ingin ke istana Harem!" Jelas raja Zhang.
Dan berita itu langsung terdengar dan menembus istana Harem.
"Nona, nona... Kaisar Zhang akan datang! Kaisar akan datang ke sini!" Lapor Ning.
Bersambung.......
makasih banyak Thor 🥰🥰🥰
sehat selalu💙💙💙