Mencari Kasih Sayang

Resa duduk di ruang tamu, menatap layar ponsel dengan mata yang berat. "Om, aku ingin berbicara denganmu tentang sesuatu," kata resa setelah telpon nya terhubung dengan suara yang lembut.

"Apa itu, Aini?" tanya Hari dengan penasaran.

"Aku ingin membatalkan tunangan kita," kata Resa dengan mata yang mulai berair.

Hari terkejut. "Apa? Kenapa? Apa yang terjadi?" tanyanya dengan cepat.

Resa mengambil napas dalam-dalam. "Aku tidak bisa lagi bekerja di tempat yang sama dengan bibi Ika. Dia terus memusuhi aku dan membuat aku merasa tidak nyaman. Aku tidak bisa lagi menanggung tekanan ini."

Hari mengerti. "Tapi Apa salah ku"

Resa menatap sembarang arah dengan mata yang sedih. " Aku ingin membatalkan tunangan kita dan memberimu kebebasan untuk mencari orang lain yang lebih baik daripada aku."

Hari menggelengkan kepala. "Aku tidak ingin orang lain, Ai. Aku hanya ingin kamu. pertimbangan kan lagi keputusanmu."

Resa mengedarkan pandangan dengan mata yang berair. "aku mohon pengertian mu" ucap resa memutuskan panggilan secara sepihak.

Hari tidak mau menyerah. Ia tetap kukuh ingin mempertahankan hubungan dengan Resa sampai jenjang pernikahan. Ia tahu bahwa Resa sedang mengalami tekanan dari seseorang, tapi ia yakin bahwa cinta mereka bisa mengatasi semua halangan.

Hari mulai melakukan perjuangan untuk meluluhkan hati Resa. Ia mulai dengan mengirimkan pesan-pesan manis dan hadiah-hadiah kecil untuk Resa. Ia juga mulai menghabiskan waktu lebih banyak dengan Resa, melakukan kegiatan-kegiatan yang di sukai gadis remaja pada umumnya.

Tapi Resa masih ragu-ragu. Ia masih merasa bahwa hubungan mereka tidak bisa bertahan karena tekanan dari Ika dan . Ia juga masih merasa bahwa ia tidak pantas bersanding dengan Hari.

Hari tahu bahwa ia harus melakukan sesuatu yang lebih besar untuk meluluhkan hati Resa. Ia memutuskan untuk menghadapi Ika secara langsung dan meminta ia untuk berhenti memusuhi Resa dan membuat gadis itu mundur dari hubungan yang sedang mereka jalani.

"Apa yang terjadi antara kamu dan Resa?" tanya Hari, melihat ika yang terlihat tenang.

"Aku... aku tidak tahu apa yang kamu maksud," jawab ika, merasa tidak enak.

"Jangan bohong,Ka," kata Hari, merasa kesal. "Aku tahu bahwa kamu berselisih dengan Resa.

Ika tidak menjawab. Ia merasa bahwa ia telah melakukan sesuatu yang salah."Aku hanya menyukai Resa dan aku ingin mempertahankan hubungan kami. Tolonglah, berhentilah memusuhi Resa," kata Hari.

Ika terkejut dengan keberanian Hari. Ia tidak pernah menyangka bahwa Hari akan menghadapinya secara langsung.namun gadis remaja yang masih labil itu ternyata merasa bimbang. Ia baru saja melangkah menuju pernikahan dengan Hari, tapi perasaanya sekarang malah merasa tertarik dengan sosok pria bernama Hasan.karena perhatian pemuda itu juga mampu menggoyahkan hati resa yang sedang merana,Ia tidak pernah menyangka bahwa ia akan merasa begitu dengan pria lain.bahkan di hatinya masih tersimpan nama Rizki cinta pertama nya.

Hasan adalah pria yang sangat tampan dan berwibawa.sedangkan Rizki,Ia memiliki kepribadian yang baik, penyayang,lemah lembut, namun sayangnya Rizki terlalu ramah pada wanita dan itu sering membuat Resa cemburu. gadis remaja itu merasa bahwa ia bingung untuk menemukan pria idamannya.karena dari penglihatannya Hasan juga terlalu agresif dalam mengejar dirinya.apa lagi saudara tirinya,juga malah menyukai Hasan. tapi Hasan tidak pernah memperhatikannya. Sekarang, Wati merasa cemburu karena Resa selalu menarik perhatian semua orang.maka dari itu dia selalu diam diam mencuri nomor semua pria yang dekat dengan Resa dan menjelek jelekin saudaranya agar pria yang dekat dengan Resa menjadi ilfeel.

