Hegemond Sejati

Menyatu dengan alam.

Adalah sebuah kondisi,dimana seorang praktisi pengolah energi qi,berada dalam keadaan hening.

Mata terpejam,namun naluri dan indera jiwa mereka mampu merasakan setiap keadaan disekitaran mereka.

Hembusan angin.

Gemericik suara air.

Getaran dipermukaan tanah,yang bergerak sesuai kodrat alam.

Segala nya,mampu mereka rasakan,seakan akan bumi atau alam adalah bagian dari diri mereka juga.

Kondisi itu biasanya akan mudah memberi sebuah inspirasi bagi siapa pun.

Terkhusus seorang kultivator,kondisi keheningan dikala menyatu dengan alam.

Membuat mereka merasakan segala sesuatu yang ada dari alam.

Bahkan sesuatu yang paling dasar sekali pun,semisalnya bahan dasar alam dibuat.

Hanya saja untuk kategori itu,keberuntungan seseorang diatas rata rata,selain bakat alam pastinya.

Guo Liang sangat larut saat itu,begitu pun dengan Guo Ying.

Dua saudara itu melupakan segala sesuatu,seakan akan penyatuan dengan alam membuat mereka lupa,akan apa dan dimana mereka saat itu.

Awal mula.

Semesta itu kosong.

Ruang hampa hanyalah kesunyian.

Ruang adalah yang tertua.

Kemudian waktu pun terlahir.

Setelah itu angin pun muncul.

Lalu cahaya dan kegelapan terbit,dilambangi dengan Yin dan Yang.

Yin dan Yang melahirkan lima unsur.

Dan lima unsur melambangkan keterciptaan alam.

Dalam setiap alam atau planet,pondasi dasarnya adalah lima unsur.

Air..

Api..

Kayu..

Tanah..

Logam..

Menyatu bersama membuat sebuah benda besar,menerbitkan banya kehidupan.

Lalu perjalanan mahkluk hidup pun dimulai.

Dahi Guo Ying dan Guo Liang berkerut dalam.

Guo Ying merasakan hembusan angin begitu indahnya.

Guo Liang merasakan bahwa lima unsur adalah hal yang hebat.

Mampu menyatu sempurna menciptakan dunia.

Namun dua saudara itu juga merasakan bahwa air,api,kayu,logam,tanah,dan angin,mampu menghancurkan.

Buz..

Siu...

Hembusan lembut angin menerbangkan rambut Guo Ying dengan lembut.

Angin melingkarinya,sesaat kemudian nampak dalam posisi duduk bersila,tubuh gadis itu terangkat beberapa senti dari permukaan tanah,dimana ia duduk saat itu.

Dua mata masih terpejam.

Penyatuan dengan semesta masih terjadi.

Guo Ying mengangkat tangan kanannya kearah atas kepalanya.

Lalu gadis itu melambai lambaikan tangannya kekiri dan kanan diatas kepalanya.

Siu..

Desiran angin seakan akan mengikuti setiap arah tangannya melambai.

Disaat yang sama,Guo Liang terlihat dengan lembutnya menyentuh tanah.

Lalu ia mengangkat tangannya dan melambai lambai diatas permukaan tanah.

Siu..

Pa..

Bam..

Pemuda remaja itu menepuk tanah dengan lembut.

Siu..

Buz...

Tanah dimana ia duduk bersila saat itu,nampak terangkat keatas,seakan akan sebuah tiang batu tiba tiba tumbuh dari dalam tanah.

Siu..

Bam..

Tiang batu berhenti meninggi saat mencapai ketinggian lima meteran dari permukaan tanah.

Menyatu dengan alam,apa yang terjadi,Guo Liang pun rasakan.

Ia membuka matanya dan sangat kaget saat itu.

"Ahk..

Siu..

Bam..

Ugh..

Saat Guo Liang membuka matanya dikarenakan kekagetannya.

Tiang batu runtuh dan kembali menjadi tanah,sontak tubuh pemuda itu pun ikutan jatuh kepermukaan tanah.

Lenguhan pelan keluar dari mulutnya,wajahnya nampak meringis saat itu.

Untungnya ia melatih teknik penempaan tubuh,jadi,walau jatuh dari ketinggian lima meteran,tubuhnya baik baik saja.

Siu..

Bam..

"ih.."

Saat semua itu terjadi,ketika itu tubuh Guo Ying naik hingga puluhan Senti dari permukaan tanah.

Begitu Guo Liang jatuh ketanah,Guo Ying tersentak kaget.

Aura angin yang menyelubungi tubuhnya menghilang,dan pantat gadis itu jatuh keras kepermukaan tanah.

