S2 Selir Modern
Nessa yang berniat mencari hiburan, justru bertemu dengan seorang pria.
"Kenapa kau selalu mengikuti ku? Aku sudah menolong mu, pergilah!"
"Nona, izinkan aku untuk mengabdi padamu. Aku bisa bela diri ataupun menjadi pelayan mu nona!"
Bagaimanakah kisah cinta mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pagi Yang Bersemu
Nessa menekan tombol saklar lampu, dalam sekali tekan, cahaya langsung mengisi apartemen. Zain meletakkan paper bag yang berisi berbagai belanjaan dengan hati-hati di sofa.
"Letakkan saja disana, dan kau bisa bawa belanjaan mu." Ucap Nessa yang diangguki oleh Zain.
"Nona butuh sesuatu?" Tanya Zain, Nessa menoleh padanya.
"Syukurlah, kau tidak kaku seperti robot lagi." Zain menganggapnya dengan tersenyum kecil, tentu saja dia seperti robot. Kalaupun dia membalas ciuman dari Nessa, bisa kacau nanti.
"Iya Nona, aku hanya terkejut tadi." Ucap Zain.
"Lupakan saja. Anggap saja itu bagian dari pekerjaan mu. Melindungi ku." Jelas Nessa.
"Aku bisa bela diri Nona."
"Oh ya? Aku belum sampai ke tahap itu."
"Kita pikirkan nanti. Aku mau tidur. Kau bisa istirahat juga."
"Selamat malam Nona." Langkah Nessa terhenti mendengar ucapan Zain.
"Selamat malam juga." Nessa membalasnya dengan senyuman tipis dan melanjutkan langkahnya. Zain menatap Nessa hingga menghilang dari pandangannya.
**************
Nessa melepas jaket yang dipakainya. Melemparkan ke ranjang, dengan bibir tersenyum. "Selamat malam." Ulang Nessa sendiri.
"Ada apa dengan ku? Aku tidak mungkin menyukainya kan?"
"Tidak! Itu tidak benar! Bagaimana mungkin itu terjadi. Dia hanya orang asing, yang aku pekerjakan. Ya, dia hanya orang asing...." Ulang Nessa.
***********""
"Orang asing.... Sama seperti dulu, orang asing.... dan kita menjadi satu dalam sebuah ikatan yang tak dapat dipisahkan." Zain bicara sambil merentangkan pakaian yang baru saja dibeli dan tentunya dipilihkan oleh Nessa.
Mentari belum menunjukkan kehadirannya, Nessa masih bergelung dengan selimutnya. Seolah, dia tidak mau melepaskan nya. Rasa nyaman ataupun rasa kantuknya masih belum lepas darinya.
Sedangkan di sisi ruangan berikutnya, terlihat seorang pria yang hanya menggunakan bawahan celana pendek. Dan matanya yang memperhatikan sebuah video dengan seksama. Jari telunjuk nya menekan tombol pause itu.
"Jadi begitu ternyata. Baiklah! Ayo kita mulai!" Meninggalkan ponsel yang baru saja didapat nya kemarin. Zain langsung mengangkat dumbell dan menggerakkannya, terlihat Zain merasa-rasa bobot benda itu untuknya.
"Lumayan... Tidak buruk." Senyum Zain sumringah ketika melihat dirinya di depan kaca yang besar itu. Saat ini, ia berada di ruangan gym, terlihat hanya dia yang mendiami tempat itu.
Beberapa benda dicobanya dengan kegunaan yang berbeda. Dan tentunya keringat memenuhi tubuhnya. Mengalir melewati tubuh bagian atasnya. "Ahhh. Ok, sepertinya hari ini cukup." Zain melirik jam yang membuat nya bergegas kembali sebelum Nessa terbangun.
"Kau dari m....." Nessa tidak melanjutkan kata-katanya, matanya terpaku pada bagian atas Zain yang terbuka itu.
"Nona...." Zain ikut terpaku, apalagi melihat kecantikan Nessa dengan rambut yang belum tersisir sempurna itu. Belum lagi, dengan wajahnya yang alami khas bangun tidur.
Manik amber Nessa belum lepas dan masih memindai tubuh Zain. Tubuh yang mengkilap karena keringat itu membuat Nessa menelan ludah nya, sebotol air di tangannya tampak mengawang.
"Nona, aku....."
"Aku pikir kau kemana. segeralah mandi. Aku akan memasang makanan." ucap Nessa, dia langsung mengalihkan pandangannya.
"Tidak perlu nona, aku sudah memasak."
"Memasak?" tanya Nessa, Zain langsung mengangguk.
"Itu Nona, sebentar. Maksudnya, Nona bisa mandi dulu. Aku akan siapkan." jelas Zain yang langsung bergegas, dan menghilang dari pandangan Nessa.
"Dia? Memasak?" ujar Nessa tak percaya sendiri, tapi wajahnya langsung bersemu merah ketika mengingat hal tadi.
Bersambung......
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🥰 🙏
lanjut kak, tetap semangat /Determined/
betul kak, dari pagi tadi ada gangguan sistem sepertinya, karena novel lain juga begitu /Slight/