Resa merasa bingung. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan.tapi sejurus kemudian Ia merasa bahwa ia telah menemukan pria yang tepat, tapi ia juga tidak ingin menyakiti saudara tirinya. harinya hari tak tinggal diam, merasa hubungan nya dengan gadis itu terancam kandas dirinya bergegas menyambungkan panggilannya lewat telepon.

(Res, apa yang terjadi? tanya Hari,saat panggilan nya sudah tersambung.

(Aku... gak mau jelaskan om) jawab Resa, merasa tidak enak.

(Apa yang membuatmu bingung,mengapa kamu ingin membatalkan rencana pernikahan kita?) tanya Hari, penasaran.

Resa tidak menjawab. Ia tidak ingin menyakiti Hari, tapi ia juga tidak ingin menyembunyikan perasaannya yang tiba-tiba Condong pada sosok pria exotic yang berwibawa dan agamis.padahal jika hatinya berlabuh pada sosok pemuda lulusan pesantren itu pun gak akan mudah,karena rintangannya rumit juga, di karenakan kedua adiknya juga sama-sama mengagumi sosok pemuda itu.

Hari merasa Resa terlihat bingung dan merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Hari ingin mengetahui apa yang terjadi dan apa yang Resa inginkan. Ia memutuskan untuk memberi Resa waktu dan ruang untuk memikirkan apa yang ia inginkan.

(Aku akan memberimu waktu Ai," kata Hari, merasa sedih. "Tapi aku ingin kamu tahu bahwa aku gak akan melepaskan kamu begitu aja.)

Di lain tempat Ika semakin gencar dalam memanas-manasi Resa dengan menyebarkan gosip kepada orang orang. "kalian harus tahu, bahwa Hari itu seorang duda," kata Ika dengan nada yang penuh dengan emosi.

Rima, kakak dari Resa terkejut."Apa? Benarkah?" tanya Rima dengan ragu-ragu.

Ika mengangguk. "Ya, benar. Aku mengetahuinya karena dia teman kerja dari lama."

Rima merasa bingung. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Ia tidak ingin adiknya tersakiti dan juga tidak ingin terjebak dalam hubungan yang tidak seimbang.

Tapi, Rima juga tidak begitu percaya dengan kata-kata Ika. Ia ingin mengetahui kebenaran tentang Hari. Ia memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang Hari.

Hari, yang tidak tahu tentang rencana Ika, terus berusaha untuk mendapatkan hati Resa. Ia memanjatkan doa dan berharap bahwa Resa akan kembali kepada dirinya.

Tapi, Hari juga menyadari bahwa ia memiliki saingan yang kuat, yaitu Hasan. Hasan adalah pria yang lebih muda dan lebih tampan daripada Hari. Hari merasa bahwa ia harus berusaha lebih keras untuk mendapatkan hati Resa.lalu mengapa pria itu bisa mengetahui sosok Hasan? Itu karena saudara tirinya Resa yang memberi tahu lewat pesan dan memanas manasi ketika tahu hubungan Resa dengannya sedang tidak baik-baik saja.

Hari memutuskan untuk membuka diri kepada Resa. Ia ingin menunjukkan kepada Resa bahwa ia adalah pria yang tulus. Ia berharap bahwa Resa akan melihat kebaikan hatinya dan kembali kepada dirinya.

(Res, aku ingin berbicara denganmu tentang sesuatu," kata Hari, melihat Resa yang masih terlihat bingung)

(Apa itu,om?")tanya Resa, merasa penasaran.

 (Aku ingin kamu tahu bahwa perasaanku sama kamu itu sangat tulus)

Resa masih terlihat bingung dan ragu-ragu. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Ia merasa bahwa Hari adalah pria yang jujur dan tulus, tapi ia juga merasa bahwa ia harus berhati-hati dalam membuat keputusan.

Hari melihat Resa yang terlihat ragu-ragu. Ia merasa bahwa ia harus melakukan sesuatu untuk membuat Resa percaya padanya. Tapi, ia juga takut bahwa jika ia mengatakan yang sebenarnya, Resa akan meninggalkannya.

Sebenarnya, apa yang dikatakan Ika tentang Hari adalah benar adanya. Hari memang pernah menikah dan memiliki anak yang berusia 3 tahun dari pernikahan sebelumnya. Tapi, Hari tak sanggup mengatakan yang sebenarnya karena takut kehilangan Resa yang sudah mencuri hati dan pikirannya saat ini.

Hari merasa bahwa ia harus memilih antara kejujuran dan kehilangan Resa, atau menyembunyikan kebenaran dan berharap bahwa Resa tidak akan mengetahuinya. Ia memutuskan untuk menyembunyikan kebenaran, berharap bahwa Resa tidak akan mengetahuinya.

Tapi, apakah keputusan Hari akan membawa konsekuensi yang tidak diinginkan? Apakah Resa akan mengetahui kebenaran tentang Hari dan anaknya?