Gadis cantik itu meringis,walau tidak menyakitkan,namun kejadian itu sangatlah memalukan.

Guo Ying menatap adiknya dan melotot marah "anda anak nakal,apa yang kamu lakukan" teriak Guo Ying.

Guo Liang yang masih terbaring dipermukaan tanah tersenyum kecut melihat kakaknya.

"Maafkan aku kakak" kata Guo Liang.

Lalu pemuda itu menjelaskan apa yang ia alami.

Mendengar itu,Guo Ying pun terdiam,dan ia mengingat kembali apa yang ia alami.

Walau saat itu ia fokus dalam kultivasinya,namun penyatuan dengan alam,membuat tubuh Guo Ying merasakan apa yang ia alami.

"Ini...

Dahi Guo Ying berkerut dalam.

Lalu mata Guo Ying melirik adiknya "adik apakah itu artinya anda bersentuhan dengan unsur" kata Guo Ying.

Mendengar ucapan kakaknya,Guo Liang pun mengingat kembali akan apa yang ia rasakan.

"Air,tanah,api,logam dan kayu" gumam Guo Liang.

Lalu pemuda itu melambai lambaikan tangannya.

Siu..

Bam..

Guo Liang masih duduk dipermukaan tanah,ia menampar tapak nya keatas tanah.

Setelah itu nampak tanah bergelombang lalu naik setinggi satu meteran.

Tanah yang naik keudara terlihat bergetar,seakan akan siap melakukan apa saja sesuai keinginan Guo Liang.

Melihat itu,dua mata dan mulut dari dua saudara itu terbuka lebar.

"Unsur tanah" teriak Guo Ying.

Siu..

Bam..

Tanah yang naik satu meteran kembali keasalnya,semua nampak baik baik saja.

Namun mata dua saudara itu masih nampak terbelalak kaget.

Menatap kearah permukaan tanah yang sebelumnya naik setinggi satu meteran.

Menatap beberapa saat,lalu keduanya saling lirik,dan nampak senyuman hiasi bibir mereka.

"Adik,selamat,ini keberuntungan anda,ternyata anda memahami unsur tanah" kata Guo Ying.

Guo Liang tersenyum bahagia dan menganggukan kepalanya.

"Kakak,masih ada yang lain" kata Guo Liang.

"Eh..apakah itu?" tanya Guo Ying penasaran.

Guo Liang tersenyum ceria,kali ini ia yakin akan apa yang terjadi "kakak lihatlah ini" kata Guo Liang.

Buz..

Pa

Pa

Siu..

Guo Liang menerapkan teknik pergerakan langkah ajaib delapan diagramnya.

tubuh pemuda itu berpindah arah,ia meluncur dipermukaan tanah,lalu mendarat diatas permukaan air.

Siu..

Pha..

Buz..

Mendarat dipermukaan air,lalu mengambang disana,setelah itu tubuh Guo Liang meluncur seakan akan berseluncur diatas air.

Dari satu sudut arah mata angin ia melesat kearah mata angin lainnya.

Siu..

Pha

Pha..

Buz..

Pa

Pa

Nampak setelah itu Guo Liang lari diatas permukaan air,tanpa tenggelam sama sekali.

"Wuah..pemahaman dasar unsur air" teriak Guo Ying.

Buz..

Tubuh Guo Liang melesat keudara setinggi lima meteran.

Saat tubuhnya meluncur jatuh kebawah,pemuda itu menggerakan tangannya.

Blar..

Siu..

Pha..

Beberapa akar pohon dengan lembut menyambut tubuh pemuda itu,lalu meletakan tubuh Guo Liang dengan lembut kepermukaan tanah.

"i..itu.itu..unsur kayu" teriak Guo Ying.

Guo Liang berbalik dan tersenyum menatap kakanya.

Lalu Guo Liang mengangkat tangannya keudara hingga melewati kepalanya.

Beng....

Dentingan keras mengema,sebuah kekuatan logam yang besar melesat keudara setinggi puluhan meter.

Siu..

Bam..

Lalu aura logam itu meluncur turun kebawah dan masuk kedalam tanah.

Melihat itu dua mata Guo Ying terbelalak kaget "lima unsur" gumam Guo Ying.

Lalu mata gadis itu yang sebelumnya melirik kearah unsur logam,menatap adiknya.

"Hebat

"Adik selamat,kali ini anda benar benar memperoleh keberuntungan besar" teriak Guo Ying.

Tiba tiba bersentuhan dengan unsur,bahkan lima unsur,padahal usia Guo Liang masihlah sangat muda,jadi apa yang dialami oleh remaja itu,benar benar keberuntungan besar.

_